Sungai Waebara adalah salah satu sungai yang berada di Kabupaten Sumba Timur dengan
Luas DAS 147,60 Km². Sungai Waebara yang melintas di sebelah Selatan Kota Waingapu
sangat besar manfaatnya bagi penduduk baik untuk irigasi, perikanan dan air minum.
Daerah Irigasi Baing dengan potensi sebesar ± 2.000 Ha, terletak di sebelah kiri dan kanan
sungai Waebara, dimana ± 1.630 Ha berada di sebelah kiri sungai dan ± 370 Ha berada di
sebelah kanan sungai
Data-data Teknis Sub D.I. Baing
Data-data teknis Bendung dan Saluran
Lokasi : Kabupaten Sumba Timur
Provinsi : Nusa Tenggara Timur
Sumber Air : Sungai Waebara
Pengambilan : Bendung Sub D.I Baing D.I Baing
Bendung :
Type Mercu : Bulat
Lebar Total bendung : 40 M
Tinggi mercu pada elevasi : +26,00
Pintu Pembilas : 2 (2 x 2,50)
Pintu Pengambilan : 2 (1,2 x 1,4)
Jaringan Irigasi :
Saluran Pembawa Primer : 5,86Km
Saluran Pembawa Sekunder Kiri : 19,47 Km
Saluran Pembawa Sekunder Kanan : 3,22 Km
Bangunan Bagi / Sadap : 30,00 buah
Bangunan Siphon : 1,00 buah
Gorong-gorong Jalan : 20,00 buah
Gorong-gorong Drainase : 2,00 buah
D.I BAING
3. Relevansi RPJMN/ Renstra/ RKP/ K/L
Kegiatan Meningkatkan dukungan untuk kedaulatan pangan dan ketahanan energi RPJMN
yaitu: Mendukung upaya pencapaian target nasional yang diemban Kementerian PUPR
berdasarkan PP Nomor 165 Tahun 2014 tentang Penataan Tugas dan Fungsi Kabinet Kerja
serta amanat RPJMN Tahap Ketiga, dimana salah satunya adalah mempercepat pembangunan
infrastruktur sumber daya air termasuk sumber daya air maritim untuk mendukung ketahanan
air, kedaulatan pangan dan kedaulatan energi, guna menggerakkan sektor-sektor strategis
ekonomi domestik dalam rangka kemandirian ekonomi.
Terkait dengan RPJMN yaitu untuk menjamin kedaulatan pangan dan ketahanan energi untuk
mendukung ketahanan nasional yaitu : sasaran meningkatnya kinerja layanan irigasi,
peningkatan layanan jaringan irigasi, pengembangan dan rehabilitasi jaringan irigasi permukaan
rawa dan tambak.
4. Persyaratan Kualifikasi
Kualifiikasi yang disyaratkan dalam paket pekerjaan ini adalah memiliki Sertifikat Badan Usaha
(SBU) dengan Kualifikasi Usaha Kecil, serta disyaratkan sub bidang klasifikasi/layanan
: Jasa Pelaksana Konstruksi Saluran Air, Pelabuhan, Dam dan Prasaran Sumber Daya
Air lainnya (SI 001) – KBLI 2015 atau Konstruksi Bangunan Prasarana Sumber Daya
Air BS010 – KBLI 2020.;
5. Persyaratan Teknis
a) Peralatan
Peralatan yang dibutuhkan dalam paket pekerjaan ini adalah sebagai berikut :
Jumlah Yang
No Jenis Alat Kapasitas
Dibutuhkan
A Peralatan Utama
1 Bulldozer Min 120 HP 1
2 Excavator Min 0,8 M³ 3
3 Excavator + Breaker Min 0,8 M³ 1
4 Dump Truck Min 3 M³ 3
5 Truck Mixer Min 4 M³ 3
6 Batching Plant Min 15M³/Jam 1
b) Personil
Personil yang dibutuhkan dalam paket pekerjaan ini adalah sebagai berikut :
I PEKERJAAN PERSIAPAN
4. Kajian Resiko
Kajian resiko dilakukan dengan menganalisa kemungkinan faktor-faktor yang dapat
menghambat pelaksanaan proyek beserta dengan upaya penanganannya. Beberapa faktor
yang menjadi resiko dalam pelaksanaan proyek, antara lain:
a. Penerimaan masyarakat setempat terhadap pelaksanaan proyek. Alternatif penanganannya
dilakukan Pertemuan Konsultasi Masyarakat dengan melibatkan seluruh tokoh masyarakat.
b. Resiko teknis, misalnya keterlambatan ketersediaan alat berat dan material, ketersediaan
tenaga kerja, kerusakan alat, dll. Alternatif penanganannya dengan menyusun jadwal proyek
dengan rinci dan melakukan kesepakatan dengan penyedia alat dan material (supplier).
5. Kesiapan Lahan :
Lahan telah siap.