BAB III

METODE PERCOBAAN

3.1 Diagram Alir Percobaan

Berikut ini merupakan diagram alir dari percobaan metalografi.

Siapkan 2 benda uji pendinginan air dan pendinginan udara

Diamplas spesimen dengan kertas amplas

ukuran 100#, 180#, 240#, 320#, 400#,
600#, 800#, 1000#, 1500#

Dilakukan pemolesan dengan chain lube

Dibersihkan permukaan benda uji dengan air dan etanol

Dilakukan etsa dengan larutan nital 3 % selama 3 detik

Dikeringkan benda uji dengan menggunakan hairdryer

Diamati struktur mikro benda uji dibawah mikroskop optik

Data Pengamatan

Literatur
Pembahasan

Kesimpulan

Gambar 3.1 Diagram Alir Percobaan Metalografi

 14

3.2 Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang praktikan gunakan pada praktikum metalografi kali

ini adalah:

3.2.1 Alat yang digunakan

1. Mesin grinding spesimen

2. Mesin polishing spesimen

3. Mikroskop optik

4. Ampelas ukuran 100#, 180#, 240#, 320#, 400#, 600#, 800#

1000#, 1500#

5. Hairdryer

3.2.2 Bahan yang digunakan

1. Spesimen baja AISI 1045 yang telah dilakukan pendinginan

dengan air dan udara

2. Air

3. Etanol

4. Kapas

5. Chain lube

6. Larutan nital 3%

3.3 Prosedur Percobaan

1. Dipersiapkan benda uji / spesimen yaitu baja AISI 1045 hasil

perlakuan panas yang berbeda-beda.

 15

2. Dilakukan pengamplasan dengan menggunakan amplas dari ukuran

yang paling kasar (100#) sampai dengan ukuran yang paling halus

(1500#)

3. Dilakukan polishing terhadap spesimen yang telah diamplas dengan

Chain lube.

4. Dilakukan etching dengan nital 3% selama tiga detik kemudian dicuci

dengan etanol setelah itu sampel dikeringkan dengan mesin hair

dryer.

5. Dilakukan pengamatan mikrostruktur dengan bantuan mikroskop

optik.

6. Gambar struktur mikro yang terlihat dimikroskop pada blanko

percobaan.