ILMU BAHAN
Injection Molding
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Ilmu Bahan
Dosen Pengampu:
Edward Yosep T, ST
Disusun Oleh:
Samsul
ACE 117 001
Saya menyadari bahwa dalam makalah ini masih terdapat kekurangan-kekurangan dan kesalahan baik
isi maupun penulisan. Untuk itu kepada para pembaca dan pakar, kami mengharapkan kritik dan saran
demi kesempurnaan makalah yang akan datang.
Penyusun Makalah
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................1
BAB II PEMBAHASAN........................................................................2
2.1 Sejarah dan Pengertian Injection Molding......................................2
2.2 Pengenalan Bahan Plastik.................................................................2
2.3 Proses Pembuatan Bahan Plastik dengan Injection Molding.........3
2.4 Mekanisme Kerja Injection Molding................................................3
3.1 Kesimpulan.........................................................................................5
3.2 Saran...................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................6
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dengan semakin berkembangnya Industri dan tuntutan dunia industry yang semakin kompleks
merupakan tantangan bagi setiap perusahaan untuk tetap eksis serta berkembang sesuai dengan
kebutuhan semakin beragam. Hal-hal inilah yang mendorong perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi, dimana kita harus memandang dan berprinsip bahwa tidak ada system yang sempurna
tetapi masih ada yang lebih baik. Sehingga usaha-usaha perbaikan dan pengembangan kearah
penyempurnaan suatu keilmuan ataupun industri, baik proses transformasinya maupun pengoperasian
dan pengolahannya akan tercapai. Perusahaan yang bergerak dibidang manufactur misalnya industry
pembuatan suatu produk yang sering mendapatkan order-order dengan berbagai bentuk. Semua
menginginkan agar segala sesuatu dapat dikerjakan dengan mudah dan cepat dengan hasil yang
memuaskan. Proses produksi merupakan salah satu kunci sebuah produk akand apat diterima atau
tidaknya oleh konsumen serta langkah awal yang akan menentukan kinerja dari divisi-divisi dalam
perusahaan. Langkah-langkah dalam proses produksi akan sangat menentukan keberhasilan dari
sebuah produk. Dari deskripsi diataslah yang melatarbelakangi penulis untuk melakukan kerja
praktek yang mengenai bidang prosesp roduksi plastic menggunakan mesin pencetak plastik dimana
dalam kerja praktek tersebut akan dibahas mengenai pengoperasian dan perawatan mesin injeksi
plastic yang merupakan mesin utama yang digunakan dalam proses produksi di ATMI Surakarta
Solo, sehingga dengan kerja praktek tersebut penulis dapat membandingkan antara teori yang didapat
dibangku kuliah dengan yang ada di ATMI.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
Contoh : PE , PP , Polyacetal
b. Amorphous Plastic ,plastik tak berbentuk
Contoh : PS , PVC , PCC
2. Thermosett Plastic
2. Thermosett Plastic
Material jenis ini tahan terhadap panas dan kuat
Contoh : Phenol , Polyester , Epoxy
Pemilihan material plastik dilakukan dgm pertimbangan yg meliputi hasil produk injeksì
tampak dari luar, keakuratan pengukuran, kekuatan, ketahanan terhadap panas, ketahanan terhadap
bahan kimia, ketahanan terhadap cuaca, kemudahan injeksi, harga dan lain sebagainya.
3
2.4 Mekanisme Kerja Injection Molding
Raw material Plastik, bahan baku untuk plastik injeksi berupa plastik raw materialmyang
berupabutiran–butiran kecil plastik di masukkan dalam hopper, setelah pressure, kecepatan dan
parameter lainya di setting, plastik raw material (material kasar) akan di panaskandalam barrel,
selanjutnya screw berputar dan mengalirkan plastik yang mulai meleleh, saat plastik akan di injeksikan
oleh nozzle, molding unit di tutup oleh clamping unit, setelah di tutup dan di tekan oleh clamping unit
plastik di masukkan ke dalam mold unit melalui nozzle. Setelah plastik di masukkan ke dalam molding
unit, screw berhenti berputar, lalu clamping unit menarik core mold, sehingga mold terbuka, di lanjutkan
dengan melepas produk plastik yang telah di cetak dengan menekan ejektor pada molding unit.
4
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dalam pembuatan laporan ini dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
a. Injection molding adalah metode material thermoplastik dimana material yang
meleleh karena pemanasan di injeksikan oleh plunger melalui nozzle mesin
kedalam cetakan yang didinginkan oleh air dimana material plastic tersebut
akanmenjadi dingin dan mengeras sehingga bisa dikeluarkan dari cetakan
denganmudah.
b. Plastik dibedakan menjadi dua macam yaitu :
1. Plastik termoplast
2. Plastik termosett
c. Proses plastic injection paling banyak di gunakan untuk material Thermoplastics,
Elastomers dan Thermosets, pada mesin injection
d. Molding unit adalah bagian yang membentuk benda yang di buat, secara
garisbesar. Molding unit memiliki dua bagian utama yaitu bagian cavity, dan
bagian coree. Standar Mold Unit merupakan mold yang paling simple atau biasa di
sebut denganstandar mold
3.2 Saran
Metode yang digunakan dalam proses injeksi bahan plastic harus lebih memperhatikan
keselamatan dan kesehatan kerja (K3), dan mengolah ulang hasil sisa-sisa bahan plastic yang
tidak digunakan lagi dalam bentuk produk lain dan menyediakan tempat khusus untuk
penampungan sampah atau limbah hasil produksiyang tidak digunakan lagi agar tidak
mencemari lingkungan
5
DAFTAR PUSTAKA
http://gadabinausaha.wordpress.com/2010/07/01/proses-pembuatan-plastik-dengan-sistem-
injeksi-plastic-injection
http://www.custompartnet.com/wu/images/im/injectionMolding_machine_overview.png
https://dokumen.tips/documents/laporan-resmi-injectons-molding.html