Anda di halaman 1dari 8

119

BAB VII

TATA LETAK PABRIK

A. Lokasi Pabrik

Lokasi pabrik sangat mempengaruhi kemajuan dan kelangsungan dari suatu

industri. Lokasi pabrik akan berpengaruh secara langsung terhadap

kelangsungan hidup pabrik yang ikut menentukan keberhasilan dan

kelancaran proses produksi. Penentuan lokasi pabrik yang tepat dapat

menekan biaya produksi dan dapat memberikan keuntungan-keuntungan lain.

Beberapa hal yang menjadi pertimbangan dalam penentuan lokasi pabrik,

antara lain :

1. Penyediaan bahan baku

2. Fasilitas Transportasi

3. Utilitas

4. Lahan

5. Tenaga Kerja

6. Karakterisasi lokasi

7. Perijinan

Berdasarkan faktor-faktor tersebut diatas, maka Pabrik Metil Oleat dengan

kapasitas 52.000 ton/tahun ini direncanakan berlokasi di daerah kawasan

Bontang, Kalimantan Timur.

119
1. Penyediaan bahan baku

Bahan baku merupakan faktor yang sangat penting yang harus

dipertimbangkan dalam pemilihan lokasi. Pabrik Metil Oleat

menggunakan bahan baku Metanol . Kebutuhan methanol diperoleh dari

PT. Kaltim Metanol Industri Bontang, Kalimantan Timur. Dilihat dari segi

bahan baku, maka pemilihan lokasi di daerah Bontang,Kalimantan Timur

adalah tepat karena dekat dengan sumber bahan baku, sehingga proses

transportasi lebih mudah.

2. Fasilitas Transportasi

Transportasi sangat dibutuhkan sebagai penunjang utama untuk

penyediaan bahan baku dan pemasaran produk. Bontang memiliki sarana

transportasi cukup baik yaitu pelabuhan yang cukup besar dan dekat yaitu

pelabuhan loktuan Bontang yang berlokasi di Kota Bontang, Kalimantan

Timur.

3. Utilitas

Fasilitas yang terdiri dari penyediaan air, bahan bakar dan listrik

mengharuskan lokasi pabrik dekat dengan sumber tersebut. Kebutuhan

pabrik akan air sangat banyak, untuk itu diperlukan lokasi yang dapat

memenuhinya. Provinsi Kalimantan Timur juga memiliki beberapa sumber

air yang dapat digunakan untuk keperluan air pabrik sungai Bontang dari

120
PDAM Tirta Taman Bontang.Untuk kebutuhan bahan bakar dapat

diperoleh dari PT. Pln Persero.

4. Lahan

Lahan di daerah Bontang bukan lahan dengan tingkat kesuburan tinggi,

sehingga tidak mengganggu lahan pertanian. Bontang merupakan daerah

industri yang akan terus berkembang.

5. Tenaga kerja

Tenaga Kerja di Indonesia cukup banyak dan bervariasi, sehingga


penyediaan tenaga kerja tidak begitu sulit diperoleh, dan dapat disesuaikan
dengan kebutuhan perusahaan. Tenaga kerja yang berpendidikan
menengah atau kejuruan dapat diambil dari daerah sekitar pabrik
sedangkan untuk tenaga kerja ahli dapat didatangkan dari kota lain.

6. Karakterisasi lokasi

Bontang terletak di Provinsi Kalimantan Timur, iklim tropis seperti iklim

di wilayah Indonesia lainnya, yaitu kemarau dan penghujan sehingga

memungkinkan untuk didirikan suatu pabrik.

7. Perijinan

Lokasi pabrik dipilih pada daerah khusus untuk kawasan industri, sehingga

memudahkan dalam perijinan pendirian pabrik.

B. Tata Letak Pabrik

121
Tata letak pabrik adalah tempat kedudukan dari bagian-bagian pabrik yang

meliputi tempat bekerjanya karyawan, tempat penyimpanan bahan baku, dan

produk yang saling berhubungan. Tata letak pabrik harus dirancang

sedemikian rupa sehingga pembangunan area pabrik efisien dan proses

produksi serta distribusi dapat berjalan dengan lancar, sehingga keamanan,

keselamatan, dan kenyamanan bagi karyawan dapat dipenuhi. Selain peralatan

proses, beberapa bangunan fisik seperti kantor, bengkel, klinik, laboratorium,

kantin, pemadam kebakaran, tempat parkir, pos keamanan, dan sebagainya

ditempatkan pada bagian yang tidak mengganggu lalu lintas barang dan

proses.

Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam menentukan tata letak suatu

pabrik antara lain:

a. Letak peralatan produksi ditata dengan baik, sehingga memberikan

kelancaran dan keamanan bagi tenaga kerja. Selain itu, penempatan alat-

alat produksi diatur secara berurutan sesuai dengan urutan proses kerja,

berdasarkan pertimbangan teknik, sehingga dapat diperoleh efisiensi teknis

dan ekonomis.

b. Letak peralatan harus mempertimbangkan faktor maintenance (perawatan

dan pemeliharaan) yang memberikan area yang cukup dalam

pembongkaran dan penambahan alat bantu.

c. Alat-alat yang berisiko tinggi harus diberi ruang yang cukup sehingga

aman dan mudah melakukan penyelamatan jika terjadi kecelakaan,

kebakaran, dan sebagainya.

122
d. Jalan di dalam pabrik harus cukup lebar dan memperhatikan faktor

keselamatan manusia, sehingga lalu lintas dalam pabrik dapat berjalan

dengan baik. Perlu dipertimbangkan juga adanya jalan pintas jika terjadi

keadaan darurat.

e. Letak alat-alat ukur dan alat kontrol harus mudah dijangkau oleh operator.

f. Letak kantor dan gudang sebaiknya tidak jauh dari jalan utama.

.  Prakiraan Areal Lingkungan

Pabrik direncanakan didirikan diatas tanah seluas 45.000 m2 dengan rincian

pada Tabel 7.1. berikut :

Tabel 7.1. Perincian Luas Area Pabrik Etilen Glikol

No Bangunan Total Luas (m2)


1 Pos Satpam 100
2 Kantor Utama 2.000
3 Gedung Olahraga 500
4 GSG 700
5 Masjid 500
6 Kantin 500
7 Poliklinik 500
8 Ruang Kontrol 500
10 Laboratorium 1.000
11 Area Parkir 1.000
12 Taman 500
13 Area Utilitas 8.000
14 Area Proses 8.000
15 Jalan 2.000
16 Area Perluasan 5.000
Total 30.800

Untuk lebih jelasnya mengenai lokasi dan tata letak pabrik serta peralatan

dapat di lihat pada Gambar 7.1, 7.2, 7.3, dan 7.4.

123
Gambar 7.1. Peta Provinsi Kalimantan Timur (https://maps.google.com/, 2021)

Berdasarkan penjelasan sebelumnya, ditetapkan bahwa Pabrik Metil oleat akan

didirikan di Provinsi Kalimantan Timur, yaitu tepatnya di Citangkil, Kota Cilegon

yang dapat dilihat pada Gambar 7.2.

LokasiPabrik

124
Gambar 7.2 Lokasi Pabrik (https://maps.google.com/, 2021)

Adapun untuk denah tata letak pabrik dan fasilitas pendukung lainnya dapat

dilihat pada gambar 7.3 berikut ini:

Sungai

UNIT UNIT
PEMBANGKIT PENGOLAHAN
LISTRIK LIMBAH

DAERAH PERLUASAN DAN AREA REAKSI


UNIT PENYEDIA
RUANG TERBUKA HIJAU DAN PEMURNIAN
AIR UNIT
PRODUK
PENYEDIA BENGKEL
UDARA TEKNIK
BERTEKANAN

PERUMAHAN
KARYAWAN PARKIR
MOTOR GUDANG POS
QUALITY PARKIR TRUK SATPAM
LABORATORIUM
CONTROL
Halte Bis
Karyawan
SARANA OLAH-
RAGA

GEDUNG
KANTIN
SERBA GUNA KANTOR
MASJID

Poli Klinik Pintu

POS
SATPAM POS
SATPAM
Pintu Pintu

Gambar 7.3. Tata Letak Pabrik dan Fasilitas Pendukung

125
ST-101

Ne-101 De-101
Re-101

ST-102

Ev-101
ST-103

ST-106
ST-104 DC-103 DC-102 DC-101

ST-105 ST-107

Gambar 7.4. Tata letak alat proses

126

Anda mungkin juga menyukai