NAMA: MUHAMMAD KABOEL WAHYUDI

S1 TEKNIK SIPIL OFFERING D

170523627013

PELAKSANAAN PENGECORAN DAN

PERAWATAN BETON

Pelaksanaan Pengecoran Beton

Pekerjaan pengecoran adalah pekerjaan penuangan beton segar ke dalam cetakan suatu elemen
struktur yang telah dipasangi besi tulangan. Sebelum pekerjaan pengecoran dilakukan, harus
dilakukan inspeksi pekerjaan untuk memastikan cetakan dan besi tulangan telah terpasang sesuai
rencana.

Hal-hal yang harus diperhatikan pada pekerjaan pengecoran adalah sebagai berikut:

1. Setiap pekerja harus memakai pakaian pelindung, sepatu safety, helm, dan pelindung mata
jika diperlukan.

2. Zone pengecoran harus direncanakan dan ukurannya ditentukan

3. Bekisting harus kuat, pastikan terpasang sebelum dicor

4. Ketika mengecor, hati-hati jangan sampai merusak atau merubah bekisting dan tulangan

5. Jangan menambahkan air pada beton. Jika terpaksa gunakanlah campuran air dan semen

Tahapan Pelaksanaan Pengecoran Beton

1. PERSIAPAN

2. PENGADUKAN

3. PENGANGKUTAN

4. PENGECORAN DAN PEMADATAN

PELAKSANAAN PERAWATAN BETON

Curing atau Perawatan Beton dilakukan saat beton sudah mulai mengeras bertujuan untuk menjaga
beton tidak cepat kehilangan air dan sebagai tindakan menjaga kelembaban/suhu beton.
Pelaksanaan perawatan beton dilakukan setelah beton mengalami atau memasuki fase hardening
atau setelah bekisting beton dilakukan pembongkaran.

Perawatan Dengan Pembasahan

• Menyelimuti permukaan beton dengan air.

• Menyirami permukaan beton secara kontinyu.

2. Perawatan Dengan Penguapan / Steam

berguna pada daerah yang mempunyai musim dingin. perawatan ini harus diikuti dengan perawatan
pembasahan setelah lebih dari 24 jam, minimal umur 7 hari, agar kekuatan tekanan tercapai pada
umur 28 hari

3. Perawatan Dengan Membran

Membran yang digunakan merupakan penghalang fisik untuk menghalangi penguapan air. Bahan
harus kering dalam 4 jam, membentuk film yang kontinyu, melekat, tidak beracun, tidak slip, bebas
dari lubang-lubang dan tidak membahayakan beton.

Lamanya Proses Curing Tergantung pada Faktor-Faktor Berikut :

 Jenis semen yang digunakan

 Proporsi dari campuran

 Ukuran dan bentuk daripada beton

 Kondisi cuaca disekitarnya

 .Kondisi cuaca setelahnya