Anda di halaman 1dari 8

KERANGKA ACUAN KERJA

PEKERJAAN JASA KONSTRUKSI PELAKSANAAN


PENYELESAIAN PEMBUATAN SHEET PILE
1. LATAR BELAKANG
Banjir rob merupakan banjir yang disebabkan oleh air laut pasang yang menggenangi daratan. Banjir
rob menjadi permasalahan yang sering terjadi di daerah yang lebih rendah dari muka air laut seperti
Semarang, Jakarta serta kota-kota yang berada di Pantura Jawa. Permasalahan ini akan menjadi besar
dikemudian hari sejalan dengan pemanasan suhu bumi dan tidak terkendalinya penyedotan air tanah
sehingga muka tanah terus turun.
Kawasan Muara Angke yang terletak di delta Muara Angke Kelurahan Pluit Kecamatan Penjaringan
Kotamadya Jakarta Utara merupakan salah satu daerah yang sering dilanda banjir rob, terutama
Kawasan Muara Angke Sisi Barat. Penanggulangan banjir di kawasan tersebut berupa peninggian
tanggul dengan konstruksi sheet pile, sudah dilakukan di beberapa titik banjir. Namun masih ada
beberapa titik yang terendam banjir, sehingga diperlukan penyelesaian pembangunan tanggul dengan
kontruksi sheet pile.
Secara kontraktual Pelaksana Konstruksi bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Kelautan,
Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi DKI Jakarta Selaku Pengguna Anggaran dan dalam
kegiatan Operasiionalnya konsultan Perencana akan mendapat bantuan / bimbingan teknis dalam
menentukan arah pekerjaan dari Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).

2. MAKSUD DAN TUJUAN


Kerangka Acuan Kerja (KAK) merupakan pedoman yang berisikan persyaratan dalam pelaksanaan
pekerjaan Lanjutan Pembuatan Sheet Pile yang antara lain memuat masukan (input), spesifikasi
Teknis dan keluaran (output) yang harus dipenuhi, dan diperhatikan dalam pelaksanaan pekerjaan.
Dan bertujuan agar Penyedia Jasa dapat melaksanakan tugas dan tanggung kewajiban serta tanggung
jawabnya dengan baik sesuai dengan spesifikasi barang dan jasa yang diinginkan.

3. TARGET / SASARAN
Target ataupun sasaran dari Kerangka Acuan Kerja Jasa Konstruksi Pelaksanaan Penyelesaian
Pembuatan Sheet Pile adalah sebagai berikut :
Penyelesaian pekerjaan konstruksi yang tepat waktu
Biaya pekerjaan konstruksi sesuai dengan anggaran kegiatan.
Pelaksanaan pekerjaan konstruksi yang sesuai dengan spesifikasi teknis.

4. NAMA DAN ORGANISASI PENGADAAN BARANG DAN JASA


Pengadaan Barang dan Jasa Konstruksi Pelaksanaan Penyelesaian Pembuatan Sheet Pile ini
diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta dan dilaksanakan oleh
Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi DKI Jakarta yang dalam hal ini diwakili
oleh :
A. Pengguna Anggaran (PA)
Nama : Ir. Darjamuni, MM
NIP
: 196009291987031005
Jabatan : Kepala Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi DKI Jakarta
Alamat : Jl. Gunung Sahari Raya No. 11 Jakarta Pusat 10720
B. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)
Nama : Liliek Litasari
NIP
: 19600929 198703 1 005
Jabatan : Kepala Bidang Perikanan, Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi
DKI Jakarta
Alamat : Jl. Gunung Sahari Raya No. 11 Jakarta Pusat
C. Badan Layanan Pengadaan barang dan jasa
Alamat : Jl. Kebon Sirih No. 18 A Blok H No. 20, Jakarta Pusat
D. Panitia Penerima Hasil Pekerjaan
Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi DKI Jakarta yang beralamat di Jl.
Gunung Sahari Raya No. 11 Jakarta Pusat 10720

Jasa Konsultansi Pengawasan Penyelesaian Pembuatan Sheet Pile

5. SUMBER DANA DAN PERKIRAAN BIAYA


A. SUMBER DANA
Sumber dana untuk Kegiatan Pengawasan Penyelesaian Pembuatan Sheet Pile dibebankan pada
APBD Provinsi DKI Jakarta tahun Anggaran 2015, melalui Dokumen Pelaksanaan Anggaran
(DPA) Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi DKI Jakarta Nomor
107/DPA/2015 Tanggal 27 April 2015 dengan uraian sebagai berikut :
Urusan
: 2.05
Kelautan dan Perikanan
Organisasi
: 2.05.001
DINAS
KELAUTAN,
PERTANIAN
DAN
KETAHANAN PANGAN
Program
: 2.05.01
Program Pengembangan Perikanan Budidaya dan
Perikanan Tangkap
Kegiatan
: 2.05.01.041
Penyelesaian Pembuatan Sheet Pile
Uraian Kegiatan
: Belanja Modal Pengadaan Konstruksi / Pembelian Dermaga Laut
Kode Rekening
: 5.2.3.26.17
Tahun Anggaran : 2015
B. PERKIRAAN BIAYA
Perkiraan Biaya untuk Pengadaan Barang dan Jasa Konstruksi Pelaksanaan Penyelesaian
Pembuatan Sheet Pile dan sesuai dengan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Dinas
Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi DKI jakarta Tahun Anggaran 2015 adalah
sebesar Rp. 8.607.683.555,- (Delapan Milyar Enam Ratus Tujuh Juta Enam Ratus Delapan Puluh
Tiga Ribu Lima Ratus Lima Puluh Lima Rupiah).

6. RUANG LINGKUP, LOKASI PEKERJAAN DAN FASILITAS PENDUKUNG


A. Tahap Pelaksanaan Konstruksi
1. Pekerjaan Persiapan
2. Pekerjaan Sheet Pile Beton Type-1 panjang 176 M
B. Laporan
1. Laporan Harian
2. Laporan Mingguan
3. Laporan Bulanan
C. Lokasi Pekerjaan
Lokasi Pekerjaan untuk jasa Konstruksi Pelaksana Penyelesaian Pembuatan Sheet Pile di
kawasan Pelabuhan Perikanan Muara Angke Provinsi DKI Jakarta

Jasa Konsultansi Pengawasan Penyelesaian Pembuatan Sheet Pile

D. Data dan Fasilitas Pendukung


1. Data
a) Untuk melaksanakan tugasnya, Pelaksana Konstruksi harus mencari sendiri informasi
yang dibutuhkan selain informasi yang diberikan pada pedoman pelaksanaan yang
tertuang dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK)
b) Pelaksana Konstruksi harus memeriksa kebenaran informasi yang digunakan dalam
pelaksanaan tugas, baik yang berasal dari pemberi tugas maupun yang dicari sendiri.
2. Fasilitas Pendukung
Dalam pelaksanaan Jasa Konstruksi Pelaksanaan Penyelesaian Pembuatan Sheet Pile, Dinas
Kelautan, Perikanan dan Ketahanan Pangan Provinsi DKI Jakarta dalam hal ini diwakili oleh
Kepala Bidang Perikanan, Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan selaku Pejabat
Pembuat Komitmen (PPK) tidak menyediakan fasilitas penunjang apapun selama pekerjaan
tersebut berlangsung.

7. PRODUK YANG DIHASILKAN


Hasil / Produk yang diharapkan dari pekerjaan Pengawasan Penyelesaian Pembuatan Sheet Pile,
adalah Tanggul Penahan Banjir.

8. WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN


Jangka waktu pelaksanaan yang akan diberikan kepada Pelaksanaan Konstruksi untuk memenuhi
Pekerjaan Jasa Konstruksi Pelaksanaan ini selama 105 ( seratus lima ) Hari Kalender terhitung sejak
tanggal dikeluarkannya Surat Perintah kerja (SPMK) oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)
Adapun tahapan penjadwalan pekerjaan jasa Konsultansi Pengawasan Penyelesaian Pembuatan Sheet
Pile yang akan dilaksanakan Pada tahun Anggaran 2015 adalah sebagai berikut :

NO
1
2

KEGIATAN

Bulan Ke I
2
3

Bulan Ke II
6
7

Bulan Ke III
Bulan Ke IV
10 11 12 13 14

Pekerjaan persiapan
Pekerjaan Sheet pile 176 m

9. DAFTAR PERALATAN MINIMUM.


NO

JENIS PERALATAN

KAPASITAS

JUMLAH

KETERANGAN

60 Kw
40 ton

1
2

milik / sewa

300 A

external

milik / sewa
milik / sewa

1
2

Alat pancang vibro hammer

3
4

Las listrik
Concrete Vibrator

Theodolite

ts

milik / sewa

Water pass

digital

milik / sewa

7
8
9
10

Concrete Pump
Tug Boat + Tongkang
Ponton Service
genset

80 m
110 feet

1
1
2
1

milik / sewa
milik / sewa
milik / sewa
milik / sewa

crane service

500 Kw

milik / sewa

Keterangan :
1. Peserta pengadaan wajib menyampaikan dokumen yang menyatakan kualifikasi seluruh jenis
peralatan yang diperlukan (Alat Pancang, Las Listrik, Excavator, Concrete Vibrator, Alat
Ukur Meliputi Theodolit, water pass, concrete pump, Tug Boat + Ponton, Tongkang, Diesel)
berupa dokumen kepemilikan yang sah berupa bukti pembelian / faktur pembelian atau
dokumen sah lainnya seperti surat dukungan peralatan yang di bubuhi materai. Panitia dapat
melakukan pembuktian apabila diperlukan.khusus untuk alat ukur dlampirkan sertifikat
kalibrasi dari prodsen atau distributor alat tersebut.dan alat berat melampirkan surat alat alat
tersebut masih layak operasi yang masih berlaku dari instansi yang berwenang

Jasa Konsultansi Pengawasan Penyelesaian Pembuatan Sheet Pile

2. Memiliki kemampuan menyediakan fasilitas peralatan / perlengkapan untuk melaksanakan


pekerjaan jasa Konstruksi ini;

10. TENAGA AHLI


Untuk melaksanakan tugasnya, pelaksana konstruksi harus menyediakan Ahli / Profesional sesuai
dengan bidang keahliannya dengan jumlah, klasifikasi dan kualifikasi sesuai kebutuhan.

No.

Jabatan

Pendidikan

I
1

TENAGA AHLI
Project manager

S1 Teknik Sipil

Site Manager

S1 Teknik Sipil

Pelaksana

S1 Teknik Sipil

Pelaksana K3

S1 Teknik Sipil

Pengukuran/Surveyor STM

Sertifikat
Keahlian
(SKA /
SKT)
Ahli Teknik
Sumber daya
air madya
(211)dan
Ahli
Manajemen
konstruksi
madya (601 )
Ahli Teknik
Sumber daya
air
madya(211)
Ahli Teknik
Sumber daya
air
muda(211)
Ahli K3
Konstruksi
muda (603)
SKT JURU
UKUR

Pengalaman
(Tahun)

Jumlah
personil

10 Tahun

1 Orang

9 Tahun

1 Orang

4 Tahun

1 Orang

4 Tahun

1 Orang

4 Tahun

1 Orang

Pelaksana pekerjaan ini adalah sebagai berikut :


1. Tenaga / personil harus merupakan Lulusan perguruan Tinggi Negeri atau perguruan Tinggi
Swasta yang terakreditasi atau lulusan perguruan Tinggi Luar Negeri yang telah disetarakan oleh
direktorat jenderal lplendidikan tinggi kementerian pendidikan RI
2. Memiliki Sertifikat Keahlian (SKA) yang telah diregistrasi oleh Lembaga Pengembangan jasa
Konstruksi (LPJK) untuk tenaga ahli yang dipersyaratkan.
3. Membuat Riwayat Hidup (Curiculum Vitae) yang harus ditulis dengan teliti dan benar, ditanda
tangani oleh yang bersangkutan,
4. Membuat surat pernyataan kesediaan untuk ditugaskan, disertai kertas bermaterai dan
dilampirkan dalam usulan teknis
5. Memiliki KTP, NPWP
6. Tidak boleh meninggalkan tempat dan tugas pekerjaan selama penugasan sesuai yang tercantum
dalam kontrak, kecuali atas persetujuan Pejabat Pembuat Komitmen.
.

11. ANALISA KEBUTUHAN TENAGA AHLI


A. Projek manager
Mempunyai Sertifikat Keahlian Ahli Teknik Sumber Daya Air Madya (211) dan Ahli
Manajemen Konstruksi Madya( 601 ) yang dikeluarkan oleh Asosisasi terkait dengan
dilegalisasi oleh Lembaga Pengembang jasa Konstruksi (LPJK) dan mempunyai pengalaman
pada bidannya sekurang kurangnya selama 8 Tahun..
Untuk dapat mengawasi memonitor dan menprogram serta mengevaluasi pelaksanaan
pekerjaan, maka dibutuhkan 1 orang team Leader yang bertanggung jawab secara penuh
terhadap seluruh kegiatan di lapangan dengan jangka waktu pelaksanaan pekerjaan
perencanaan selama 105 ( seratus lima ) hari kalender.

Jasa Konsultansi Pengawasan Penyelesaian Pembuatan Sheet Pile

B. Site Manager
Mempunyai Sertifikat Keahlian Ahli Teknik Sumber Daya Air Madya(211) yang dikeluarkan
oleh Asosisasi terkait dengan dilegalisasi oleh Lembaga Pengembang jasa Konstruksi (LPJK)
dan mempunyai pengalaman pada bidangnya sekurang kurangnya selama 6 Tahun.
Untuk dapat mengawasi memonitor serta mengevaluasi pelaksanan terhadap program kerja,
maka dibutuhkan 1 orang Site Manager yang bertanggung jawab secara penuh terhadap
seluruh kegiatan di lapangan dengan jangka waktu pelaksanaan pekerjaan pengawasaan
selama 105 ( seratus lima ) hari kalender.
C. Pelaksana
Mempunyai Sertifikat Keahlian Ahli Teknik Sumber Daya Air Muda (211) yang dikeluarkan
oleh Asosisasi terkait dengan dilegalisasi oleh Lembaga Pengembang jasa Konstruksi (LPJK)
dan mempunyai pengalaman pada bidangnya sekurang kurangnya selama 4 Tahun.
Untuk dapat mengawasi serta mengarahkan pelaksanaan sesuai degan program kerja, maka
dibutuhkan 1 orang Pelaksana yang bertanggung jawab secara penuh terhadap seluruh yang
berkaitan dengan bidangnya di lapangan dengan jangka waktu pelaksanaan pekerjaan
perencanaan selama 105 ( seratus lima ) hari kalender.
D. Pelaksana K3
Mempunyai Sertifikat Keahlian Ahli K3 Konstruksi Muda (603) yang dikeluarkan oleh
Asosisasi terkait dengan dilegalisasi oleh Lembaga Pengembang jasa Konstruksi (LPJK) dan
mempunyai pengalaman pada bidangnya sekurang kurangnya selama 4 Tahun.
Untuk dapat mengawasi dan memprogram proses pelaksanan pekerjaan yang memenuhi
Aspek K3, maka dibutuhkan 1 orang Pelaksana K3 yang bertanggung jawab secara penuh
terhadap seluruh pekerjaan yang berkaitan dengan bidangnya di lapangan dengan jangka
waktu pelaksanaan pekerjaan perencanaan selama 105 ( seratus lima ) hari kalender.
E. Surveyor/Pengukuran
Mempunyai SKT Juru ukur yang dikeluarkan oleh Asosisasi terkait dengan dilegalisasi oleh
Lembaga Pengembang jasa Konstruksi (LPJK) dan Sertifikat Pelatihan Pengukuran serta
mempunyai pengalaman pada bidangnya sekurang kurangnya selama 4 Tahun.
Untuk dapat mengawasi pekerjaan, maka dibutuhkan 1 orang Pengawas Lapangan yang
bertanggung jawab secara penuh terhadap Pekerjaan dengan jangka waktu pelaksanaan
pekerjaan Pengawasan selama 105 ( seratus lima ) Hari Kalender.

12. DESKIRIPSI PEKERJAAN TENAGA AHLI


A. Site Manager
Memimpin Pelaksanaan Pekerjaan , sehingga dia bertindak sebagai pejabat tertinggi yang
mewakili perusahaan konstruksi dalam pelaksanaan pekerjaan di lapangan, dan berhak
memutuskan segala hal yang berkaitan dengan masalah teknis pekerjaan yang sudah di
sepakati konsultan supervisi.
Menjalin koordinasi yang baik dengan pejabat tertinggi dan pemberi tugas yang ditunjuk
menangani pelaksanaan proyek.
Memimpin pre-construction meeting yang diikuti oleh seluruh unsur pelaksana proyek
sebelum dimulainya proyek.
Melakukan pengarahan kepada tim Pelaksana saat saat berada di lapangan, serta memonitor
pelaksanaan pekerjaan saat tidak berada di lapangan.
Penanggung jawab tertinggi pelaksanaan pekerjaan atas semua keputusan dan pekerjaan yang
dihasilkan.
Melakukan koordinasi dengan Konsultan Pengawas dan konsultan perencana bila terjadi
perubahan design, untuk dikoordinasikan kepada pemberi tugas
B. Site Manager
Mengawasi dan meliputi ketetapan dari semua pengukuran/rekayasa lapangan yang dilakukan
oleh kontraktor dengan maksud agar pimpro memungkinkan untuk menentukan hal-hal yang
diperlukan menyangkut pekerjaan pengembalian kondisi dan memonitor terperinci.
Melakukan pengawasan yang terus menerus atas pelaksanaan pekerjaan, termasuk secara
teratur memeriksa pekerjaan pada semua lokasi dilapangan. Dimana pekerjaan kontruksi
sedang dilaksanakan serta memberi penjelasan tertulis kepada Pelaksana dengan maksud agar
menjadi jelas apa yang sebenarnya dituntut dalam pekerjaan tersebut bila dalam kontrak
hanya dinyatakan secara umum.

Jasa Konsultansi Pengawasan Penyelesaian Pembuatan Sheet Pile

Menjamin bahwa pelaksana memahami isi Dokumen Kontrak secara benar, melaksanakan
pekerjaannya sesuai dengan spesifikasi serta gambar-gambar dan kontraktor menetapkan
teknik pelaksanaan kontruksi yang tepat/cocok dengan keadaan lapangan untuk berbagai
macam kegiatan pekerjaan.
Mencatat kemajuan pekerjaan setiap hari yang dicapai kontraktor pada lembaran rencana
kemajuan pekerjaan (Progress Schedule) yang telah disetujui.
Memonitor dengan teliti semua kuantitas hasil pengukuran yang disampaikan oleh Inspektor
dan ikut serta dalam pelaksanaan pengukuran kuantitas akhir dari setiap pekerjaan yang telah
selesai.
Menyusun / memelihara arsip korespondensi proyek. Laporan Mingguan, bagan Kemajuan
Pekerjaan, Pengukuran dan lain-lain.

C. Pelaksana.
Pengendalian terhadap mutu bahan dan pekerjaan yang dilaksanakan oleh kontraktor
berdasarkan ketentuan dan persyaratan yang telah ditentukan dalam Dokumen Kontrak
Pelaksana harus memahami benar metode test laboratorium dan lapangan yang disyaratkan
dalam Dokumen Kontrak.
Mengikuti petunjuk teknis dan instruksi dari Site Manager, Berupa Teknis Kegiatan yang
selalu mendapat informasi yang diperlukan sehubungan dengan pengendalian mutu.
Melakukan pengawasan dan pemantauan ketat atas pengaturan personil dan peralatan
laboratorium agar pelaksanaan pekerjaan selalu didukung tersedianya tenaga dan peralatan
pengendalian mutu sesuai dengan dalam Dokumen Kontrak.
Melakukan pengawasan setiap hari semua kegiatan pemeriksaan mutu bahan dan pekerjaan,
serta segera memberikan laporan kepada Site Manager setiap permasalahan yang timbul
sehubungan dengan pengendalian mutu bahan dan pekerjaan.
Melakukan analisa semua hasil test, termasuk usulan komposisi campuran (Mix design ), soil
cement, agregat dan beton.
Melakukan pengawasan atas pelaksanaan curing perkerasan beton yang dilakukan oleh
pekerja sehingga baik jumlah serta lokasi curing dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dan
persyaratan.
D. Pelaksana K3 Quantity Engineer
Setiap saat mengikuti petunjuk teknis dan nasihat dari Site manager dalam melaksanakan
tugas-tugasnya serta bekerjasama dengan pelaksana serta pekerja untuk menyesuaikan
metoda pelaksanaan di lapangan dengan sistem keselamatan kerja.
Melakukan pengawasan di lapangan secara terus menerus pada semua lokasi pekerjaan
konstruksi yang sedang dilaksanakan, dan memberitahu dengan segera kepada Site Manager
tentang semua pekerjaan yang tidak melaksanakan sistem keselamatan kerja .
Bersama-sama pengawas setiap hari membuat ringkasan/risalah tentang kegiatan konstruksi,
keadaan cuaca, pengadaan material, jumlah dan keadaan tenaga kerja, peralatan yang
digunakan, jumlah pekerjaan yang telah diselesaikan, pengukuran dilapangan, Kejadiankejadian khusus dan sebagainya dengan menggunakan formulir laporan standar (Laporan
Harian) yang harus diserahkan/dikirim kepada Site Manager dan Satuan Kerja Fisik tiap hari
setelah selesai kerja.
E. Pengukuran/surveyor
Meminta arahan dari pemberi tugas / Pengawas untuk titik pedoman awal untuk memulainya
pekerjaan pisik.
Memberikan data dan titik bantuan atau pedoman ukur agar terjaminnya ukuran pada gambar
atau kontrak dapat di terapkan pada saat peksanaan.
Menjamin terciptanya ukuran / volume pekerjaan sesuai dengan gambar atau RAB.
Mencatat semua penyimpangan ukuran /volume

13. METODOLOGI PELELANGAN


Metode yang akan digunakan untuk menentukan Konstruksi Pelaksanaan adalah dengan
menggunakan metode seleksi Umum dengan Prakualifikasi Sesuai dengan Perpres No. 54 Tahun
2010 tentang Pengadaan Barang / jasa Pemerintah beserta perubahannya.

Jasa Konsultansi Pengawasan Penyelesaian Pembuatan Sheet Pile

14. PERSYARATAN TEKNIS


1. Spesifkasi teknis pekerjaan konstruksi mengikuti yang tertera pada gambar rencana , rencana kerja
dan syarat syarat serta RAB yang di tetapkan.
2. Analisa pekerjaan yang di sampaikan/di lampirkan dalam dokumen penawaran dalam bentuk
analisa teknis satuan pekerjaan meliputi bahan upah dan alat serta alat bantu. Juga melampirkan
daftar harga satuan upah,bahan dan alat.(khusus untuk upah berdasarkan Pergub No 20 tahun 2015
3. Dalam dokumen penawaran harga satuan harus konsisten.
4. Untuk Pekerjaan beton Harus Melampirkan mix design lengkap dengan data analisa
bahan/material yg di gunakan.
5. Melampirkan metode kerja dan jadwal rencana kerja ( dari awal pekerjaan sampai dengan serah
terima dalam bentuk barchard yang konsisten trehadap analisa pekerjaan ) yang terdiri dari :
a. Time schedule Induk berikut kurva S.
b. Time schedule Bahan.
c. Time schedule Alat.
d. Time schedule Tenaga.

15. SURAT DUKUNGAN DAN BROSUR


1. Dalam proses Pekerjaan konstruksi dengan mempertimbangkan lingkup dan kapasitas pekerjaan
yang di laksanakan adanya volume material yang dominan serta peralatan minimal yang di
butuhkan sehingga perlu mendapatkan dukungan dari pihak pihak terkait dalam hal penyedian
bahan / material yang dominan serta peralata.Adapun surat dukungan yang di perlukan Adalah :
a. Surat Dukungan Beton Readymix.
b. Surat Dukungan Concrete Pump.
c. Surat Dukungan Sheet Pile
d. Surat Dukungan kapal tugboat dan Tongkang.
2. Melampirkan Brosur brosur dan merk dagang yang Di tawarkan ( di Lampirkan cek list brosur
dan merk dagang yang tertera dalam RAB ).

16. PERSYARATAN KUALIFIKASI


A. Penyedia Barang / Jasa harus memiliki ijin Ijin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK) yang dikeluarkan
oleh Lembaga yang berwenang, yang masih berlaku (dalam proses perpanjangan dinyatakan
gugur).
Memiliki kemampuan pada klasifikasi sub klasifikasi Jasa Pelaksana Untuk Konstruksi Saluran
Air, Pelabuhan, Dam, dan Prasarana Sumber Daya Air Lainnya (SI001)
B. Penyedia Barang / Jasa dalam Pelaksanaan Pengadaan Barang / Jasa wajib memenuhi Persyaratan
Sebagai Berikut :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

8.

9.

10.
11.
12.
13.

Sertifikat ISO 9001 : 2008


Sertifikat ISO 14001 :2004 Melampirkan hasil Audit.
Sertifikat SMK3 Atau Sertifikat OHSAS18001.
Sertifikat Kepesertaan JAMSOSTEK
Surat pernyataan Tidak menuntut bilamana anggaran DPA SKPD tidak terealisasi
Memiliki NPWP dan telah memenuhi kewajiban perpajakan tahun pajak terakhir (SPT 2014
Memperoleh paling sedikit 1 (satu) pekerjaan sebagai penyedia jasa konstruksi dalam kurun
waktu 4 (empat) tahun terakhir, baik di lingkungan pemerintah maupun swasta termasuk
pengalaman subkontrak;
Dalam hal peserta akan melakukan kemitraan :
a. wajib mempunyai perjanjian Kerja Sama Operasi/kemitraan yang memuat persentase
kemitraan dan perusahaan yang mewakili kemitraan tersebut; dan
b. penilaian kualifikasi pada angka 1 sampai dengan angka 5 dilakukan terhadap seluruh
peserta yang tergabung dalam Kerja Sama Operasi/kemitraan;
Tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit, kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan
dan / atau direksi yang bertindak untuk dan atas nama perusahaan tidak sedang dalam
menjalani sanksi pidana, yang dibuktikan dengan surat pernyataan yang ditandatangani
penyedia barang / jasa;
Memiliki Kemampuan dasar ( KD ) untuk usaha non Kecil
Melampirkan hitungan Sisa Kemampuan Paket ( SKP )
Memiliki Surat dukungan bank dengan nila 10 % dari nilai paket
Secara hukum mempunyai kapasitas untuk mengikatkan diri pada kontrak;

Jasa Konsultansi Pengawasan Penyelesaian Pembuatan Sheet Pile

14. Tidak masuk dalam daftar hitam;


15. Memiliki alamat tetap dan jelas serta dapat dijangkau dengan jasa pengiriman;
16. Menandatangani pakta integritas.

17. BATASAN
Dalam melaksanaan pekerjaan penyedia jasa konsultnsi perencanaan harus mematuhi petunjuk
petunjuk yang diberikan oleh Pejabat Pembuat Komitmen baik secara lisan maupun tertulis dan
berpedoman kepada peraturan peraturan yang berlaku.
A. Peraturan Peraturan
PERMEN Pekerjaan Umum Nomor 7 Tahun 2011 Tentang Standar dan Pedoman Pengadaan
Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Konsultansi
PERMEN Kelautan dan Perikanan PER.08/MEN/2012
SNI Tata Cara Perhitungan Struktur Beton
SNI Tata Cara Perhitungan Struktur Baja
SNI Perencanaan Bangunan Tahan Gempa
PERGUB NO 20 Tahun 2015.
Pedoman Perencanaan Pembebanan
Peraturan presiden Nomor 54 tahun 2010 tentang Pengadaan Barang dan jasa Pemerintah
beserta perubahannya.
Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 142 tahun 2013 tentang
sistem dan prosedur pengelolaan keuangan daerah
Rencana kerja dan syarat syarat (RKS) yang mencakup syarat umum, administrasi maupun
teknis yang dicantumkan dalam dokumen kontrak.

18. PENUTUP
Apabila terdapat hal yang bertentangan dengan ketentuan, peraturan, pedoman dan kebijakan
pemerintah yang berlaku maka segala sesuatu yang termaksud dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK)
ini diteliti dan ditinjau kembali
Hal hal yang belum diatur dalam KAK ini, jika dianggap perlu akan ditetapkan dikemudian.
Demikian KAK ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya

Jakarta, 5 Agustus 2015


Kepala Bidang Perikanan
Selaku
Pejabat Pembuat Komitmen
Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan
Provinsi DKI Jakarta
Ttd.

Liliek Litasari
NIP. 19600620 19803 2 015

Jasa Konsultansi Pengawasan Penyelesaian Pembuatan Sheet Pile

Anda mungkin juga menyukai