Anda di halaman 1dari 12

PENGECATAN BODY MOBIL DENGAN SPARY GUN

DISUSUN OLEH :

NAMA / NIM : AKBAR WICAKOSNO ( 4202217073 )


OKTARIUS NALDO ( 4202217086 )
KELAS : 3C / D4
KELOMPOK : 11

POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK


FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK MESIN
D4 TEKNIK MESIN KONVERSI ENERGI
JANUARI 2024
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Di era globalisasi seorang mahasiswa dituntut harus bisa mempelajari dan


mempraktekkan pengecetan body Mobil . Kompetensi keahlian Teknik pengecatan body
Mobil menyiapkan peserta didik untuk bekerja usaha/industri, instansi atau perusahaan
pribadi (wirausaha). Kompetensi keahlian Teknik pengecetan body Mobil diperoleh dengan
mempelajari Makalah Pengecetan Body Mobil Dengan Spray Gun.

Makalah Pengecetan Body Mobil dengan Spary Gun merupakan makalah yang
mendukung pencapaian kompetensi dalam paket keahlian teknik pengecetan body kendaraan.
Makalah bertujuan memberi bekal pengetahuan dan keterampilan kepada peserta didik
tentang pengecatan body Mobil dalam paket keahlian Pengecetan Body Mobil. Ruang
lingkup makalah Pengecetan Body Mobil Dengan Spray Gun berkenaan dengan
pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan dalam pekerjaan pengecatan body
kendaraan.

1.2 Tujuan
A. Mahasiswa dapat memahami lebih mendalam tentang pengecatan body Mobil
dengan spray Gun.
B. Mahasiswa mampu melakukan pengecatan body Mobil dengan hasil yang baik.
C. Mahasiswa mengtahui tata cara melakukan pengecatan yang baik dan benar.

1.3 Manfaat

A. Mendapatkan informasi bagaimana cara pengecatan body Mobil dengan spray gun
B. Memahami cara menggunakan Spray Gun
C. Membantu memahami cara menghasilkan kualitas pengecatan body mobil yang
baik dengan menggunakan Spray Gun
D. Memahami cara menggunakan Spray gun yang baik dan benar agar terhindar dari
resiko kecelakaan atau cidera
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Pengecatan body mobil dengan spray gun merupakan salah satu metode yang umum
digunakan dalam industri otomotif. Proses pengecatan ini melibatkan pengaturan tiga setelan
utama pada spray gun, yaitu setelan angin, kembangan, dan volume cat. Kombinasi ketiga
setelan ini sangat penting untuk menghasilkan pengecatan yang merata dan berkualitas.
Selain itu, penggunaan spray gun memungkinkan teknisi untuk melakukan pengecatan
dengan presisi yang tinggi, sehingga menghasilkan hasil akhir yang memuaskan
penggunaan spray gun di bengkel cat mobil melibatkan pengaturan tekanan udara,
pemilihan nosel yang sesuai, dan teknik pengecatan yang benar. Hal ini menekankan
pentingnya pengaturan alat dan teknik yang tepat untuk mencapai hasil pengecatan yang
optimal.
Selain itu, ketersediaan berbagai jenis spray gun untuk cat mobil juga memungkinkan
para pelaku usaha untuk memilih alat yang sesuai dengan kebutuhan spesifik bengkel cat
mereka. Spray gun tersebut tersedia dalam berbagai model, termasuk yang menggunakan
listrik dan yang menggunakan tekanan udara.
BAB III
PEMBAHASAN

A. Pengertian Pengecatan
Pengecatan (painting) adalah suatu proses aplikasi cat dalam betuk cair pada sebuah
obyek, untuk membuat lapisan tipis yang kemudian untuk memuat lapisan yang keras atau
lapisan cat. Fungsi dari pengecatan itu sendiri dapat dilihat melalui beberapa aspek antara
lain:

1. Aspek Ekonomis
Proses pengecatan dengan tujuan untuk melindungi metal atau body yang
dapat menurun kekuatannya dari terjadi korosi atau karat. Oleh karena itu
permukaan material dilindungi dengan cat, yang akan merintangi kerusakan dari
material dan akan meningkatkan penggunaannya dalam waktu yang lebih lama.

2. Aspek Estetika dan Identifikasi


Cat memberikan warna dan kilapan pada suatu obyek dan meningkatkan efek
estetikanya, yang selanjutnya mempengaruhi daya tarik dari suatu produk
kendaraan. Identifikasi warna juga merupakan tujuan lain dari pengecatan dimana
mobil pemadam kebakaran, ambulans dan mobil polisi dengan warna tersendiri
untuk membedakannya dengan kendaraan lainya, sekalipun ada berbagai cara
untuk meningkatkan tampilan suatu obyek, namun tidak ada yang lebih sederhana
dan memberi hasil yang lebih baik dari pengecatan.

3. Aspek Perlindungan Metal


Tujuan dari perlindungan material ini untuk melindungi metal/body yang
dapat atau rusak dengan mudah oleh terjadinya korosi atau karat dan tidak menjamin
kekuatan aslinya, tetapi permukaan material ini dapat dilindungi dengan cat.

B. Persiapan Panel Baru Yang Dilakukan sebelum melakukan pengecatan

Persiapan panel adalah persyaratan umum di dalam pekerjaan otomotif, baik


panel baru maupun panel lama. Pekerjaan persiapan panel adalah semua kegiatan
yang dilakukan meliputi perlakuan sebelum pengecatan untuk panel baru dan untuk
pemulihan suatu kerusakan atau penggantian panel lama. Pekerjaan persiapan panel
sangat penting karena pekerjaan ini sebagai suatu pekerjaan dasar mendapatkan hasil
akhir yang lebih baik pada top coating (lapisan akhir suatu pengecatan kendaraan).
Persiapan panel yang benar kemudian dilanjutkan dengan sistem pengecatan yang
baik pula, jelas akan menjamin daya lekat cat. Jika hal ini yang terjadi maka
pengecatan akan tahan terhadap embun, dan dapat mencegah timbulnya karat
dikemudian hari.
Tujuan utama persiapan panel adalah berbagai berikut:

1) Untuk mengembalikan permukaan yang penyok ke posisi semula.


2) Untuk melindungi metal dasar dari karat.
3) Untuk memperbaiki daya lekat dengan perlakuan Lapisan bahan - bahan cat
berikutnya.

1. Melindungi Panel Baru


Panel baru yang dimaksudkan di sini bukanlah panel yang baru dibuat secara
keseluruhan seperti di industri-industri otomotif. Panel baru yang dimaksudkan adalah plat-
plat baru yang dipakai berbagai pengganti dari bagian-bagian kendaraan yang mengalami
kerusakan. Kerusakan ini seperti penggantian spatbor (mudgard) baik sebagian atau
penggantian secara keseluruhan dengan model yang sudah jadi tinggal menggantikan spatbor
yang telah rusak. Kerusakan lain misalnya pintu, kap mesin dan lain sebagainya.

2. Melepas Assesoris
Sebuah kendaraan mempunyai banyak assesoris yang tidak boleh dikenai cat ketika
mobil tersebut akan dicat kembati. Oleh karena itu assesoris inj perlu dilepas dengan hati-hati
sebelum dilakukan pengecatan. Tidak semua assesoris kendaraan dilepas pada saat kendaraan
tersebut akan dicat. Untuk melepas suatu assesoris perlu perhitungan dan pertimbangan
beberapa hal antara lain berat ringannya kerusakan bodi kendaraan tersebut, jenis dari
kendaraan tersebut mewah atau sedang atau biasa, biaya perbaikan dan lain sebagainya.
berbagai contoh kaca depan, jika disekitar les kaca tidak ada kebocoran yang berat yang perlu
perbaikan serius, maka sebaiknya kaca depan tidak perlu dibuka. Untuk menghindari karet
kaca can kaca itu sendiri dari semprotan cat, maka karet dan kaca dapat ditutup dengan kertas
penutup dan plester cat. Assesoris-assaesoris yang perlu dilepas adalah Kaca Spion, Bemper,
Lampu-lampu, Kaca-kaca, Karet-Karet Pintu, Plat Nomor, Wifer (penghapus Kaca) dan
Assesoris lain.
3. Mengeluarkan Cat Lama
Sebelum menyemprotkan cat baru di alas lapisan cat untuk sebaiknya diadakan
perneriksaan terhadap panel dengan saksama jangan samapai masih ada kerusakan-
kerusakannya. Jika suatu kendaraan baru pertama kali dicat ulang (pengecatan kedua
kalinya), maka cat kendaraan tersebut masih tipis dan kemungkinan retak-retak sedikit.
kendaraan yang demikian cat tuanya tidak perlu dikeluarkan cukup diamplas dengan
kertas amplas halus nomor 500 atau 600 kemudian diberi cat dasar (primer surfacer).
Akan tetapi jika suatu kendaraan yang sudah beberapa kali dicat ulang maka cat dan
dempulnya sudah berlapis-lapis masuk sehingga lapisan catnya sudah tebal. Suatu lapisan
cat yang tebal akan mudah retak sebab itu untuk mendapatkan hasil pengecatan ulang
yang baik, maka mau tidak mau cat lama harus dikupas atau dihilangkan.

4. Meratakan Gelombang pada Mobil


Gelombang-gelombang yang dimaksudkan di sini hanyalah gelombang-
gelombang kecil. Untuk kerusakan-kerusakan yang parah adalah pekerjaan dari
seorang ahli ketok dan yang biasanya dikuasai oleh seorang tukang las. Di lapangan
atau di bengkel-bengkel las/ketok dan pengecatan sebenarnya terdiri dari dua profesi,
tapi tidak rnenutup kemungkinan seseorang terdapat mengalami kedua profesi ini.
Jadi seorang tukang Las/Ketok juga terdapat menjadi tukang cat. Pada kesempatan ini
hanyalah gelombang-gelombang kecil atau kerusakan-kerusakan kecil yang terdapat
diperbaiki oleh seorang tukang cat.
Jika ada bagian yang akan dilas, maka harus diserahkan pada ahlinya. Jika
ketika kendaraan itu mengalami kerusakan yang besar haruslah dikerjakan oleh
seorang tukang las/ketok yang profesional. Sebelum meratakan suatu gelombang pada
permukaan kendaraan, maka terlebih dahulu mencari di mana terdapat gelombang
tersebut panda permukaan panel. Untuk menemukan gelombang panda permukaan
panel yang sudah dikupas catnya ada beberapa cara. Cara menemukan gelombang
tersebut adalah: pandangan mata, meraba, membandingkan model permukaan panel
yang di sebelahnya dan dengan menggunakan mistar yang panjang.
Gelombang yang sedikit besar dengan mudah terdapat dikenali. Gelombang kemudian
diraba lagi dengan menyapu menggunakan telapak tangan sekedar untuk
membuktikan bahwa betul-betul pada daerah itu ada gelombang. Selanjutnya
diratakan dengan menggunakan landasan dan palu perata. Jika gelombang tersebut
agak besar, kadang-kadang dengan sedikit kejutan palu yang terkendali gelombang
tersebut terdapat kembali ke posisi semuta (permukaan menjadi rata). Akan tetapi ada
juga gelombang setelah kembali, ditindis sedikit saja akan kembali bergelombang.

C. Apa Itu Spray Gun


Komponen penting dari pengecatan adalah Kompresor udara sebagai alat penghasil
udara bertekanan, pengubah tekanan udara sebagai pengatur tekanan udara yang akan
digunakan untuk proses pengecatan dan juga berfungsi untuk menyaring minyak dan air
yang masuk ke selang yang akan mempengaruhi kualitas pengecatan. Spray gun berfungsi
sebagai pengkabut cat, mendorong dan mengarahkan cat pada benda kerja, mengontrol
bentuk dan pola pengecatan serta beberapa fungsi lain,
spray gun adalah alat yang digunakan untuk menyemprotkan cat atau bahan cair
lainnya ke permukaan dengan tekanan udara. Dalam konteks pengecatan body mobil,
spray gun digunakan untuk menyemprotkan cat pada permukaan mobil. Terdapat berbagai
tipe spray gun, termasuk yang menggunakan tekanan udara yang dihasilkan dari
kompresor udara. Spray gun umumnya digunakan dalam industri otomotif dan
manufaktur untuk aplikasi cat yang presisi dan merata.

Gambar Spray Gun

D. Persiapan Pengecatan Dengan Spray Gun


Sebelum melakukan proses pengecatan ada beberapa hal yang perlu di perhatikan yaitu
1. Penyetelan Spray Gun
Cara menyetel dan menggunakan spray gun pada dasarnya semua sama. Untuk
mendapatkan setelan yang maksimal, Anda perlu mencoba berulang-ulang. Dengan
berbedanya kekentalan cat, maka akan berbeda pula dalam hal menyetelnya.
a. Atur tekanan angin output pada kompresor menjadi 26 psi atau sesuai dengan
buku manual yang terdapat saat membeli spray gun, lalu pasang spray gun pada
selang kompresor.
b. Masukan cat kedalam tangki, lalu tutup ( perbandingan jenis cat kental maka
takarannya 1 liter cat berbanding 2 liter tiner, tapi bila jenis catnya cair maka
perbandingannya bisa menggunakan 1:1 )
c. Setel knob untuk mengatur jumlah cairan yang akan keluar dari nozzle. Putar
searah jarum jam untuk mengecilkan dan putar berlawanan jarum jam untuk
memperbanyak.
d. Setel tekanan angin yang masuk kedalam spray gun. Disini
dibutuhkan trial dan error untuk mendapatkan hasil penyemburan yang pas.
Prinsipnya adalah jika terlalu banyak angin maka cat akan menjadi kabut dan
berbintik-bintik, sehingga cat menjadi boros dan hasil tidak akan bagus.
Sebaliknya, jika terlalu sedikit angin maka cat tidak akan menyembur dengan
sempurna.
e. Setel knob untuk mengatur luas semburan cat. Putar knob searah jarum jam untuk
mengecilkan luas semburan dan putar berlawanan arah jarum jam untuk
memperbesar luas semburan. Sebelum mengecat pada bidang yang akan dicat, tes
terlebih dahulu hasil semburan cat pada kertas atau koran.

2. Keselamtan kerja
Dalam melakukan pekerjaan apapun selalu utamakan keselamtan. Adapun keselamatan
saat menggunakan Spray Gun ialah :
a. Pastikan untuk menggunakan perlengkapan pelindung diri yang sesuai, seperti
kacamata pelindung, masker, dan sarung tangan, untuk melindungi mata, saluran
pernapasan, dan kulit dari paparan bahan kimia dan partikel cat.
b. Periksa dan pastikan bahwa spray gun berfungsi dengan baik sebelum digunakan, dan
ikuti petunjuk penggunaan
c. Hindari menggunakan spray gun di dekat sumber panas atau api untuk mencegah
risiko kebakaran atau ledakan

E. Cara Menggunakan Spray Gun

Agar dapat mengecat dengan baik tanpa menjadi lelah, harus dijaga sikap relaks tanpa
memegang bahu, pundak atau lengan yang menahan spraygun. Biasanya spraygun ditahan
dengan ibu jari, telunjuk dan kelingking, sedangkan trigger ditarik dengan jari tengah dan jari
manis.

a. Menggerakkan Spraygun
Ada empat hal penting dalam menggerakkan spraygun, yaitu: jarak
spraygun, sudut spraygun, kecepatan langkah ayun, pola tumpang-tindihnya/
Overlapping.
b. Jarak Pengecatan
Jarak pengecatan atau jarak antara spraygun dan area yang dicat untuk
masing-masing cat berbeda, tergantung dari proses dan obyek yang akan
dicat. Bila terlalu dekat akan mengakibatkan cat meleleh dan bila terjadi pada
cat metalik akan menimbulkan belang-belang yang diakibatkan oleh partikel
metalik yang mengumpul. Bila jaraknya terlalu jauh mengakibatkan
permukaan menjadi kasar. Untuk jarak penyemprotan yang tidak teratur akan
mengakibatkan hasil pengecatan yang belang-belang dan tidak mengkilap.
Jarak spraygun secara umum 15-20 cm, untuk jenis acrylic lacquer : 10-20 cm
dan enamel: 15 – 25 cm.

Gambar Jarak Pengecatan


c. Sudut Spray Gun
Dalam melakukan penyemprotan cat, posisi badan harus diposisikan sejajar
dengan benda kerja serta mengikuti dari bentuk benda kerja, mendatar atau
melengkung. Arah penyemprotan membentuk sudut 900 dari bidang kerja. Untuk
menghindari kelelahan dalam bekerja, pengecatan dilakukan dari atas ke bawah,
bukan dari bawah ke atas.

Gambar Sudut Spray gun

d. Kecepatan Pengecatan
Kecepatan gerak alat semprot hendaknya stabil, baik dengan arah
horizontal maupun vertikal. Jika terlalu lambat, cat akan meleleh,bila terlalu
cepat maka hasil pengecatan kurang rata. Jika kecepatannya kurang stabil
maka akan diperoleh hasil pengecatan yang tidak rata dan kurang mengkilap.
Kecepatan gerak spraygun harus konstan, yang dianjurkan kira-kira 12
feet/detik.
Gambar Kecepatan Spray Gun

e. Pola Tumpang Tindih (Overlapping)


Overlapping adalah suatu teknik pengecatan pada permukaan benda
kerja, sehingga penyemprotan yang pertama dan berikutnya akan
menyambung. Tujuannya adalah :
1) Menghindarkan terjadinya tipis
2) Menghindarkan adanya perbedaan warna
3) Untuk mendapatkan ketebalan lapisan cat yang merata
4) Mencegah tidak adanya cat pada lapisan pertama dan berikutnya.

Gambar Overlapping Vertikal dan Horizontal

F. Pengecatan Body Mobil Dengan Spray Gun


Pengecatan body mobil dengan Spray gun dapat di lakukan dengan cara berikut ini :
1. Mempersiapkan Permukaan
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mempersiapkan permukaan body
mobil. Bersihkan mobil dari karat dengan menggunakan multi thinner dan amplas no.
80, baru setelah itu keringkan mobil.
Jika permukaan bodi mobil sudah bersih dan kering, Anda bisa mengaplikasikan
dempul atau compound. Dempul berfungsi untuk mengisi permukaan yang tidak rata
agar menjadi lebih halus. Oleskan dempul secara merata dan tidak terlalu tebal
(maksimal 5 mm), kemudian keringkan selama sepuluh menit. Setelah dempul kering,
Anda bisa lanjut ke proses pengamplasan. Gunakan amplas hanya pada area yang
tertutu
2. Proses Masking

Jika permukaan bodi mobil telah siap, cara mengecat mobil untuk pemula bisa
lanjut ke proses masking. Tahapan ini berfungsi melindungi area yang tidak dicat
seperti bagian jendela mobil. Untuk proses masking ini, Anda bisa menggunakan
kertas koran atau paper roll yang memang khusus digunakan untuk masking. Opsi
lain adalah menggunakan material vinyl.

3. Tahap Pengecatan

Agar cara pengecatan mobil memberikan hasil maksimal, Anda disarankan


menggunakan spray gun. Penggunaannya cukup mudah. Tahan badan spray gun
dengan ibu jari, telunjuk, dan kelingking Anda. Untuk mengeluarkan cat, tahan
pelatuk dengan menggunakan jari tengah dan jari manis Anda. Selama
menggunakan spray gun, selalu perhatikan jarak Anda dengan mobil agar hasil
tampak rata. Begitu pula dengan sudut tembak Spray Gun. Perbedaan sudut
tembak akan menghasilkan ketebalan cat yang berbeda.

4. Pengecatan Tahap Akhir

Setelah melakukan pengecatan utama, Anda bisa melanjutkan ke tahap akhir.


Pengecatan tahap akhir ini berfungsi untuk memberikan perlindungan final bagi
permukaan bodi mobil. Selain itu, pengecatan tahap akhir juga sangat
memengaruhi tampilan bodi mobil Anda nantinya. Untuk warna solid, semprotkan
3-5 lapis top coat yang telah diencerkan. Beri jeda masing-masing 2-5 menit untuk
tiap semprotan. Kemudian keringkan di ruang terbuka selama tiga puluh menit.
Sedangkan untuk warna metalik, gunakan 3-5 lapis top coat. Beri jeda antara 3-5
menit untuk masing-masing aplikasi. Terakhir, keringkan di ruang terbuka selama
lima belas menit.
BAB IV
PENUTUP

Kesimpulan
Pengecatan (painting) merupakan suatu proses aplikasi cat dalam betuk cair pada
sebuah obyek, untuk membuat lapisan tipis yang kemudian untuk memuat lapisan yang
keras atau lapisan cat. Fungsi dari pengecatan dibagi menjadi tiga aspek yaitu aspek
ekonomis, aspek estetika dan identifikasi dan aspek perlindungan metal.
Proses pengecatan body mobil dengan spray gun memerlukan persiapan permukaan,
alat dan bahan, pengoperasian spray gun, dan keselamatan.
Tehnik pengecatan body mobil ini menggunakan Spray gun. Jarak penyemprotan
spray gun, kecepatan gerak, dan tekanan udara yang diperlukan akan memengaruhi hasil
pengecatan yang diinginkan
Pengoperasian Spray Gun tidak sembarangan, gunakan dengan hati – hati dan
bijaksana saat mengoperasikannya ketika menyemprotkan cat ke permukaan body mobil
Pemilihan spray gun yang sesuai dengan kebutuhan pengecatan body mobil, serta
pemilihan cat, thinner, dan hardener yang sesuai dengan petunjuk pabrik adalah penting
untuk menghasilkan hasil pengecatan yang memuaskan

Saran
Adapun beberapa saran setelah menggunakan Spray Gun adalah :
1. Setelah menggunakan Spray Gun sebaiknya kosongkanlah tabung spray gun yang
berisi cat.
2. Cuci tabung spray gun dan gun spray flasing menggunakan thiner A special,
secara berulang kali hingga keluar warna thiner bening (bukan warna cat yang
sudah habis pakai).
3. Buka tabung spray gun dan kondisikan pada posisi terbalik (agar sisa cairan
menetes keluar).
4. Buka air cup bersihkan menggunakan sikat halus dan thiner
5. Bersihkan nozzle menggunakan sikat halus dan flasing berulang kali.
6. Bersihkan alur lubang isian cat dari gumpalan material (pada dasarnya cat epoxy,
sanding polytur). Ini sering terjadi pada bagian tabung atas.
7. Bersihkan body / casing spray gun menggunakan sikat halus dan thiner.
8. Jangan terbiasa merendam unit spray gun kedalam kubangan thiner (ini akan
mengakibatkan seal / segel rapuh, mati elastisitasnya, dan mengakibatkan
kebocoran sehingga tidak sempurna saat digunakan lagi).
9. Letakan Spray Gun di tempat yang kering

Anda mungkin juga menyukai