KAK SPV Riam Kiwa Hasil Reviu 08032023 OK PDF
KAK SPV Riam Kiwa Hasil Reviu 08032023 OK PDF
KABUPATEN BANJAR
Uraian Pendahuluan
1 Latar Sungai Riam Kiwa merupakan sungai dengan kondisi hidrologi yang curah
Belakang hujannya tidak merata sepanjang tahun, dimana pada bulan-bulan tertentu
(Nopember s/d Maret) kelebihan air, sedang pada bulan lainnya (April s/d
Oktober) mengalami kekurangan air. Sehubungan dengan permasalahan
tersebut dan setelah melakukan beberapa studi terkait perencanaan Bendungan
Riam Kiwa, Balai Wilayah Sungai Kalimantan III telah merencanakan
pembangunan Bendungan Riam Kiwa.
Bendungan Riam Kiwa diharapkan dapat berfungsi sebagai tampungan air
untuk menjamin tersedianya kebutuhan air bagi berbagai keperluan terutama
dalam mengatasi kebutuhan air untuk rencana D.I. Riam Kiwa, tampungan air
baku untuk air bersih dan industri, juga sebagai pengendali banjir dan sebagai
faktor pendukung pengembangan/pertumbuhan wilayah Kabupaten Banjar.
Dengan demikian kesejahteraan dan kualitas hidup penduduk akan meningkat
yang dalam hal ini akan merupakan tujuan dari Pembangunan Nasional.
Pembangunan Bendungan Riam Kiwa terdiri dari beberapa item pekerjaan
diantaranya:
1. Pekerjaan Persiapan
2. Jalan Akses (Jalan Masuk, Jalan Inspeksi Dan Jalan Lainnya)
3. Pekerjaan Pengalihan Sungai
4. Bendungan Utama dan Instrumentasi
5. Bangunan Pelimpah (Spillway)
6. Bangunan Pengeluaran (Outlet)
7. Bendungan Pelana (Saddle Dam)
8. Hidromekanikal dan Elektrikal
9. Pekerjaan Bangunan Fasilitas dan Penunjang
10. Pekerjaan Konservasi Air dan Tanah
11. Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi
2 Maksud ✓ Maksud
dan Tujuan Melaksanakan pengawasan teknis terhadap pelaksanaan pekerjaan konstruksi
yang dilaksanakan oleh penyedia jasa konstruksi dalam membantu Kegiatan
Pembangunan Bendungan Riam Kiwa SNVT Pembangunan Bendungan, Balai
Wilayah Sungai Kalimantan III, dalam melakukan pengawasan teknik dan
pengadministrasian pekerjaan agar dapat dicapai hasil pelaksanaan pekerjaan
dengan baik dan dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan persyaratan
ketentuan yang ada dalam Dokumen Kontrak.
1
KERANGKA ACUAN KERJA
SUPERVISI PEMBANGUNAN BENDUNGAN RIAM KIWA
Jenis layanan penyedia jasa yang dimaksudkan dalam pekerjaan ini adalah
berupa bantuan teknis untuk pengawasan teknis yang akan dilaksanakan oleh
pihak kontraktor.
✓ Tujuan
Untuk memperoleh suatu hasil produk pelaksanaan pembangunan yang
memenuhi syarat sesuai spesifikasi teknis.
3 Sasaran Sasaran dari kegiatan ini adalah terwujudnya Pembangunan Bendungan Riam
Kiwa sesuai dengan persyaratan dan ketentuan yang ada dalam Dokumen
Kontrak.
4 Lokasi Lokasi pekerjaan berada Desa Angkipih dan Desa Paramasan, Kecamatan
Pekerjaan Paramasan, Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan dengan koordinat
3°05'34,49" Lintang Selatan dan 115°23'24,68" Bujur Timur.
2 Tahun II 15.660.850
2
KERANGKA ACUAN KERJA
SUPERVISI PEMBANGUNAN BENDUNGAN RIAM KIWA
4 Tahun IV 18.709.398
5 Tahun V 18.582.799
6 Tahun VI 5.893.718
Data Penunjang
7 Data Dasar Dalam melaksanakan tugasnya, Konsultan wajib menggunakan sumber
informasi yang tersedia, yaitu:
1. Kontrak Penyediaan Jasa Konsultansi Pengawasan Konstruksi;
2. Kerangka Acuan Kerja;
3. Kontrak Jasa Konstruksi;
4. Laporan rutin dan laporan lainnya yang disusun oleh Penyedia Konstruksi
selama masa kontrak konstruksi;
5. Klaim, pengukuran, hasil pengujian dan sumber informasi lain yang
disediakan oleh Penyedia Konstruksi sebagai bagian dari kontraknya;
6. Pengawasan dan pemantauan mandiri, termasuk rapat dan wawancara;
7. Informasi yang disediakan PPK;
8. Informasi yang disediakan pihak berkepentingan eksternal;
9. Dokumen Rencana Teknis Rinci untuk Kontrak Pekerjaan/Konstruksi;
10. Hasil studi dan analisis yang diadakan sebelumnya dan informasi historis
lainnya;
Data teknis Pembangunan Bendungan Riam Kiwa adalah sebagai berikut:
I. Luas Kebutuhan Lahan
• Luas Genangan : 654,04 Ha
• Bangunan Struktur : 41,39 Ha
(Bendungan Utama,
Pelimpah, Bendungan Pelana,
Menara Intake, Rumah
Outlet)
• Jalan Akses : 18,60 Ha
• Area Disposal : 13,44 Ha
• Area Quarry : 35,41 Ha
• Fasilitas Konstruksi (Direksi : 7,13 Ha
Keet, Batching Plant dll)
• Fasilitas Penunjang O&P : 1,5 Ha
II. Waduk
• EL. M.A. Banjir (PMF) : +153,69 m
• EL. M.A. Banjir (Ql000th) : +150,71 m
• EL. M.A. Normal (NWL) : +150 m
3
KERANGKA ACUAN KERJA
SUPERVISI PEMBANGUNAN BENDUNGAN RIAM KIWA
4
KERANGKA ACUAN KERJA
SUPERVISI PEMBANGUNAN BENDUNGAN RIAM KIWA
VII. Cofferdam
Bagian Hulu
• Elevasi Sungai : 110,00 m
• Elevasi Puncak Cofferdam : 126,10 m
• Tinggi : 19,1 m
Bagian Hilir
• Elevasi Sungai : 110,00 m
• Elevasi Puncak Cofferdam : 114,20 m
• Tinggi : 8,2 m
VIII. Terowongan (Tunnel)
• Jumlah Terowongan : 1 bh
• Diameter : 5 x 6 (D-shape) m
• Panjang Terowongan A : 425 m
• Panjang Terowongan B : 658 m
• Panjang Saluran Terbuka : 50,00 m
IX. Bangunan Pengambilan
(Intake)
• Tipe Bangunan Pengambilan : Intake Menara
• Diameter Pipa Penstock : 2,00 m
8 Standar Teknis Pekerjaan Supervisi Pembangunan Bendungan Riam Kiwa Kabupaten Banjar
dilaksanakan dengan berpedoman pada SNI yang belaku umum dan khusus di
wilayah Republik Indonesia. Konsultan Supervisi wajib memiliki dan
memahami seluruh standar dan pedoman tersebut dan menjadikan acuan
dalam pelaksanaan pekerjaan.
1. SNI 03-1731-1989, tentang Tata Cara Keamanan Bendungan;
2. SNI 03-6465-2000, tentang Tata Cara Pengendalian Mutu Bendungan
Urugan;
3. SNI 3404-2008, tentang Tata cara pemasangan inklinometer dan
pemantauan pergerakan horizontal tanah;
4. SNI 1974 Tahun 2021, Cara Uji Kuat Tekan Beton dengan benda uji
silinder;
5. RSNI T-01-2002, tentang Tata cara desain tubuh bendungan tipe urugan;
6. RSNI M-02-2002, tentang Metode analisis dan cara pengendalian
rembesan air untuk;
5
KERANGKA ACUAN KERJA
SUPERVISI PEMBANGUNAN BENDUNGAN RIAM KIWA
9 Studi-Studi Pekerjaan ini harus dilakukan dengan mempelajari hasil studi terdahulu dan
Terdahulu studi-studi yang terkait dengan pekerjaan ini, dan tidak terbatas pada studi di
bawah ini, antara lain:
• Studi Kelayakan dan Rona Lingkungan Awal (2014)
• Feasibility Study (FS) Bendungan Riam Kiwa (2015)
• Studi AMDAL Bendungan Riam Kiwa (2015)
• DED dan Model Tes Bendungan Riam Kiwa (2016)
• Studi LARAP Bendungan Riam Kiwa (2018)
• Desain Sertifikasi, Survei dan Pemetaan Topografi (2018)
• Review LARAP dan AMDAL (2020)
• Review DED, Model tes hingga Sertifikasi Desain (2020)
6
KERANGKA ACUAN KERJA
SUPERVISI PEMBANGUNAN BENDUNGAN RIAM KIWA
7
KERANGKA ACUAN KERJA
SUPERVISI PEMBANGUNAN BENDUNGAN RIAM KIWA
Ruang Lingkup
11 Lingkup Pekerjaan Konsultan Supervisi Pembangunan Bendungan Riam Kiwa; 1
Pekerjaan Dokumen; 1 Dokumen; NF; K; MYC meliputi pengawasan pekerjaan
Pembangunan Bendungan Riam Kiwa, yang terdiri dari:
a. Pengawasan Pekerjaan Persiapan
b. Pengawasan Pekerjaan Jalan Akses (Jalan Masuk, Jalan Inspeksi Dan
Jalan Lainnya)
c. Pengawasan Pekerjaan Pengalihan Sungai
d. Pengawasan Pekerjaan Bendungan Utama dan Instrumentasi
e. Pengawasan Pekerjaan Bangunan Pelimpah (Spillway)
f. Pengawasan Pekerjaan Bangunan Pengeluaran (Outlet)
g. Pengawasan Pekerjaan Bendungan Pelana (Saddle Dam)
h. Pengawasan Pekerjaan Hidromekanikal dan Elektrikal
i. Pengawasan Pekerjaan Bangunan Fasilitas dan Penunjang
j. Pengawasan Pekerjaan Konservasi Air dan Tanah
k. Pengawasan Pekerjaan Sistem Manajemen Kesalamatan Konstruksi
8
KERANGKA ACUAN KERJA
SUPERVISI PEMBANGUNAN BENDUNGAN RIAM KIWA
2. Persiapan Lapangan
a. Menyusun Program Mutu dan RKK Pengawasan sesuai dokumen
kontrak pekerjaan konstruksi dan kemudian disampaikan dan
dipresentasikan Program Mutu saat PCM;
b. Pelaksanaan jasa konsultansi konstruksi terkait aktivitas perkantoran
memenuhi protokol tatanan dan adaptasi kebiasaan baru ( New
Normal) sebagaimana tercantum pada protokol umum sesuai Surat
Edaran Menteri Nomor: 18/SE/M/2020 tentang Pelaksanaan
Tatanan dan Adaptasi Kebiasaan Baru ( New Normal) dalam
Penyelenggaraan Jasa Konstruksi;
c. Menjelaskan Struktur Organisasi Direksi Teknis / Konsultan dan
tugas dari masing-masing personil Direksi Teknis;
d. Penyelesaian perizinan, koordinasi penyiapan lahan/lokasi
pekerjaan, sosialisasi, memeriksa dan mengesahkan Shop
Drawing/Construction Drawing yang dibuat oleh Penyedia Jasa
Konstruksi, untuk kemudian diajukan kepada Direksi
Lapangan/Pengawas Pekerjaan, dan lain-lain.
9
KERANGKA ACUAN KERJA
SUPERVISI PEMBANGUNAN BENDUNGAN RIAM KIWA
10
KERANGKA ACUAN KERJA
SUPERVISI PEMBANGUNAN BENDUNGAN RIAM KIWA
5. Penyiapan Dokumen
a. Menerima dan menyiapkan berita acara penyelesaian pekerjaan di
lapangan, serta untuk keperluan pembayaran angsuran.
b. Memeriksa dilapangan dan menyiapkan daftar volume dan nilai
pekerjaan, serta penambahan atau pengurangan pekerjaan, serta
penambahan atau pengurangan pekerjaan guna keperluan
pembayaran.
c. Melakukan pengecekan dan persetujuan gambar-gambar yang
telah sesuai dengan pelaksanaan (As built Drawing) sebelum serah
terima pertama.
d. Menyusun daftar cacat / kerusakan sebelum serah terima pertama
dan mengusulkan untuk dilakukan perbaikan oleh kontraktor.
11
KERANGKA ACUAN KERJA
SUPERVISI PEMBANGUNAN BENDUNGAN RIAM KIWA
12
KERANGKA ACUAN KERJA
SUPERVISI PEMBANGUNAN BENDUNGAN RIAM KIWA
13
KERANGKA ACUAN KERJA
SUPERVISI PEMBANGUNAN BENDUNGAN RIAM KIWA
13 Peralatan, Data dan fasilitas yang disediakan, oleh Pengguna Jasa yang dapat digunakan
Material, dan harus dipelihara oleh Penyedia Jasa:
Personel dan a. Laporan dan Data Studi terdahulu
Fasilitas dari b. Staf Pengawas / Pendampingan
Pengguna Jasa akan mengangkat petugas atau wakilnya yang bertindak
PPK
sebagai direksi pengawas atau pendamping (counterpart) dalam rangka
pelaksanaan jasa konsultansi .
c. Fasilitas yang disediakan oleh Pengguna Jasa yang dapat digunakan oleh
Penyedia Jasa (bila ada).
14
KERANGKA ACUAN KERJA
SUPERVISI PEMBANGUNAN BENDUNGAN RIAM KIWA
14 Peralatan dan Penyedia jasa konsultansi harus menyediakan dan memelihara semua fasilitas
Material dari dan peralatan yang dipergunakan untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan.
Penyedia Jasa Untuk keperluan pengawasan Konsultan harus menyiapkan sekurang-
Konsultansi kurangnya fasilitas dan peralatan pendukung: Selama masa pelaksanaan
kontrak, Konsultan Pengawas wajib menyiapkan fasilitas kantor dan
melaksanakan manajemen yang baik sesuai ketentuan Kontrak Pekerjaan Jasa
Konsultansi Konstruksi. Untuk menunjang hal tersebut, Konsultan Pengawas
harus menyediakan perlengkapan tertentu serta sejumlah peralatan
pendukung.
Hal-hal yang disediakan Konsultan Supervisi adalah:
a. Biaya Langsung Non-Personel harus disediakan dan dibayar terpisah sesuai
yang tercantum dalam RAB yaitu:
1) Biaya sewa rumah personel;
2) Biaya transportasi yaitu sewa mobil untuk tenaga ahli dan Asisten
Tenaga Ahli dan sewa motor untuk Inspektor;
3) Biaya perjalanan dinas personil (Supervisi) ke Jakarta, perjalanan dinas
personil (supervisi) ke Banjarmasin, perjalanan dinas personil dalam
rangka kegiatan sertifikasi pengisian awal waduk ke Jakarta,
perjalanan dinas Tim Komisi Keamanan Bendungan (KKB) ke
Kabupaten Banjar;
4) Biaya sewa kantor lapangan, beserta peralatan pengolah data,
pengadaan peralatan kantor, pengadaan bahan kantor;
5) Biaya pengadaan peralatan lapangan
6) Penyelenggaraan SMK3 dan Penanganan Covid-19;
7) Biaya produksi dan penyampaian semua pelaporan dan pengiriman
terkait Pekerjaan Konsultansi lainnya.
b. Peralatan yang disediakan Konsultan Pengawas harus cukup memadai
sehingga pengawasan dan pemantauan pekerjaan dapat dilakukan secara
efisien dan efektif. Peralatan uji minimum yang harus disediakan oleh
Konsultan Pengawas dan dibayar terpisah seperti Peralatan Total Station,
Waterpass dan GPS.
c. Peralatan yang diperlukan pada saat pelaksanaan pengawasan tetapi tidak
dibayarkan adalah:
1) Peralatan dasar untuk melaksanakan pengukuran dimensi misalnya
meteran, calipers, roda pengukur;
2) Peralatan dasar untuk pengujian material misalnya timbangan,
termometer, dan lain-lain.
Peralatan tersebut tidak dibayar terpisah berdasarkan Kontrak dan semua
biaya terkait dianggap sudah dimasukkan dalam item lain pada Daftar
Kuantitas dan Harga yang disiapkan Konsultan Pengawas.
d. Pelaksanaan pengawasan dilakukan terutama di lokasi pekerjaan.
Konsultan Pengawas melakukan perjalanan/kunjungan ke lokasi
pekerjaan/kantor/lembaga/instansi yang diperlukan untuk dapat
melaksanakan tugasnya dengan efektif. Lokasi termasuk, tetapi tidak
terbatas pada:
1) Kantor Pengguna Jasa/PPK;
2) Kantor Penyedia Konstruksi (termasuk kantor lapangan dan kantor
utama);
15
KERANGKA ACUAN KERJA
SUPERVISI PEMBANGUNAN BENDUNGAN RIAM KIWA
16
KERANGKA ACUAN KERJA
SUPERVISI PEMBANGUNAN BENDUNGAN RIAM KIWA
17 Personel Tenaga ahli yang direkrut untuk layanan jasa konsultan harus mempunyai
kompetensi tinggi dalam bidangnya. Kebutuhan tenaga ahli dan
pengalamannya adalah sebagai berikut
a. Manajemen Proyek
1. Ketua Tim/Team Leader (Ahli Sipil)
Ketua Tim/Team Leader disyaratkan memiliki latar belakang
pendidikan minimal Sarjana S-2 dibidang Teknik Sipil Professional.
Ketua Tim/Team Leader harus merupakan Tenaga Ahli Asing yang
Memiliki pengalaman 10 (sepuluh) tahun sebagai Dam Engineer
(internasional expert) dan Pengalaman 5 (lima) tahun sebagai Team
Leader (internasional expert), memiliki Sertifikat Keahlian (SKA) Ahli
Teknik Bendungan Besar yang dikeluarkan oleh Asosiasi Profesional
yang telah diakreditasi oleh institusi resmi serta surat keterangan
pengalaman kerja dalam pelaksanaan kegiatan pengawasan
bendungan, diutamakan pernah menangani pembangunan
bendungan dengan tinggi sekurang-kurangnya 50 meter. Mampu
menulis dan berbicara Bahasa Inggris dengan baik dan aktif, yang
dibuktikan dengan hasil tes kemampuan bahasa Inggris yang
diterbitkan paling lama tahun 2022 dengan ketentuan sertifikat
kemampuan bahasa Inggris yang dikeluarkan oleh ETS (Educational
Testing Service) dengan skor minimal 550 untuk TOEFL ITP
(Institutional Testing Program) atau IELTS (International English
Language Testing System) dengan skor minimal 6,5 , memiliki
kemampuan komunikasi yang baik, serta mempunyai keahlian
persiapan dan implementasi proyek yang relevan sebagai Team
Leader. Sebagai Team Leader, tugas utamanya adalah memimpin dan
mengkoordinir seluruh kegiatan anggota tim kerja dalam
pelaksanaan pekerjaan. Team Leader bertanggung jawab terhadap
pelaksanaan kegiatan konstruksi, Sertifikasi Pengisian Waduk,
Rencana Tindak Darurat sampai dengan pemantauan kondisi
bendungan pasca pengisian waduk.
Tugas dan tanggung jawab Ketua Tim/Team Leader:
▪ Mengoordinasikan seluruh tenaga ahli pengawasan konstruksi
untuk setiap pelaksanaan pengukuran atau rekayasa lapangan
yang dilakukan Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi dan
menyampaikan laporan kepada PPK sehingga dapat segera
diambil keputusan yang diperlukan, termasuk untuk pekerjaan
pengembalian kondisi, pekerjaan minor yang mendahului
pekerjaan utama dan rekayasa terperinci lainnya;
17
KERANGKA ACUAN KERJA
SUPERVISI PEMBANGUNAN BENDUNGAN RIAM KIWA
18
KERANGKA ACUAN KERJA
SUPERVISI PEMBANGUNAN BENDUNGAN RIAM KIWA
19
KERANGKA ACUAN KERJA
SUPERVISI PEMBANGUNAN BENDUNGAN RIAM KIWA
20
KERANGKA ACUAN KERJA
SUPERVISI PEMBANGUNAN BENDUNGAN RIAM KIWA
21
KERANGKA ACUAN KERJA
SUPERVISI PEMBANGUNAN BENDUNGAN RIAM KIWA
22
KERANGKA ACUAN KERJA
SUPERVISI PEMBANGUNAN BENDUNGAN RIAM KIWA
3. Ahli Geologi
Tenaga ahli disyaratkan seorang Sarjana S-1 Jurusan Teknik Geologi
atau Teknik Sipil, lulusan universitas negeri atau yang telah
disamakan (dalam atau luar negeri), Memiliki sertifikat keahlian
yang disahkan oleh LPJKN atau asosiasi profesi yang telah
terakreditasi oleh lembaga yang berwenang, minimal Ahli Madya -
Ahli Geoteknik, berpengalaman sebagai Ahli Geologi dalam
pelaksanaan pekerjaan pengawasan di bidang Bendungan dan/atau
pekerjaan sejenis dengan pengalaman sekurang-kurangnya 10
(sepuluh) tahun. Tenaga Ahli Geologi bertanggung jawab terhadap
pelaksanaan kegiatan konstruksi, sertifikasi pengisian waduk sampai
dengan pemantauan kondisi bendungan pasca pengisian waduk.
Tugas dan tanggung jawab Tenaga Ahli Geologi:
▪ Memeriksa dan mengkomentari usulan pekerjaan geologi yang
disiapkan oleh Kontraktor.
▪ Membantu Team Leader dan BWS Kalimantan III dalam
menyiapkan dokumen-dokumen dan gambar-gambar untuk
persetujuan Sertifikasi Pengisian Waduk dari Balai Keamanan
Bendungan dan Komisi Keamanan Bendungan.
▪ Melakukan inspeksi dan kontrol semua pekerjaan perbaikan
pondasi.
▪ Menyiapkan gambar peta geologi dan laporan geologi.
▪ Melakukan pengawasan dan inspeksi pekerjaan dan
keterampilan kerja sesuai dengan gambar dan spesifikasi.
▪ Menginstruksikan permulaan masing-masing tahap pekerjaan,
volume pekerjaan yang dilaksanakan, dan metode pelaksanaan
23
KERANGKA ACUAN KERJA
SUPERVISI PEMBANGUNAN BENDUNGAN RIAM KIWA
4. Ahli Grouting
Tenaga ahli disyaratkan seorang Sarjana S-1 Jurusan Teknik Geologi
atau Teknik Sipil, lulusan universitas negeri atau yang telah
disamakan (dalam atau luar negeri), Memiliki sertifikat keahlian
yang disahkan oleh LPJKN atau asosiasi profesi yang telah
terakreditasi oleh lembaga yang berwenang, minimal Ahli Madya -
Ahli Geoteknik, berpengalaman sebagai Ahli Grouting dalam
pelaksanaan pekerjaan pengawasan di bidang Bendungan dan/atau
pekerjaan sejenis dengan pengalaman sekurang-kurangnya 10
(sepuluh) tahun. Tenaga Ahli Grouting bertanggung jawab terhadap
pelaksanaan kegiatan konstruksi, sertifikasi pengisian waduk sampai
dengan pemantauan kondisi bendungan pasca pengisian waduk.
Tugas dan tanggung jawab Tenaga Ahli Grouting:
▪ Memeriksa dan mengkomentari usulan metode pekerjaan
grouting yang disiapkan oleh Kontraktor.
▪ Membantu Team Leader dan BWS Kalimantan III dalam
menyiapkan dokumen-dokumen dan gambar-gambar untuk
persetujuan sertifikasi pengisian waduk dari Balai Keamanan
Bendungan dan Komisi Keamanan Bendungan.
▪ Melakukan inspeksi dan kontrol semua pekerjaan grouting
untuk perbaikan, pondasi, kecuali dalam terowongan
pengelak.
▪ Menyediakan standar metode grouting dan melakukan tes
grouting di lapangan.
▪ Melakukan pengawasan dan inspeksi pekerjaan dan
keterampilan kerja sesuai dengan gambar dan spesifikasi.
▪ Menginstruksikan permulaan masing-masing tahap pekerjaan,
volume pekerjaan yang dilaksanakan, dan metode pelaksanaan
yang dapat dilaksanakan untuk masing-masing tahap
pekerjaan.
▪ Mengukur volume pekerjaan yang dilaksanakan.
5. Ahli Geodesi
Tenaga ahli disyaratkan seorang Sarjana S-1 Jurusan Teknik Geodesi
atau Teknik Sipil, lulusan universitas negeri atau yang telah
disamakan (dalam atau luar negeri), Memiliki sertifikat keahlian
yang disahkan oleh LPJKN atau asosiasi profesi yang telah
terakreditasi oleh lembaga yang berwenang, minimal Ahli Madya -
Ahli Survei Terestris, berpengalaman sebagai Ahli Geodesi dalam
pelaksanaan pekerjaan pengawasan di bidang Sumber Daya Air
24
KERANGKA ACUAN KERJA
SUPERVISI PEMBANGUNAN BENDUNGAN RIAM KIWA
25
KERANGKA ACUAN KERJA
SUPERVISI PEMBANGUNAN BENDUNGAN RIAM KIWA
26
KERANGKA ACUAN KERJA
SUPERVISI PEMBANGUNAN BENDUNGAN RIAM KIWA
27
KERANGKA ACUAN KERJA
SUPERVISI PEMBANGUNAN BENDUNGAN RIAM KIWA
28
KERANGKA ACUAN KERJA
SUPERVISI PEMBANGUNAN BENDUNGAN RIAM KIWA
29
KERANGKA ACUAN KERJA
SUPERVISI PEMBANGUNAN BENDUNGAN RIAM KIWA
30
KERANGKA ACUAN KERJA
SUPERVISI PEMBANGUNAN BENDUNGAN RIAM KIWA
15. Ahli K3
Tenaga ahli disyaratkan seorang Sarjana S-1 semua jurusan, lulusan
universitas negeri atau yang telah disamakan (dalam atau luar
31
KERANGKA ACUAN KERJA
SUPERVISI PEMBANGUNAN BENDUNGAN RIAM KIWA
32
KERANGKA ACUAN KERJA
SUPERVISI PEMBANGUNAN BENDUNGAN RIAM KIWA
33
KERANGKA ACUAN KERJA
SUPERVISI PEMBANGUNAN BENDUNGAN RIAM KIWA
34
KERANGKA ACUAN KERJA
SUPERVISI PEMBANGUNAN BENDUNGAN RIAM KIWA
35
KERANGKA ACUAN KERJA
SUPERVISI PEMBANGUNAN BENDUNGAN RIAM KIWA
36
KERANGKA ACUAN KERJA
SUPERVISI PEMBANGUNAN BENDUNGAN RIAM KIWA
37
KERANGKA ACUAN KERJA
SUPERVISI PEMBANGUNAN BENDUNGAN RIAM KIWA
38
KERANGKA ACUAN KERJA
SUPERVISI PEMBANGUNAN BENDUNGAN RIAM KIWA
39
KERANGKA ACUAN KERJA
SUPERVISI PEMBANGUNAN BENDUNGAN RIAM KIWA
2. Keuangan (1 orang)
Minimal lulusan S1/D3, berpengalaman sebagai Keuangan dan/atau
pekerjaan sejenis dengan pengalaman sekurang-kurangnya 2 (dua)
tahun.
40
KERANGKA ACUAN KERJA
SUPERVISI PEMBANGUNAN BENDUNGAN RIAM KIWA
6. Surveyor (3 orang)
Minimal Diploma (D3) Teknik Geodesi/Sipil berpengalaman sebagai
Pengawas Pengukuran dalam pelaksanaan pekerjaan pengawasan
bidang Sumber Daya Air dan/atau pekerjaan sejenis dengan
pengalaman sekurang-kurangnya 1 (satu) tahun, atau lulusan SMK,
berpengalaman sebagai surveior dalam Sumber Daya Air dan/atau
pekerjaan sejenis dengan pengalaman sekurang-kurangnya 2 (dua)
tahun.
8. Cadman (2 orang)
Minimal Diploma (D3) Teknik Sipil/Pengairan berpengalaman
sebagai CAD Draftman dalam pelaksanaan pekerjaan bidang Sumber
Daya Air dan/atau pekerjaan sejenis dengan pengalaman sekurang-
kurangnya 2 (dua) tahun, atau lulusan SMK, berpengalaman sebagai
CAD Draftman dalam pelaksanaan pekerjaan bidang Sumber Daya
Air dan/atau pekerjaan sejenis dengan pengalaman sekurang-
kurangnya 2 (dua) tahun.
9. Pengemudi (5 Orang)
Minimal lulusan SMK/SLTA dan memiliki SIM A.
1. Ahli Hidrolika
Tenaga ahli disyaratkan seorang Sarjana S-1 Jurusan Teknik
Sipil/Teknik Pengairan, lulusan universitas negeri atau yang telah
disamakan (dalam atau luar negeri), Memiliki sertifikat keahlian
yang disahkan oleh LPJKN atau asosiasi profesi yang telah
terakreditasi oleh lembaga yang berwenang, minimal Ahli Madya –
Ahli Bidang Keahlian Teknik Sumber Daya Air, berpengalaman
sebagai Ahli Hidrolika dalam pelaksanaan pengawasan pekerjaan di
41
KERANGKA ACUAN KERJA
SUPERVISI PEMBANGUNAN BENDUNGAN RIAM KIWA
2. Ahli Geodesi
Tenaga ahli disyaratkan seorang Sarjana S-1 Jurusan Teknik Geodesi
atau Teknik Sipil, lulusan universitas negeri atau yang telah
disamakan (dalam atau luar negeri), Memiliki sertifikat keahlian
yang disahkan oleh LPJKN atau asosiasi profesi yang telah
terakreditasi oleh lembaga yang berwenang, minimal Ahli Madya -
Ahli Survei Terestris, berpengalaman sebagai Ahli Geodesi dalam
bidang pengukuran topografi dan penggambaran peta terutama
dalam bentuk Sistem Informasi Geografis (SIG) dalam bidang SDA
dan/atau pekerjaan sejenis dengan pengalaman sekurang-
kurangnya 4 (empat) tahun.
3. Ahli Lingkungan
Tenaga Ahli yang disyaratkan adalah Seorang lulusan Sarjana S-1
Semua Jurusan dengan pengalaman kerja sekurang–kurangnya 4
(empat) tahun dalam bidang pekerjaan lingkungan bidang sumber
daya air, Memiliki sertifikat keahlian yang disahkan oleh LPJKN atau
asosiasi profesi yang telah terakreditasi oleh lembaga yang
berwenang, minimal Ahli Madya – Ahli Sertifikat AMDAL atau Ahli
Lingkungan.
42
KERANGKA ACUAN KERJA
SUPERVISI PEMBANGUNAN BENDUNGAN RIAM KIWA
43
KERANGKA ACUAN KERJA
SUPERVISI PEMBANGUNAN BENDUNGAN RIAM KIWA
3 Construction 48 - - - 48
Engineer -1 (Dam
Engineer)
B SUPERVISI KONSTRUKSI
B.1 Tenaga Ahli
1 Construction 27 6 8 - 41
Engineer-1 (Dam
Engineer)/co Team
Leader
2 Construction 23 6 8 - 37
Engineer-2
(structural engineer,
selain bendungan)
3 Ahli Geologi 27 6 8 - 41
4 Ahli Grouting 20 6 8 - 34
5 Ahli Geodesi 49 - - - 49
6 Ahli Quantity 49 - - - 49
Surveyor & Cost
Control
7 Ahli Material 21 6 8 - 35
(Urugan)
8 Ahli Material 19 6 8 - 33
(Beton)
9 Ahli Arsitektur 14 - - - 14
Lansekap
10 Ahli Lingkungan 23 6 8 - 37
11 Ahli Hidromekanikal 13 6 8 - 27
12 Ahli Instrumentasi 12 6 8 - 26
13 Ahli Hidrologi 13 6 8 - 27
14 Ahli Hidrolika 20 - - - 20
15 Ahli K3 49 - - - 49
16 Ahli Jalan dan 26 - - - 26
Jembatan
17 Ahli Operasi dan 2 6 2 - 10
Pemeliharaan
44
KERANGKA ACUAN KERJA
SUPERVISI PEMBANGUNAN BENDUNGAN RIAM KIWA
2 Asisten Construction 25 6 8 - 39
Engineer-1 (Dam
Engineer)
3 Asisten Construction 21 6 8 - 35
Engineer-2
(Structural Engineer,
selain bendungan
utama)
4 Asisten Ahli Geologi 25 6 8 - 39
5 Asisten Ahli 18 6 8 - 32
Grouting
6 Asisten Ahli Geodesi 47 - - - 47
7 Asisten Ahli 47 - - - 47
Quantity Surveior &
Cost Control
8 Asisten Ahli Material 19 6 8 - 33
(Urugan)
9 Asisten Ahli Material 17 6 8 - 31
(Beton)
10 Asisten Ahli 12 - - - 12
Arsitektur Lansekap
11 Asisten Ahli 21 6 8 - 35
Lingkungan
12 Asisten Ahli 11 6 8 - 25
Hidromekanikal
13 Asisten Ahli 10 6 8 - 24
Instrumentasi
14 Asisten Ahli 11 6 8 - 25
Hidrologi
15 Asisten Ahli 18 - - - 18
Hidrolika
16 Asisten Ahli K3 47 - - - 47
17 Asisten Ahli Jalan 24 - - - 24
dan jembatan
18 Asisten Ahli Operasi 2 6 - - 8
dan Pemeliharaan
C TENAGA PENDUKUNG
1 Inspektor Konstruksi 30 - - - 30
Main Dam 1
2 Inspektor Konstruksi 30 - - - 30
Main Dam 2
45
KERANGKA ACUAN KERJA
SUPERVISI PEMBANGUNAN BENDUNGAN RIAM KIWA
3 Inspektor Konstruksi 31 31
Main Dam 3
4 Inspektor Konstruksi 25 - - - 22
Saddle Dam 1
5 Inspektor Konstruksi 25 - - - 22
Saddle Dam 2
6 Inspektor Konstruksi 30 - - - 30
Saluran Pengelak
dan Intake
7 Inspektor Konstruksi 28 - - - 28
Spillway
8 Inspektor Konstruksi 14 - - - 14
Hidromekanikal
9 Inspektor Grouting 1 23 - - - 23
10 Inspektor Grouting 2 23 - - - 23
11 Inspektor Material 28 - - - 28
(Urugan) 1
12 Inspektor Material 28 - - - 28
(Urugan) 2
13 Inspektor Material 32 - - - 32
(Beton) 1
14 Inspektor Material 32 - - - 32
(Beton) 2
15 Inspektor 15 - - - 15
Instrumentasi
16 Inspektor Arsitektur 11 - - - 11
Lansekap
17 Inspektor Konstruksi 24 - - - 24
Jalan dan Jembatan
D TENAGA ADMINISTRASI
1 Office Manager 46 6 8 - 60
2 Keuangan 46 6 8 - 60
3 Administrasi Teknik 46 6 8 - 60
4 Operator Komputer 46 6 8 - 60
5 Sekretaris Bilingual 46 6 8 - 60
6 Surveyor 1 48 - - - 48
7 Surveyor 2 48 - - - 48
8 Surveyor 3 34 - - - 34
9 Tenaga Lokal 1 36 - - - 36
10 Tenaga Lokal 2 36 - - - 36
11 Cadman 1 48 - - - 48
46
KERANGKA ACUAN KERJA
SUPERVISI PEMBANGUNAN BENDUNGAN RIAM KIWA
12 Cadman 2 48 - - - 48
13 Pengemudi 1 46 6 8 - 60
14 Pengemudi 2 46 6 8 - 60
15 Pengemudi 3 46 6 8 - 60
16 Pengemudi 4 46 6 8 - 60
17 Pengemudi 5 46 6 8 - 60
18 Pesuruh Kantor / OB 46 6 8 - 60
1
19 Pesuruh Kantor / OB 46 6 8 - 60
2
20 Satpam 1 46 6 8 - 60
21 Satpam 2 46 6 8 - 60
E PENYUSUNAN RENCANA TINDAK DARURAT (RTD)
E.1 Tenaga Ahli
1 Ahli Hidrolika - - - 8 8
2 Ahli Geodesi - - - 4 4
3 Ahli Lingkungan - - - 4 4
1 Asisten Ahli - - - 8 8
Hidrolika
2 Asisten Ahli Geodesi - - - 4 4
3 Asisten Ahli - - - 4 4
Lingkungan
4 Asisten Ahli Sosial - - - 4 4
Ekonomi
E.3 Tenaga Pendukung
1 Surveyor (4 orang) - - - 2 2
47
KERANGKA ACUAN KERJA
SUPERVISI PEMBANGUNAN BENDUNGAN RIAM KIWA
Pelaksanaan
No. Uraian Pekerjaan
2023 2024 2025 2026 2027 2028
1. Kegiatan Persiapan
2. Kegiatan Supervisi
3. Penyusunan Rencana Tindak Darurat (RTD)
4. Sertifikasi Pengisian Waduk
5. Pemantauan Setelah Pengisian Waduk
19 Kesehatan dan a. Dalam pelaksanaan kegiatan jasa konsultansi, penyedia jasa wajib
Keselamatan menerapkan sistem manajemen K3 dengan menyusun Rencana
Kerja Keselamatan dan Kesehatan Kerja Kontrak (RK3K).
b. Penyedia jasa wajib menyediakan bahan dan peralatan K3 sesuai yang
ada di KAK:
1. Pengadaan Peralatan Lapangan K3: Handy Talky (HT), Safety Shoes,
Sepatu Boot Karet, Safety Belt, Jas Hujan, Jacket Safety, Helm
Proyek, Sarung Tangan, Masker dengan respirator, Head Lamp
2. Penanganan Covid : Peralatan P3K (Kotak P3K, Obat Luka, Perban,
dll), Tes Kesehatan Rapid Antigen, Tes Kesehatan Swab PCR, Hand
Sanitizer, Masker
c. Keluaran yang dihasilkan dalam kegiatan jasa konsultansi harus
mencakup aspek-aspek K3.
Laporan
20 Laporan Penyedia Jasa wajib memahami dan menerapkan Permen No 20/PRT/M/2018
Program tentang Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah di
Mutu Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat serta Surat Edaran
Menteri PUPR Nomor 15/M/2019 tentang Tata Cara Penjaminan Mutu dan
Pengendalian Pekerjaan Konstruksi di Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat dan Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat Nomor: 04/SE/M/2022 tentang Tertib Pelaksanaan Program Jaminan
Sosial Ketenagakerjaan dan Penyelenggaraan Jasa Kosntruksi di Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Penyedia dan Subpenyedia
bertanggung jawab untuk mengikutsertakan seluruh tenaga kerja konstruksi
sebagai peserta aktif Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan sebagaimana
tercantum dalam kontrak kerja konstruksi. Program Mutu sebagai dokumen
Rencana Mutu Pelaksanaan Kegiatan yang disusun oleh penyedia jasa
merupakan Jaminan Mutu terhadap proses kegiatan dan hasil kegiatan
sebagaimana yang dipersyaratkan dalam Kerangka Acuan Kerja. Program Mutu
48
KERANGKA ACUAN KERJA
SUPERVISI PEMBANGUNAN BENDUNGAN RIAM KIWA
22 Laporan Laporan ini dibuat untuk mengetahui progress kemajuan pekerjaan yang telah
Bulanan dicapai, kendala yang dihadapi serta rencana kerja konsultan dan program
kontraktor untuk bulan berikutnya. Laporan ini diserahkan kepada pemberi
pekerjaan pada setiap akhir periode sebanyak 2 (dua) eksemplar dalam format
A4.
23 Laporan Laporan ini dibuat untuk mengetahui progress kemajuan (merupakan
Triwulan rekapitulasi laporan tiga bulanan). Laporan ini secara umum berisi tentang
kemajuan pekerjaan yang telah dicapai, kendala yang dihadapi serta rencana
kerja konsultan dan program kontraktor untuk 3 bulan berikutnya. Laporan ini
diserahkan kepada pemberi pekerjaan pada setiap 3 bulan sekali sebanyak 5
(lima) eksemplar dalam format A4.
24 Laporan Laporan ini dibuat untuk mengetahui progress kemajuan (merupakan
Tahunan rekapitulasi laporan tahunan). Laporan ini secara umum berisi tentang
kemajuan pekerjaan yang telah dicapai, kendala yang dihadapi serta rencana
kerja konsultan dan program kontraktor selama setahun berikutnya. Laporan
ini diserahkan kepada pemberi pekerjaan pada setiap 3 bulan sekali sebanyak
5 (lima) eksemplar dalam format A4.
25 Laporan (1) Laporan Geologi
Penunjang (2) Laporan Topografi
(3) Laporan Material/Laboratorium
Supervisi (4) Laporan Hidromekanikal
(5) Laporan Instrumentasi
(6) Laporan Struktur/Beton
(7) Laporan Lansekap dan Gedung
Laporan penunjang ini masing-masing diserahkan kepada pemberi pekerjaan
sebanyak 5 (lima) eksemplar.
26 Laporan Akhir Laporan ini berisi rangkuman dari seluruh kegiatan pengawasan
(Final Report) pembangunan bendungan. Laporan ini diserahkan kepada pemberi pekerjaan
sebanyak 5 (lima) eksemplar.
27 Laporan Laporan ini berisi tentang rencana Manual Operasi dan Pemeliharaan
Manual bendungan. Laporan ini diserahkan kepada pemberi pekerjaan sebanyak 5
(lima) eksemplar.
Operasi dan
Pemeliharaan
49
KERANGKA ACUAN KERJA
SUPERVISI PEMBANGUNAN BENDUNGAN RIAM KIWA
28 Laporan Reviu Laporan ini berisi tentang hasil reviu desain dari hasil DED untuk pelaksanaan
Desain konstruksi. Laporan ini diserahkan kepada pemberi pekerjaan sebanyak 5
(lima) eksemplar.
29 Laporan Laporan ini berisi tentang pemantauan terhadap kondisi bendungan pasca
Pemantauan impounding. Laporan ini diserahkan kepada pemberi pekerjaan sebanyak 5
(lima) eksemplar.
Pasca
Impounding
30 Gambar A1 Berisi gambar reviu desain dan gambar detail desain masing-masing
dan A3 diserahkan kepada pemberi pekerjaan sebanyak 5 (lima) eksemplar.
31 Hardisk Konsultan diharuskan untuk menyampaikan produk kerja dalam bentuk soft
Eksternal copy dalam bentuk harddisk external sebanyak 2 (dua) buah.
34 Laporan Pada Penyusunan Rencana Tindak Darurat , laporan-laporan yang harus dibuat
Penyusunan adalah masing-masing sebanyak 5 (lima) eksemplar, antara lain:
Rencana a. Laporan Rencana Tindak Darurat (RTD)
Tindak b. Peta Daerah Genangan dan Zona Evakuasi (A1)
Darurat (RTD) c. Peta Daerah Genangan dan Zona Evakuasi (A3)
d. Buku Panduan Rencana Tindak Darurat (RTD)
35 Diskusi dan Penyedia Jasa yang menangani pekerjaan ini harus mengadakan diskusi dengan
Presentasi tenaga ahli yang terlibat (intern) maupun kepada Direksi guna memperoleh
masukan. Penyedia Jasa juga wajib melakukan diskusi eksternal produk
laporannya yang dilakukan di masing-masing BWS atau juga bila diminta
50
KERANGKA ACUAN KERJA
SUPERVISI PEMBANGUNAN BENDUNGAN RIAM KIWA
36 Produksi Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan di dalam
dalam Negeri wilayah Negara Republik Indonesia kecuali ditetapkan lain dalam KAK dengan
pertimbangan keterbatasan kompetensi dalam negeri.
37 Persyaratan Jika kerja sama dengan penyedia jasa konsultansi lain diperlukan untuk
Kerja Sama pelaksanaan kegiatan jasa konsultansi ini maka persyaratan berikut harus
dipatuhi:
a. Wajib mempunyai perjanjian Kerja Sama Operasi (KSO)/Kemitraan yang
memuat persentase perusahaan mewakili kemitraan tersebut;
b. Penilaian kualifikasi dilakukan terhadap seluruh peserta yang tergabung
dalam KSO/Kemitraan;
c. Membentuk KSO/Kemitraan dengan nama resmi serta menunjuk
perwakilan atau kuasa KSO/Kemitraan;
d. Apabila ditunjuk sebagai pemenang, wajib bertanggungjawab secara
bersama-sama atas kewajiban sesuai ketentuan dokumen kontrak;
51
KERANGKA ACUAN KERJA
SUPERVISI PEMBANGUNAN BENDUNGAN RIAM KIWA
39 Alih Apabila dipandang perlu oleh Pengguna Jasa, maka Penyedia Jasa harus
Pengetahuan mengadakan pelatihan, kursus singkat, diskusi dan seminar terkait dengan
substansi pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada
staf/petugas dari pengguna jasa
52