Anda di halaman 1dari 9

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI

DINAS PARIWISATA PEMUDA DAN OLAHRAGA


Jl. Raya Tuapejat Km. 9 SiporaUtara Tel. (0759) 320656 Fax.(0759) 320615.
KodePos 25392, Email : disbudparpora.mentawai@gmail.com

KERANGKA ACUAN KERJA


(KAK)

PENGGUNA ANGGARAN (PA) : Drs. JONI ANWAR, MH


SATUAN KERJA/OPD : DINAS PARIWISATA PEMUDA DAN OLAHRAGA
NAMA PPK/KPA : ZAIRI, SKM, MM
NAMA PPTK : RINAL FENDI, SKM, M.Ec.Dev
PROGRAM : PENGEMBANGAN DESTINASI PARIWISATA
KEGIATAN : PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA PARIWISATA
MAPADDEGAT ( DAK PENUGASAN 2020)

NAMA PEKERJAAN : PEMBANGUNAN TALUD

NOMOR/TGL DPA : 3.02.01.01.16.107.5.2/ 1 Juli 2020


SUMBER DANA : DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) PARIWISATA TA 2020
PAGU ANGGARAN : Rp. 1.037.600.000,-

TAHUN ANGGARAN 2020


KERANGKA ACUAN KERJA
PEMBANGUNAN TALUD

I. LATAR BELAKANG

Dusun Mapaddegat sebagai kawasan pariwisata ditetapkan dalam Surat Keputusan Bupati
Kepulauan Mentawai Nomor 188.45-347 tahun 2014, menjadi langkah awal dalam
pengembangan sarana dan prasarana di Kawasan Wisata Mapaddegat. Pengelolaan dan
pengawasan kawasan pariwisata dikembangkan dan dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk
peningkatan kesejahteraan masyarakat di sekitar kawasan pariwisata, pengembangan sarana
akomodasi pada kawasan pengembangan berbasis desa wisata, dilakukan dengan memanfaatkan
rumah-rumah penduduk serta lahan-lahan kosong yang tidak produktif sebagai sarana dan
fasilitas akomodasi penunjang pariwisata desa wisata.
Daerah pantai atau pesisir merupakan kawasan yang paling produktif, selain memiliki
keanekaragaman hayati, pantai juga menyediakan ruang dengan untuk kegiatan transportasi,
industri, pariwisata dan pemukiman. Hal-hal tersebut tentunya akan menjadi masalah apabila
pemanfaatan daerah pantai tidak disesuaikan dengan kondisi pantai, sehingga pada akhirnya
menyebabkan kerusakan/perubahan kualitas.
Kerusakan daerah pantai yang sering terjadi adalah erosi pantai. Erosi pantai dapat
disebabkan oleh 2 (dua) hal, yaitu penyebab buatan (tindakan manusia) seperti penambangan
pasir laut, perusakan pelindung alam (mangrove) dan transportasi pantai dan penyebab alami
yang terjadi karena gelombang badai, naiknya permukaan laut dan perubahan suplai sedimen.
Identifikasi penyebab kerusakan daerah pantai secara dini sangat diperlukan agar dapat
memberikan alternatif solusi penanganan dan perlindungan sesuai dengan kondisi pantai.
Prosedur Penentuan Bangunan Pelindung untuk Daerah Pantai Untuk dapat menentukan
bangunan pelindung pantai, makan perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
a. Besarnya angin yang bertiup dan arah datangnya angin ke pantai;
b. Keadaan gelombang (tinggi gelombang, arah gelombang, periode gelombang);
c. Pemanfaatan pantai: pemukiman, kota, pelabuhan, tempat wisata,
perkebunan/pertanian/perikanan, jalan raya/fasilitas umum, industri/ sumber energi, cagar
alam;
d. Arus yang terjadi apakah sejajar pantai atau tegak lurus pantai;

Term Of Refference DAK Fisik Pariwisata 2020 Page 2


e. Pasang surut air laut untuk menentukan tinggi konstruksi;
f. Laju kerusakan pantai pada daerah tertentu dengan persyaratan: amat sangat berat > 10 m
(sepuluh meter)/ tahun sangat berat 5 – 10 m (lima sampai sepuluh meter) /tahun berat 2 – 5
m (dua sampai lima meter) /tahun sedang 2 – 5 m (dua sampai lima meter) /tahun ringan <
0,5 m (nol koma lima meter) /tahun
g. Kontur tanah dasar perairan: datar, landai dan terjal;
h. Sosial budaya masyarakat sekitarnya; dan
i. Kekuatan tanah disekitar lokasi rencana proyek.

II. MAKSUD DAN TUJUAN


KAK dimaksudkan sebagai acuan bagi panitia lelang dalam merumuskan persyaratan
lelang pada pekerjaan Pembangunan Talud sekaligus pedoman bagi peserta lelang sebagai
gambaran metode pelaksanaan pekerjaan tersebut.

III. TARGET/SASARAN
Tersedianya Pembangunan Talud sehingga mampu menyediakan fasilitas layanan yang
nyaman dan memadai kepada para wisatawan.

IV. NAMA ORGANISASI PENGADAAN BARANG DAN JASA


Nama organisasi yang menyelenggarakan /melaksanakan pengadaan barang adalah :
Satker/OPD : Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabuapaten Kepulauan Mentawai.
PA : Drs. Joni Anwar, MH
KPA/PPK : Zairi, SKM, MM
PPTK : Rinal Fendi, SKM, M.Ec Dev

V. SUMBER DANA DAN PERKIRAAN BIAYA


a. Sumber dana untuk pekerjaan ini adalah berasal dari DAK Fisik Pariwisata Tahun

Anggaran 2020 dengan Pagu Dana sebesar Rp. 1.037.600.000,- (Satu Milyar Tiga

Puluh Tujuh Juta Enam Ratus Ribu Rupiah) Pekerjaan Pembangunan Talud.

Kegiatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Pariwisata Mapaddegat (DAK

Penugasan 2020) DPA nomor 3.02.01.01.16.107.5.2.

b. Harga Perkiraan Sendiri (HPS) sebesar Rp. 1.037.524.936,- (Satu Milyar Tiga Puluh

Tujuh Juta Lima Ratus Dua Puluh Empat Ribu Sembilan Ratus Tiga Puluh Enam

Rupiah)
VI. RUANG LINGKUP PENGADAAN/LOKASI DAN FASILITAS PENUNJANG
a. Ruang lingkup pekerjaan Pembangunan Talud yakni :
1. Pekerjaan tanah
2. Pekerjaan pasangan (Normatif)
3. Pekerjaan beton (Normatif)
4. Pekerjaan lain-lain (Normatif/Informatif)
5. Pekerjaan Tangga
6. Alat Pelindung Kerja & Alat Pelindung Diri

b. Lokasi pekerjaan Pembangunan yakni : Dusun Mapaddegat Desa Tuapejat


Kecamatan Sipora Utara.
c. Fasilitas penunjang disediakan oleh penyedia sendiri.

VII. PRODUK YANG DIHASILKAN


Keluaran yang diminta dari Kontraktor Pelaksana pada penugasan ini adalah
Pembangunan Talud sesuai RAB dan gambar perencanaan pembangunan dengan :
1. Melaksanakan pekerjaan pembangunan yang menyangkut kualitas, biaya dan
ketepatan waktu pelaksanaan pekerjaan, sehingga dicapai wujud akhir
bangunan dan kelengkapannya yang sesuai dengan Dokumen Pelaksanaan
dan kelancaran penyelesaian administrasi yang berhubungan dengan pekerjaan di
lapangan serta penyelesaian kelengkapan pembangunan.
2. Dokumen yang dihasilkan selama proses pelaksanaan yang terdiri dari :
- Metode Pelaksanaan Program kerja, alokasi tenaga dan konsepsi pelaksanaan
pekerjaan.
- Melakukan control terhadap kondisi eksisting di lapangan;
- Mengajukan Shop Drawing pada setiap tahapan pekerjaan yang akan
dilaksanakan;
- Membuat Laporan harian berisikan keterangan tentang :
 tenaga kerja.
 bahan bangunan yang didatangkan, diterima atau tidak.
 peralatan yang berhubungan dengan kebutuhan pekerjaan.
 kegiatan per-komponen pekerjaan yang diselenggarakan.
 waktu yang dipergunakan untuk pelaksanaan.
 kejadian-kejadian yang berakibat menghambat pelaksanaan.
Term Of Refference DAK Fisik Pariwisata 2020 Page 4
- Membuat Laporan mingguan, sebagai resume laporan harian (kemajuan
pekerjaan, tenaga dan hari kerja), Laporan Bulanan;
3. Mengajukan Berita Acara Kemajuan Pekerjaan untuk pembayaran termijn;
4. Surat Perintah Perubahan Pekerjaan dan Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan Tambah
dan Kurang (jika ada tambahan atau perubahan pekerjaan);
5. Membuat Berita Acara Penyerahan Pertama Pekerjaan;
6. Membuat Berita Acara Penyataan Selesainya Pekerjaan;
7. Membuat Gambar-gambar sesuai dengan pelaksanaan (as built drawing);
8. Membuat Time schedule/S curve untuk pelaksanaan pekerjaan.

VIII. METODE KERJA


Setiap jenis laporan harus disampaikan kepada Pejabat Pembuat Komitmen, untuk dibahas
guna mendapatkan persetujuan. Sesuai dengan lingkup pekerjaan, maka jadwal tahapan
pelaksanaan kegiatan dan jenis laporan yang harus diserahkan kepada Konsultan Pengawas
adalah :
(A). LAPORAN HARIAN
1. Laporan Harian ini harus dibuat Kontraktor Pelaksana pekerjaan terhitung setelah
SPMK ditandatangani (dimulainya pekerjaan fisik) sebanyak 6 eksemplar dan berisi
antara lain, Buku Harian yang memuat semua kejadian, perintah atau petunjuk yang
penting dari Konsultan Pengawas/Direksi, yang dapat mempengaruhi pelaksanaan
pekerjaan, menimbulkan konsekuensi keuangan,kelambatan penyelesaian dan tidak
terpenuhinya syarat teknis.
2. Laporan harian berisikan keterangan tentang :
 Tenaga kerja;
 Bahan bangunan yang didatangkan, diterima atau tidak
 Peralatan yang berhubungan dengan kebutuhan pekerjaan;
 Kegiatan per-komponen pekerjaan yang diselenggarakan;
 Waktu yang dipergunakan untuk pelaksanaan;
 Kejadian-kejadian yang berakibat menghambat pelaksanaan;

(B). LAPORAN PELAKSANAAN


Laporan Pelaksanaan, sebagai resume laporan harian (kemajuan pekerjaan, tenaga
dan hari kerja) terhitung 7 hari setelah dimulainya kerja oleh kontraktor (7 hari setelah
SPMK ditandatangani) sebanyak 6 eksemplar dan berisi antara lain :
 Review terhadap rencana kerja kontraktor;
 Resume laporan harian (kemajuan pekerjaan, tenaga dan hari kerja) selama
seminggu tersebut
 Gambaran/penjelasan secara garis besar kondisi lokasi proyek
 Monitor masalah teknis di lapangan;
 Permasalahan non teknis yang dihadapi
 Monitor Kendali Mutu
 Pemeriksaan Gambar Kerja;
 Foto-foto Kemajuan Pekerjaan dibuat secra bertahap sesuai kemajuan pekerjaan;
 Rencana kerja, metoda dan jadwal pelaksanaan pekerjaan selanjutnya;

IX. PRODUKSI DALAM NEGERI


Pelaksana Pekerjaan/Kontraktor harus mengutamakan pengunaan produksi dalam negeri.
Produksi luar negeri boleh dipakai atau digunakan selama produksi dalam negeri tidak dapat
digunakan.

X. PEDOMAN PENGUMPULAN DATA LAPANGAN


Untuk pelaksanaan Pemangunan Talud ini didalam perhitungan volume berpedoman
kepada peraturan yang berlaku, antara lain : Regulasi-Regulasi Nasional maupun Internasional
yang mengatur, Standard Umum Bangunan Pemerintah dan lain-lain yang diisyaratkan undang-
undang dan peraturan pemerintah yang berlaku.

XI. ALIH PENGETAHUAN


Jika diperlukan, Penyedia jasa Pelaksana pekerjaan berkewajiban untuk meyelenggarakan
pertemuan dan pembahasan dalam rangka alih pengetahuan kepada personil kegiatan/satuan
kerja Kuasa Pengguna Anggaran.

XII. S P E S I F I K A S I T E K N I S
Spesifikasi teknis yang diperlukan dalam pekerjaan ini tertuang dalam Rencana Kerja Dan
Syarat-Syarat (RKS) perencanaan

XIII. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN


Jangka waktu penyelesaian pekerjaan : 110 (Seratus sepuluh ) hari kalender
Masa Pemeliharaan berlaku selama : 180 (seratus delapan puluh) hari kalender

Term Of Refference DAK Fisik Pariwisata 2020 Page 6


XIV. TENAGA AHLI DAN PERALATAN
1) Tenaga Ahli
Daftar Personil Inti/tenaga ahli/teknis/terampil minimal yang diperlukan untuk
pelaksanaan pekerjaan:

SERTIFIKAT KOMPETENSI
NO JABATAN JML PENGALAMAN KERJA
KERJA (SKK)
Pelaksana Bendungan
1. Pelaksana 1 3 (TS 033)

Petugas
2 Keselamatan 1 0 Sertifikat K3 Konstruksi
Konstruksi

Pengalaman pekerjaan personel manajerial disertai daftar riwayat pengalaman kerja atau
referensi kerja dari pengguna jasa. Pengalaman personel manajerial berdasarkan
keterampilan/keahlian yang disyaratkan.

2) PERALATAN YANG DIBUTUHKAN


Peralatan yang dibutukan untuk pelaksanaan pekerjaan diambil dari standard minimal
yaitu :

NO JENIS PERALATAN JUMLAH KAPASITAS KETERANGAN

1. Excavator 1 Unit Standar Sewa/Milik Sendiri

2. Tripot 1 Unit 5 meter Sewa/Milik Sendiri

3. Hammer 0,5 Ton 0,5 Ton Sewa/Milik Sendiri


Standar
4. Dump truck 1 Unit Sewa/Milik Sendiri
Standar Milik Sendiri
5 Fibrator Cor 1 Unit
Standar Milik Sendiri
6 Stamper 1 Unit
0,25 M3 Milik Sendiri
7 Molen 1 Unit

Peralatan/fasilitas sebagaimana tercantum di atas adalah peralatan/fasilitas minimal yang


wajib ditawarkan/diajukan/ disediakan oleh peserta lelang dalam melakukan penawaran untuk
pekerjaan ini. Dalam dokumen penawaran juga harus disertakan bukti kepemilikan/sewa (untuk
milik sendiri maupun sewa) berupa rekaman bukti pembelian alat. Apabila dokumen penawaran
tidak disertai dengan bukti kepemilikan/sewa peralatan maka dinyatakan tidak memenuhi
persyaratan (gugur teknis).
XV. PERSYARATAN TEKNIS
1. Surat penawaran;
2. Daftar kuantitas harga;
3. Daftar personil dan lampirannya;
4. Daftar peralatan beserta lampirannya (kepemilikan);
5. Dokumen RKK
Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK)

N0. Uraian Pekerjaan Identifikasi Bahaya


1 Dokumen kontrak Tidak Ada
2 Shop drawing dan as-built drawing Tidak Ada
3 Dokumentasi proyek terjatuh, tertimpa material kostruksi,
menghirup gas/debu)

4 PEKERJAAN TANAH
a Timbunan atau Urugan Tanah Kembali Terluka dan tertimpa
Dipadatkan (A)

b Timbunan (batu kali 90% + sirtu 10%) Terluka dan tertimpa


sebagai bahan pengisi

c Pemadatan (batu kali 90% + sirtu 10%) Terkena peralatan


sebagai bahan pengisi

d Cerucuk kayu atau dolken (sejenis) ø 10 Terkena hammer


- 15 cm

e Pasangan bronjong pabrikasi (tenaga Terluka dan tertimpa


kerja untuk 1m3 batu bronjong)

5 PEKERJAAN PASANGAN (NORMATIF)


1 Pasangan Paving Block (14x7x6) cm gatal-gatal pada badan / alergi, susah
bernafas

2 Pasangan Ubin Paving Block (30x30x6) - terjepit material batu, sehingga terjadi
cm luka ringan dan atau luka berat

6 PEKERJAAN BETON (NORMATIF)


a Beton mutu, f’c = 21,7 MPa (K250) Terkena alat pengaduk beton,
kedap air,slump (12±2) cm, w/c = 0,56

b Bekisting fondasi dan sloof Terkena peralatan

c Bongkar Bekisting secara biasa - tangan terkena palu, Sehingga Terjadi


(membersihkan dan membereskan Luka
puingpuing)

7 PEKERJAAN LAIN-LAIN (NORMATIF)


a Pekerjaan Tangga terhirup debu /partikel semen

Term Of Refference DAK Fisik Pariwisata 2020 Page 8


8 SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN
A PEKERJAAN PERSIAPAN1 Mobilisasi kecelakaan di jalan
dan Demobilisasi

XVI. PERSYARATAN KUALIFIKASI


a) Memilki Izin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK);
b) Memilki Sertifikat Badan Usaha (SBU) Klasifikasi Jasa Pelaksana Konstruksi
Saluran Air, Pelabuhan, Dam, dan Prasarana Sumber Daya Air Lainnya (SI001) yang
masih berlaku;
c) Kualifikasi usaha kecil memenuhi sisa kemampuan paket (SKP)
d) NIB Yang Masih Berlaku;
e) Memiliki NPWP dan telah memenuhi kewajiban perpajakan tahun pajak terakhir
(SPT tahunan 2019);
f) Memiliki akta pendirian perusahaan dan perubahannya (apabila ada perubahan)
g) Memiliki pengalaman paling kurang 1(satu) pekerjaan konstruksi dalam kurun waktu
4 (empat) tahun terakhir, dengan melampirkan kontrak dan PHO kecuali bagi pelaku
usaha yang baru berdiri kurang dari 3 (tiga) tahun;

XVII. PENUTUP
Kerangka Acuan Kerja ini menjadi dasar pemilihan calon penyedia yang
selanjutnya calon penyedia menginterprestasikan dan mendefinisikan tugas yang
diberikan secara benar, sehingga dapat menghasilkan suatu hasil pekerjaan yang sesuai.
Demikian Kerangka Acuan Kerja ini dibuat sebagai bahan acuan bagi Pelaksana
Pekerjaan untuk melaksanakan kegiatan dilapangan, dan dapat dipergunakan sebagaimana
mestinya.
Tuapejat, 14 Juli 2020
Disetujui oleh, Dibuat oleh,
Pejabat Pembuat Komitmen Pejabat Pengelola Teknis Kegiatan

Zairi, SKM, MM Rinal Fendi, SKM.,M.Ec.Dev


NIP. 19680704 199003 1 004 NIP. 19811024 200501 1 002

Mengetahui,
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga

Drs. Joni Anwar, M.H


NIP. 19680927 199702 1 001

Anda mungkin juga menyukai