Anda di halaman 1dari 9

KAK- Bidang Bina Marga 2016

KERANGKA ACUAN KERJA 1


PENINGKATAN JALAN TUMBU SINABATTA
KEC. TOPOYO

BAB I
PENDAHULUAN
I. UMUM
1. LATAR BELAKANG
 
Dengan ditetapkannya Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 04
tahun 2015 tanggal 16 Januari 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan
Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dan
APBD Kabupaten Mamuju Tengah TA. 2016 Nomor 03.Tanggal 30 Nopember
2015, maka penyelenggaraan pengadaan barang/jasa dimaksud terdapat beberapa
factor yang perlu diperhatikan untuk menghindari kegagalan, baik yang disebabkan
oleh alam maupun karena kelalaian manusia. Kesalahan manusia dapat terjadi pada
beberapa tahapan kegiatan yaitu kesalahan desain, kurangnya pengawasan pada
saat pelaksanaan fisik. Untuk itu diharapkan pihak-pihak yang terkait baik dalam
proses perencanaan, proses pelelangan dan proses pelaksanaan pekerjaan harus
memperhatikan petunjuk teknis sebagai suatu acuan dalam melaksanakan tahapan
– tahapan pekerjaan.

2. MAKSUD DAN TUJUAN


 
Kerangka Acuan Kerja dimaksudkan sebagai petunjuk bagi kontraktor
pelaksana yang memerlukan masukan, keluaran, azas manfaat, kriteria dan proses
yang harus dipenuhi pada saat proses pelelangan maupun proses pelaksanaan
pekerjaan baik secara fisik maupun secara administrasi. Dengan demikian
diharapkan kontraktor dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan
baik dan benar untuk menghasilkan keluaran yang memiliki azas manfaat
sebagaimana yang diharapkan.

3. PROGRAM, KEGIATAN DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA

Sesuai dengan DPA SKPD Nomor : Dinas Pekerjaan Umum,


Tata Ruang dan Perumahan Rakyat
KAK- Bidang Bina Marga 2016

a. Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang 2
dan Perumahan Rakyat Kab. Mamuju Tengah.
b. Nama Program : Pembangunan Jalan dan Jembatan Kecamatan
c. Nama Kegiatan : Pembangunan Jalan dan Jembatan Kecamatan Topoyo
d. Nama Pekerjaan : Peningkatan Jalan Tumbu Sinabatta (DAK)
e. PA/PPK : M. Akhyar Arifin, SH.,MM
Kepala Dinas
f. PPTK : Muh. Yahya Saleh, ST., M.Eng
Kepala Bidang Bina Marga dan Pengairan

4. SUMBER PENDANAAN

Kegiatan Peningkatan Jalan Tumbu Sinabatta (DAK) Kab. Mamuju Tengah


dibiayai dengan Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun Anggaran 2016.

5. URAIAN KEGIATAN YANG AKAN DILAKSANAKAN

Lingkup Kegiatan adalah :


5.1. Divisi 1. Umum, meliputi :
 Mobilisasi
5.2. Divisi 2 : Drainase, meliputi :
 Galian untuk Selokan Drainase dan Saluran Air
5.3. Divisi 3 : Perkerasan Tanah, meliputi :
 Timbunan Biasa dari sumber galian
 Timbunan Pilihan dari sumber galian
 Penyiapan Badan

6. ESTIMASI WAKTU PELAKSANAAN KEGIATAN

Kegiatan Peningkatan Jalan Tumbu Sinabatta (DAK) Kab. Mamuju Tengah


ini akan dilaksanakan maksimal selama 90 ( Sembilan Puluh) hari kalender.
KAK- Bidang Bina Marga 2016

3
II. SYARAT – SYARAT ADMINISTRASI
1. Ketentuan Umum
a. Pelelangan ini dilaksanakan mengacu pada Perpres No. 04 tahun 2015
b. DPA SKPD Nomor :
c. Undang – Undang/Peraturan Pemerintah Lainnya yang berlaku dan berkaitan
dengan Jasa pengadaan Barang/Jasa.
2. Penyedia Jasa yang berminat harus memiliki :
a. Akte Pendirian Perusahaan dan Perubahnnya
b. SBU dari LPJK/LPJKD
c. Nomor Pokok Wajib Pajak
d. Surat Tempat Izin Usaha (SITU)
e. Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
f. Pengalaman Kerja Perusahaan
g. Tenaga Administrasi dan Tenaga Teknik/Tenaga Ahli Perusahaan
h. Peralatan Perusahaan.
i. Laporan Pajak Tiga Bulan Terakhir dan laporan pajak tahun 2015

III. SYARAT – SYARAT TEKNIK


1. Kualifikasi Tenaga Ahli dan Personil Pendukung

Untuk melaksanakan seluruh lingkup kegiatan tersebut, diperlukan tenaga teknik


yang memiliki kemampuan dan kapabilitas (profesionalisme) yang memadai. Untuk
hal ini pengguna jasa telah menetapkan kualifikasi personil dalam Kegiatan
Peningkatan Jalan Tumbu Sinabatta (DAK) Kab. Mamuju Tengah yang harus
disiapkan oleh pihak penyedia jasa sebagai berikut :
KAK- Bidang Bina Marga 2016

4
Pengalaman
No Jabatan Pendidikan Minimum Ket.

NP SP SW
S1. Teknik Sipil 1 2
1 Pelaksana Kegiatan *) D3 Teknik Sipil 1 2 3
STM.Bangunan 3 4
D3. Teknik Sipil 1 2
2 Surveyor 1
STM. Bangunan 2 3 Tenaga Teknik
S1. 1 2 minimal 3 orang
3 Tenaga Administrasi D3 1 2 3 dan Tenaga Non
SMA/SMK 3 4 Teknik Minimal 1
S1. Teknik orang
Sipil/Arsitek 1 2
D3. Teknik 1
4 Juru Gambar Sipil/Arsitek 2 3

STM. Bangunan 3 4

Catatan :
*) Setara dengan Kepala Proyek atau Site Manager yang bertanggung jawab terhadap
managemen pelaksanaan proyek ( General Superintendent ).
Khusus bagi Pelaksana Kegiatan harus memiliki Surat Keterangan Ahli (SKA)
Pelaksana Jalan yang dibuktikan dengan Foto Copy Ijazah dan Sertifikat
Keahlian.
NP Jumlah personil minimum
SP Persyaratan minimum pengalaman pada jabatan yang sama ( tahun )
SW Persyaratan minimum pengalaman pada pekerjaan

a. Pelaksana Kegiatan bertanggung jawab :


 Bertanggung jawab atas semua layanan jasa konstruksi sesuai dengan
Spesifikasi Teknis dan Dokumen Kontrak, baik secara kualitas maupun
kuantitas pekerjaan.
 Mengkoordinasikan semua aktifitas, baik secara lisan maupun tertulis
dengan pemberi tugas sehubungan dengan spesifikasi teknis yang
berkaitan.
 Melakukan asistensi dan menyiapkan / menyelesaikan laporan – laporan
serta semua dokumen sesuai dengan Ketentuan.
KAK- Bidang Bina Marga 2016

5
b. Surveyor
Surveyor sebagai tenaga pendukung (1 orang) dan dalam melaksanakan tugas
pengambilan data lapangan dibantu oleh juru gambar, dia adalah minimal ahli
madya (D3) jurusan Teknik Sipil/Arsitektur dengan pengalaman minimal 2 tahun
atau STM Bangunan pengalaman minimal 3 tahun (dibuktikan dengan foto copy
Ijazah)
c. Tenaga Administrasi.
Tenaga Administrasi untuk mendukung proses administrasi diperlukan tenaga
minimal 1 orang dengan kualidikasi S1 pengalaman minimal 2 tahun atau D3
pengalaman minimal 3 tahun atau SMA/SMK Pengalaman minimal 4 tahun
dibuktikan dengan foto copy Ijazah
d. Juru Gambar adalah seorang Sarjana S1 Teknik Sipil/Arsitek pengalaman minimal
2 tahun atau D3 Teknik pengalaman minimal 3 tahun atau STM Bangunan
pengalaman minimal 4 tahun dibuktikan dengan foto copy Ijazah

2. Kualifikasi Peralatan Utama

Keterangan
No. Nama Alat Kapasitas Jumlah Alat (milik,sewa,dll) Lampirkan
Bukti
1 Dump truck 3,5 Ton 3 unit  
2 Dump truck unit  
3 Excavator 80 - 140 HP 1 unit  
4 Generator Set unit  
5 Motor Grader 100 HP 1 unit  
6 Tandem Roller unit  
Concrete
7 Vibrator unit
8 Stone Crusher unit
9 Water Tenker 3000-4500 L 1 unit
10 Jack Hammer unit
Concrete Pan
11 Mixer unit
12 Truck Mixer Unit
13 Vibro Roller 5-8 T 1 Unit
14 Wheel Loader Unit
15 Batching Plant Unit
KAK- Bidang Bina Marga 2016

16 Conc Paver Unit


6
3. Pekerjaan Sub Kontrak (tidak ada)

4. Persyaratan Bahan / Material

Bahan dasar yang digunakan adalah Tanah Timbunan dan Timbunan Pilihan

IV. HARGA PERKIRAAN BIAYA PEKERJAAN

Untuk menyelesaikan seluruh pekerjaan pada Kegiatan PENINGKATAN JALAN TUMBU


SINABATTA (DAK) Kab. Mamuju Tengah termasuk pajak – pajak adalah sebesar
Rp. 1.174.410.000,-

V. LAPORAN

Jenis laporan yang harus diserahkan kepada pengguna jasa adalah :

a. Laporan Harian berisi antara lain :


 Nama hari dan tanggal
 Kondisi Cuaca
 Bahan yang didatangkan dan yang digunakan
 Peralatan yang digunakan
 Jumlah Personil dan pekerja di lapangan
 Estimasi volume yang diselesaikan
 Rencana kerja hari berikutnya.
 Kendala – kendala yang terjadi salama satu hari.
b. Laporan Mingguan berisi antara lain ;
 Laporan kemajuan pekerjaan yang merupakan akumulasi pekerjaan harian selama
satu minggu.
c. Laporan Bulanan berisi antara lain
 Laporan kemajuan pekerjaan yang merupakan akumulasi pekerjaan selama satu
bulan.
d. Dokumentasi
Dokumentasi dibuat pada kondisi eksisting (MC – Nol) setiap 50 m, pelaksanaan
pekerjaan (Opname) dan pekerjaan selesai 100 % (MC – 100)
KAK- Bidang Bina Marga 2016

7
BAB II
RENCANA KERJA

A. Metode Pelaksanaan
Dalam melaksanakan Kegiatan PENINGKATAN JALAN TUMBU SINABATTA (DAK)
Kab. Mamuju Tengah, kontraktor akan berusaha semaksimal mungkin untuk dapat
mengumpulkan data-data yang ada kaitannya dengan kegiatan yang akan dilaksanakan, juga
terhadap studi terdahulu yang bersangkut paut dengan pekerjaan ini. Penyesuaian-
penyesuaian dengan kondisi alam dan lingkungan sekitar lokasi, serta pendalaman atas aspek
sosial yang ada dalam lingkup / cakupan lokasi pekerjaan.

B. Tahapan Pelaksanaan
Urutan kegiatan pelaksanaan pekerjaan ini dibagi dalam beberapa tahapan kegiatan yaitu :

a. Persiapan
Untuk penanganan pekerjaan perlu dilakukan persiapan berupa mobilisasi tim kerja,
peralatan dan menyusun rencana kerja awal.

b. Peninjauan Lapangan
Peninjauan lapangan dimaksud untuk mengetahui secara pasti situasi / kondisi lapangan
dimana pekerjaan fisik tersebut akan dibangun.

c. Survey data pengukuran


Terkait dengan point b di atas maka perlu dilakukan pengukuran setiap item pekerjaan,
sketsa lokasi dan aksesnya, serta peraturan tertentu yang berkaitan dengan penanganan
pekerjaan tersebut.

d. Pembuatan Shop Drawing


Shop Drawing harus dibuat oleh rekanan untuk mengetahui sejauh mana kesesuaian data
perencanaan dengan kondisi eksisting saat pekerjaan akan dilaksanakan.

Melanjutkan Shop Drawing dengan penyesuaian pada bagian-bagian tertentu yang


dianggap perlu, pada tahap ini tim surveyor mulai melakukan konsultasi kepada pengelola
kegiatan atau instansi terkait.

e. Penyusunan Syarat Administrasi dan spesifikasi teknis


Rencana kerja dan syarat-syarat disusun berdasarkan peraturan umum yang berlaku dan
ketentuan khusus yang ditentukan oleh pengelola kegiatan dan disesuakan dengan gambar
shop drawing yang telah mendapat persetujuan.

f. Penyusunan Rencana Anggaran Biaya


Rencana anggaran biaya disusun berdasarkan rencana kerja dan syarat-syarat, jenis dan
mutu bahan yang digunakan, yang disusun dalam suatu daftar terperinci lengkap dengan
analisa harga satuan.
KAK- Bidang Bina Marga 2016

g. Konsultasi dan Asistensi Kerja 8


Konsultasi / asistensi dilakukan minimal setiap tahapan pekerjaan akan dimulai, sementara
berjalan, hingga selesai. Hal ini dimaksudkan untuk memperoleh masukan-masukan
berharga untuk kelanjutan / kelancaran pekerjaan perencanaan, dimana hal-hal yang
dianggap belum memenuhi tuntutan dan aspirasi pengelola dapat diselesaikan dan
diakomodir untuk hasil pekerjaan yang lebih berkualitas.

h. Pengawasan berkala
Untuk terlaksananya pembangunan fisik sesuai rencana, maka konsultan pengawas dapat
berkonsultasi dengan konsultan perencana agar dapat memperoleh masukan dari konsultan
perencana selama masa konstruksi.
KAK- Bidang Bina Marga 2016

BAB III 9
PENUTUP

Demi kelancaran dan kesusaian rencana teknis serta segi manfaat kegiatan, kontraktor
pelaksana diharapkan mempelajari hal – hal dan ketentuan yang di jelaskan di atas dengan
berdasarkan pada Kerangka Kerja Acuan (KAK), Rencana Kerja dan Syarat-syarat ( RKS ) dan
Spesifikasi Teknis. Diharapkan kepada tim kerja kontraktor pelaksana agar dalam penanganan
pekerjaan yang dipercayakan kelak agar bersedia dikonfirmasi jika diperlukan demi mencapai
hasil kerja yang optimal sebagaimana yang diharapkan.

Pelaksana lapangan selama berlangsungnya pekerjaan agar senatiasa berada di lapangan


untuk mengendalikan pelaksanaan pekerjaan, memberikan informasi kepada pengawas atau
direksi tentang perkembangan pekerjaan dan masalah yang ada agar dapat segera diambil langkah
penyelesaian masalah (jika ada).

Dibuat :
Kabid. Bina Marga dan Pengairan

Muh. Yahya Saleh, ST., M.Eng


Nip. 19750403 200212 1 007

Anda mungkin juga menyukai