Disusun Oleh:
Laporan ini berisi informasi tentang mata kuliah teknik pengecatan dengan judul
Observasi Proses Pelapisan Logam Pada Bengkel Sahud Jaya Banyuwangi
Penulis menyadari bahwa isi laporan ini masih jauh dari kata sempurna, untuk
itu kritik, saran, masukan dan dukungan dari semua pihak terkait penulis terima, sehingga
laporan ini dapat menjadi lebih sempurna.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mencurahkan
pikiran dan tenaganya kepada kami selama pelaksanaan pembuatan berlangsung.
Penulis dapat menyelesaikan dan menyusun laporan karena adanya bantuan dari
pihak pembimbing maupun karyawan bengkel Sahud Jaya. Oleh karena itu penulis
mengucapkan teerima kasih kepada Ibu Nuraini Lusi selaku dosen mata kuliah teknik
pelapisan dan kepada bapak Sukli yang telah membantu memberi informasi observasi di
bengkel Sahud Jaya sehingga selesai dengan baik.
Penulis
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pengecatan merupakan suatu bidang teknik yang sering di jumpai orang. Pada
dasarnya pengecatan mempunyai teknik tersendiri yang di gunakan secara umum
atau peorangan. Teknik pengecatan yang baik merupakan teknik yang mengikuti
prosedur teknik pengecatan pada umumnya (Prosedure Operational Standar).
Untuk mengetahui secara langsung proses pelapisan logam dengan metode
pengecatan mahasiswa diwajibkan melakukan observasi. Guna memenuhi Ujian
Tengah Semester mata kuliah teknik pelapisan. Observasi dilakukan untuk
melihat langsung secara mendetail mengenai auto body repair yang dilakukan di
bengkel Sahud Jaya.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana proses pelapisan logam dengan metode pengecatan di bengkel
Sahud Jaya ?
2. Alat dan bahan apa saja yang digunakan di bengkel Sahud Jaya?
C. Tujuan Pelaksanaan
1. Mahasiswa dapat mengetahui proses pelapsian secara nyata di bengkel
Sahud Jaya.
2. Mahasiswa dapat mengetahui alat dan bahan yang digunakan di bengkel
Sahud Jaya secara nyata.
D. Manfaat observasi dibengkel
a. Dapat sebagai jembatan penghubung antara universitas dan bengkel
tempat kerja dimana pada akhirnya saling menguntungkan antara pihak
universitas dan pihak bengkel.
b. Dapat mengetahui proses pelapisan logam dengan metode pengecatan.
c. Dapat memahami apa yang dikerjakan dibengkel dan mengenai suatu
alat dan bahan kerja yang ada di bengkel .
.
BAB 2
2. Aplikasi Dempul
3. Pengoperasian Spraygun
4. Pengecatan Akhir
5. Spot Repainting
Spot repainting termasuk dalam pengecatan ulang kendaraan
(repainting). Pengecatan ulang sendiri adalah mengaplikasikan cat untuk
melindungi atau memperbaiki cat yang sudah digunakan sebelumnya (cat
original) dan untuk melindungi serta memperbaiki penampilan
kendaraan. Pengecatan ulang dilakukan karena cat warna (top coat) pada
kendaraan
sudah mengalami kerusakan, baik karena sudah kusam/tidak
mengkilap lagi maupun rusak akibat benturan. Pengecatan ulang kecil
dilakukan untuk memperbaiki kerusakan yang agak kecil di daerah
fender atau pintu. Hal yang perlu diperhatikan di sini adalah warna cat
serta penampilannya jangan sampai berbeda dengan cat original di
sebelahnya.
2.1.2 Alat dan bahan yang digunakan di bengkel Sahud Jaya
Binder: komponen pokok dalam cat yang berfungsi sebagai bahan perekat
yang akan merekatkan lapisan cat pada media, bahan binder juga berperan
membangun karakteristik lapisan cat atau coating.
Solvent: atau biasa disebut bahan pelarut yang berfungsi untuk melarutkan
bahan bahan utama seperti binder, filler/ pigment, dan additive. bahan solvent
juga digunakan sebagai bahan mengencerkan cat sebelum di aplikasikan ke
barang.
Pigment/filler: yaitu bahan pengisi yang berfungsi sebagai komponen utama
pembentuk lapisan cat serta sebagai bahan pewarna untuk menciptakan tapilan
warna lapisan film cat. kombinasi jenis dan komposisi bahan filler yang baik
akan menciptakan sifat daya tutup cat yang baik.
Additive: bahan tambahan untuk menjadikan cat mudah di aplikasikan dan
hasilnya sesuai dengan keinginan.
Dalam hal ini cat tipe dua komponen, ditambahkan dengan hardener.
Komponen cat adalah sebagai berikut :
Pigment adalah suatu bubuk yang telah digiling halus yang diperoleh dari
batu-batuan mineral atau buatan (syntetic). Pigment ini memberi warna dan
daya tutup pada cat dan ikut menentukan ketahanan cat.
c. Solvent (Pengencer)
Solvent adalah suatu cairan yang dapat melarutkan resin dan
mempermudah pencampuran pigment dan resin dalam proses pembuatan cat.
Solvent sangat cepat menguap apabila cat diaplikasi. Kegunaan solvent
(thinner) ini untuk mengencerkan campuran pigment (zat pewarna) dan resin
(zat perekat) sehingga menjadi agak encer dan dapat disemprotkan selama
proses pengecatan.
d. Additif
Additif adalah suatu bahan yang ditambahkan pada cat dalam jumlah yang
kecil untuk meningkatkan kemampuan cat sesuai tujuan atau aplikasi cat.
3 Thinner
Thinner atau solvent berwarna bening dan berbau khas menyengat hidung.
Zat cair ini mengencerkan campuran zat pewarna dan zat perekat hingga
menjadi agak encer dan dapat dikerjakan selama pembuatan cat.Thinner juga
menurunkan kekentalan cat agar mendapatkan viscositas yang tepat untuk
pengecatan.
4 Hardener
Hardener adalah suatu bahan yang membantu mengikat molekul di dalam
resin sehingga membentuk lapisan yang kuat dan padat untuk melarutkan
hardener agar memperoleh viscositas yang baik . Hardener ditambahkan pada
komponen utama dari cat dua komponen yaitu acrylic atau polyester resin.
5 Dempul
Dempul adalah lapisan dasar (under coat) yang digunakan untuk mengisi
bagian yang penyok dalam dan besar atau cacat-cacat pada permukaan benda
kerja. Dempul juga dipergunakan dengan maksud untuk memberikan bentuk
dari benda kerja apabila bentuk benda kerja sulit dilakukan. Setelah
mengering dempul dapat diamplas untuk mendapatkan bentuk yang
diinginkan.
6 Clear / Gloss
Clear/gloss digunakn sebagai cat pernis akhir pada pengecatan sistem dua
lapis untuk memberikan daya kilap dan daya tahan gores terhadap cat warna
dasar metalik.
7 Epoxy
Epoxy adalah suatu kopolimer, terbentuk dari dua bahan kimia yang
berbeda. Ini disebut sebagai "resin" dan "pengeras"
BAB 3
METODOLOGI
3. Metode Pengecatan
Pekerjaan yang di lalui meliputi persiapan permukaan, pendempulan,
pengecatan dasar, pengecatan utama, dan finising.
1. PERSIAPAN PERMUKAAN
Pemanasan Cat. Pemanasan Cat di gunakan untuk mampermudah
pengelupasan cat dari bodi. Alat pemanas dapat dilihat pada
Gambar 3.1
4. Waktu Pengecatan
Waktu kami melakukan observasi di bengkel Sahud Jaya Banyuwangi.
Pada 5 November 2017 dikerjakannya pendempulan pada mobil kijanag .
Pengecatan mobil kijang dilaksanakan kurang lebih setengah bulan
tergantung kerusakan.
BAB 4
PENUTUP
1. Kesimpulan
Dari data observasi yang kami lakukan dapat disimpulkan bahwa
proses pengectan tidaklah mudah. Perlu dilakukan beberapa proses
seperti: pengamplasan, putty (pendempulan), pengecatan dengan cat
primer, varnish, dan pemolesan supaya mendapatkan hasil yang
maksimal. Ongkos pengecatan tergantung jenis cat yang digunakan
dan tergantung bengkel yang mengerjakan, seperti pada bengkel
pengecatan pada bengkel Sahud Jaya. Untuk pengecatan di bengkel
Sahud Jaya cat yang dipakai bermerk Bliknken yang kualitasnya sudah
dipercaya.
2. Saran
Kami menyarankan sebaiknya lakukan proses pengecatan dengan
prosedur, seperti gunakan masker untuk standart SOP. Gunakan bahan-
bahan untuk mengecat dengan satu merk supaya mendapat hasil yang
maksimal.Gunakanalatalat yang sesuai standar agar terjamin
keselamatannya. kesehatan kerja.
DaftarPustaka
Otanaha Motor Airbrush Tips Cara Mengecat body Mobil atau Motor
Yang BaikdanBenar..html