Anda di halaman 1dari 15

PENGUJIAN BAHAN DAN METROLOGI 1

PELAPISAN 4 (KONVERSI)
KELOMPOK 1

1. FUAD ISMAIL ( 3.21.19.2.0)


2. MAULANA ABDI ( 3.21.19.2.01)

JURUSAN TEKNIK MESIN


PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI SEMARANG
PENDAHULUAN

Pelapisan diakukan untuk memoeroleh lapisan pelindung pada permukaan logam


yang than terhadap linkungan, juga meningkatkan visula, menambah kekerasan
dan sebagainya. Umumnya lapisan Cr dilapisi dahulu dengan Cu dan Ni.

Prinsip proses elektroplating :


Katoda (-) menggunakan logam yang dilapisi ( beda kerja )
Anoda (+) menggunakan logam yang untuk melapisi
TUJUAN

• Membentuk lapisan pasif secara kimia untuk menahan mekanisme korosi


dari lingkungannya.
• Mengetahui tentang pengaruh suhu terhadap nilai absorbsi dengan benar.
• Mengetahui tentang pengaruh waktu terhadap nilai absorbsi dengan benar.
• Mengukur waktu dan suhu yang digunakan pada pelapisan konversi
dengan benar
• Dapat mengukur nilai absorbsi dengan benar.
MANFAAT

• Untuk memenuhi nilai praktik mata kuliah pengujian bahan pelapisan konversi.
• Mahasaiswa mempunyai gambaran umum mengenai proses pelapisan konversi.
• Memudahkan untuk menjadi referensi bagi percobaan terkait.
• Mengaplikasikan teori teori keilmuwan yang diperoleh dalam teori ke praktik.
DASAR TEORI

Konsep dasar terjadinya lapisan konversi, proses pembentukan lapisan konversi dapat dilakukan dengan tiga
cara yaitu :
1. Cara mekanis Dengan melakukan pekerjaan farming yang menghasilkan lapisan pada permukaan logam
dan lapisan tersebut dikonversikan seperti logam besi yang akan dikonversikan dalam larutan 40% volum
carsity pada temperature sebesar 70% dimana lapisan Fe3O4 akan terbentuk.
2. Terbentuknya lapisan pasif secara kimia Dengan cara menyerap logam lain ke permukaan untuk
membentuk oksida logam pada permukaan logam tersebut yang relative stabil , seperti misalnya khromatasi
pada logam seng , timah dan sebagainya.
3. Dengan cara proses anodiasi Dengan membentuk lapisan tertentu secara elektrolisa dengan mengatur
lapisan yang terbentuk agar menjadi kompak dan tidak dapat ditembus oleh oksida – oksida dari luar
DAFTAR ALAT
Alat:
1. Beaker glass 300 ml : 3 buah
2. Gelas plastic 1 Lt : 1 buah
3. Thermometer : 3 buah
4. Heater : 2 buah • Bahan Dasar Untuk Percobaan:
5. Timbangan : 1 buah
Plat alumunium ukuran (3 x 10) cm
6. Stop Watch : 1 buah
7. Pengaduk Cairan : 2 buah • Bahan:
8. Sendok : 1 buah
9. Pengering : 1 buah
BahanPembersih
• Sabun
10. Kertas Tissue • Aquadest
• NaOH 20 gr / 200 ml

Bahan Pembuat Larutan Elekrtrolit:


• Acid chromic (Cr 03) = 4 g/ lt
• Sodium dikroma (Na2 Cr2 07) = 3,5 g/ lt
• Sodium flourida (NaF) =0,8 g/ lt
LANGKAH KERJA

Langkah 1 Polesing

1. Benda kerja dibersihkan


2. Benda kerja diukur sepanjang 6
dengan cara pemolesan
cm dan kemudian diberi tanda.
hingga mengkilap.
LANGKAH 2. DIBERSIHKAN DENGAN SABUN DAN CUCI AIR

1. Mencuci benda kerja 2. Benda kerja dibilas


dengan cara kain majun denga aquades.
diberi sedikit sabun dan
air, kemudian digosokkan
ke benda kerja hingga
bersih.
LANGKAH 3. BENDA KERJA DI DEGREASING DENGAN
NAOH

Benda kerja dicelup kedalam larutan NaOH


selama 1 menit
LANGKAH 4. BILAS DENGAN AQUADEST, KERINGKAN DAN
TIMBANG

1. Benda kerja dibilas 2. Benda kerja dikeringkan. 3. Benda kerja ditimbang


dengan aquades. Memegang benda kerja bagian untuk mengetahui berat
yang tidak dilapisi. benda kerja
Pastikan posisi dryer dari atas. sebelumpelapisan konversi.
LANGKAH 5. MASUKAN KEDALAM LARUTAN ELEKTROLIT

Bahan Pembuat Larutan Elektolit:


- Acid chromic (Cr 03)
- Sodium dikroma (Na2 Cr2 07)
- Sodium flourida (NaF)
- Variasi temperature : kamar (K/27˚C):40˚C:60˚C
- PH: 1,5-2
- Variasi waktu : 3 menit±5menit±8menit
LANGKAH 6-7. BILAS DENGAN AQUADEST, PROSES PENGERINGAN DAN PENIMBANGAN
BENDA KERJA

1. Benda kerja dibilas dengan 2. Benda kerja dikeringkan. 3. Benda kerja ditimbang untuk
aquades. Memegang benda kerja bagian mengetahui berat benda kerja
yang tidak dilapisi. sebelumpelapisan konversi.
Pastikan posisi dryer dari atas.
DATA HASIL
PENGUJIAN
Kode t T Berat BK Berat BK Selisih Berat Keterangan Warna Nilai
Benda Waktu Suhu Sebelum Dilapis Sesudah Dilapis (gr) Absorbsi
Kerja (menit) (ᵒc) (gr) (gr)
1 3 27 14,386 14,388 0,002 Putih 1
2 5 27 16,247 16,253 0,006 Kuning Keemasan 2
3 8 27 15,921 15,925 0,004 Kuning emas keputih2an 3
4 3 40 15,791 15,827 0,036 Putih Kekuning2an 4
5 5 40 15,859 15,869 0,010 Kuning Kemerah muda 5
6 8 40 16,099 16,126 0,027 Kuning emas kehijauan 6
muda

7 3 60 15,937 15,942 0,005 Kuning Keemasan 7


8 5 60 16,033 16,041 0,008 Kuning Keemasan tua 8
9 8 60 14,461 14,463 0,002 Kuning Emas kehijauan 9
muda
KESIMPULAN

Berdasarkan pengamatan dari paraktikum yag telah dilakukan, dapat diambil kesimpulan bahwa :

• Faktor waktu sangat berpengaruh, semakin lama waktu yang digunakan maka semakin teballapisan
yang dihasilkan.

• Hasil fisik plat semakin lama elektroplating, plat semakin mengkilat.

Benda kerja sebekum pelapisan konversi Benda kerja setelah pelapisan konversi
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai