Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

ILMU BAHAN
Injection Molding
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Ilmu Bahan

Dosen Pengampu:
Edward Yosep T, ST

Disusun Oleh:
Samsul
ACE 117 001

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN


JURUSAN PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
2018
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi tuhan yang maha esa,Tuhan semesta alam yang mengajarkan apa yang tidak
diketahui manusia. Kami bersyukur kepada tuhan yang maha esa, karena atas taufik dan hidayah-Nya
kami dapat menyelesaikan makalah Injection Molding

Ucapan terimakasih tak lupa kami ucapkan kepada:

1. Tuhan yang maha esa


2. Bapak Edward Yosep T, ST selaku dosen mata kuliah Ilmu Bahan
3. Orang tua yang selalu berdo’a dan memberikan dukungan baik moril maupun materil.
4. Seluruh rekan-rekan yang senantiasa memberikan motivasi kepada kami.

Saya menyadari bahwa dalam makalah ini masih terdapat kekurangan-kekurangan dan kesalahan baik
isi maupun penulisan. Untuk itu kepada para pembaca dan pakar, kami mengharapkan kritik dan saran
demi kesempurnaan makalah yang akan datang.

Palangkaraya, Oktober 2018

Penyusun Makalah

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................1

1.1 Latar Belakang..................................................................................1


1.2 Rumusan Masalah ............................................................................1
1.3 Tujuan Penulisan................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN........................................................................2
2.1 Sejarah dan Pengertian Injection Molding......................................2
2.2 Pengenalan Bahan Plastik.................................................................2
2.3 Proses Pembuatan Bahan Plastik dengan Injection Molding.........3
2.4 Mekanisme Kerja Injection Molding................................................3

BAB III PENUTUP ...............................................................................5

3.1 Kesimpulan.........................................................................................5
3.2 Saran...................................................................................................5

DAFTAR PUSTAKA.......................................................................6

ii
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dengan semakin berkembangnya Industri dan tuntutan dunia industry yang semakin kompleks
merupakan tantangan bagi setiap perusahaan untuk tetap eksis serta berkembang sesuai dengan
kebutuhan semakin beragam. Hal-hal inilah yang mendorong perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi, dimana kita harus memandang dan berprinsip bahwa tidak ada system yang sempurna
tetapi masih ada yang lebih baik. Sehingga usaha-usaha perbaikan dan pengembangan kearah
penyempurnaan suatu keilmuan ataupun industri, baik proses transformasinya maupun pengoperasian
dan pengolahannya akan tercapai. Perusahaan yang bergerak dibidang manufactur misalnya industry
pembuatan suatu produk yang sering mendapatkan order-order dengan berbagai bentuk. Semua
menginginkan agar segala sesuatu dapat dikerjakan dengan mudah dan cepat dengan hasil yang
memuaskan. Proses produksi merupakan salah satu kunci sebuah produk akand apat diterima atau
tidaknya oleh konsumen serta langkah awal yang akan menentukan kinerja dari divisi-divisi dalam
perusahaan. Langkah-langkah dalam proses produksi akan sangat menentukan keberhasilan dari
sebuah produk. Dari deskripsi diataslah yang melatarbelakangi penulis untuk melakukan kerja
praktek yang mengenai bidang prosesp roduksi plastic menggunakan mesin pencetak plastik dimana
dalam kerja praktek tersebut akan dibahas mengenai pengoperasian dan perawatan mesin injeksi
plastic yang merupakan mesin utama yang digunakan dalam proses produksi di ATMI Surakarta
Solo, sehingga dengan kerja praktek tersebut penulis dapat membandingkan antara teori yang didapat
dibangku kuliah dengan yang ada di ATMI.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana Sejaran dan Apa Pengertian dari Injection Molding?
2. Apa Saja Jenis-jenis Bahan Plastik Dalam Injection Molding?
3. Bagaimana Proses Pembuatan Bahan Plastik dengan Injection Molding?
4. Bagaimana Mekanisme Kerja Injection Molding?

1.3 Tujuan Penulisan


1. Untuk Mengetahui Bagaimana Sejarah dan Apa Pengertian Injection Molding
2. Untuk Mengetahui Apa Saja Bahan Plastik Dalam Injection Molding
3. Untuk Mengetahui Proses Pembuatan Bahan Plastik dengan Injection Molding
4. Untuk Mengetahui Bagaimana Mekanisme Kerja Injection Molding

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Sejarah dan Pengertian dari Injection Molding


Pada sekitar tahun 1800 an teknologi plastik mulai di kembangkan, pada tahun 1968 John
Wesley Hyatt membuat ball bilyard dengan meninjeksikan celluloid ke dalam mold, pada tahun 1872
- John dan Isaiah Hyatt mematenkan mesin injection molding untuk pertama kalinya, selanjutnya
perkumpulan industry plastik di bentuk pada tahun 1937, yang di lanjutkan pembentukan
perkumpulan plastik engineer pada tahun 1941. Injection molding adalah metode material
thermoplastik dimana material yang meleleh karena pemanasan di injeksikan oleh plunger melalui
nozzle mesin ke dalam cetakan yang didinginkan oleh air dimana material plastic tersebut akan
menjadi dingin dan mengeras sehingga bisa dikeluarkan dari cetakan dengan mudah. Meskipun
banyak variasi dari proses dasar ini, 90 persen injection molding adalah memproses material
thermoplastik. Injection molding mengambil porsi sepertiga dari keseluruhan resin yang
dikonsumsi dalam pemrosesan thermoplastik. Sekarang ini bisa dipastikan bahwa setiap kantor,
kendaraan, rumah tangga, pabrik terdapat barang-barang dari plastik yang dibuat dengan cara
injection molding, contoh misalnya :
a. Alat-alat rumah tangga seperti waskom, ember, gayung, gantungan baju, sisir,
a.Alat-alat rumah tangga seperti waskom, ember, gayung, gantungan baju,
sisir,sealpack, segel gas elpiji, outsole sepatu, krat botol, pallet, roda furniture, outsolesepatu,
variasi warna outsole sepatu, dan lain
b.Component peralatan rumah (home appliances) seperti : rice cooker, blender, kipasangin,
kulkas, mesin cuci, tape radio, VCD Player, dan lain-lain
c.Component packaging seperti tutup botol air minum, tutup gallon, tutup gallon antitumpah,
preform PET di inject sebelum ditiup menggunakan mesin tiup tekanantinggi untuk dibuat
botol atau toples atau gallon air minum
d.Component pesawat telepon, handphone, seperti casingnya, sarung
pengamanhandphone, keypad, dan lain-lain
e.Component computer seperti casing notebook, printer, keyboard, casing moniltor,casing
LCD, dll.
f.Component untuk mobil seperti lampu sorot, lampu sen, dashboard, handle pintu,roda gigi,
termasuk component untuk motor seperti helm, sparkboard road sepedamotor, dan masih
banyak lagi lainnya

2.2 Pengenalan Bahan Plastik


Plastik adalah material buatan yg tdk alami ,kelebihan dari plastik mempunyai
penampilan yg bagus , tdk berkarat , ringan dan murah .plastik juga mempunyai beberapa kelemahan
antara lain ketahanan terhadap panas yg rendah , mudah berubah bentuk , tidak tahan terhadap
minyak.
Plastik dibagi menjadi 2 jenis yaitu :
1. Thermoplast Plastic
1. Thermoplast Plastic
Material jenis ini tidak tahan terhadap panas dan ada beberapa yang dapat di
daur
ulang, material plastik jenis ini antara lain :
a. Crystalline Plastic ,molekulnya bersusunan sangat kuat/liat
a. Crystalline Plastic ,molekulnya bersusunan sangat kuat/liat

b. Amorphous Plastic ,plastik tak berbentuk

2
Contoh : PE , PP , Polyacetal
b. Amorphous Plastic ,plastik tak berbentuk
Contoh : PS , PVC , PCC

2. Thermosett Plastic
2. Thermosett Plastic
Material jenis ini tahan terhadap panas dan kuat
Contoh : Phenol , Polyester , Epoxy

Pemilihan material plastik dilakukan dgm pertimbangan yg meliputi hasil produk injeksì
tampak dari luar, keakuratan pengukuran, kekuatan, ketahanan terhadap panas, ketahanan terhadap
bahan kimia, ketahanan terhadap cuaca, kemudahan injeksi, harga dan lain sebagainya.

2.3 Proses Pembuatan bahan plastik dengan Injection Molding


Proses plastic injection paling banyak di gunakan untuk material Thermoplastics, Elastomers dan
Thermosets, pada mesin injection di bagi menjadi tiga garis besar yaitu :
1. Clamping unit
1. Clamping Unit
Clamping unit berfungsi utuk memegang dan mengatur gerakan dari mold unit, serta
gerakan ejector saat melepas benda dari molding unit, pada clamping unit lah kita bisa
mengatur berapa panjang gerakan molding saat di buka dan berapa panjang ejector harus
bergerak. Ada 2 macam clamping unit yang dipakai pada umumnya, yaitu toggle clamp dan
hidrolik clamp.
2. Molding Unit
Pada molding unit sebenarnya adalah bagian lain dari mesin plastic injection ,molding
unit adalah bagian yang membentuk benda yang di buat, secara garis besarmolding unit
memiliki dua bagian utama yaitu bagian cavity dan core, bagian cavityadalah bagian cetakan
yang berhubungan dengan nozle pada mesin, sedangkan bagiancore adalah bagian yang
berhubungan dengan ejector.
3. Injection Unit
 Motor dan transmission gear, berfungsi untuk menghasilkan daya yangdigunakan
untuk memutar screw pada barel, sedangkan tranmisi unit berfungsi
untukmemindahkan daya dari putaran motor ke dalam secrew, selain itu
transmission unitjuga berfungsi untuk mengatur tenaga yang di salurkan sehingga
tidak pembebanan yang terlalu besar.
 Cylinder screw ram, berfungsi untuk mempermudah gerakan screw dengan
menggunakan momen enersia sekaligus menjaga perputaran screw tetap
konstan,sehingga di dapat di hasilkan kecepatan dan tekanan yang konstan saat
proses injeksi plastik dilakukan.
 Hopper, adalah tempat untuk menempatkan material plastik, sebelum masuk ke
barel,biasanya untuk menjaga kelembapan material plastik, digunakan tempat
penyimpanan khusus yang dapat mengatur kelembapan, sebab apabila kandungan air
terlalu besar pada udara, dapat menyebabkan hasil injeksi yang tidak bagus.
 Barrel, adalah tempat screw, dan selubung yang menjaga aliran plastik ketika di
panasioleh heater.
 Reciprocating screw, berfungsi untuk mengalirkan plastik dari hopper ke nozzle,
ketika screw berputar material dari hopper akan tertarik mengisi screw
yang selanjutnya di panasi lalu didorong ke arah nozzle.
 Nonreturn valve, berfungsi untuk menjaga aliran plastik yang telah meleleh agar
tidak kembali saat screw berhenti berputar.

3
2.4 Mekanisme Kerja Injection Molding
Raw material Plastik, bahan baku untuk plastik injeksi berupa plastik raw materialmyang
berupabutiran–butiran kecil plastik di masukkan dalam hopper, setelah pressure, kecepatan dan
parameter lainya di setting, plastik raw material (material kasar) akan di panaskandalam barrel,
selanjutnya screw berputar dan mengalirkan plastik yang mulai meleleh, saat plastik akan di injeksikan
oleh nozzle, molding unit di tutup oleh clamping unit, setelah di tutup dan di tekan oleh clamping unit
plastik di masukkan ke dalam mold unit melalui nozzle. Setelah plastik di masukkan ke dalam molding
unit, screw berhenti berputar, lalu clamping unit menarik core mold, sehingga mold terbuka, di lanjutkan
dengan melepas produk plastik yang telah di cetak dengan menekan ejektor pada molding unit.

4
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dalam pembuatan laporan ini dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
a. Injection molding adalah metode material thermoplastik dimana material yang
meleleh karena pemanasan di injeksikan oleh plunger melalui nozzle mesin
kedalam cetakan yang didinginkan oleh air dimana material plastic tersebut
akanmenjadi dingin dan mengeras sehingga bisa dikeluarkan dari cetakan
denganmudah.
b. Plastik dibedakan menjadi dua macam yaitu :
1. Plastik termoplast
2. Plastik termosett
c. Proses plastic injection paling banyak di gunakan untuk material Thermoplastics,
Elastomers dan Thermosets, pada mesin injection
d. Molding unit adalah bagian yang membentuk benda yang di buat, secara
garisbesar. Molding unit memiliki dua bagian utama yaitu bagian cavity, dan
bagian coree. Standar Mold Unit merupakan mold yang paling simple atau biasa di
sebut denganstandar mold

3.2 Saran
Metode yang digunakan dalam proses injeksi bahan plastic harus lebih memperhatikan
keselamatan dan kesehatan kerja (K3), dan mengolah ulang hasil sisa-sisa bahan plastic yang
tidak digunakan lagi dalam bentuk produk lain dan menyediakan tempat khusus untuk
penampungan sampah atau limbah hasil produksiyang tidak digunakan lagi agar tidak
mencemari lingkungan

5
DAFTAR PUSTAKA

http://gadabinausaha.wordpress.com/2010/07/01/proses-pembuatan-plastik-dengan-sistem-
injeksi-plastic-injection

http://www.custompartnet.com/wu/images/im/injectionMolding_machine_overview.png

https://dokumen.tips/documents/laporan-resmi-injectons-molding.html

Anda mungkin juga menyukai