Oleh:
Aliyya Ilma Shafani
13716029
Anggota:
Kelompok 1
Emilio Rizki Febriandi 13716042
M. Iqbal Aufarafi 13716052
Putra Dewantara 13716056
Haris Marsandiya A 13716060
1. Menentukan persentase massa spesimen total, massa reject dan massa residu hasil
injection molding pelet HDPE.
2. Menentukan kekuatan dari spesimen HDPE dengan pemrosesan injection molding
pada berbagai temperatur proses..
BAB II
TEORI DASAR
1. Tekanan
3. Warping
4. Burning/Scorching
Mulai
Cetakan disusun dan dipasang di bawah nozzle. Clamp dikencangkan pada cetakan.
Stopwatch dinyalakan dan ditunggu selama beberapa menit sebelum melakukan injeksi.
Selama holding time, nozzle dipanaskan menggu
Setelah cetakan terisi, clamp dibuka dan cetakan dikeluarkan, kemudian produk dikeluarkan.
Cetakan pada nozzle dipasang kembali, prosedur 5-7 diulangi kembali, waktu tiap proses
dicatat (cycle time)
Setelah cetakan terisi, clamp dibuka dan cetakan dikeluarkan, kemudian produk dikeluarkan.
Selesai
Pengolahan Data
Massa pelet HDPE = 18,03 gram
Data Waktu dan Massa pada Praktikum Injection Molding ditunjukkan pada tabel
di bawah ini:
Tabel 1. Data Waktu dan Massa pada Praktikum Injection Molding
Temperatur Spesimen Waktu Massa (gr)
(°C) Resident Cooling Cycle Massa Massa Massa
Time (s) Time (s) Time (s) Spesimen Reject Residu
1 910 10 21,75
2 981 10 29,95
3 1058 10 39,55
150 °C 4 1144 10 36,49 10,14 1,58 3,28
5 1227 10 41,38
6 1293 10 37,27
7 1372 10 23,95
Sehingga didapat persentase massa spesimen, massa reject dan massa residu dari
total massa pelet 15 gram sebesar 67,6 %, 10,5 % dan 21,86 % secara berurutan.
Data dan Foto Produk Hasil Injection Molding ditunjukkan pada tabel dibawah :
Tabel 2. Data Massa dan Foto Produk Hasil Injection Molding
Spesimen Foto Massa
(gr)
1 2,13
2 0,7
3 1,98
4 2,12
5 2,2
6 1,71
7 0,88
Sedangkan data uji tarik ditunjukkan pada tabel di bawah ini:
3 Flashing
4 Flashing
5 Flashing,
burning
6 Burning,
short shot
7 Burning,
short shot
5.1 Kesimpulan
1. Persentase massa produk adalah 67,6%, persentase massa reject adalah 10,5
% dan massa residu adalah 21,86%.
2. Kekuatan tarik dari spesimen pada temperatur proses 130 oC, 150oC, 170oC
dan 190oC adalah 22,143 MPa, 22,395 MPa, 22,23 MPa dan 21,063 MPa
secara berurutan.
5.2 Saran
[1] Strong, A. Brent. PLASTICS Materials and Processing. 3rd edition. Upper
Saddle Rever, New Jersey Columbus, Ohio. 2006
[2] M. M. Rathi, “Analysis Of Injection Moulding Process Parameters,” vol. 1, no.
8, pp. 1-5, 2012.
[3] Slide Pemrosesan Polimer
[4] https://jetpolymerco.com/iran-polyethylene-pe.html (diakses pada 1 April 2019
pukul 20.43 WIB)
[5] https://www.researchgate.net/figure/Schematic-diagram-of-a-plunger-type-
bench-top-injection-moulding-machine_fig2_282997300 (diakses pada 1 April
2019 pukul 21.26 WIB)
[6] www.zcmim.com/article/shortshotinjectionmolding_1.html (diakses pada 2
April pukul 21.00 WIB)
[7] https://www.creativemechanisms.com/blog/what-cause-injection-molding-
defects-and-how-to-fix-them (diakses pada 2 April pukul 21.34 WIB)
[8] https://blog.asaclean.com/3-causes-of-warpage-in-injection-molding (diakses
pada 2 April pukul 21.48 WIB)
[9] https://www.creativemechanisms.com/blog/what-cause-injection-molding-
defects-and-how-to-fix-them (diakses pada 2 April pukul 21.50 WIB)
[10] https://www.indiamart.com/proddetail/kitchenware-mould-
11573965155.html (diakses pada 3 April pukul 16.32)
[11]https://www.alibaba.com/product-detail/Hot-selling-plastic-injection-
molding-machine_60589642136.html (diakses pada 3 April pukul 16.37 WIB)
[12] http://medmanufaktur.blogspot.com/2018/01/jasa-pembuatan-mould-plastik-
tutup.html (diakses pada 3 April pukul 16.42 WIB)
LAMPIRAN
1. Jelaskan perbedaan perlakuan injeksi untuk produk yang sama yang dibuat
dari resin HDPE dan LDPE .
Jawab :
1. Dengan produk yang sama perlakuan yang diberikan pada proses injection
molding pada resin HDPE dan LDPE harus berbeda diantaranya, perbedaan
temperatur proses, tekanan injektor, maupun kecepatan injeksi. Hal ini
karena Temperatur melting dari HDPE lebih tinggi daripada Temperatur
melting dari LDPE sehingga pada pemrosesan LDPE perlu menurunkan
Tempratur barrelnya. Kemudian tekanan yang diberikan pada resin LDPE
harus lebih rendah dari pada HDPE dikarenakan LDPE memiliki viskositas
lelehan yang lebih rendah daripada HDPE, rantai yang pendek dan cabang
yang lebih sedikit menyebabkan kecepatan penekanan pada LDPE tidak
setinggi HDPE karena tidak terlalu membutuhkan energi yang lebih besar
untuk bisa menggerakkan resin LDPE, kalau tekanan yang dilakukan
berlebih dapat menyebabkan flashing yaitu resin berlebih yang menempal
pada cetakan.
2.