Anda di halaman 1dari 10

Bekerja Keras, Bergerak Cepat dan Bertindak Tepat

SATKER Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II


Provinsi NTB T.A. 2020
Term of referance |1
Bekerja Keras, Bergerak Cepat dan Bertindak Tepat

KERANGKA ACUAN KERJA


(TERM OF REF ERANCE)

PEMBANGUNAN JEMBATAN
PEMBANGUNAN JEMBATAN S. KLASAMAN
TA. 2022

Kementerian Negara/Lembaga : 033. Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat

Unit Eselon I/Ii : 04. Ditjen Bina Marga

Program : Penyelenggaraan Jembatan

Nama Pekerjaan : Pembangunan Jembatan S. Klasaman

I. LATAR BELAKANG
I.1 Dasar Hukum

i. Undang-Undang No.17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara, Pasal 3 Ayat 1 ;


ii. Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 Tentang Pengadaan Barang dan Jasa;

Tel
Faks SATKER Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II
Provinsi NTB T.A. 2020
Term of referance |2
Bekerja Keras, Bergerak Cepat dan Bertindak Tepat

iii. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Nomor


07/PRT/M/2019 Tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi
Melalui Penyedia;
iv. Peraturan Menteri Keuangan No.78/PMK.02/2019 Tentang Standar Biaya
Masukan Tahun Anggaran 2022 ;
v. Peraturan Menteri Keuangan No.142/PMK.02/2018 Tentang Petunjuk Penyusunan
RKAKL dan Pengesahan Revisi DIPA ;

I.1 Gambaran Umum


Transportasi merupakan hal yang vital dalam mendukung perekonomian suatu
daerah.Tersedianya suatu jaringan dan sistem transportasi yang baik akan meningkatkan
interaksi antarpelakunya yang pada kelanjutannya akan dapat meningkatkan
perekonomian masyarakat. Selain itu,sesuai dengan perkembangan kebudayaan dan
teknologi, pengguna sistem transportasi menuntut peningkatan suatu sistem transportasi
baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Tuntutan tersebut hanya bisa dijawab dengan
menyediakan suatu sarana dan prasarana jalan dan jembatan yang memadai.
Seiring dengan pertumbuhan penduduk, perluasan dan peningkatan mobilitas penduduk
yang begitu pesat, seyogyanya koreksi atas fungsi dan keberlakuan infrasturktur jalan dan
jembatan harus dilakukan melalui upaya pembangunan jalan dan jembatan yang optimal.
Dalam Pelaksanaannya pembangunannya harus dilaksanakan secara professional dan
menyeluruh serta partisipasi masyarakat. Peningkatan pemahaman mengenai infrastruktur
jembatan kepada pihak yang terlibat baik bagi pelaksana maupun masyarakat perlu
dilakukan secara berkesinambungan agar penanganan jembatan tersebut dapat dilakukan
dengan sebaik baiknya.
Selain itu pembangunan jembatan yang merupakan salah satu daripada bangunan
pelengkap jalan yang sangat vital fungsi dan perannya dan mendukung kelancaran arus
transportasi juga merupakan kebutuhan penting bagi masyarakat, dengan terbangunnya
infrastruktur jalan dan jembatan maka akan mempercepat laju pertumbuhan ekonomi
masyarakat dikarenakan arus keluar masuk barang baik hasil-hasil bumi yang dihasilkan
daerah ataupun barang-barang yang dibutuhkan masyarakat yang harus didatangkan dari

SATKER Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II


Provinsi NTB T.A. 2020
Term of referance |3
Bekerja Keras, Bergerak Cepat dan Bertindak Tepat

luar derah kab. akan lebih cepat proses pengirimannya., yang merupakan akses menuju
lokasi lain sekaligus untuk memperlancar logistic dan konektifitas Nasional.

Mengingat akan arti penting kebutuhan jembatan di sekitar sungai Klasaman, jelas
membutuhkan pemeliharaan yang bersifat komprehensif dan kontinyu agar dapat
menjaga kinerja jalan yang mampu memberikan pelayanan yang memadai dalam jangka
panjang (service sustainability).

Direktorat Jenderal Bina Marga mempunyai tugas menyelenggarakan perumusan dan


pelaksanaan kebijakan di bidang penyelenggaraan jembatan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan. 
Dalam hal ini kami atas nama Direktorat Jenderal Bina Marga menyelenggarakan fungsi:
1. perumusan kebijakan di bidang penyelenggaraan jembatan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundangundangan;
2. pelaksanaan kebijakan di bidang penyelenggaraan jembatan;
3. pelaksanaan kebijakan di bidang penguatan konektivitas yang menjadi prioritas
nasional;
4. penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang penyelenggaraan
jembatan;
5. pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang penyelenggaraan jembatan;
6. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang penyelenggaraan jembatan;
7. pelaksanaan administrasi Direktorat Jenderal Bina Marga; dan
8. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Menteri.
    

II. PENERIMA MANFAAT


Manfaat dari kegiatn ini adalah sesuai dengan Tujuan Kementerian Lembaga ini adalah
“untuk mendukung pembangunan ekonomi regional dan sosial dan meningkatkan
pelayanan terhadap masyarakat sehingga meningkatkan kinerja dalam kondisi yang lebih
nyaman dan kondusif hingga tercapnyainya Good Governance .”

SATKER Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II


Provinsi NTB T.A. 2020
Term of referance |4
Bekerja Keras, Bergerak Cepat dan Bertindak Tepat

Tujuan utamanya adalah meningkatkan Pelayanan terhadap ruas-ruas akses jembatan


hingga mencapai standar yang layak, sesuai dengan status barunya, guna memastikan
bahwa jaringan jembatan yang ada bisa memberikan standar layanan dan akses yang
bisa diterima, serta mampu mendukung pembangunan ekonomi lokal dan regional.
Penerima manfaat kegiatan Pada Umumnya adalah adalah masyarakat sekitar Sungai
Klasaman dan Kab./Kota Sorong Timur pada khususnya sebagai pengguna utama
jembatan tersebut.

Pada dasarnya pembangunan jembatan adalah proses pembukaan ruangan lalu


lintas yang mengatasi pelbagai rintangan geografi. Proses ini melibatkan pengalihan muka
bumi, pembangunan jembatan dan terowongan, bahkan juga pengalihan tumbuh-
tumbuhan. (Ini mungkin melibatkan penebasan hutan). Pelbagai jenis mesin pembangun
jembatan akan digunakan untuk proses ini.

III. STRATEGI PENCAPAIAN KELUARAN


III.1 METODE PELAKSANAAN

Metode Jembatan Beton


Dalam pelaksanaan jembatan mencakup pekerjaan-pekerjaan dan kegiatan-kegiatan
sebagai berikut :
 Pekerjaan pondasi jembatan, mencakup kegiatan-kegiatan :
- Pekerjaan Pondasi Tiang Pancang
- Pekerjaan Pondasi Sumuran

 Pekerjaan bangunan bawah jembatan, mencakup kegiatan-kegiatan :


- Pekerjan Perancah
- Pekerjaan Baja Tulangan
- Pekerjaan Beton

 Pekerjaan bangunan atas jembatan, mencakup kegiatan-kegiatan :


- Pekerjaan Pemasangan Gelagar Beton Prategang
- Pekerjaan Pemasangan Gelagar Baja Komposit

SATKER Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II


Provinsi NTB T.A. 2020
Term of referance |5
Bekerja Keras, Bergerak Cepat dan Bertindak Tepat

- Pekerjaan Pemasangan Rangka Baja

 Pekerjaan jalan pendekat, bangunan pelengkap dan perlengkapan jembatan,


mencakup kegiatan-kegiatan :
- Pekerjaan jalan pendekat (oprit jembatan)
- Pekerjaan Pasangan Batu
- Pekerjaan Pemasangan Bronjong

Demikian metode pelaksanaan secara garis besarnya, metode pelaksanaan yang lebih
detail akan dibuat pada saat pelaksanaan nanti. Tentu saja di dalam pelaksanaannya
nanti dapat timbul alternatif – alternatif lain yang mungkin lebih efisien dan efektif.
Mudah-mudahan uraian ini dapat memberikan gambaran yang cukup jelas tentang
langkah-langkah yang akan dilakukan dalam pelaksanaan proyek ini.

III.2 Tahapan dan Waktu Pelaksanaan


Gerakan tanah/longsoran adalah perpindahan massa tanah/batuan pada arah tegak,
mendatar atau miring dari kedudukan semula. Dalam definisi ini termasuk juga
deformasi lambat atau jangka panjang dari suatu lereng yang biasa disebut rayapan
(creep). Difinisi yang diuraikan dalam buku ini tidak termasuk aliran lahar dan
amblesan/penurunantanah (subsidence) yang di akibatkan proses konsolidasi atau
perbedaan kekuatan dari pondasi suatu banguanan
1. Data Proyek

Nama Paket : Pembangunan Jembatan S. Klasaman


Volume : 66.00 M
Pagu Dipa : Rp. 9.000.000.000,00
Masa Pelaksanaan : 240 Hari Kalender / 8 (Delapan) Bulan
Jenis Pekerjaan : Kontraktual

2. Lokasi Kegiatan
S. Klasaman, Kab/Kota Sorong Timur , Papua Barat.

SATKER Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II


Provinsi NTB T.A. 2020
Term of referance |6
Bekerja Keras, Bergerak Cepat dan Bertindak Tepat

3. Schedule Pelaksanaan.
 Schedule Jembatan
- Masa Pelaksanaan : 240 Hari Kalender / 8 (Delapan) Bulan
- Jenis Pekerjaan : Kontraktual

III.3 Jenis Pekerjaan Utama


Jenis jenis Pekerjaan Utama :

No Jenis Pekerjaan Utama

1 Beton mutu sedang fc’25 Mpa

2 Beton mutu sedang fc’20 MPa

3 Beton mutu rendah fc’15 MPa

4 Penyediaan Pelat Berongga (Voided Slab) Pracetak bentang 10 Meter

5 Pemasangan Pelat Berongga (Voided Slab) Pracetak bentang 10 Meter

6 Baja Tulangan U 24 Polos

7 Baja Tulangan U 32 Ulir

8 Dinding Sumuran Silinder terpasang, Diameter 3 Meter

9 Pasangan Batu

10 Pembongkaran Beton

11 Kerb Pracetak Jenis 1 (Peninggi/Mountable)

IV. PERALATAN UTAMA

No Jenis Alat Kapasitas Jumlah


1. Mobil Mixer 5 m3 3
2. Concrete Mixer 250 Liter 5
3. Concrete Vibrator 5.5 HP 2
4. Dump Truck 10 Ton 5
5. Dump Truck 3.5 Ton 2
6. Excavator 80-140HP 1

SATKER Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II


Provinsi NTB T.A. 2020
Term of referance |7
Bekerja Keras, Bergerak Cepat dan Bertindak Tepat

V. MANAGEMENT ORGANISASI DAN PELAKSANAAN PROYEK

Manajemen dan organisasi pelaksanaan kegiatan

a. Struktur organisasi

b. Pihak-pihak dan perannya


1. Kementerian Pekerjaan Umum: Penanggung jawab dan pengawas proyek
2. Penyedia jasa: Pelaksana teknis di lapangan
3. Pemerintah daerah: Melakukan pembebasan lahan dan bantuan lainnya

V.1 Personil / Tenaga Ahli Proyek


Personil/Tenaga Ahli dalam pelaksanaan proyek, minimal kontraktor menyediakan tenaga
ahli sbb :
Jabatandala Lama
Tingkat mpekerjaan pengalama
No Profesi / Ketrampilan
Pendidikan yang nkerja
diusulkan (tahun)
General
S1 Teknik Sipil
1 Superintende 5
atau Sederajat Ahli Tehnik Jembatan
nt
2 S1 Teknik Sipil Ahli Jembatan 5
SATKER Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II
Provinsi NTB T.A. 2020
Term of referance |8
Bekerja Keras, Bergerak Cepat dan Bertindak Tepat

atau Sederajat
S1 Teknik Sipil
3 QCM 5 Ahli Tehnik Jembatan
atau Sederajat
SMA/SMK
4 Surveyor 3 Ahli/ SKT Juru Ukur
Sederajat
SMA/SMK
5 Drafter 3 Ahli / SKT
Sederajat

VI. KURUN WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN


1. Masa Pelaksanaan.
Masa Pelaksanaan : 240 Hari Kalender / 8 Bulan
2. Rencana Penyerapan
Rencana Penyerapan Sesuai Schedule Pelaksanaan

Tahun
KategoriKegiatan Tahun ke-1 Sub Total
ke2
a. Paket Fisik 9.000.000.000 9.000.000.000
b. Biaya Tender 0 0
c. Honor dan Lainnya 0 0
Total 9.000.000.000

VII. BIAYA
A. DATA PEKERJAAN
Nama Paket : Pembangunan Jembatan S. Klasaman
Volume : 66.00 M
Pgu Dipa : Rp. 9.000.000.000,-
Masa Pelaksanaan : 240Hari Kalender / 8 (Delapan) Bulan
Jenis Pekerjaan : Kontraktual

B. RINCIAN BIAYA ANGGARAN

SATKER Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II


Provinsi NTB T.A. 2020
Term of referance |9
Bekerja Keras, Bergerak Cepat dan Bertindak Tepat

Dengan demikian Rencana DIPA Pembangunan Jembatan S. Klasaman T.A.


2022 berikut sebesar Rp. 9.000.000.000,- Dengan target Penanganan 66.00 M.
(RAB / HPS Terlampir)

VIII. PENUTUP

Dengan adanya Pekerjaan ini diharapkan mampu lebih untuk meningkatkan


pelayanan terhadap masyarakat dan para rekanan serata lebih terkoordinasi dalam
sistem pengawasan jembatan yang lebih baik.

Dibuat di : Papua Barat


Tanggal : Juli 2022

Kepala Satker
Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II
Propinsi NTB

MUHASIM, ST.
NIP. 19701212 200701 1 007

SATKER Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II


Provinsi NTB T.A. 2020
Term of referance | 10

Anda mungkin juga menyukai