A. LATAR BELAKANG
1. Dasar Hukum
a) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 02 Tahun 2017 Tentang Jasa Konstruksi;
b) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan;
c) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2006 tentang Jalan;
d) Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2016 tentang Perubahan Ketiga atas
Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Jasa
Konstruksi;
e) Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun
2021 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah beserta aturan turunannya;
f) Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 11 Tahun 2021 tentang Pedoman Perencanaan Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah;
g) Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 12 Tahun 2021 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan
Barang/Jasa Melalui Penyedia;
h) Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum No. 06/SE/M/2019 tanggal 8 Maret 2019
tentang Sertifikat Badan Usaha, Sertifikat Keahlian, dan Sertifikat Keterampilan
Dalam Bentuk Elektronik;
i) Surat Edaran Direktur Jenderal Bina Marga Nomor 02/SE/Db/2018 tentang
Spesifikasi Umum Bina Marga 2018 untuk Pekerjaan Konstruksi Jalan dan
Jembatan;
j) Surat Edaran Direktur Jenderal Bina Marga Nomor 06/SE/Db/2019 tentang
Spesifikasi Umum Bina Marga 2018 untuk Pekerjaan Konstruksi Jalan dan Jembatan
(Revisi 1);
k) Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum Nomor 30/SE/M/2020 tanggal 30 Desember
2020 tentang Transisi Layanan Sertifikasi Badan Usaha dan Sertifikasi Kompetensi
Kerja Jasa Konstruksi;
l) Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum Nomor 02/SE/M/2021 tanggal 22 Januari
2021 tentang Perubahan Atas Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat Nomor 30/SE/M/2020 Tentang Transisi Layanan Sertifikasi
Badan Usaha dan Sertifikasi Kompetensi Kerja Jasa Konstruksi;
m) Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
58/KPTS/M/2021 tentang Pengangkatan Atasan/Atasan Langsung Kuasa Pengguna
Anggaran/Barang dan Pejabat Perbendaharaan Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu
(SNVT) di Lingkungan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat.
2. Gambaran Umum
Kondisi topografi di Kalimantan Barat yang sebagian wilayahnya berupa dataran rendah
dan sebagian lagi merupakan daerah perbukitan yang dilalui oleh sungai Kapuas
tentunya memiliki banyak anak sungai besar dan kecil yang memotong ruas jalan
sehingga menyebabkan banyaknya jumlah jembatan yang relatif tersebar dibeberapa
titik pada ruas jalan nasional di Provinsi Kalimantan Barat.
2. Tujuan Kegiatan
Tujuan kegiatan ini agar dapat memperlancar arus barang dan orang pada ruas jalan
nasional sebagai jalur utama khususnya wilayah Kabupaten Ketapang.
D. PENERIMA MANFAAT
Masyarakat Kabupaten Ketapang serta pengguna ruas jalan nasional pada umumnya.
E. LOKASI KEGIATAN
Ruas Jalan Nasional pada Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat.
F. PENCAPAIAN KELUARAN
Penggantian Jembatan sebagai usaha untuk mempertahankan kemantapan serta
meningkatkan kenyamanan pengguna jalan.
I. PERALATAN
Peralatan Utama Minimal untuk pelaksanaan pekerjaan adalah sebagai berikut:
2 DUMP TRUCK ≥ 6 M3 2
3 EXCAVATOR ≥ 0,9 M3 1
4 TRAILER ≥ 20 TON 1
HERMAN, ST. MH
NIP. 19710726 200212 1 002