dan efektif, serta efisien. Lokasi pabrik yang baik akan menghasilkan
biaya transport, biaya produksi, dan biaya distribusi barang jadi yang
mempengaruhi tata letak mesin dan fasilitas pabrik, yang dimana akan
dapat mempengaruhi biaya produksi dan biaya distribusi dari produk yang
yang layak dan tetap mendapat keuntungan yang cukup. Untuk penentuan
Faktor Primer
Faktor ini meliputi letak pabrik terhadap sumber bahan baku dan
Faktor Sekunder
Faktor Primer
pertenunan
pengiriman barang
kota
Faktor Sekunder
sudah ada.
104
1. Keamanan
2. Pembagian
dan bahan – bahan secara cepat dan tepat sesuai dengan urutan
pabrik tersebut.
4. Utilitas
U S
100 cm
B
26 16 20
17
25
15 19
14 18
24
10 9 8
11
150
12
13
3
21
1 2 5 6
23 4
22
Keterangan
1. Parkir truk bahan baku
2. Ruang bahan baku
3. Ruang sample & pattern making
4. Ruang quality control
5. Ruang cutting
6. Ruang limbah
7. Ruang sewing
8. Ruang finishing
9. Ruang produk jadi
10. Parkir truk produk jadi
11. Parkir buruh
12. Loby
13. Parkir karyawan
14. Kantor
15. Aula
16. Ruang pelatihan
17. Taman
18. Kantin
19. Masjid
20. Toilet & wudhu
21. Pos satpam 1
22. Ruang instalasi air
23. Ruang bahan bakar
24. Pos satpam 2
25. Unit instalasi listrik
26. Ruang generator
108
sebagai berikut:
Kualitas produksi
c. Ruangan Produksi
dan juga harus luas agar tidak menghambat proses produksi serta
bekerja.
e. Perawatan Mesin
Pada proses pembuatan kaos pria ini, bagian inti dari proses
berikut :
a. Proses Spreading
b. Proses Cutting
c. Proses Bundling
Berikut adalah lay out ruangan cutting dengan mesin – mesin yang
ada didalamnya.
19 cm
16
alur proses sewing dan pengaturan line yang ada pada proses
sebagai berikut :
79 cm menuju R. Finishing
9 8 7
6 6
5 5
68
4 4
3 3
2 2
dari R.Cutting
menuju limbah
1
Keterangan :
1. Ruang maintenance
2. Meja penampung bahan
3. Mesin obras JUKI MO6800 Type 6814S
4. Mesin JUKI DDL 8100E
5. Mesin Mitsubishi MS-0058-1A-2
6. Meja penampung produk jadi
7. Ruang quality control
8. Kantor departemen sewing
9. Toilet
115
18
4.4 Utilitas
sarana penunjang proses yang diperlukan pabrik agar dapat berjalan dengan
diproduksi di dalam pabrik tersebut, atau secara tidak langsung yang diperoleh
yang diperlukan oleh pabrik garmen kaos pria ini adalah sebagai berikut :
dan unsur peting yang dibutuhkan oleh manusia. Pada perusahaan ini,
keperluan sarana fisik seperti mencuci lantai pabrik, alat – alat pabrik
berasal dari sumur bor yang dibuat khusus dengan kedalaman antara
pria ini, dipenuhi dengan sebuah pompa air yang berfungsi untuk
berikut:
- Tidak berbau
- Tidak berwarna
- Tidak berasa
senyawa toksin
(Nafiatud, 2008)
= 3.585 liter/hari
hari:
= 2.390 liter/hari
119
= 597,5 liter/hari
= 200 liter/hari
sangat besar. Laju aliran air yang besar sangat dibutuhkan untuk
mesin
= 10.500 liter/hari
= 1200 liter/jam
= 28.800 liter/hari
17.272,5 liter/hari
= 28.800 liter/hari
17.272,5 liter/hari
= 1.200 liter/jam X 1
= 9 jam/ hari
123
4.4.2.2 Forklift
4.4.2.3 Hydran
truk.
dan facebook.
a. Ruangan Aula
b. Ruangan Kantor.
c. Ruangan Sampel.
𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑟𝑢𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 (𝑚2)
Kebutuhan AC = 𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑗𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎𝑢𝑎𝑛 𝐴𝐶 (𝑚2)
- Merk : Polytron
- Tipe : PAC 09 VX
300 𝑚2
= 100 𝑚2
= 3 AC
b. Aula ( 110 m2 )
110 𝑚2
= 100 𝑚2
c. Ruangan Sample ( 45 m2 )
45 𝑚2
= 100 𝑚2
d. Masjid ( 285 m2 )
127
400 𝑚2
= 100 𝑚2
= 4 AC
5.372 𝑚2
= 117 𝑚2
304 𝑚2
= 117 𝑚2
306 𝑚2
= 117 𝑚2
120 𝑚2
= 117 𝑚2
120 𝑚2
= 117 𝑚2
100 𝑚2
=117 𝑚2
f. Kantin (108 m2 )
50 𝑚2
= 117 𝑚2
4.4.3.4 Komputer
- Ram : 2 x 8 GB Kingstone
berikut :
berikut:
Rasio konsumsi : 80 %
Intensitas cahaya = 𝜃
𝜔
40 𝑥 450
= 4
= 4500 cd
133
𝐼
Kuat penerangan =
𝑟2
4500
= 42
= 107,143 lux
Luas penerangan =𝜃
𝐸
40 𝑥 50
= 107,143
= 18,6 m²
= 19 m²
Perhitungan :
532 m²
= 19 m²
= 28 titik lampu
= 28 x 40 watt
= 1.120 watt
134
lampu
= 7,84 kwh
Luas ruangan = 45 m2
Perhitungan :
45 m²
= 19 m²
= 3 x 40 watt
= 120 watt
lampu
135
= 0,84 kwh
3) Ruang Cutting
Perhitungan :
304 m²
= 19 m²
= 16 titik lampu
= 16 x 40 watt
= 640 watt
lampu
= 4,48 kwh
4) Ruang Sewing
Perhitungan :
5.372 m²
= 19 m²
= 11.320 x 40 watt
= 452.800 watt
lampu
= 3.169,6 kwh
5. Ruang Finishing
Luas ruangan = 306 m2
Perhitungan :
306 m²
= 19 m²
137
= 17 x 40 watt
= 680 watt
lampu
= 4,76 kwh
Perhitungan :
391 m²
= 19 m²
= 21 x 40 watt
138
= 840 watt
lampu
= 5,88 kwh
139
Kebutuhan
Ruangan Jumlah Kebutuhan Kebutuhan
Listrik /
Produksi Lampu Listrik/Hari Listrik / Bulan
Tahun
Ruangan Bahan
28 7,84 kwh 196 kwh 2.352 kwh
Baku
Ruangan Sample
3 0,84 kwht 21 kwh 252 kwh
And Pattern Maker
Ruangan Cutting 16 4,48 kwh 112 kwh 1.344 kwh
Ruangan Sewing 283 3.169,6 kwh 79.240 kwh 650.880 kwh
Ruangan Finishing 17 4,76 kwh 119 kwh 1.428 kwh
Ruangan Produk
21 5,88 kwh 147 kwh 1.746 kwh
Jadi
Total 368 3.193,4 Kw 79.835 Kw 658.002 Kw
sebagai berikut :
Rasio Konsumsi : 80 %
Intensitas Cahaya = 𝜃
𝜔
40 𝑥 450
= 4
= 4500 cd
Kuat Penerangan = 𝑙
𝑟2
140
4500
= 42
= 107,25 lux
Luas Penerangan =𝜃
𝐸
40 𝑥 50
= 107,25
= 18,6 m²
= 19 m²
berikut :
1) Ruang Kantor
Perhitungan :
300 m²
= 19 m²
= 16 x 40 watt
= 640 watt
141
lampu
= 4,48 kwh
142
2) Ruang Pelatihan
Perhitungan :
120 m²
= 19 m²
= 7 x 40 watt
= 280 watt
lampu
= 1,96 kwh
3) Ruang Maintenance
Luas ruangan = 25 m²
Perhitungan :
25 m²
= 19 m²
= 1 x 40 watt
= 40 watt
lampu
= 7 jam x 40 watt
= 0,28 kwh
4) Ruang Limbah
Perhitungan :
228 m²
= 19 m²
= 12 titik lampu
144
= 12 x 40 watt
= 480 watt
lampu
= 3,36 kwh
5) Masjid
Perhitungan :
400 m²
= 19 m²
= 21 titik lampu
= 21 x 40 watt
145
= 840 watt
lampu
= 5,88 kwh
6) Kantin
Perhitungan :
108 m²
= 19 m²
= 6 x 40 watt
= 240 watt
146
lampu
= 1,68 kwh
7) Ruang Aula
Perhitungan :
110 m²
= 19 m²
= 6 x 40 watt
= 240 watt
lampu
= 1,68 kwh
147
Perhitungan :
100 m²
= 19 m²
= 10 x 40 watt
= 400 watt
lampu
= 2,8 kwh
148
Perhitungan :
160 m²
= 19 m²
= 8 titik lampu
= 8 x 40 watt
= 320 watt
lampu
= 7 jam x 40 watt
= 2,24 kwh
10) Toilet 2
Luas ruangan = 40 m²
Perhitungan :
40 m²
= 19 m²
= 2 titik lampu
= 2 x 40 watt
= 80 watt
lampu
= 7 jam x 80 watt
= 0,56 kwh
Luas ruangan = 90 m²
Perhitungan :
90 m²
= 19 m²
= 5 x 40 watt
= 200 watt
lampu
= 1,4 kwh
Luas ruangan = 50 m²
Perhitungan :
50 m²
= 19 m²
= 3 x 40 watt
151
= 120 watt
lampu
= 0,84 kwh
Luas ruangan = 81 m²
Perhitungan :
81 m²
= 19 m²
= 4 x 40 watt
= 160 watt
152
lampu
= 1,12 kw
153
peralatan yang memakai listrik, maka kelistrikan pada aspek ini harus
= 3.150 Kwh
= 4.200 Kwh
= 12.600 Kwh
= 75.600 Kw
= 61.420 Kw
Total kebutuhan listrik untuk mesin produksi dapat dilihat pada tabel 4.6
berikut:
156
Produksi
= 7.770 Kwh
= 18.480 Kw
= 7.308 Kwh
= 12.600.000 watt
= 12.600 Kwh
Tabel 4.7 Total Kebutuhan Listrik untuk Sarana Penunjang Non Produksi
bagian maka kebutuhan listrik total untuk pabrik garmen kaos pria
158
listrik pabrik garmen kaos pria pada Tabel 4.8 dibawah ini:
= Rp.1.345.175.743 / tahun
= Rp.3.362.939 / bulan
= Rp.1.385.531.004 / tahun
159
Merk : Cummins
Model : DCA-625
Jumlah 1
= 3.055,32 Kw/hari
= 436,47 Kw/jam
450𝐾𝑊
= 0,85
= 529,412 KW
= 455.294,32 Kcal
161
455.294,32 𝑘𝑐𝑎𝑙
= 8.700 𝑘𝑐𝑎𝑙/𝑘𝑔
= 52,33 Kg
52,33 𝐾𝑔
= 0,87 𝐾𝑔/𝑙
60,15 𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟
= 14 jam x 7 𝑗𝑎𝑚
= 120,3 liter/bulan
= Rp.619.596,5/bulan
162
= Rp.7.435.158 / tahun
= 60 liter/hari x 15 hari
= 900 liter
= Rp.4.635.000/bulan
= 120 liter
163
= Rp.618.000/bulan
= Rp.7.416.000 / tahun
164
dimiliki oleh lebih dari satu orang. Setiap pemegang saham adalah
dengan koperasi.
organisasi, yaitu :
struktur jabatan.
sebagai berikut:
168
Kadiv. Gudang
Kadiv. Sewing
Kadiv. Cutting
Kadiv. HRD
ST A F
Manager
Direktur
Evaluasi
F
Kadiv. Riset & Pengembangan
Kadiv. keuangan
Kadiv. Personalia
Manager
Kadiv. administrasi
Pemegang Saham
Direktur Utama
pihak eksternal.
kepada manager.
bawahnya.
Manager Produksi
171
suplier.
produk.
perusahaan.
karyawan/bawahan.
cutting.
cutting.
sewing.
packing.
packing.
dan ditetapkan.
direktur utama.
gudang
melaksanakan tugasnya.
pemasaran perusahaan.
bahan kebutuhan.
tugasnya.
f. Cleaning Service
masih berharga.
Membuat Kebijakan
manusia
utilitas lainnya.
karyawan.
179
Karyawan Maintenance
perusahaan
pengambangan pabrik
pengembangan pabrik
181
dibutuhkan perusahaan.
183
Evaluasi
8 Maintenance SMK
12 Poliklinik D3 Keperawatan
184
produktifitas perusahaan.
meningkat
185
Jumlah
No Jabatan Gaji/Bulan Total Gaji/Bulan
Karyawan
Direktur Rp
1 Utama 1 25.000.000 Rp 25.000.000
Rp
2 Manager 3 15.000.000 Rp 45.000.000
Kepala Rp
3 Divisi 15 7.000.000 Rp 105.000.000
Staff/Karya Rp
4 wan 30 4.500.000 Rp 135.000.000
Rp
5 Operator 170 2.500.000 Rp 425.000.000
Cleaning Rp
6 Service 10 1.500.000 Rp 15.000.000
Rp
7 Satpam 6 1.700.000 Rp 10.200.000
Rp
8 Sopir 4 1.500.000 Rp 6.000.000
Total Biaya Rp 766.200.000
1. Karyawan Tetap
kontrak
186
masa kerja.
2. Karyawan Kontrak
3. Karyawan Harian
khusus.
187
4. Karyawan Borongan
Jumlah
No Jabatan
Karyawan
1 Direktur Utama 1
2 Manager 3
3 Kepala Divisi 15
4 Staff/Karyawan 30
5 Operator 170
6 Cleaning Service 10
7 Satpam 6
8 Sopir 4
Total 239
188
pabrik garmen ini adalah sebanyak 300 hari. Rincian jam kerja dari
yang lainnya.
tersebut adalah :
a. Pakaian Kerja
b. Kantin
d. Jamsostek
f. Hak Cuti
- Cuti Tahunan
tahun.
- Cuti Masal
- Cuti Melahirkan
tiga bulan dan gaji tetap dibayar dengan ketentuan jarak kelahiran
Pemerintah.
Serikat pekerja.
Kondisi ekonomi.
Bersifat kumulatif.
Faktor lingkungan.
Faktor manusia.
• Program orientasi.
• Simulasi kecelakaan.
diwajibkan.
yang diwajibkan.
194
waktu lama dan terdiri dari alat – alat produksi,tanah dan bangunan,
– lain.
4. Utilitas
6. Instalasi
Tabel 4.17 Total Biaya Instalasi
No Keterangan Harga
1 Biaya Instalasi Listrik Rp 45.000.000
2 Biaya Instalasi Air Rp 40.000.000
Total Rp 85.000.000
7. Perizinan
Tabel 4.18 Total Biaya Perizinan
No Keterangan Harga
1 Notaris, NPWP dan PKP Rp 25.000.000
2 Badan Hukum dan Perizinan Rp 25.000.000
Total Rp 50.000.000
198
untuk jangka pendek modal ini dugunakan beberapa kali pakai dalam satu
operasional.
yaitu biaya tetap (Fixed Cost) dan biaya tidak tetap (Variable Cost).
berikut
1. Gaji Karyawan
bulannya.
200
Jumlah
No Jabatan Gaji/Bulan Total Gaji/Bulan
Karyawan
Direktur
1 Utama 1 Rp 25.000.000 Rp 25.000.000
2 Manager 3 Rp 15.000.000 Rp 45.000.000
Kepala
3 Divisi 15 Rp 7.000.000 Rp 105.000.000
Staff/Karya
4 wan 30 Rp 4.500.000 Rp 135.000.000
5 Operator 170 Rp 2.500.000 Rp 425.000.000
Cleaning
6 Service 10 Rp 1.500.000 Rp 15.000.000
7 Satpam 6 Rp 1.700.000 Rp 10.200.000
8 Sopir 4 Rp 1.500.000 Rp 6.000.000
Total Biaya Rp 766.200.000
Dari tabel 4.20 diatas maka total gaji karyawan yang dikeluarkan
= Rp.766.200.000/bulan x 12 bulan
2. Perawatan
Persentase
N Jenis Modal Total Biaya
Biaya Pengadaan Biaya
o Tetap Perawatan/Tahun
Perawatan
Rp.
1 Bangunan Rp.33.252.000.000 5% 1.662.600.000
Mesin Dan
Alat
2 Produksi Rp.4.641.645.680 5% Rp.232.082.284
Alat
3 Transportasi Rp.2.887.500.000 5% Rp. 144.375.000
Biaya
4 Utilitas Rp. 1.053.010.000 5% Rp . 52.650.500
Biaya
5 Insvestasi Rp. 54.700.000 5% Rp .2.735.000
Rp
Total Biaya .2.094.442.784
3. Depresiasi
Depresiasi = 𝑝−𝑠
𝑁
N = umur penggunaan
Jenis
No P S = 20% N D
Modal
Rp
Rp 1.064.064.00
1 Bangunan Rp.33.252.000.000 6.650.400.000 25 0
Mesin Dan
Alat Rp Rp
2 Produksi Rp.4.641.645.680 742.976.286 20 194.933.469
Alat
Transporta Rp Rp
3 si Rp.2.887.500.000 928.329.136 15 130.611.391
Biaya Rp Rp
4 Utilitas Rp. 1.053.010.000 210.602.000 10 84.240.800
Biaya Rp Rp
5 Insvestasi Rp.54.700.000 10.940.000 10 4.376.000
Rp
1.478.225.66
Total Biaya Depresiasi 0
4. Pajak
= 10% x Rp.45.252.000.000
= Rp.4.525.000.000/tahun
= Rp.288.750.000 /tahun
c. Total Pajak
= Rp .4.813.750.000 / tahun
5. Kesejahteraan Karyawan
a. Biaya Seragam
= Rp.23.900.000/tahun
= Rp. 717.000.000/tahun
204
= Rp.1.507.100.000 / tahun
= Rp.700.000/bulan x 12 Bulan
= Rp.8.400.000/tahun
205
baku dari produsen dan lain – lain. Pada pabrik garmen kaos pria
ini yang termasuk kedalam biaya tidak tetap adalah biaya bahan
2. Biaya Utilitas
= Rp 126.038.765.606
208
berasal dari dua sumber yaitu 60% dari modal individu dan 40%
1. Modal Individu
= Rp . 111.279.004.112,4
2. Modal Investor
= Rp.74.186.002.741,6
209
Rp.106.987.447.162 /𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛
= 2.228.690 pcs/𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛
= Rp.48.005
Rp.19.051.318.444 /𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛
= 2.228.690 pcs/𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛
= Rp.5.548
= Rp.48.005 + Rp.5.548
= Rp.53.553 / pcs
= Rp. 21.421
= Rp 74.974
210
= Rp. 7.497
= Rp 74.974 + Rp 7.497
= Rp.183.802.292.990/tahun
= Rp 126.038.765.606
= Rp.183.802.292.990/tahun - Rp 126.038.765.606
= Rp.57.763.527.384/tahun
211
Sebesar 10%
= Rp.57.763.527.384 – Rp.4.463.654.328,4
= Rp.40.172.888.955,6
= 2,5% x Rp.57.763.527.384
= Rp.1.444.084.184,6
Keuntungan Bersih
= Rp.57.763.527.384 - Rp.1.444.084.184,6
= Rp.56.319.443.199,4
Hasil keuntungan dibagi 60% untuk pemilik modal dan 40% untuk
investor.
212
pabrik garment kaos pria ini adalah analisis break even point
(BEP), analisis shut down point (SDP), analisis pay out time
equity (ROE).
berikut :
= Rp. 157.544.536.017
FC = Rp. 19.051.318.444
213
VC = Rp. 106.987.447.162
Rp.19.051.318.444+(0,3 X Rp.12.811.162.784)
Rp.157.544.536.017 − Rp.106.987.447.162 − (0,7 X Rp.12.811.162.784 ) 𝑥 100%
= 55%
= 55 % x 2.228.690 Pcs/Tahun
= 1.222.779,5 pcs/tahun
rumus berikut :
0,3 X Rp.12.811.162.784)
Rp.157.544.536.017 − Rp.106.987.447.162 − (0,7 X Rp.12.811.162.784 ) 𝑥 100%
= 9,24%
= 205.931 pcs/tahun
= Rp.16.983.335.501 / tahun
215
perusahaan.
Rp.56.319.443.199,4/tahun
= Rp.59.426.241.248 + Rp 126.038.765.606 x 100%
= 30 %
Rp.56.319.443.199,4/tahun
= Rp.59.426.241.248 x 100%
= 94 %
216
Rp.59.426.241.248 + Rp 126.038.765.606
= Rp.56.319.443.199,4/tahun
= 3 tahun 3 bulan
BEP
SDP