Anda di halaman 1dari 5

Metode cara pemasangan waterproofing

membrane
| Oleh: Ahadi | Pada: Metode kerja.

Berikut ini contoh metode cara pemasangan waterproofing membrane, Pekerjaan waterproofing
biasa dilakukan pada struktur beton area atap bangunan atau dibawah lantai toilet gedung dengan
maksud untuk mencegah terjadinya kebocoran air ke lantai dibawahnya. pekerjaan waterproofing
memerlukan pengerjaan dan pengawawan yang baik dan benar agar tidak terjadi kebocoran yang
tentunya akan sangat merepotkan dikemudian hari
, untuk mengatasi hal ini kita dapat

mencoba berbagai metode waterproofing membrane yang paling baik untuk menghasilkan
pekerjaan waterproofing terbaik tentunya.

Untuk melaksanakan pekerjaan waterproofing kita perlukan bebarapa alat bantu seperti sikat,
sapu dan kape. sedangkan bahan-bahan yang disiapkan dalam metode cara pemasangan
waterproofing membrane ini antara lain:
1. bahan primer coating
2. waterproofing membrane
3. screed beton
4. acian halus

5. kawat ayam
6. dan alat-alat bantu pekerjaan waterproofing lainya menyesuaikan kebutuhan kerja dan
kondisi lapangan.

Cara waterproofing membrane


1. bersihkan lokasi struktur beton yang akan dilapisi waterproofing membrane dengan alatalat kerja yang sudah disiapkan sebelumnya, pastikan setiap bidang dan permukaan sudah
benar-benar bersih.
2. labur permukaan atau bidang yang akan dipasang dengan primer coating secara merata
serta pada bidang dinding naik sekitar 20 cm dari lantai rencana.
3. cek kembali laburan primer coating apakah sudah benar-benar rapi dan menutup semua
permukaan.
4. pasang waterproofing membrane secara merata keseluruh permukaan beton dengan
sambungan overlap kurang lebih 10 centi meter.
5. memeriksa dan mengecek kembali waterproofing membrane yang sudang dipasanga
sebelumnya.
6. melakukas tes penggenangan dengan air selama satu hari atau 124 jam
7. jika ketinggian air tidak berkurang maka bisa dipastikan tidak terjadi kebocoran, jika
belum maka perlu diperbaiki bagian yang bocor.
8. melaksanakan pekerjaan screed penutup waterproofing, untuk toilet langsung saja ditutup
dengan screed setinggi 2 s/d 5 cm, sedangkan untuk wilayang gutter atau saluran air
sebaiknya dilapisi terlebih dahulu dengan kawat ayam kemudian baru screed 2 s/d 3 cm
dilanjutkan finish acian.

pekerjaan waterproofing membrane pun sudah selesai dekerjakan, demikin sekilas tentang
metode pemasangan waterproofing membrane silahkan berinovasi dengan cara waterproofing
lainya untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, murah dan efisien

1. Pekerjaan dinding keramik


2. Bapak tua angkut banyak batu bata dengan sepeda ontel
3. pembangunan gedung bertingkat
4. cara pasang keramik dinding
5. kontrak kerja proyek konstruksi
6. cara waterproofing beton
7. cara pemasangan dinding marmer sistem basah dan kering
8. Cara Memasang Lapis Resap Pengikat dan Lapis Perekat
9. Cara pengecatan dinding
10. proyek gedung bertingkat struktur beton bertulang
11. PEKERJAAN SHEAR WALL dan CORE LIFT
12. Mengerjakan proyek bangunan saat musim hujan
13. cara cor nad keramik yang baik
14. pengertian sistem kontrak konstruksi
15. Cara memasang tembok batu bata merah bagus
16. metode kerja pemasangan plafond
17. penghancur beton struktur bangunan tua
18. Mengatasi karat pada besi beton bertulang
19. Daftar kesulitan dalam membuat kurva S

cara waterproofing beton


| Oleh: Ahadi | Pada: Metode kerja.

waterprofing beton dilaksanakan pada beton dengan pada daerah yang berhubungan dengan air
misal atap beton, lantai toilet, bak beton dll.
untuk melakukan pekerjaan waterprofing terdapat berbagai macam cara, salah satunya adalah
sebagai berikut:
Persiapan Bahan waterprofing
1.
Bahan untuk water proofing dipilih yang berkualitas bagus dan tidak mudah rusak atau
bocor karena akan menyulitkan pada saat perawatan

2.

Bahan diperiksa kalengnya/ kemasannya, harus dalam keadaan baik

3.

Aduk yang benar hingga campuran waterproofing merata

4.
Pada saat pelaksanaan, bahan diambil secukupnya dengan kaleng kecil agar berpindah
pindah dengan mudah pada saat pelaburan
5.

Bila digunakan sprayer, maka bahan dimaksudkan dalam tangki sprayer

6.

Kebutuhan bahan 1 kg/m2 atau sesuai dengan jenis bahan yang dipakai.

Pelapisan Waterproofing
Setelah permukaan beton rata dan bersih dari debu, maka pelaksanaan pelapisan waterproofing
dapat dimulai
1.
Bila pakai kuas maka waterproofing langsung disapukan kepada permukaan beton yang
telah bersih
2.

Sapukan waterproofing secara merata sehingga semua permukaan terlabur

3.
Bila pakai sprayer, maka bahan yang sudah siap dalam tangki sprayer, disemprotkan secara
merata kepermukaan beton
4.

Selama belum kering hindari daerah pelapisan dari injakan

5.
Sesuai spesifikasi jenis bahan waterproofing yang dipakai pelapisan diulangi sekali lagi (2
lapis) untuk mendapatkan hasil pekerjaan yang baik

Anda mungkin juga menyukai