DOSEN PENGAJAR
DRG. ARIYANI GOELILING M.KES
DI SUSUN OLEH
NIM : B1G119040
2020
i
KATA PENGANTAR
Hajar Aswad
ii
DAFTAR ISI
SAMPUL..................................................................................................... i
KATA PENGANTAR................................................................................. ii
DAFTAR ISI................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah........................................................................... 2
1.3 Tujuan Penulisan............................................................................. 3
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Defenisi Finishing dan Polishing ................................................... 4
2.2 Tujuan Finishing dan Polishing ..................................................... 4
2.3 Alat dan Bahan Finishing dan Polishing......................................... 5
2.4 Faktor-faktor yang Dapat Mmempengaruhi Proses Finishing dan
Polishing........................................................................................ 11
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan..................................................................................... 15
3.2 Saran............................................................................................... 15
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
permukaan interproksimal memiliki potensi retensi plak maksimum
dengan melakukan polishing pada permukaan interproksimal secara
signifikan akan menurunkan risiko karies sekunder dan penyakit
periodontal, dan dapat tahan terdapat aus.2 Selain itu, permukaan restorasi
yang halus mempunyai sifat mekanik yang baik.
2
1.3. Tujuan Penulisan
3
BAB II
PEMBAHASAN
4
2.3. Alat dan Bahan Finishing dan Polishing
a) Gergaji Plaster
5
Separating disk dengan bur fissure cross cut pada prosedur
ini digunakan untuk memisahkan gips yang berada pada daerah
under cut dengan model rahang.
d) Bur Fissure Cross cut
a) Micromotor
6
b) Arbond Band
7
lingual, pada prosedur ini juga digunakan Carbide bur dengan
ukuran gb 14-7 yang berfungsi untuk membuka frenulum labial.
Selain carbide bur/presser juga digunakan bur bulat kecil untuk
membuang nodul-nodul pada permukaan gigitiruan yang
menghadap jaringan.
8
buah logam yang berfungsi sebagai penjepit. Alat ini didalam
opdent digunakan untuk preparasi kavitas terutama pada gigi
anterior bagian labial atau untuk menyelesaikan tambalan inlay
sebelum insersi dilakukan. Digunakan dengan menggunakan bur
yang bertangkai panjang.
a) Rag Wheel
Pada prosedur polishing ini rag whell dan brush whell harus
digunakan dengan salah satu bahan poles. Tidak boleh
digunakan secara bergantian dengan bahan abrasive yang
berbeda. Rag wheel harus dibiarkan lembut dan basah dan
digunakan dengan pumice basah untuk mencegah panas yang
berlebihan. Gunakan rag wheel dan pumice halus untuk
memoles permukaan restoratif. Hilangkan semua kekasaran
permukaan restoratif dengan tekanan serendah mungkin dan
putaran roda serendah mungkin.
9
b) Brush Wheel
Pada prosedur polishing ini rag whell dan brush whell harus
digunakan dengan salah satu bahan poles. Tidak boleh
digunakan secara bergantian dengan bahan abrasive yang
berbeda. Brush wheel dan pumice basah digunakan untuk
memoles permukaan fasial prothesa.
c) Buff Wheel
10
Merupakan bahan abrasif pilihan untuk memoles akrilik
dan logam emas. Bubuk pumice merupakan bahan abrasif untuk
memoles material halus. Bubuk pumice biasanya dicampur air
atau glycerin pada penggunaannya untuk mencegah timbulnya
panas. Selain menggunakan pumice bahan abrasif lainnya yang
dapat digunakan yaitu: Batu Arkansas, Kapur, Korundum, Intan,
Amril, Akik, Quartz, Pasir, Tripoli, Zirkonium silikat, Cuttle,
Kieselguhr, Silikon Karbid, Oksida Aluminium, Abrasif Intan
Sintetik, Rouge, Oksida Timah.
e) Acrylic Polish
11
b. Sifat-sifat bahan yang hendak digosok
12
tekanan yang berlebihan dapat menyebabkan potongan yang lebih
dalam pada area tersebut, menyebabkan kekasaran permukaan yang
berisiko menempelnya plak dan permukaan terlihat kusam
g. Kecepatan putar
h. Material abrasive
i. Pelumas
13
cairan tertentu. Cairan tersebut dapat pula berperan sebagai pelumas
yang membantu kerja bahan abrasive.
14
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
3.2 SARAN
15
DAFTAR PUSTAKA
https://id.scribd.com/document/400076483/Alat-Dan-Bahan-Polishing-Gtsl
https://id.scribd.com/doc/314788004/makalah-polishing-docx
https://fdokument.com/document/defenisi-benefits-dan-prinsip-finishing-dan-
polishing.html
https://id.scribd.com/doc/293124232/Pertemuan-III
https://docplayer.info/63366788-Bab-i-pendahuluan-I-I-latar-belakang.html
https://mafiadoc.com/teknik-gigi_59c04cf51723dd6f10854abl.html
https://youtu.be/NFKt_hH7TD0
16