DISUSUN OLEH :
Makalah Pengecetan Body Mobil dengan Spary Gun merupakan makalah yang
mendukung pencapaian kompetensi dalam paket keahlian teknik pengecetan body kendaraan.
Makalah bertujuan memberi bekal pengetahuan dan keterampilan kepada peserta didik
tentang pengecatan body Mobil dalam paket keahlian Pengecetan Body Mobil. Ruang
lingkup makalah Pengecetan Body Mobil Dengan Spray Gun berkenaan dengan
pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan dalam pekerjaan pengecatan body
kendaraan.
1.2 Tujuan
A. Mahasiswa dapat memahami lebih mendalam tentang pengecatan body Mobil
dengan spray Gun.
B. Mahasiswa mampu melakukan pengecatan body Mobil dengan hasil yang baik.
C. Mahasiswa mengtahui tata cara melakukan pengecatan yang baik dan benar.
1.3 Manfaat
A. Mendapatkan informasi bagaimana cara pengecatan body Mobil dengan spray gun
B. Memahami cara menggunakan Spray Gun
C. Membantu memahami cara menghasilkan kualitas pengecatan body mobil yang
baik dengan menggunakan Spray Gun
D. Memahami cara menggunakan Spray gun yang baik dan benar agar terhindar dari
resiko kecelakaan atau cidera
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Pengecatan body mobil dengan spray gun merupakan salah satu metode yang umum
digunakan dalam industri otomotif. Proses pengecatan ini melibatkan pengaturan tiga setelan
utama pada spray gun, yaitu setelan angin, kembangan, dan volume cat. Kombinasi ketiga
setelan ini sangat penting untuk menghasilkan pengecatan yang merata dan berkualitas.
Selain itu, penggunaan spray gun memungkinkan teknisi untuk melakukan pengecatan
dengan presisi yang tinggi, sehingga menghasilkan hasil akhir yang memuaskan
penggunaan spray gun di bengkel cat mobil melibatkan pengaturan tekanan udara,
pemilihan nosel yang sesuai, dan teknik pengecatan yang benar. Hal ini menekankan
pentingnya pengaturan alat dan teknik yang tepat untuk mencapai hasil pengecatan yang
optimal.
Selain itu, ketersediaan berbagai jenis spray gun untuk cat mobil juga memungkinkan
para pelaku usaha untuk memilih alat yang sesuai dengan kebutuhan spesifik bengkel cat
mereka. Spray gun tersebut tersedia dalam berbagai model, termasuk yang menggunakan
listrik dan yang menggunakan tekanan udara.
BAB III
PEMBAHASAN
A. Pengertian Pengecatan
Pengecatan (painting) adalah suatu proses aplikasi cat dalam betuk cair pada sebuah
obyek, untuk membuat lapisan tipis yang kemudian untuk memuat lapisan yang keras atau
lapisan cat. Fungsi dari pengecatan itu sendiri dapat dilihat melalui beberapa aspek antara
lain:
1. Aspek Ekonomis
Proses pengecatan dengan tujuan untuk melindungi metal atau body yang
dapat menurun kekuatannya dari terjadi korosi atau karat. Oleh karena itu
permukaan material dilindungi dengan cat, yang akan merintangi kerusakan dari
material dan akan meningkatkan penggunaannya dalam waktu yang lebih lama.
2. Melepas Assesoris
Sebuah kendaraan mempunyai banyak assesoris yang tidak boleh dikenai cat ketika
mobil tersebut akan dicat kembati. Oleh karena itu assesoris inj perlu dilepas dengan hati-hati
sebelum dilakukan pengecatan. Tidak semua assesoris kendaraan dilepas pada saat kendaraan
tersebut akan dicat. Untuk melepas suatu assesoris perlu perhitungan dan pertimbangan
beberapa hal antara lain berat ringannya kerusakan bodi kendaraan tersebut, jenis dari
kendaraan tersebut mewah atau sedang atau biasa, biaya perbaikan dan lain sebagainya.
berbagai contoh kaca depan, jika disekitar les kaca tidak ada kebocoran yang berat yang perlu
perbaikan serius, maka sebaiknya kaca depan tidak perlu dibuka. Untuk menghindari karet
kaca can kaca itu sendiri dari semprotan cat, maka karet dan kaca dapat ditutup dengan kertas
penutup dan plester cat. Assesoris-assaesoris yang perlu dilepas adalah Kaca Spion, Bemper,
Lampu-lampu, Kaca-kaca, Karet-Karet Pintu, Plat Nomor, Wifer (penghapus Kaca) dan
Assesoris lain.
3. Mengeluarkan Cat Lama
Sebelum menyemprotkan cat baru di alas lapisan cat untuk sebaiknya diadakan
perneriksaan terhadap panel dengan saksama jangan samapai masih ada kerusakan-
kerusakannya. Jika suatu kendaraan baru pertama kali dicat ulang (pengecatan kedua
kalinya), maka cat kendaraan tersebut masih tipis dan kemungkinan retak-retak sedikit.
kendaraan yang demikian cat tuanya tidak perlu dikeluarkan cukup diamplas dengan
kertas amplas halus nomor 500 atau 600 kemudian diberi cat dasar (primer surfacer).
Akan tetapi jika suatu kendaraan yang sudah beberapa kali dicat ulang maka cat dan
dempulnya sudah berlapis-lapis masuk sehingga lapisan catnya sudah tebal. Suatu lapisan
cat yang tebal akan mudah retak sebab itu untuk mendapatkan hasil pengecatan ulang
yang baik, maka mau tidak mau cat lama harus dikupas atau dihilangkan.
2. Keselamtan kerja
Dalam melakukan pekerjaan apapun selalu utamakan keselamtan. Adapun keselamatan
saat menggunakan Spray Gun ialah :
a. Pastikan untuk menggunakan perlengkapan pelindung diri yang sesuai, seperti
kacamata pelindung, masker, dan sarung tangan, untuk melindungi mata, saluran
pernapasan, dan kulit dari paparan bahan kimia dan partikel cat.
b. Periksa dan pastikan bahwa spray gun berfungsi dengan baik sebelum digunakan, dan
ikuti petunjuk penggunaan
c. Hindari menggunakan spray gun di dekat sumber panas atau api untuk mencegah
risiko kebakaran atau ledakan
Agar dapat mengecat dengan baik tanpa menjadi lelah, harus dijaga sikap relaks tanpa
memegang bahu, pundak atau lengan yang menahan spraygun. Biasanya spraygun ditahan
dengan ibu jari, telunjuk dan kelingking, sedangkan trigger ditarik dengan jari tengah dan jari
manis.
a. Menggerakkan Spraygun
Ada empat hal penting dalam menggerakkan spraygun, yaitu: jarak
spraygun, sudut spraygun, kecepatan langkah ayun, pola tumpang-tindihnya/
Overlapping.
b. Jarak Pengecatan
Jarak pengecatan atau jarak antara spraygun dan area yang dicat untuk
masing-masing cat berbeda, tergantung dari proses dan obyek yang akan
dicat. Bila terlalu dekat akan mengakibatkan cat meleleh dan bila terjadi pada
cat metalik akan menimbulkan belang-belang yang diakibatkan oleh partikel
metalik yang mengumpul. Bila jaraknya terlalu jauh mengakibatkan
permukaan menjadi kasar. Untuk jarak penyemprotan yang tidak teratur akan
mengakibatkan hasil pengecatan yang belang-belang dan tidak mengkilap.
Jarak spraygun secara umum 15-20 cm, untuk jenis acrylic lacquer : 10-20 cm
dan enamel: 15 – 25 cm.
d. Kecepatan Pengecatan
Kecepatan gerak alat semprot hendaknya stabil, baik dengan arah
horizontal maupun vertikal. Jika terlalu lambat, cat akan meleleh,bila terlalu
cepat maka hasil pengecatan kurang rata. Jika kecepatannya kurang stabil
maka akan diperoleh hasil pengecatan yang tidak rata dan kurang mengkilap.
Kecepatan gerak spraygun harus konstan, yang dianjurkan kira-kira 12
feet/detik.
Gambar Kecepatan Spray Gun
Jika permukaan bodi mobil telah siap, cara mengecat mobil untuk pemula bisa
lanjut ke proses masking. Tahapan ini berfungsi melindungi area yang tidak dicat
seperti bagian jendela mobil. Untuk proses masking ini, Anda bisa menggunakan
kertas koran atau paper roll yang memang khusus digunakan untuk masking. Opsi
lain adalah menggunakan material vinyl.
3. Tahap Pengecatan
Kesimpulan
Pengecatan (painting) merupakan suatu proses aplikasi cat dalam betuk cair pada
sebuah obyek, untuk membuat lapisan tipis yang kemudian untuk memuat lapisan yang
keras atau lapisan cat. Fungsi dari pengecatan dibagi menjadi tiga aspek yaitu aspek
ekonomis, aspek estetika dan identifikasi dan aspek perlindungan metal.
Proses pengecatan body mobil dengan spray gun memerlukan persiapan permukaan,
alat dan bahan, pengoperasian spray gun, dan keselamatan.
Tehnik pengecatan body mobil ini menggunakan Spray gun. Jarak penyemprotan
spray gun, kecepatan gerak, dan tekanan udara yang diperlukan akan memengaruhi hasil
pengecatan yang diinginkan
Pengoperasian Spray Gun tidak sembarangan, gunakan dengan hati – hati dan
bijaksana saat mengoperasikannya ketika menyemprotkan cat ke permukaan body mobil
Pemilihan spray gun yang sesuai dengan kebutuhan pengecatan body mobil, serta
pemilihan cat, thinner, dan hardener yang sesuai dengan petunjuk pabrik adalah penting
untuk menghasilkan hasil pengecatan yang memuaskan
Saran
Adapun beberapa saran setelah menggunakan Spray Gun adalah :
1. Setelah menggunakan Spray Gun sebaiknya kosongkanlah tabung spray gun yang
berisi cat.
2. Cuci tabung spray gun dan gun spray flasing menggunakan thiner A special,
secara berulang kali hingga keluar warna thiner bening (bukan warna cat yang
sudah habis pakai).
3. Buka tabung spray gun dan kondisikan pada posisi terbalik (agar sisa cairan
menetes keluar).
4. Buka air cup bersihkan menggunakan sikat halus dan thiner
5. Bersihkan nozzle menggunakan sikat halus dan flasing berulang kali.
6. Bersihkan alur lubang isian cat dari gumpalan material (pada dasarnya cat epoxy,
sanding polytur). Ini sering terjadi pada bagian tabung atas.
7. Bersihkan body / casing spray gun menggunakan sikat halus dan thiner.
8. Jangan terbiasa merendam unit spray gun kedalam kubangan thiner (ini akan
mengakibatkan seal / segel rapuh, mati elastisitasnya, dan mengakibatkan
kebocoran sehingga tidak sempurna saat digunakan lagi).
9. Letakan Spray Gun di tempat yang kering