Anda di halaman 1dari 11

Laporan Praktikum Perbaikan Bodi Dan Pengecatan

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah


Praktikum Perbaikan Bodi dan Pengecatan
yang dibina oleh Drs. H. Agus Sholah, M.Pd

Disusun Oleh:

Fahad Miftahul Huda (170513624042)

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK MESIN
PRODI PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF
Maret 2020
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur hanyalah untuk ALLAH SWT yang telah
memberikan kemudahan dalam penyelesaian tugas laporan ini. Tanpa pertolonga-
Nya mungkin penyusun tidak akan sanggup menyelesaikannya dengan baik.
Sholawat dan salam semoga tetap terlimpah kepada baginda tercinta kita Nabi
Muhammad SAW.
Laporan ini disusun agar dapat memenuhi tugas mata kuliah Perbaikan
Bodi dan Pengecatan yang saya susun berdasarkan praktik yang telah saya
lakukan selama beberapa hari kemarin. Laporan ini disusun masih dengan banyak
kekurangan, tetapi laporan ini dibuat tidak asal-asalan meskipun waktunya
cenderung singkat dan memuat banyak penguraian. Berkat kesabaran dan
pertolongan Tuhan akhirnya laporan ini dapat selesai tepat pada waktunya.
Laporan ini memuat tentang hal-hal yang dilakukan saat proses penegcatan
dan tahapan-tahapan pengecatan pada saat praktik yang telah saya lakukan
beberapa hari lalu.
Semoga laporan ini dapat memberikan pengetahuan yang lebih luas kepada
pembaca maupun saya sebagai penyusun. Mungkin laporan ini memiliki masih
memiliki banyak kekurangan, baik dalam segi penulisan maupun isi dan lain
sebagainya. Maka penulis sangat mengharapkan kritikan dan saran guna perbaikan
dalam pembuatan laporan dihari mendatang.

Terimakasih.

Malang, 15 maret 2020

Penyusun

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................2
DARTAR ISI.......................................................................................................... 3
BAB I.......................................................................................................................4
PEBDAHULUAN....................................................................................................4
1.1 Latar belakang............................................................................................4
1.2 Tujuan.........................................................................................................4
1.3 Manfaat.......................................................................................................5
BAB II......................................................................................................................6
PEMBAHASAN......................................................................................................6
2.1 Identifikasi Kerusakan................................................................................6
2.2 Rencana Perbaikan......................................................................................6
2.3 Rencana
Pengecatan....................................................................................6
BAB III....................................................................................................................7
PROSEDUR PRAKTIK DAN PROSES.................................................................7
3.1 Alat dan Bahan............................................................................................7
3.2 Langkah-Langkah Perbaikan dan Pengecatan.............................................7
BAB IV...................................................................................................................11
PENUTUP..............................................................................................................11
3.1 Kesimpulan...............................................................................................11
3.2 Saran.........................................................................................................11

3
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Seiring perkembangan masyarakat yang semakin modern, hampir setiap


orang mempunyai kendaraan pribadi terutama kendaraan bermotor yang sangat
penting bagi kehidupan sehari-hari. Salah satu kendaraan bermotor yang banyak
digunakan oleh masyarakat adalah mobil. Masyarakat pada umumnya menilai
mobil berawal dari kondisi luarnya dulu baru kondisi lainya. Karena itu
kendaraan dengan kondisi mesin yang bagus, tetapi kondisi luarnya kurang
terawat maka mobil tersebut tidak akan terlihat menarik.
Demi memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat, kini
para perusahaan otomotif berlomba-lomba meningkatkan kualitas produk pada
mobil-mobil baru. Selain meningkatkan peforma mesin, kualitas bodi dan cat
mobil juga ditingkatkan agar menjadi lebih menarik. Kondisi bodi dan cat suatu
kendaraan tidak selamanya baik. Semakin bertambahnya usia, bodi dan cat
kendaraan lama-kelamaan akan mengalami kerusakan atau penurunan kualitas.
Hal ini disebabkan oleh kurangnya perawatan, memudarnya cat karena
perubahan cuaca, pengeroposan atau terjadinya kecelakaan yang menyebabkan
bodi penyok dan goresan-goresan. Untuk mengatasi kerusakan bodi dan cat
kendaraan tersebut, cara yang dapat dilakukan salah satunya dengan perbaikan
bodi dan pengecatan ulang. Seperti pada bodyi fender Daihatsu Granmax ini
sudah mengalami beberapa kerusakan seperti cat yang sudah kusam dan cat
yang terkelupas, banyak goresan dibeberapa bagian hingga retak-retak bahkan
ada yang sudah pecah pada bagian tersebut.
Oleh karena itu, perlu mendapat perhatian dan tindak lanjut berupa proyrk
dengan cara rekondisi (perbaikan dan pengecatan). Proyek ini dilakukan agar
dapat mengembalikan kondisi bodi dan cat body fender daihatsu grandmax
menjadi lebih bagus dan menambah nilai estetika agar saat di pasang, mobil
terlihat bagus dan tidak cacat.

1.2 Tujuan

Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan perbaikan dan


pengecatan bodi adalah:
1. Dapat memperkirakan waktu yang diperlukan dalam pengerjaan
perbaikan bodi dan pengecatan
2. Dapat mengetahui biaya yang diperlukan untuk pengerjaan perbaikan
bodi dan pengecatan
3. Dapat mengetahui proses perbaikan bodi dan pengecatan dengan benar.
4. Dapat melakukan pengujian hasil pengecatan.

4
1.3 Manfaat

Manfaat yang dapat diperoleh dari proyek akhir ini antara lain sebagai
berikut:
1. Memahami proses pengecatan dan perbaikan bodi kendaraan dengan
tahap-tahap yang benar.
2. Mengembalikan kondisi bodi dan cat agar lebih bagus dari kondisi
sebelumnya sehingga kendaraan menjadi lebih baik.
3. Dapat memperbaiki dan mengecat bodi kendaraan tanpa harus
mengeluarkan biaya yang banyak karena sudah mengetahui teknik dan
cara yang benar.

5
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Identifikasi Kerusakan

Identifikasi kerusakan dilakukan secara visual pada bagian seluruh


kendaraan dan khususnya pada bagian pintu belakang sebelah kiri. Kerusakan
pada bodi pintu belakang bagian kiri yaitu terdapat banyak goresan, banyak cat
yang pudar dan pecah-pecah.

2.2 Rencana Perbaikan

Perbaikan bodi dilakukan pada permukaan bodi yang mengalami


kerusakan dengan tujuan untuk perbaikan kondisi bodi sebelum dilakukan
pengecatan dan tjuan agar teknik perbaikan yang diambil benar. Berdasarkan
kerusakan ang ditemukan, maka teknik perbaikan bodi yang perlu dilakukan
adalah melakukan pengamplasan pada bagian yang cacat, karena identifikasi
cacatnya meliputi goresan, dan cat yang terkelupas, maka dilakukan
pengamplasan seluruh permukaan menggunakan amplas dengan grit yang
bervariasi 100-500, agar didapat hasil yang rata, pengamplasan sebaiknya
menggunakan hand blok. Setelah itu, melakukan pendempulan karena
pendempulan bertujuan untuk melakukan pendempulan bodi pada bagian yang
tergores dan terkelupas, sehingga mendapatkan hasil pengecatan yang maksimal.

2.3 Rencana Pengecatan

Setelah perbaikan bodi dilakukan, proses selanjutnya yaitu persiapan


permukaan untuk pengecatan. Persiapan pengecatan perlu dilakukan untuk
mendapatkan hasil yang baik untuk tidak ada cacat yang ditimbulkan. Persiapan
permukaan bodi kendaraan meliputi : Mengelupas lapisan cat, memperbaiki
bagian yang tergores, memperbaiki permukaan pada baian yang tidak rata, dan
aplikasi dempulsetelah selesai persiapan permukaan dilanjutkan dengan proses
aplikasi surfacer, kemudian aplikasi cat warna.

6
BAB III

PROSEDUR PRAKTIK DAN PROSES

3.1 Alat dan Bahan

Peralatan yang digunakan dalam pengerjaan proyek ini yaitu sebagai berikut:

a. Kompresor
b. Masker
c. Air Spray Gun
d. Nampan
e. Hand block
f. Pengaduk adonan fiber
g. Kape/spatula
h. Kuas
i. Selang udara

Bahan yang digunakan meliputi :

a. Dempul
b. Aplikasi surfacer
c. Aplikasi cat warna
d. Amplas
e. Thinner
f. air

3.2 Langkah-langkah perbaikan

a. Mengelupas Cat Lapisan Yang Lama

7
Cara yang digunakan untuk mengelupas cat lapisan yang lama yaitu
dengan menggunakan amplas. Diusahakan dalam melakukan pengamplasan harus
rata, sehingga ketinggian antara cat dengat plat didalam tidak terlalu mencolok.

b. Pendempulan

Pendempulan Yaitu mengembalikan permukaan bodi yang tidak rata


karena kerusakan dengan menutup permukaan bodi dengan menggunakan dempul.
Langkah-langkah pendempulan :

- Melakukan pengamplasan pada bagian yang akan dilakukan pendempulan


dengan amplas dengan grit 800.
- Membersihkan bagian tersebut dari debu dan kotoran minyak.
- Mencampur dempul dengan hardener.

c. Pengamplasan Dempul

Pengamplasan dempul Yaitu proses untuk menghaluskan permukaan


dempul. Proses pengamplasan dengan menggunakan amplas dengan grit 120, 280,

8
320 untuk permukaan yang luas maka pengamplasan menggunakan blok tangan
agar hasil pengamplasan merata. Pengamplasan basah adalah suatu metode
sanding ulang menggunakan air diantara permukaan kerja dan amplas.
Pengamplasan basah menjadi efektif dilakukan dengan amplas yang lebih halus.
Pengamplasan kering adalah suatu cara yang, banyak digunakan, karana mudah
penggunaannya, lebih-lebih pada saat membentuk dempul dengan amplas kasar.

d. Aplikasi Surfacer (Epoxy)

Surfacer adalah lapisan kedua yang disemprotkan di atas primer, putty atau
lapisan dasar lainnya. Surfacer mempunyai sifatsifat dapat mengisi penyokan
kecil, mencegah penyerapan top coat dan meratakan adhesi di atas under coat dan
top. Langkahlangkahnya sebagai berikut :

- Membersihkan bagian yang didempul dengan dicuci.


- Mencampur dengan surfacer dengan thinner dan hardener.
- Menyemprotkan surfacer pada bagian yang didempul.
- Menunggu beberapa saat agar kering sebelum dilakukan penyemprotan
yang kedua.
- Mengeringkan surfacer.
- Setelah lapisan surfacer kering dapat dimplas dengan amplas kering no.
400 atau menggunakan amplas basah no. 600 agar diperoleh permukaan
yang baik untuk hasil pengecatan akhir yang baik.

e. Proses Pengecatan Akhir

Yaitu suatu proses pemberian warna yang sesuai dengan warna panel yang
tidak mengalami kerusakan. Beberapa persiapan sebelum pengecatan :

- Membersihkan panel yang akan dicat dengan mencuci dengan air yang
bersih.

9
- Membersihkan peralatan yang digunakan untuk proses pengecatan sepertti
spray gun.
- Membuat campuran biasanya untuk menyamakan cat yang asli.
- Mengukur kekentalan cat, perbandingan cat adalah 1 : 1 (cat : thinner) atau
sesuai spesifikasi dari merk cat.
- Aplikasi pengecatan, Setelah semua persiapan selesai maka dilakukan
proses pengecatan.
- Membiarkan cat kering
- Setelah cat kering, poles cat sampai warna mengkilap dan kinclong.

f. Proses Pelapisan dengan Pernis/Clear

- Memebersihkan media yang akan dipernis


- Membersihkan alat yang akan digunakan untuk melakukan pernis
- Membuat campuran antara clear dengan tiner
- Setelah persiapan selesai, lakukan penyemprotan clear pada media
pengecatan
- Lakukan berulang-ulang hingga rata
- Tunggu hingga kering

10
BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Proses perbaikan bodi dan pengecatan dilakukan dengan beberapa tahap


meliputi penilaian kerusakan yang dilakukan secara visual dengan cara
pengamatan langsung pada kendaraan, mengelupas cat dengan menggunakan
palu, sekrap, amplas dan hand block, pendempulan dilakukan untuk membentuk
bodi menjadi utuh seperti semula, pengamplasan dilakukan dengan menggunakan
amplas dengan tingkat kekasaran (grit) #80, #220, #320, #400, #1000, #2000,
aplikasi surfacer untuk menghilangkan goresan hasil pengamplasan, anti karat,
dan untuk penyebaran adhesi, aplikasi cat dilakukan untuk pemberian warna pada
body, aplikasi clear dilakukan untuk melindungi cat dari elemen luar.

4.2 Saran

Hendaknya melakukan pengecatan dalam ruangan, hal ini bertujuan agar


tidak ada debu atau kotoran yang yang terbawa angin menempel pada permukaan
yang akan dicat, dan hendaknya lakukan penegctan pada siang hari agar cat cepat
kering dan hasilnya maksimal.

11

Anda mungkin juga menyukai