KEGIATAN :
PEMBANGUNAN DAN PENINGKATAN JARINGAN IRIGASI DI. BANGUN REJO
KEC. TENGGARONG SEBERANG
I. LATAR BELAKANG
Pertanian merupakan sektor penting dalam pembangunan perekonomian, mengingat
fungsi dan perannya dalam penyediaan pangan bagi penduduk, pakan dan energi, serta
tempat bergantungnya mata pencarian penduduk di pedesaan.
Infrastruktur dan sarana merupakan salah satu faktor penting dalam proses usaha tani,
diantaranya infrastruktur irigasi. Infrastruktur irigasi sangat mentukan ketersedian air yang
berdampak langsung terhadap kualitas dan kuantitas tanaman khususnya padi.
Jaringan irigasi merupakan satu kesatuan penyediaan air untuk keperluan pertanian
dengan berbagai rekayasa menyesuaikan dengan kondisi setempat. Irigasi juga merupakan usaha
penyediaan, pengaturan, dan pembuangan air irigasi untuk menunjang pertanian yang
jenisnya meliputi irigasi permukaan, irigasi rawa, irigasi air bawah tanah, irigasi pompa, dan
irigasi tambak. Sistem irigasi didukung berbagai faktor antara lain, hidrolis, tanah, topografi
dan geologi.
Daerah Irigasi (DI) Bangun Rejo termasuk daerah secara eksisting telah mempunyai
jaringan irigasi namun belum maksimal penggunaannya meskipun telah tersedia jaringan
saluran primer, saluran sekunder dan saluran tersier. Maka untuk meningkatkan
produktifitas hasil pertanian di Kabupaten Kutai Kartanegara, perlu dilakukan peningkatan
jaringan infrastruktur irigasi yang sudah ada guna mendukung dan memperkuat sistim
pertanian di Desa Bangun Rejo Kec. Tenggarong Seberang.
Kegiatan” Pembangunan Dan Peningkatan Jaringan Irigasi DI. Bangun Rejo Kec.
Tenggarong Seberang” yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara melalui
Dinas Pekerjaan Umum Bidang Sumber Daya Air tahun 2020 merupakan upaya pemerintah Kab.
Kutai Kartanegara untuk meningkatkan sistim jaringan irigasi secara menyeluruh, terpadu,
berkelanjutan dan berwawasan lingkungan hidup. Kegiatan/pekerjaan ini dilakukan guna
meningkatkan fungsi dan kondisi konstruksi pada daerah irigasi yang ada di Kabuaten Kutai
Kartanegara. khususnya pada D.I. Bangun Rejo Kec. Tenggarong Seberang. Pekerjaan ini
nantinya harus memperhatikan norma standar prosedur dan ketentuan yang berlaku untuk
irigasi serta memperhatikan pula kondisi sosial budaya setempat.
Peningkatan Jaringan Irigasi DI. Bangun Rejo Kec. Tenggarong Seberang hal. 1
1. Meningkatkan kinerja jaringan irigasi Primer/Skunder sehingga dapat meningkatkan
fungsi layanan irigasi.
2. Tercapainya peningkatan / perbaikan jaringan irigasi yang sudah ada
3. Membantu meningkatkan produksi dan produktivitas padi
III. TARGET/SASARAN
Target/sasaran yang ingin dicapai dalam pekerjaan konstruksi ini adalah :
1. Normalisasi saluran dan perkuatan tanggul.
2. Peningkatan saluran Sekunder
3. Pembuatan bangunan dan pintu bagi
4. Terbangunnya rasa memiliki petani terhadap jaringan irigasi yang dibangun atau
direhabilitasi.
Lingkup tugas yang harus dilaksanakan oleh Penyedia Jasa adalah berpedoman pada:
Gambar Detail Desain Konstruksi, Daftar Kuantitas (BOQ), Metode Pelaksanaan,
Spesifikasi Teknis untuk pekerjaan Irigasi yang dimaksud, Rencana Mutu Kontrak, serta
dokumen-dokumen lainnya yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan
dengan Surat Perjanjian Jasa Konstruksi (Kontrak).
Peningkatan Jaringan Irigasi DI. Bangun Rejo Kecamatan Tenggarong Seberang hal. 2
pelaksanaan pekerjaan membuat As Built Drawing untuk diajukan dan disetujui oleh
Pejabat Pembuat Komitmen;
▪ Diwajibkan melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan jadwal
pelaksanaan pekerjaan yang telah ditetapkan sesuai spesifikasi teknis dalam kontrak;
▪ Diwajibkan melaporkan pelaksanaan pekerjaan secara periodik kepada Pejabat
Pembuat Komitmen;
▪ Diwajibkan untuk mengikuti rapat-rapat yang ditentukan oleh Pejabat Pembuat
Komitmen, seperti Pra Construction Meeting, Rapat Bulanan, Cause Meeting, dan rapat
lainnya sebagai kendali pelaksanaan pekerjaan dan melaksanakan hasil rapat tersebut;
▪ Memberikan peringatan dini dan keterangan yang diperlukan untuk pemeriksaan
pelaksanaan yang dilakukan Pejabat Pembuat Komitmen.
▪ Diwajibkan menyerahkan hasil pekerjaan sesuai dengan jadwal penyerahan
pekerjaan yang telah ditetapkan dalam kontrak.
▪ Mengambil langkah-langkah yang memadai untuk melindungi lingkungan baik di dalam
maupun di luar tempat kerja dan membatasi perusakan dan pengaruh/gangguan kepada
masyarakat maupun miliknya, sebagai akibat polusi, kebisingan dan kerusakan lain
yang disebabkan kegiatan penyedia jasa.
▪ Seluruh kegiatan dalam pelaksanaan pekerjaan di lapangan harus didokumentasikan
dengan foto-foto asli yang dilampirkan dalam laporan hasil pekerjaan.
Peningkatan Jaringan Irigasi DI. Bangun Rejo Kec. Tenggarong Seberang hal. 3
. SPESIFIKASI PROSES/KEGIATAN
(a) Pelaksanaan konstruksi dilakukan berdasarkan dokumen pelelangan yang
telah disusun oleh perencana konstruksi (gambar teknis dan spesifikasi teknis),
dengan segala tambahan dan perubahannya pada saat penjelasan
pekerjaan/aanwijzing pelelangan, serta ketentuan teknis (pedoman dan standar
teknis yang dipersyaratkan)
(b) Pelaksanaan kerja akan didahului dengan penandatangan Kontrak Kerja
Pelaksanaan dan selanjutnya dibuat laporan kemajuan pekerjaan hingga berita
acara serah terima pekerjaan yang dilanjutkan pemeriksaan pekerjaan oleh
panitia penerima pekerjaan. Semua administrasi pelaksanaan konstruksi dan
pengawasan mengikuti ketentuan yang tercantum dalam Perpres 16 Tahun 2018
beserta petunjuk teknis pelaksanaannya.
(d) Pelaksanaan konstruksi akan mendapatkan pengawasan dari penyedia jasa dan
Pengawasan Konstruksi.
URAIAN
NO RESIKO RISK LEGAL NR
KEGIATAN
1 Mobilisasi / Demobilisasi Jatuh Kerugian asset UU No.1/1970
Alat Tergelincir Kerugian asset UU No.1/1970
Terjepit Luka berat - mati UU No.1/1970
Luka berat - mati UU No.1/1970
Personil Ergonomis Terkilir UU No.1/1970
Sakit pinggang UU No.1/1970
Peningkatan Jaringan Irigasi DI. Bangun Rejo Kecamatan Tenggarong Seberang hal. 4
tenggelam mati UU No.1/1970
tertimpa alat luka ringan UU No.1/1970
3 Barak Kerja Jatuh dari ketinggian Luka/patah tulang / mati UU No. 1/1970
Terpukul palu Patah tulang / luka UU No. 1/1970
Terjepit benda berat Luka-luka UU No. 1/1970
Tertusuk benda tajam luka & inpeksi UU No. 1/1970
Terbentur benda keras Kepala benjol/ luka UU No. 1/1970
Tergelincir - Jatuh Luka / keseleo UU No. 1/1970
Mengangkat benda berat keseleo UU No. 1/1970
4 Pekerjaan Galian Jatuh dari ketinggian Luka/patah tulang / mati UU No. 1/1970
Terjepit benda berat Luka-luka UU No. 1/1970
Tertusuk benda tajam luka & inpeksi UU No. 1/1970
Terbentur benda keras Kepala benjol/ luka UU No. 1/1970
Tergelincir - Jatuh Luka / keseleo UU No. 1/1970
Mengangkat benda berat keseleo UU No. 1/1970
Dan juga hal yang harus dilakukan penyedia jasa dalam lingkup pekerjaan ini ;
II. Memeriksa dan mempelajari dokumen untuk pelaksanaan konstruksi yang akan
dijadikan dasar dalam pelaksanaan pekerjaan dilapangan.
III. Melakukan survey pengukuran ulang sebagai dasar dalam menyusun Field
Engineering terhadap kondisi awal dan rekayasa lapangan (penyesuaian rencana
Peningkatan Jaringan Irigasi DI. Bangun Rejo Kec. Tenggarong Seberang Page 5
awal dan kondisi/kebutuhan lapangan), sebagai syarat utama untuk membuat
gambar kerja/shop drawing dalam pelaksanaan konstruksi.
IV. Memeriksa dan mempelajari dokumen untuk pelaksanaan konstruksi yang akan
dijadikan dasar dalam pelaksanaan pekerjaan dilapangan.
V. Membuat gambar-gambar pelaksanaan (shop drawing) yang dikoreksi oleh
konsultan pengawas untuk disahkan oleh PPK Kegiatan Konstruksi.
VI. Menyusun Berita Acara Kemajuan Pekerjaan dan perhitungan volume pekerjaan (Back
Up Data Pekerjaan Konstruksi).
VII. Melaksanakan kegiatan konstruksi berdasarkan pada Shop Drawing dan Request for
Work dan Rencana Mutu Kontrak.
a. Keluaran dari kegiatan ini adalah tersedianya saluran irigasi yang ada di Desa
Bangun Rejo Kecamatan Tenggarong Seberang.
Lingkup pekerjaan yang akan dilaksanakan :
1. Pekerjaan Persiapan
2. Pekerjaan Tanah
3. Pekerjaan Pasangan
b. Lokasi Pekerjaan
- Lokasi pekerjaan konstruksi yang akan dilaksanakan terletak di Desa Bangun Rejo L3
Kec. Tenggarong Seberang.
Daftar Personel manajerial yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan dengan kualifikasi
keahlian antara lain :
Peningkatan Jaringan Irigasi DI. Bangun Rejo Kec. Tenggarong Seberang Page 7
X. SPESIFIKASI PERALATAN KONSTRUKSI DAN PERALATAN BANGUNAN
Peralatan utama yang diperlukan atau wajib dimiliki oleh Penyedia Jasa untuk pelaksanaan
pekerjaan masing-masing Section ini adalah sebagai berikut :
personil kerja dan gambar kerja yang akan digunakan, untuk memperoleh
persetujuan dari Konsultan sebelum pekerjaan dimulai.
• Memberitahu Konsultan secara tertulis paling sedikit 24 jam sebelum tanggal
dilakukannya pelaksanaan pekerjaan.
Peningkatan Jaringan Irigasi DI. Bangun Rejo Kec. Tenggarong Seberang Page 8
3. Tahapan Pekerjaan
4. Metode pelaksanaan
• Peralatan merupakan hal yang sangat vital dalam pelaksanaan suatu pekerjaan
konstruksi maka ketepatan waktu mobilisasi sangat penting untuk dijadwalkan
dengan baik.
• Mobilisasi alat dilakukan setelah mendapat ijin dari Direksi atau maksimal 7 hari
setelah mendapat surat perintah mulai kerja (SPMK).
• Peralatan yang digunakan akan disesuaikan dengan kebutuhan pelaksanaan.
Peralatan tersebut di atas di simpan di lokasi pekerjaan dan di jaga sehingga dapat
dipergunakan pada waktunya tanpa ada kendala yang dapat mengganggu
pekerjaan, misalkan terjadi kerusakan pada alat yang akan digunakan.
b. Galian Saluran
1. Lingkup Pekerjaan
Lingkup pekerjaan untuk Galian menggunakan alat ini meliputi semua pekerjaan galian
pada saluran primer, sedangkan pekerjaan galian saluran skunder menggunakan tenaga
manusia.
Peningkatan Jaringan Irigasi DI. Bangun Rejo Kec. Tenggarong Seberang Page 9
2. Persiapan Pekerjaan
a. Mengirim program kerja (workplan) termasuk metoda kerja, schedule,
perlatan, personil kerja dan gambar kerja yang akan digunakan, untuk
memperoleh persetujuan dari Konsultan dan Direksi sebelum pekerjaan dimulai.
b. Memberitahu Konsultan secara tertulis paling sedikit 24 jam sebelum tanggal
dilakukannya pelaksanaan pekerjaan (Request For Work)
3. Tahapan Pekerjaan
4. Uraian Pekerjaan
a. Menggali tanah dengan cara manual sampai kedalaman / batas yang ditentukan,
sedangkan untuk perapian sebagian dilakukan dengan tenaga manusia dibantu dengan
alat bantu berupa cangkul, sekop dan lain sebagainya.
b. Selanjutnya tanah bekas galian manual dibuang di samping kanan dan kiri saluran utuk
dijadikan tanggul / perkuatan tanggul
c. Hasil galian dirapihkan dengan oleh sekelompok pekerja sesuai dengan ukuran gambar
rencana.
Peningkatan Jaringan Irigasi DI. Bangun Rejo Kec. Tenggarong Seberang Page 10
Lingkup pekerjaan untuk pemancangan cerucuk kayu galam digunakan pada Pekerjaan dasar
Pasangan batu dan landasan struktur pekerjaan pintu bagi.
2. Persiapan Pekerjaan
a. Mengirim program kerja (workplan) termasuk metoda kerja, schedule,
perlatan,personil kerja dan gambar kerja yang akan digunakan,untuk
memperoleh persetujuan dari Konsultan dan Direksi sebelum pekerjaan dimulai.
3. Tahapan Pekerjaan
a. Pemancangan cerucuk kayu dapat menggunakan alat pancang cerucuk.
b. Lantai kerja, dengan muka air cukup tinggi, maka lokasi pemancangan cerucuk dapat
diurug terlebih dahulu dengan material setempat. Bila menggunakan alat pancang
cerucuk harus diberi landasan dari balok atau papan kayu.
c. Diatas pondasi cerucuk kayu yang diberi kepala tiang.
d. Pelaksanaan cerucuk kayu harus sesuai dengan pedoman yang diuraikan dalam “Tata
Cara Perencanaan Pondasi di Atas Tanah Lembek, Organik dan Tanah Gambut”.
4. Uraian Pekerjaan
a. Runcingkan bagian ujung bawah cerucuk kayu agar mudah rnenembus ke dalam tanah.
b. Siapkan alat pancang tiang cerucuk dengan kedudukan yang dapat menjangkau
pekerjaan pemancangan seefektip mungkin.
d. Pukul tiang dengan alat pancang pada ujung atas cenrcuk yang sudah diberi topi sampai
kedalaman rencana.
2. Persiapan Pekerjaan
a. Mengirim program kerja (workplan) termasuk metoda kerja, schedule, perlatan,
personil kerja dan gambar kerja yang akan digunakan, untuk
memperoleh persetujuan dari Konsultan dan Direksi sebelum pekerjaan dimulai.
b. Memberitahu Konsultan secara tertulis paling sedikit 24 jam sebelum tanggal
dilakukannya pelaksanaan pekerjaan (Request For Work).
c. Galian yang telah disetujui Direksi dan sesuai yang diistaratkan dan tidak boleh berbeda
lebih dari 1 cm dari yang ditentukan, alinyemen selokan dan profil penampang
melintang tidak boleh bergeser lebih dari 5 cm dari yang ditentukan
3. Tahapan Pekerjaan
a. Pekerjaan pasangan batu, baru diijinkan untuk dimulai bila semua pekerjaan galian
telah diperiksa serta disetujui Pengawas Pekerjaan.
b. Sebelum memulai pekerjaan perletakan pasangan batu kali, air/air hujan ataupun
air tanah yang berada dalam galian harus dipompa dan dikeluarkan.
c. Adukan 1 semen dengan 4 pasir untuk pasangan batu gunung.
d. Adukan harus membungkus batu gunung pada bagian tengah pasangan
sedemikian rupa sehingga tidak ada bagian dari pasangan yang berongga/tidak padat.
e. Tidak diperbolehkan sama sekali memukul batu gunung di tempat pekerjaan (pada bagian
konstruksi) dengan martil besar, kecuali di luar papan patok ukur/bow plank.
f. Bagian yang akan diberi pasangan batu gunung harus sudah dibentuk sesuai petunjuk
dalam Gambar Kerja, dan/atau sesuai petunjuk Pengawas.
g. Pasangan batu batu gunung harus saling menyilang dan terkait, sehingga tidak ada siar
yang merupakan garis lurus.
i. Perawatan. Pasangan batu gunung harus dilindungi dari cahaya matahari dan secara
terus- menerus harus dibasahi dengan cara yang disetujui selama tiga hari setelah
pekerjaan selesai.
4. Uraian Pekerjaan
Peningkatan Jaringan Irigasi DI. Bangun Rejo Kec. Tenggarong Seberang Page 12
Batu gunung di pasang galian tanah yang telah disiapkan dengan diletakkan di atas
landasan adukan semen dengan di perkiraakan kuat untu mendukung beban diatasnya
sedemikian rupa sehingga satu batu gunung berdekatan dengan lainnya sampai
mendapatkan tebal pelapisan yang diperlukan. Rongga yang terdapat di antara satu
batu dengan lainnya disi adukan semen dengan pasir dan adukan ini harus dikerjakan
sampai hampir sama rata dengan permukaan lapisan tetapi tidak sampai menutupi
permukaan lapisan.
e. Beton Bertulang
1. Lingkup Pekerjaan
Lingkup pekerjaan ini meliputi pengangkutan, pengadaan bahan, peralatan
dantenaga kerja serta pelaksanaan pekerjaan beton pada tempat-tempat seperti
ditunjukkan dalam Gambar Kerja. Pekerjaan ini termasuk tetapi tidak terbatas pada
Lantai Kerja dan Pondasi dari pada pekerjaan beton lainnya seperti ditunjukkan alam
Gambar Kerja.
2. Persiapan Pekerjaan
a. Mengirim program kerja (workplan) termasuk metoda kerja, schedule, perlatan,
personil kerja dan gambar kerja yang akan digunakan, untuk
memperoleh persetujuan dari Konsultan dan Direksi sebelum pekerjaan dimulai.
3. Tahapan Pekerjaan
a. Pembesian
tulangan yang digunakan dilokasi pekerjaan tidak boleh lebih besar atau lebih kecil
dari 2 (dua) % diameter yang telah ditentukan. Besi tulangan harus bersih dari
serpihan, minyak, kotoran dan cacat pembuatannya.
2) Jika oleh Direksi Pekerjaan, Penyedia Jasa harus menyerahkan 3 copy daftar besi
tulangan yang dikeluarkan oleh pabrik untuk mendapatkan persetujuan sebelum
mendatangkan besi tulangan di lokasi pekerjaan, dan mutu besi tulangan harus
sesuai dengan spesifikasi dan copy daftar tulangan tersebut.
b. Pemasangan
Peningkatan Jaringan Irigasi DI. Bangun Rejo Kec. Tenggarong Seberang Page 13
1) Pemasangan dan penggunaan tulangan beton harus disesuaikan dengan gambar
konstruksi.
2) Besi beton yang tidak memenuhi syarat harus segera dikeluarkan dari lapangan
kerja dalam waktu 2 jam setelah ada perintah tertulis dari Pengawas Lapangan.
3) Penulangan harus dikerjakan sesuai dengan gambar rencana, diameter jumlah
serta jaraknya harus benar-benar sesuai dalam arti phisik serta final. Batang tulangan
yang dibengkokkan tidak boleh dengan cara dipanaskan.
4) Sebelum dipasang, besi tulangan harus bersih dari karat, oli, lemak lemak,
–
kotoran lain. Penulangan harus dilaksanakan secara teliti dan dipasang ditempat
yang benar sebagaimana ditunjukkan didalam gambar dan dijaga kedudukannya
agar tetap dan tidak berubah selama berlangsungnya pengecoran, penggetaran
dan pemadatan beton.
5) Kawat pengikat besi beton/rangka adalah dari baja lunak dan tidak disepuh seng,
diameter kawat lebih besar atau sama dengan 0,40 mm.Kawat pengikat besi
beton/rangka harus memenuhi syarat-syarat yang ditentukan dalam SNI - 2 ( PBI
1971 ).
6) Semua ujung bebas besi tulangan berpenampang bulat biasa harus mempunyai
kait sebagaimana ditunjukkan dalam gambar atau ditentukan oleh Direksi Pekerjaan.
Penyedia Jasa harus menempatkan tulangan dengan jarak tertentu dan terikat kuat
pada tempatnya.
7) Tulangan beton harus diikat dengan kuat untuk menjamin agar besi tersebut
tidak berubah tempat selama pengecora, dan harus bebas dari papan acuan atau
lantai kerja dengan memasang beton sesuai dengan ketentuan PBI 1971.
8) Bagian dalam dari lengkungan besi tulangan, harus bersinggungan dengan besi
tulangan lainnya disekitar tulangan tersebut diikat. Besi tulangan harus diikat dengan
kawat baja lunak yang disetujui Direksi Pekerjaan, dan pengikatan harus cukup
kuat dengan tang. Ujung kawat pengikat harus mengarah kedalam.
9) Penulangan yang sudah siap untuk pengecoran, harus diperiksa dan disetujui oleh
Direksi Pekerjaan. Tidak diperkenankan melaksanakan pengecoran, sebelum
penulangannya disetujui Direksi Pekerjaan.
c. Cara Pengadukan
a) Cara pengadukan harus tunduk pada ketentuan PBI 1971.
b) Takaran untuk semen portland, pasir dan koral harus disetujui terlebih dahulu oleh
Pengawas Lapangan.
c) Hanya untuk beton praktis, lantai kerja, beton tumbuk yang diperkenankan
memakai mesin pengaduk beton/molen, mengaduk dengan sekop/cangkul
dilarang.
d. Pengecoran Beton
a) Kontraktor diwajibkan melaksanakan pekerjaan persiapan dengan
membersihkan dan menyiram cetakan-cetakan sampai jenuh, pemeriksaan ukuran
dan ketinggian, pemeriksaan penulangan dan penempatan penahan jarak.
e) Beton harus dilindungi dari pengaruh panas, sehingga tidak terjadi penguapan
cepat.Persiapan perlindungan atas kemungkinan datangnya hujan harus
diperhatikan.
f) Beton harus dibasahi paling sedikit selama 10 ( sepuluh ) hari setelah pekerjaan
pengecoran.
2. Persiapan Pekerjaan
a. Mengirim program kerja (workplan) termasuk metoda kerja, schedule,
peralatan, personil kerja dan gambar kerja yang akan digunakan, untuk
memperoleh persetujuan dari Konsultan dan Direksi sebelum pekerjaan dimulai.
Peningkatan Jaringan Irigasi DI. Bangun Rejo Kec. Tenggarong Seberang Page 15
b. Memberitahu Konsultan secara tertulis paling sedikit 24 jam sebelum tanggal
dilakukannya pelaksanaan pekerjaan (Request For Work)
3. Tahapan Pekerjaan
Semua komponen pintu dipabrikasi pada pabrik pembuatan pintu oleh pihak
supplier pintu,- pintu kemudian diangkut ke site dan dipasang setelah pekerjaan
struktur selesai.
AHMAD SOLIHIN, ST
NIP. 19741021 200701 1 014
Peningkatan Jaringan Irigasi DI. Bangun Rejo Kec. Tenggarong Seberang Page 16
SPESIFIKASI / KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PROGRAM :
PENGEMBANGAN DAN PENGELOLAAN JARINGAN IRIGASI,
RAWA DAN JARINGAN PENGAIRAN LAINNYA
SUB. KEGIATAN :
PENINGKATAN JARINGAN IRIGASI DI BANGUN REJO
KEC. TENGGARONG SEBERANG
SUMBER DANA :