Anda di halaman 1dari 14

JUSTIFIKASI TEKNIS

Pembangunan Jembatan Rangka Baja Ujong Raja– Antong

PENDAHULUA
N

1.1. Latar Belakang


Justifikasi Teknis Paket Pekerjaan Pembangunan Jembatan Rangka Baja
Ujong Raja – Antong dibuat untuk menindak lanjuti hasil Rekayasa Lapangan
yang dilakukakan bersama-sama oleh Penyedia Jasa PT. Rayusi Utama, Direksi
Teknis / Konsultan Supervisi CV. Karya Puga dan Staf Teknis Pejabat Pembuat
Komitmen ( PPK ) Dinas PUPR Kabupaten Aceh Barat.
Pekerjaan Pembangunan Jembatan Rangka Baja Sawang Teube- Alue
Peudeung (Tahap 1) dilaksanakan selama 180 (serratus delapan puluh hari) hari
kalender yaitu dari tanggal 29 Juni s/d 25 Desember 2020 dengan sumber dana
OTSUS 2020.
Kondisi existing pada ruas Ujong Raja adalah merupakan kawasan rumah
penduduk dan ada beerapa lahan sait masyarakat dan pada ruas Antong
merupakan lahan sawit dan sudah ada jalan akses dari kerikil, dan adapun rencana
penanganan sekarang ini adalah pembangunan utama yaitu pekerjaan struktur dan
jalan akses.

1.2. Maksud dan Tujuan


a. Maksud dari Justifikasi ini adalah untuk memberikan gambaran dan
rekomendasi kebenaran secara teknis terhadap perubahan dari segi kuantitas
kontrak baik yang berupa penambahan ataupun pengurangan kuantitas yang
disesuaikan dengan kebutuhan lapangan berdasarkan hasil dari rekayasa
lapangan yang telah dilakukan oleh ketiga pihak terkait yang dilakukan
secara simultan, dengan mengingat batasan dana yang telah ditetapkan
dalam Kontrak. Hal ini dilakukan agar diperoleh efisiensi penggunaan dana
Proyek sesuai kebutuhan lapangan serta pemenuhan sasaran yang
diinginkan dari Proyek itu semula.

1
JUSTIFIKASI TEKNIS
Pembangunan Jembatan Rangka Baja Ujong Raja– Antong

b. Tujuan melakukan Justifikasi ini adalah untuk memenuhi persyaratan


spesifikasi yang menyatakan bahwa pada masa mobilisasi setelah pengambil
alihan lapangan oleh Penyedia Jasa, survei lapangan termasuk peralatan
pengujian yang diperlukan dan penyerahan laporan oleh kontraktor telah
selesai dilakukan dan peninjauan kembali rancangan oleh Pengguna Jasa
telah diselesaikan selambat-lambatnya 14 hari setelah pengambil alihan
lapangan oleh Penyedia Jasa, walau keluarnya detail pelaksanaan dapat
bertahap setelah tanggal ini.
c. Survei lapangan/ Rekayasa lapangan (Field Engineering) adalah suatu
kegiatan untuk mencari kesesuaian antara rancangan asli yang ditunjukkan
dalam gambar dengan kebutuhan aktual lapangan
d. Setiap penyimpangan dari Gambar sehubungan dengan kondisi lapangan
yang tidak terantisipasi akan ditentukan secara tertulis oleh Pengguna Jasa,
Penyedia Jasa, Direksi Teknis dan Pengguna Jasa harus mencapai
kesepakatan terhadap ketepatan atas setiap perubahan yang diambil terhadap
Gambar dalam dokumen kontrak ini

1.3. Lokasi Proyek


Paket Pekerjaan Pembangunan Jembatan ini berlokasi di Panto Reu.

1.4. Sumber Dana


Pemerintahan Kabupaten Aceh Barat telah mengalokasikan dana sebesar
Rp. 7.485.142.000,- (Tujuh Milyar Empat Ratus Delapan Puluh Lima Juta Seratus
Empat Puluh Dua Ribu Rupiah) terhadap Paket Pekerjaan Pembanguan
Pembangunan Jembata Rangka Baja Ujong Raja - Antong dari sumber dana
OTSUS Kabupaten Aceh Barat Tahun Anggaran 2020.

1.5. Manajemen Proyek


Sebagai Pengguna Jasa adalah Dinas PUPR Kabupaten Aceh Barat. Kepala

2
JUSTIFIKASI TEKNIS
Pembangunan Jembatan Rangka Baja Ujong Raja– Antong

Dinas PUPR sebagai Pengguna Anggaran Kegiatan Dana OTSUS Kabupaten


Aceh Barat. Dalam hal ini bertindak atas nama Pemerintah Republik Indonesia.
Pekerjaan Pembanguan Pembangunan Jembata Rangka Baja Ujong Raja -
Antong dilaksanakan oleh Penyedia Jasa PT. RAYUSI UTAMA berdasarkan
Surat Perjanjian (Kontrak) Nomor : 620/51/BANG/PUPR/OTSUS2020, Tanggal
29 Juni 2020 dengan masa pelaksanaan 180 (dua ratus empat puluh lima) hari
kalender terhitung sejak dikeluarkannya Surat Perintah Mulai Kerja ( SPMK )
tanggal 29 Juni 2020 sampai dengan 25 Desember 2020.
Sebagai Direksi Teknis / Konsultan Supervisi yang bertugas mengawasi
pelaksanaan pekerjaan proyek ini adalah CV. KARYA PUGA Melalui Kontrak
Pekerjaan Pengawasan Jembatan Doka Wilayah II Panton Reu.

1.6. Resume Kontrak


Nama Paket Kontrak : Pembangunan Jembatan Rangka Baja
Sawang Teubee – Alue Peudeung
(Tahap 1)
Pejabat Pembuat Komitmen : FERDI HANDAYA, ST
Penyedia Jasa : PT. RAYUSI UTAMA
No. Kontrak : 620/51/BANG/PUPR/DTU/2020
Tanggal Kontrak : 28 April 2020
Direktur : RAYUSI UTAMA
Konsultan Supervisi : CV.KARYA PUGA
Direktur : LISNAWATI, ST
Lokasi Proyek : Kecamatan PANTON REU
Sumber Dana : OTSUS 2020
Nilai Kontrak : Rp. 7.485.142.000,-
Tanggal Mulai : 29 Juni 2020
Tanggal Selesai : 25 Desember 2020
Masa Pelaksanaan : 180 (dua ratus empat puluh lima) hari
kalender

3
JUSTIFIKASI TEKNIS
Pembangunan Jembatan Rangka Baja Ujong Raja– Antong

PERMASALAHA
N

Pada pelaksanaan Pengawasan Pembangunan Jembata Rangka Baja Ujong


Raja – Antong tidak lepas dari timbulnya permasalahan-permasalahan baik yang
menyangkut permasalahan teknis maupun permasalahan non teknis.

2.1. Permasalahan Teknis


Permasalahan teknis yang terjadi pada Paket Pembangunan Jembatan
Rangka Baja Ujong Raja – Antong adalah sebagai berikut :
 Adanya perubahan gambar rencana, terhadap beberapa item pekerjaan
sedikit lambat artinya tidak bisa dipacu lebih cepat sambil menunggu hasil
gambar final
 Perubahan item pekerjaan.
 Terjadi Perubahan volume tambah/kurang didasari oleh kebutuhan aktual
lapangan berdasarkan hasil rekayasa lapangan dan hasil pengujian
penyelidikan tanah yang telah dilakukan bersama pihak-pihak terkait. Dan
untuk memenuhi terhadap volume Rill Yang Akan dikerjakan dilapangan
seperti yang dilampirkan pada Back Up Data Pendukung dan Gambar Shop
Drawing

2.2. Permasalahan Non Teknis


Selama proses pelaksanaan pembangunan seminimal mungkin
permasalahan non teknis kita hindari. Dengan demikian pihak pengawas dan
pelaksana harus dapat mereduksi semaksimal mungkin gangguan-gangguan yang
timbul. Dan pekerjaan ini untuk sementara belum ada permasalahan non teknis.

4
JUSTIFIKASI TEKNIS
Pembangunan Jembatan Rangka Baja Ujong Raja– Antong

2.3. Dasar Perubahan

Perubahan Kuantitas pada pekerjaan Pembangunan Jembata Rangka Baja


Ujong Raja - Antong didasarkan kepada Surat Perjanjian (Kontrak) No :
620/51/BANG/PUPR/OTSUS Tanggal 29 Juni 2020 yang memuat antara lain :
 Ketentuan Rekayasa yaitu : bahwa disyaratkan selama periode mobilisasi
pada saat dimulai kontrak, kontraktor harus melaksanakan survey lapangan
yang lengkap terhadap kondisi fisik dan struktur.
 Bahwa survey lapangan untuk rekayasa teknis ini harus diselesaikan dalam
waktu 30 hari setelah lapangan diambil alih oleh kontraktor (SPMK).
 Bahwa semua peninjauan kembali rancangan oleh Direksi Pekerjaan harus
diselesaikan dalam waktu 180 hari setelah pengambil alihan lapangan oleh
kontraktor, maka laporan Justifikasi Teknis dan rekayasa lapangan ini harus
dibuat sesuai dengan ketentuan tersebut di atas.
 Spesifikasi Teknis Pelaksanaan Pekerjaan
 Gambar-Gambar Rencana
 Hasil Field Engineering ( Rekayasa Lapangan ).

5
JUSTIFIKASI TEKNIS
Pembangunan Jembatan Rangka Baja Ujong Raja– Antong

RENCANA
PENANGAN
AN

3.1. Rencana Penanganan Awal


Berdasarkan dokumen kontrak Rencana awal pekerjaan Pembangunan
Jembata Rangka Baja Ujong Raja - Antong meliputi:
1 DIVISI 1. UMUM

1.2 (1) Mobilisasi


1.8.(1) Manajemen dan Keselamatan Lalu Lintas
1.8.(2) Jembatan Sementara
1.19 Keselamatan dan Kesehatan Kerja
1.20 Pengeboran, termasuk SPT dan Laporan

2 DIVISI 3. PEKERJAAN TANAH

3.1.(4) Galian Struktur dengan kedalaman 0 - 2 meter


3.2.(1a) Timbunan Biasa dari sumber galian
3.5.(2a) Geotekstil Separator Kelas 1

3 DIVISI 7. STRUKTUR

7.1 (6a) Beton mutu sedang fc’25 Mpa


7.1 (7a) Beton mutu sedang fc’20 Mpa
7.3 (1) Baja Tulangan polos BjTP 280
7.3(3) Baja Tulangan Sirip BjTS 420A
7.6 (19b) Tiang Bor Beton, diameter 600 mm
7.6 (19b) Tiang Bor Beton, diameter 600 mm dengan casing baja 6mm
Tambahan Biaya untuk Nomor Mata Pembayaran 7.6.(19) Bila Tiang Bor Beton
7.6 (21)
dikerjakan ditempat Yang Berair
7.6 (28) Pengujian Keutuhan Tiang dengan Pile Integrated Test (PIT)
7.14 (1) Papan Nama Jembatan

6
JUSTIFIKASI TEKNIS
Pembangunan Jembatan Rangka Baja Ujong Raja– Antong

3.2. Rencana Perubahan Penanganan


Berdasarkan hasil yang diperoleh melalui rekayasa lapangan ( field
engineering) yang melibatkan ketiga unsur terkait yaitu Pengguna Jasa,
Direksi Teknis/Konsultan Supervisi dan Penyedia Jasa maka metode kaji
ulang perencanaan teknis yang dilakukan adalah menghitung kembali
kuantitas pekerjaan.

3.3. ITEM PEKERJAAN YANG TERJADI PERUBAHAN


I. Item Pekerjaan Tambah
Dalam pekerjaan Pembangunan Jembata Rangka Baja Ujong Raja - Antong
ini terdapat penambahan volume.

 Pekerjaan Tanah
1. Galian Struktur Kedalaman 0-2 Meter (3.1.(4))
Pada item pekerjaan ini menurut hasil rekayasa lapangan terjadi
penambahan volume :

 Volume Kontrak Awal : 114,72.00 M3


 Terjadi Penambahan : 24528.00 M3
 Menjadi volume kontrak akhir : 360.00 M3
Alasan penambahan volume pada pekerjaan ini terjadi karena ada nya
penyesuaian dimensi abutmen dan elevasi kebutuhan galian di lapangan.

 Pekerjaan Struktur
1. Beton Mutu Sedang fc’25 Mpa (7.1.(6a))
Pada item pekerjaan ini menurut hasil rekayasa lapangan terjadi
penambahan volume :

 Volume Kontrak Awal : 339,92.00 M3


 Terjadi Penambahan : 42,90.00 M3
 Menjadi volume kontrak akhir : 382,82.00 M3
Alasan penambahan volume pada pekerjaan ini terjadi karena adanya
penyesuaian pada dimensi pekerjaan struktur berdasarkan review design
ulang dan kebutuhan pengecoran pada tiang borepile.

7
JUSTIFIKASI TEKNIS
Pembangunan Jembatan Rangka Baja Ujong Raja– Antong

2. Beton Mutu Sedang fc’20 Mpa (7.1.(7a))


Pada item pekerjaan ini menurut hasil rekayasa lapangan terjadi
penambahan volume :

 Volume Kontrak Awal : 45.00 M3


 Terjadi Penambahan : 153,76.00 M3
 Menjadi volume kontrak akhir : 198,76.00 M3
Alasan penambahan volume pada pekerjaan ini terjadi karena adanya
penyesuaian pada dimensi pekerjaan struktur berdasarkan review design
ulang dan kebutuhan pengecoran pada tiang borepile di fender dan DPT
yang menggunakan mutu beton ini.

3. Baja Tulangan Sirip BJTS 420A (7.3.(2))


Pada item pekerjaan ini menurut hasil rekayasa lapangan terjadi
penambahan volume :

 Volume Kontrak Awal : 54387.52 Kg


 Terjadi Penambahan : 3443,99.00 Kg
 Menjadi volume kontrak akhir : 57831,22.00 Kg
Alasan penambahan volume pada pekerjaan ini terjadi karena adanya
penyesuaian pada dimensi pekerjaan struktur dan analisis struktur pada
Abutmen dan Pilar yang disesuiakan berdaasarkan analisis hasil Field
Engineering dan Penyelidikan Tanah (Laporan Terlampir).

4. Tiang Bor Beton, diameter 600 mm dengan casing baja 6mm (7.6.(19b))
Pada item pekerjaan ini menurut hasil rekayasa lapangan terjadi
penambahan volume :

 Volume Kontrak Awal : 420 M’


 Terjadi Penambahan : 183 M’
 Menjadi volume kontrak akhir : 603 M’
Alasan penambahan volume pada tiang orepile ini dikarenakan penyesuain
antara hasil penyelidikan tanah dan kedalaman orepile. Dimana membuat
terjadi penambahan volume. Dikarenakan perlu adanya pengurangan
kedalaman borepile tapi mengharuskan menggunakan full casing aja dari
awal sampai titik pengeboran. Data Struktur dan data tanah terlampir.

8
JUSTIFIKASI TEKNIS
Pembangunan Jembatan Rangka Baja Ujong Raja– Antong

II. Item Pekerjaan Kurang

 Struktur
1. Baja Tulangan polos BjTP 280 ('7.3 (1))
Pada item pekerjaan ini menurut hasil rekayasa lapangan terjadi
pengurangan volume :

 Volume Kontrak Awal : 6750.00 Kg


 Terjadi Pengurangan : 3006.04 Kg
 Menjadi volume kontrak akhir : 3743.96 Kg

Alasan pengurangan volume pekerjaan ini disesuaikan dengan perhitungan


akan kebutuhan tulangan polos pada pekerjaan struktur.

2. Tambahan Biaya untuk Nomor Mata Pembayaran 7.6.(19) Bila Tiang


Bor Beton dikerjakan ditempat Yang Berair ('7.6 (21))
Pada item pekerjaan ini menurut hasil rekayasa lapangan terjadi
pengurangan volume :

 Volume Kontrak Awal : 420.00 M’


 Terjadi Pengurangan : 105.00 M’
 Menjadi volume kontrak akhir : 315.00 M’

Alasan pengurangan volume pekerjaan ini disesuaikan dengan perubahan


kedalaman yang terjadi dibagian pilar akibat analisis ulang struktur dan data
tanah di lokasi terseut.

III. Pekerjaan Item Baru


 Struktur

1. Cofferdam dan Pekerjaan Dewatering Tinggi = 3 m (7.6.(4a))


Pada item pekerjaan ini menurut hasil rekayasa lapangan terjadi
penambahan item baru dengan volume sebesar:

 Volume Kontrak Awal : 0.00 M’


 Terjadi Penambahan : 80.00 M’

9
JUSTIFIKASI TEKNIS
Pembangunan Jembatan Rangka Baja Ujong Raja– Antong

 Menjadi volume kontrak akhir : 80.00 M’

Alasan penambahan item baru pada pekerjaan ini untuk menggantikan


kebutuhan cofferdam pada pekerjaan struktur tengah dengan alasan efesiensi
waktu dan kemudahan dalam material dan pemasangan.

2. Penyediaan Casing Baja Diameter 600 mm tebal 6 mm (Fender) (7.6.


(8))
Pada item pekerjaan ini menurut hasil rekayasa lapangan terjadi
penambahan item baru dengan volume sebesar:

 Volume Kontrak Awal : 0.00 M’


 Terjadi Penambahan : 60.00 M’
 Menjadi volume kontrak akhir : 60.00 M’

Alasan penambahan item baru pada pekerjaan ini dikarenakan sesuai hasil
rekayasa lapangan dimana memerlukan fender sebagai penahan pilar dari desakan
material yang hanyut kesungai. Yang ditakutkan dapat menghamtam badan pilar.
Oleh sebab itu perlu adanya penahan dari fender.

3. Expansion Joint Tipe Baja Bersudut (Besi Siku L 150 x 150 x 12 mm)
Fender (7.11.(6))
Pada item pekerjaan ini menurut hasil rekayasa lapangan terjadi
penambahan item baru dengan volume sebesar:
 Volume Kontrak Awal : 0.00 M’
 Terjadi Penambahan : 24.00 M’
 Menjadi volume kontrak akhir : 24.00 M’

Alasan penambahan item baru pada pekerjaan ini sesuaikan dengan hasil
rekayasa lapangan dan kajian teknis dibutuhkan perkuatan pada tengah bentang
tiang pancang fender agar supaya meminimalisir beban tumbuk pada fender pada
saat hantaman material-material yang terbawa arus sungai.

4. Expansion Joint Tipe Baja Bersudut (Besi Siku L 100 x 100 x 10 mm)
Pilar (7.11.(7))
Pada item pekerjaan ini menurut hasil rekayasa lapangan terjadi
penambahan item baru dengan volume sebesar:

10
JUSTIFIKASI TEKNIS
Pembangunan Jembatan Rangka Baja Ujong Raja– Antong

 Volume Kontrak Awal : 0,00 M’


 Terjadi Penambahan : 34.00 M’
 Menjadi volume kontrak akhir : 34.00 M’

Alasan penambahan item baru pada pekerjaan ini dibutuhkan untuk


perkuatan antar tiang pilar di karenakan posisi pilar yang elevated dan untuk
perkuatan pemasangan pembesian pile cap pilar

IV. Item Pekerjaan Dihilangkan


Dalam pekerjaan Pembangunan Jembata Rangka Baja Ujong Raja -
Antongi ada item pekerjaan atau volume yang dihilangkan.
- Pekerjaan Tanah Dan Geosintetik
1. Timbunan Biasa dari Sumber Galian (3.2.(1a))
Pada item pekerjaan ini menurut hasil rekayasa lapangan terjadi
penghilangan item dengan volume sebesar:

 Volume Kontrak Awal : 375.00 M3


 Terjadi Pengurangan : 375.00 M3
 Menjadi volume kontrak akhir : 0.00 M

Alasan penghilangan item pekerjaan ini dikarenakan proses pembebasan


lahan untuk oprit jembatan yang belum dimulai dan terkendala. Direncanakan
pada tahapan selanjutnya.

2. Geotekstil Separator Kelas 1 (3.5.(2a))


Pada item pekerjaan ini menurut hasil rekayasa lapangan terjadi
penghilangan item dengan volume sebesar:

 Volume Kontrak Awal : 360.00 M3


 Terjadi Pengurangan : 360.00 M3
 Menjadi volume kontrak akhir : 0.00 M

Alasan penghilangan item pekerjaan ini sejalan dengan item sebelumnya


yakni dikarenakan proses pembebasan lahan untuk oprit jembatan yang belum
dimulai dan terkendala. Direncanakan pada tahapan selanjutnya.

11
JUSTIFIKASI TEKNIS
Pembangunan Jembatan Rangka Baja Ujong Raja– Antong

 Struktur

1. Tiang Bor Beton, diameter 600 mm (7.6.(19b))


Pada item pekerjaan ini menurut hasil rekayasa lapangan terjadi
penhilangan item dengan volume sebesar:

 Volume Kontrak Awal : 480.00 M’


 Terjadi Pengurangan : 480.00 M’
 Menjadi volume kontrak akhir : 0.00 M3

Alasan penghilangan item pekerjaan ini karena hasil review design ulang
dan hasil pengujian boring test menunjukkan perlu adanya pemakaian cassing baja
di daerah Abutment 1 dan Abutmen 2 sehingga item ini dihilangkan karena item
ini tidak memakai casing baja.

3.4 Nilai Kontrak Pekerjaan

a. Nilai Kontrak Awal


Nilai Kontrak Awal sebesar Rp. 7.485.142.000,-

b. Nilai Kontrak Perubahan


Nilai Kontrak Perubahan tetap

BAB 4 KESIMPULAN,
REKOMENDASI
DAN SARAN
12
JUSTIFIKASI TEKNIS
Pembangunan Jembatan Rangka Baja Ujong Raja– Antong

4.1. Kesimpulan
Sesuai petunjuk teknis yang ada dalam kerangka acuan kerja (KAK)
langkah - langkah pengawasan teknis adalah upaya sistematis dengan urut-urutan
yang logis untuk melakukan suatu tindakan monitoring dan pengendalian
pelaksanaan. Dengan demikian suatu upaya pengawasan teknis adalah suatu
upaya pendekatan dan interaksi diantara semua pihak yang terlibat melalui teori-
teori, standar, dan wawasan manajemen yang terkait dengan permasalahan teknis
tersebut.
Berdasarkan hal – hal yang telah diuraikan pada bab – bab sebelumnya,
maka untuk memenuhi pelaksanaan pekerjaan di lapangan terhadap paket proyek
ini maka dipandang perlu dilakukan Contract Change Order (pekerjaan tambah/
kurang) beserta Addendum terhadap Surat Perjanjian (Kontrak) No :
620/51/BANG/PUPR/OTSUS/2020, Tanggal 29 Juni 2020 dengan pertimbangan
sebagai berikut :
Akibat perubahan-perubahan seperti tersebut diatas, menyebabkan terjadi
perubahan-perubahan terhadap :

1. Kuantitas item pekerjaan


 Kuantitas Item Pekerjaan berubah

2. Waktu Pelaksanaan
 Waktu Pelaksanaan Kontrak tidak mengalami perubahan (tetap), yaitu 180
(serratus delapan puluh) hari kalender, terhitung dari tanggal 29 Juni s/d 285
Desember 2020.
3. Nilai Kontrak Tidak Berubah
 Nilai Kontrak tidak mengalami perubahan yaitu sebesar Rp. 7.485.142.000,-

4.2. Rekomendasi
Dengan adanya perubahan tersebut di atas direkomendasikan hal-hal sebagai

13
JUSTIFIKASI TEKNIS
Pembangunan Jembatan Rangka Baja Ujong Raja– Antong

berikut :
1. Pekerjaan tambah kurang tersebut layak untuk dilaksanakan.
2. Pekerjaan tambah kurang tersebut selanjutnya akan dituangkan kedalam
Addendum kontrak dan akan diproses sesuai ketentuan yang berlaku.

4.3. Saran – Saran


Dengan adanya perubahan tersebut di atas disarankan hal-hal sebagai
berikut :
1. Segera dibuat Rapat Panitia Peneliti Kontrak untuk membahas adanya
perubahan-perubahan yang terjadi.
2. Mengingat waktu pelaksanaan, maka disarankan agar segera dibuat
Addendum Kontrak.
3. Kesiapan peralatan, tenaga kerja dan biaya diharapkan optimal dalam
mendukung pencapaian target waktu, hasil akhir dan mutu seperti yang
diharapkan.
4. Secara rinci perhitungan kuantitas pekerjaan tambah dan kuantitas pekerjaan
kurang menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari usulan Justifikasi Teknis
ini.
5. Demikian Justifikasi Teknik ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagai
bahan pertimbangan dalam pembahasan lebih lanjut.

14

Anda mungkin juga menyukai