Anda di halaman 1dari 3

PERIHAL: Permohonan Klarifikasi Sisa Pesangon Yang Belum Diterima.

Bandung, 20 November 2015


Kepada Yth: DIREKTUR UTAMA PT. SERVO BUANA
RESOURCES
UP: Bp. Ahmad Nashruddin
Dengan hormat,
Sehubungan dengan Pembayaran Gaji dan Pesangon TAHAP ke 2 (Dua) dari 3 (tiga
) tahap yang di sepakati, yang sampi saat ini belum ada kejelasan dari pihak
perusahaan, maka dengan ini ada beberapa hal yang ingin kami sampaikan kepada
Bapak.
Adapun hal-hal yan perlu kami sampaikan tersebut adalah sebagai berikut:
1. Bahwa Keputusan Pemutusan Hubungan Kerja ( PHK) yang telah ditetapkan oleh
perusahaan per tanggal 30 Juni 2015, menyatakan bahwa alasan PHK,
dikarenakan Resigned (Sudah Pindah).
Surat tersebut seolah penyebab PHK dikarenakan karyawan yang bersangkutan
Pindah, padahal alasan PHK yang sesungguhnya dan kita ketahui bersama
adalah dikarenakan Efisiensi Karyawan dan Penggantian Management.
Hal ini tidak kami permasalahkan, walaupun secara hukum alasan PHK tersebut
bertolak belakang dengan fakta yang sesungguhnya, padahal kita ketahui bahwa
alasan PHK juga menentukan nilai besarnya penggantian Pesangon yang wajib
dibayarkan oleh perusahaan.
Rasa pengabdian kami yang sangat besar dan berharap semoga PT. Servo Group
bisa bangkit kembali dan menjadi lebih baik membuat kami merasa malu untuk
terlalu menuntut, walaupun kalau secara logika akal sehat syah-syah saja,
karena memang yang kami tuntut sesuai dengan Hak-Hak kami.
2. Penentuan Schedule pembayaran Uang Gaji dan Pesangon yang telah ditetapkan
oleh perusahaan dan telah ditandatangai oleh Direktur Utama Bapak. Ahmad
Nashruddin bertanggal 12 Agustus 2015, tanpa sedikitpun kami Sanggah,
ataupun mengajukan keberatan.
Kalau kita jujur, schedule pembayaran tersebut amat sangat merugikan
karyawan yang diPHK, apalagi nilai besarnya uang pesangon tersebut sudah
menyalahi aturan Dinas Ketenagakerjaan.
Tapi.. Subhanallahu., sedikitpun kami tidak merasa keberatan, bahkan lagilagi kami diminta supaya maklum, dan kami Maklumi hal itu.
3. Bahwa Pembayaran Gaji dan Pesangon yang sudah dischedulekan itu dari
pembayaran Tahap ke satu dan ke dua semuanya meleset, dan bahkan
pembayaran tahap 2 yang seharusnya pihak management sudah membayar
lunas pertanggal 23 Oktober 2015 sampai dengan hari ini, tanggal 19 November
2015 pembayaran yang terealisasi baru 15% dari pembayaran yang seharusnya.
4. Semula kami sangat berharap bahwa uang pesangaon yang kami peroleh
tersebut bisa kami jadikan sebagai modal untuk usaha, ternyata rencana
menjadi berantakan, bahkan dengan cara pembayaran yang dilakukan pihak

PERIHAL: Permohonan Klarifikasi Sisa Pesangon Yang Belum Diterima.


management dengan cara seperti ini membuat kami menjadi seperti Pengemis
yang meminta-meminta, sekalipun yang kami minta adalah Hak-hak kami.
5. Dengan surat ini kami sangat berharap agar pihak management memberikan
kejelasan kepada kami tentang nasib sisa uang pesangon yang belum kami
terima, kalaulah sisa uang pesangon tersebut tidak dapat kami terima perlu
Pihak Management ketahui kami tidak akan mengajukan perkara ini secara
Hukum, biarlah ini menjadi tabungan kami di Yaumil Akhir, disaat sudah tidak
berharga Dinar dan Dirham, karena kami sangat percaya Janji ALLAH, dan
Insyaallah Di MIZAN kami akan meminta keadilan. didepan TUHAN Kami dan
TUHAN seluruh alam.
6. Semua yang kami sampaikan ini adalah terlahir dari hati kami yang amat sangat
kecewa telah diperlakukan dengan cara Zholim seperti ini.
7. Sekiranya pihak management masih punya MORAL dan merasa mempunyai
keinginan untuk memberikan hak-hak kami, maka kami berharap adanya
kejelasan tentang HAK-HAK yang belum kami terima.

Demikianlah surat dari kami, Atas Perhatian dari seluruh DIREKSI dan Pihak
management perusahaan PT. Servo Buana Resources / PT. Megakarya Baja
Indonesia / PT. Megekarya Cipta Gemilang, Kami sangat berharap adanya kejelasan
tentang HAk-hak kami yang belum sepenuhnya kami terima, atas perhatiiannya
kami ucapkan terimakasih.
HORMAT KAMI

N
O

Nama Karyawan

TARWIN

ADE SUPARMAN

IRIANTO EKO
BIANTORO

BENNI ORESDI

Tandatangan

1.
2.
3.

4.

PERIHAL: Permohonan Klarifikasi Sisa Pesangon Yang Belum Diterima.

R. DUDI SUPARDI

5.

Anda mungkin juga menyukai