Anda di halaman 1dari 3

METODE PEKERJAAN

PERBIKAN RETAK DINDING KORIDOR HUNIAN

APARTMENT BAYVIEW (1B)

GREEN BAY PLUIT


Pendahuluan

Sehubungan dengan adanya pekerjaan perbaikan retak dinding koridor hunian di Gedung
Apartemen Bayview Green Bay Pluit Jakarta,
Dengan ini kami sampaikan beberapa hal mengenai Metode Pelaksanaan pekerjaan
perbaikan retak dinding yang akan kami lakukan.

PEKERJAAN PERBAIKAN RETAK DINDING KORIDOR HUNIAN

TAHAP I

 Persiapan area kerja meliputi pengangkutan material dan pembuatan gudang


sementara sebagai tempat penyimpanan material dan alat bantu kerja yang
disediakan oleh pemberi tugas pada lahan atau area yang memungkinkan untuk
penyimpanan material agar terlihat rapi dan tidak berserakan.
 Alat kerja dan alat bantu kerja terdiri dari :
1. Palu
2. Pahat beton
3. Kape gagang atau scrap
4. Amplas
5. Kuas
6. Roll dan gagang
7. Tangga atau bangku
8. Sapu dan pengki
9. Ember
10. Plastik cor
 Material terdiri dari :
1. Semen conbextra
2. Compond
3. Cat dinding vinilex
 Air kerja dan listrik untuk menunjang pelaksanaan pekerjaan disdiakan oleh pihak
pemberi tugas.

TAHAP II

 Pada pelaksanaan pekerjaan perbaikan retak dinding koridor, sebelum pekerjaan


dimulai maka dipersiapkan terlebih dahulu proteksi kerja dengan alas plastik cor
yang disediakan oleh kontraktor.
 Mempersiapkan dan memasang alat bantu kerja berupa tangga / bangku jika
diperlukan
 Pembobokan atau chipping pada sepanjang titik keretakan dinding, dengan lebar
bobokan 3 cm dengan kedalaman sekitar 2 cm dan penampang kedalaman
berbentuk huruf “V”.
 Pembersihan hasil chipping / bobokan dengan kuas kering agar bersih dari debu
bekas bobokan. Setelah itu bekas bobokan dibasahi dengan air.
 Membuat adukan semen grouting dan diaplikasikan sebagai filler / pengisi ke dalam
hasil bobokan.
 Perapihan permukaan dinding yang sudah diisi oleh semen filler agar relatif sama
dengan permukaan dinding eksisting, dan ditunggu sampai semen “setting” /
mengering.
Alat-alat kerja yang dipakai :
Alat-alat kerja yang dipakai harus dalam kondisi baik dan siap pakai, yaitu : palu, pahat
beton, kape, scrap dan kuas.
Material yang digunakan :
 Semen grouting merk conbextra

TAHAP III

 Pendempulan dinding bekas bekas grouting dengan compond tipis agar permukaan
dinding kembali halus sekaligus untuk menutup pori-pori semen grouting.
 Pengamplasan dinding setelah dempul kering sempurna dan pembersihan dari
debu, kotoran yang menempel di dinding.
 Pengecatan dengan cat dinding lapis pertama sebagai dasaran sebelum aplikasi
lapis berikutnya menunggu lapis pertama kering.
 Pengecatan lapis berikutnya sampai permukaan tertutup cat dengan sempurna dan
tidak berbayang.
Alat-alat kerja yang dipakai :
Yaitu : scrap, amplas, roll cat dan kuas.
Material yang digunakan :
 Cat tembok merk vinilex 300

TAHAP IV

 Pengecekan hasil pekerjaan perbaikan retak dinding dari tahap bobokan sampai
pengecatan finish oleh pengawas owner sampai dipastikan tidak ada deffect yang
harus dikerjakan ulang.
 Setelah semua titik retak dinding koridor dalam satu lantai sudah dinyatakan selesai
dan tidak ada deffect list, maka pekerjaan dapat dilanjutkan ke lantai lain.
 Pembersihan area kerja setelah pekerjaan selesai dari material, debu yang ada di
lantai serta alat-alat kerja dan sisa material dibawa kembali ke gudang.

Demikian kami sampaikan Metode Kerja ini sebagai acuan dalam pelaksanaan pekerjaan
perbaikan retak dinding koridor hunian, atas perhatian dan kerjasamanya kami
mengucapkan terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai