SOLUSINYA
MAKALAH
OLEH
Puja dan puji syukur kami panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena
atas berkat rahmat dan karunia-Nya makalah pengecoran logam yang berjudul
“Macam-macam cacat pada hasil cor dan solusinya” dapat kami selesaikan.
Makalah ini kami susun untuk memenuhi tugas matakuliah Pengecoran Logam
yang diampu oleh Bapak Drs. Putut Murdanto, S.T., M.T. Semoga dengan adanya
makalah ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan tentang jenis-jenis cacat pada
pengecoran logam dan menjadi referensi untuk mempelajari ilmu yang linear dengan
materi pada makalah.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih terdapat banyak kekurangan dan
jauh dari kata senpurna, sehingga butuh pendalaman lebih lanjut. Oleh karena itu,
penyusun mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk menyempurnakan
makalah ini sehingga bisa menjadi referensi yang lebih lengkap dan bermanfaat untuk
pengerjaan logam pada bidang manufaktur.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ................................................................................................. ii
DAFTAR ISI ............................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................ 4
1.1 Latar Belakang..................................................................................................... 4
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................... 4
1.3 Tujuan .................................................................................................................. 5
1.4 Manfaat ................................................................................................................ 5
BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................. 6
2.1 Pengertian Cacat Pada Hasil Cor ......................................................................... 6
2.2 Faktor Penyebab Yang Mempengaruhi Cacat Hasil Cor .................................... 6
2.3 Macam-Macam Cacat Pada Produk Hasil Cor Dan Pencegahannya .................. 7
2.3.1 Cacat Ekor Tikus Tak Menentu atau Kekasaran Yang Meluas .................... 7
2.3.2 Lubang-Lubang............................................................................................. 9
2.3.3 Retakan ....................................................................................................... 11
2.3.4 Permukaan Kasar ........................................................................................ 12
2.3.5 Salah Alir .................................................................................................... 15
2.3.6 Kesalahan Ukuran ....................................................................................... 15
2.3.7 Inklusi dan Struktur Tak Seragam .............................................................. 16
2.3.8 Deformasi.................................................................................................... 18
2.3.9 Cacat-Cacat Tak Tampak............................................................................ 20
BAB III PENUTUP ................................................................................................... 21
DAFTAR RUJUKAN................................................................................................ 22
iii
BAB I
PENDAHULUAN
4
5
1.3 Tujuan
Tujuan dari makalah ini adalah:
a. Mengetahui penyebab terjadinya cacat pada produk hasil cor.
b. Mengetahui macam-macam cacat pada produk hasil cor.
c. Mengaplikasikan cara pencegahan untuk mengurangi tingkat kecacatan
pada produk hasil cor.
1.4 Manfaat
Setelah membaca makalah ini diharapkan pembaca memahami tentang
penyebab, macam-macam dan cara pencegahan pada kecacatan produk hasil cor
sehingga bisa diterapkan dalam melakukan proses pengecoran logam untuk
memperoleh produk hasil cor yang baik.
BAB II
PEMBAHASAN
6
7
Secara umum cacat pada produk hasil cor disebabkan oleh beberapa faktor, antara
lain suhu logam, kurangnya ventilasi, terlalu banyak pelumas, logam yang kotor,
penyusutan air, penyusutan gas dan tanda aliran. Tanda aliran merupakan tanda yang
tersisa di permukaan hasil cor karena sistem saluran yang buruk atau sudut yang tajam.
(Wikipedia: 2018)
2.3.1 Cacat Ekor Tikus Tak Menentu atau Kekasaran Yang Meluas
Cacat ekor tikus merupakan cacat dibagian luar yang dapat dilihat dengan
mata. Bentuk cacat ini mirip seperti ekor tikus, yang diakibatkan dari pasir
permukaan cetakan yang mengembang dan logam masuk kepermukaan tersebut.
Kekasaran yang meluas merupakan cacat pada permukaan yang diakibatkan oleh
pasir cetak yang tererosi. Bentuk cacat ekor tikus dan kekasaran yang meluas dapat
dilihat pada gambar dibawah ini:
8
Penyebab cacat ekor tikus atau kekasaran yang meluas disebabkan oleh :
a. Kecepatan penuangan terlalu lambat
b. Temperatur penuangan terlalu tinggi
c. Ketahanan panas pasir cetak rendah
d. Terjadi pemanasan setempat akibat letak saluran turun yang salah
e. Pasir cetak banyak mengandung unsur kental atau lumpur
f. Perbaikan cetakan yang tidak sempurna
g. Pelapisan cetakan yang terlalu tebal
h. Kepadatan cetakan pasir yang kurang
i. Lubang angin pada cetakan kurang
Untuk mencegah timbulnya cacat di atas dapat dilakukan dengan
merencanakan pembuatan cetakan, peleburan dan penuangan yang baik. Langkah-
langkah yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:
a. Menggunakan pasir cetak yang berkualitas, tahan panas dan tidak benyak
mengandung unsur lumpur.
b. Pembuatan cetakan yang teliti baik pemadatan yang cukup, lubang angin
yang cukup dan pelapisan tipis yang merata.
c. Membuat saluran turun yang tepat, sesuai bentuk coran.
d. Mengecek temperatur logam sebelum penuangan, temperatur tuang harus
sesuai yang disyaratkan.
e. Melakukan penuangan dengan kecepatan yang cukup dan kontinyu.
9
2.3.2 Lubang-Lubang
Cacat lubang-lubang memiliki bentuk dan akibat yang beragam. Bentuk
cacat lubang-lubang dapat dibedakan menjadi: rongga udara, lubang jarum, rongga
gas oleh cil, penyusutan dalam, penyusutan luar dan rongga penyusutan
Bentuk, penyebab dan pencegahan cacat lubang-lubang dapat dilihat pada
tabel berikut:
Tabel 2.1 Penyebab Cacat Lubang-Lubang dan Pencegahannya
2.3.3 Retakan
Cacat retakan dapat disebabkan oleh penyusutan atau akibat tegangan sisa.
Keduanya dikarenakan proses pendingan yang tidak seimbang selama pembekuan.
Bentuk cacat retakan dapat dilihat pada gambar berikut:
kesalah ukuran adalah membuat pola dengan teliti dan cermat. Menjaga cetakan
tidak mengembang dan memperhitungkan penyusutan logam dengan cermat,
sehingga penambahan ukuran pola sesuai dengan penyuutan logam yang terjadi
saat pembekuan.
d. Mencegah
panas lanjut.
4. Cil Terbalik a. Kelebihan kadar belerang. a. Mengurangi
b. Kadar mangan kurang. kadar
belerang.
b. Menambah
kadar
mangan
Sumber: Tim PPG Teknik Mesin (2011:136)
2.3.8 Deformasi
Cacat deformasi dikarenakan perubahan bentuk coran selama pembekuan
akibat gaya yang timbul selama penuangan dan pembekuan. Bentuk, penyebab dan
pencegahan cacat deformasi dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 2.4 Bentuk, Penyebab Dan Pencegahan Cacat Deformasi.
Untuk menghasilkan coran yang baik maka semua tahapan harus direncanakan
dan dilakukan dengan sebaik-baiknya. Namun hasil coran sering terjadi
ketidaksempurnaan atau cacat. Cacat yang terjadi pada coran dipengaruhi oleh bebrapa
faktor yaitu: Desain pengecoran dan pola, pasir cetak, desain cetakan dan inti,
komposisi muatan logam, proses peleburan dan penuangan dan sistem saluran masuk
dan penambah.
Komisi pengecoran internasional telah membuat penggolongan cacat-cacat
coran dan dibagi menjadi 9 macam, yaitu: Ekor tikus tak menentu atau kekasaran yang
meluas, lubang-lubang, retakan, permukaan kasar, salah alir, kesalahan ukuran, inklusi
dan struktur tak seragam, deformasi dan cacat-cacat tak nampak
21
DAFTAR RUJUKAN
22