Disusun oleh :
Ghaly Azhar Alfauzi NIM. 17504244003
Rafiyono Nurhabibie NIM. 17504144047
Pada gambar tersebut telah kita memberi tanda bagian mana saja yang
terdapat kerusakan, manfaat dari gambar ini adalah bagian mana yang akan kita
fokuskan terlebih dahulu agar lebih efisien dalam pengerjaannya.
Gambar 1. hahah
Dalam tugas pengecatan ini kita membutuhkan dempul untuk meratakan bagian
yang cekung atau yang tidak rata, kira-kira dalam tugas ini mengecat bagian belakang
ini kita memerlukan 1 kg dempul, karena ada beberapa bagian yang mengelupas dalam
dan cekung dalam, serta karena tidak memungkinkan untuk melakukan body repair
(pengentengan).
Pada saat perataan, kita menggunakan amplas nomor 320 dan nomor 240 karena
dengan amplas nomor 320 termasuk kategori amplas kasar, sehingga kita akan mudah
untuk meratakan bagian yang dempulnya pecah atau retak. Pada bagian yang hanya
cacat kecil atau tergores tetapi tidak dalam, maka kita menggunakan amplas nomor 240
karena termasuk kategori amplas sedang, sehingga bagian yang seharusnya tidak
cacat/tergores tidak habis cat atau dempulnya. Proses pengamplasan menggunkan air
untuk menghindari debu berlebihan dari objek yang di amplas.
3. Pelapisan Plat
Pelapisan cairan anti karat pada plat yang terlihat, hal ini dilakukan untuk
mencegah karat muncul karena lamanya pengerjaan objek.
B. PENDEMPULAN
1. Fungsi dempul pada proses pengecatan mobil
- Memperkuat ikatan terhadap plat : kandungan yang terkandung di dalam
dempul dapat menampah kekuatan agar cat tidak mudah terkelupas
- Menutupi area plat yang berlubang : baha dempul mampu menutupu plat-plat
yang bolong kecil-kecil ataupun berlubang sehingga nantinya plat akan tetap
rata.
- Meratakan plat yang cekung dengan cara menambal : jika plat terlihat cekung
maka akan diratakan oleh dempul dengan cara menambal dan dibantu dengan
alat perata.
Langkah-langkah:
1. Membersihkan permukaan mobil yang akan di dempul dengan amplas
2. Membuat campuran dempul yaitu dengan 100:5 antara dempul dengan hardener,
jika hardener semakin banyak maka akan cepat kering
3. Pengaplikasian menggunakan scrap, gunakan scrap yang bersih agar hasil
pendempulan menjadi lebih bagus
4. Ratakan secara perlahan jika bagiannya masih dalam tunggu dahulu agar dempul
yang sebelumnya kering, jika sudah kering diamplas terlebih dahulu baru
dilakukan penambahan dempul lagi
5. Jika semua sudah tertutup oleh dempul berikutnya yaitu pengamplasan dengan
menggunakan amplas halus, bisa menggunakan amplas 500 atau 600 cw.
C. EPOXY, PENGECATAN, DAN CLEAR
1. EPOXY
Epoxy Primer
Epoxy Primer merupakan bahan untuk melindungi logam dari proses oxidasi dan
bersifat tahan air Anda harus menggunakanya paling tidak sebanyak 1 atau 2 lapis
saja.
Bengkel cat menggunakan jenis epoxy primer ini sebelum mereka menggunakan
bahan lain untuk lapisan berikutnya. Dikarenakan Epoxy Primer ini Tahan terhadap
air maka berfungsi juga untuk :
- Melekat sangat bagus pada logam dan menghasilkan lapisan dasar yang sempurna
untuk pengecatan.
Epoxy Surfacer
Epoxy Surfacer digunakan untuk melindungi lapisan cat dasar dari bermacam-macam
bahan dan pengencer yang terdapat pada produk lapisan atas dan memberikan daya
lekat yang tinggi. Epoxy Surfacer juga membantu pencapaian kesamaan warna
mixing colour pada pengecatan.
Apabila anda akan mengecat diatas cat lama, sangat dianjurkan menggunakan epoxy
surfacer ini. ( setelah proses pengamplasan dan degreaser terlebih dahulu )
Akan lebih penting lagi apabila anda tidak mengetahui seberapa bagusnya kualitas
cat yang lama untuk ditindih atau dilakukan repaint.
Epoxy Surfacer merupakan pilihan produk yang sangat bagus pada saat anda harus
menindih cat original mobil yang mana telah di finishing menggunakan pengecatan
sistem oven dengan suhu extreme panas.
Lapisan cat original ini mempunyai permukaan yang sangat keras dan tahan lama.
Oleh sebab itu cat baru yang akan diaplikasikan diatasnya harus bekerja keras
membaur dan melekat dengan baik diatas cat original.
Menggunakan Epoxy Surfacer akan memberikan sentuhan dan perbedaan antara ala
kadarnya dan kualitas pengecatan yang sempurna ( maksimal ).
Saat lapisan logam telah menggunakan epoxy primer, primer akan menutup lubang
kecil dan guratan amplas pada permukaanya.
Pastikan anda menggunakan produk primer yang sama dari produk cat yang akan
anda gunakan nantinya.
Ingatlah bahwa primer hanya digunakan untuk permukaan yang yang perlu ditutup
seperti pada lubang, pori. guratan yang sangat kecil.
Untuk proses terakhir penggunaan primer ini adalah penggunaan cat dasar diatasnya
yang bertujuan untuk :
Pastikan anda menyiapkan amplas yang cukup untuk menghaluskan primer setelah
diaplikasikan. Gunakan amplas basah dan kering ukuran 800.
Epoxy Primer dan Surfacer biasanya tidak memerlukan proses pengamplasan, kecuali
hasil aplikasi anda tidak rata dan tidak sempurna maka pengamplasan harus
dilakukan.
Boleh juga menggungkan epoxi primer untuk menghilangkan cat lama dan keropos
pada lapisan logam, Atau dengan langsung menggunakan dempul baru kemudian
menggunakan epoxy primer.
Untuk panel yang tergores, anda hanya diharuskan mengisolasi ( masking ) area yang
tidak diaplikasikan epoxy. Setelah proses penggunaan epoxy surfacer selesai anda
dapat langsung mengecatnya. Pastikan anda mengikuti petunjuk cara pemakaian dari
produk.
Apabila hanya beberapa bagian dari panel yang akan di epoxy, Pastikan anda
menggunakan masking yang lebar ( kertas koran bekas ) untuk melindungi bagian
lain supaya tidak terkena cipratan semprotan epoxy.
Gunakan tekanan angin yang paling kecil yang direkomendasikan produk, dan
semprotkan secara perlahan pada saat menutup goresan atau luka pada spot area.
Lepaskan picu semprotan spraygun segera setiap kali setelah anda melewati spot area
tersebut.
Setelah epoxy diselesaikan maka berikutnya yaitu pengamplasan pada hasil epoxy
agar hasilnya halus dan siap untuk dilakukan pengecatan, pengamplasan
menggunakan amplas 800cw usahakan jangan sampai lapisan epoxy menjadi terlalu
tipis sangat pengamplasan.
2. PENGECATAN
a) Proses Pengecatan
Proses cat adalah bagian dari proses kerja yang sangat penting dan vital,
karena cat adalah bagian pertama yang terlihat oleh mata. Dalam memperoleh hasil
pengecatan yang sempurna harus didukung oleh bahan cat yang berkualitas, tenaga
ahli, peralatan & fasilitas oven yang memenuhi syarat. Tanpa memperhatikan tiga
poin tersebut kerap terjadi kegagalan seperti : cat keriting, warna belang (tidak sama),
partikel silver tidak sama/rata, penyemprotan cat yang tidak merata, kurangnya
tingkat glossy dari pernish (clear coat) yang digunakan dan lain sebagainya.
Bahan-bahan cat dan clear coat (pernish) yang dilengkapi anti UV, glossy yg
tinggi, keras, anti gores dan wet look, adalah rekomendasi utama kami. Baik atau
tidaknya kualitas bahan yang digunakan akan terlihat setelah 3 s/d 6 bulan, umumnya
terjadi perubahan pada cat yaitu menjadi kusam akibat terjemur matahari ataupun
kondisi clear coat (pernish) mudah tergores.
Saat ini anda dapat memilih dari sekian banyak merk-merk cat & pernish
yang beredar di pasaran. Ada 2 (dua) type cat & pernish yang perlu anda ketahui,
yaitu :
- Polyurethane
- Acrylic Lacquer
Saat ini, Jenis Polyurethane Paint/Clear adalah pilihan Cat/Pernish yang paling
populer. Cat/Pernish ini dapat bertahan sangat lama dan menghasilkan hasil akhir
yang high gloss (mengkilat), selain itu cat/pernish polyurethane tahan terhadap
bahan kimia (thinner) dan lebih tahan terhadap goresan/scratch body. Cat/Pernish
Polyurethane memiliki kandungan bahan berkualitas tinggi dan proses
pengeringannya tidak secepat cat/pernish acrylic, sehingga dapat menghasilkan
permukaan cat/pernish yang rata dan hasil yang high gloss. Cat/Pernish
Polyurethane lebih mudah diaplikasikan dan menggunakan thinner polyurethane
extra slow.
Memudahkan Perawatan
Mobil yang sudah mendapatkan polesan lebih mudah dibersihkan. Anda tidak
perlu bersusah payah untuk menekan terlalu dalam. Cukup disiram dan semua
noda dan kotoran akan dengan mudah luntur. Jika dibandingkan dengan mobil
yang belum terpoles, usaha atau kerja Anda untuk membersihkan sekaligus
merawat mobil menjadi tidak mudah. Hati-hati pada tekanan berlebih karena
hal tersebut dapat merusak cat.
Anda dapat melakukan poles dan waxing untuk membuat cat terlapisi cairan
pelindung. Cairan tersebut akan bekerja layaknya permukaan pada daun talas.
Beragam noda, termasuk cipratan air tidak akan mudah menembus cat dan
merusak warna. Bandingkan dengan mobil yang tidak dipoles dan di-wax,
kotoran dan noda akan berdiam dan mengendap. Jika terus dibiarkan kotoran
dan noda tersebut akan merusak dan sulit dibersihkan.
Memperlambat Penuaan
Sinar ultraviolet (UV) ternyata memberikan dampak yang buruk pada bodi
mobil. Selain sinar UV cipratan air juga memberikan dampak yang buruk.
Bagaimana jika keduanya dikombinasikan? Tentu efeknya akan semakin
buruk. Terlebih, Indonesia adalah negara dengan iklim tropis dimana panas
dan hujan datang silih berganti. Semakin hari, kedua cuaca tersebut semakin
sulit untuk diprediksi.
Efek buruk cuaca tersebut akan ditambah juga polusi udara dan debu jalanan.
Akibatnya, mobil akan cepat menua, khususnya bagian eksterior di mana
bagian tersebut adalah bagian yang paling terekspos. Dengan melakukan
poles mobil secara rutin, mobil Anda akan lebih tahan lama dan proses
penuaan akan diperlambat. Manfaat poles mobil tersebut merupakan manfaat
jangka panjang yang tidak boleh Anda abaikan.
Tampilan fresh dan mengkilap adalah manfaat poles mobil yang bisa
langsung dilihat. Tampilan mobil Anda akan sedap dipandang dan
memberikan kesan baru bagi orang-orang yang memandangnya. Manfaat
kosmetik ini juga akan memberikan Anda kenyamanan dan kepercayaan diri
ketika berkendara. Manfaat poles cukup lengkap. Poles tidak hanya
memberikan perlindungan tetapi juga memberikan Anda penampilan.
2.