MAKALAH
Disusun untuk memenuhi tugas matakuliah
Pengecatan body kendaraan
yang dibina oleh Bapak Drs. Eko eddy poerwanto
Disusun oleh :
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat serta hidayahnya kepada kita sehingga Saya dapat menyelesaikan
makalah tentang proses pengecetan body kendaraan. Tidak lupa juga Saya
ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu Saya dalam
pembuatan tugas ini. Tujuan dibuatnya makalah ini karena ingin mengetahui
Bagaimana Proses kerja pengecetan body kendaraan.
Haris Prabowo
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kendaraan merupakan sebuah inovasi dari sebuah sarana transportasi dimana
dengan adanya kendaraan tersebut berbagai macam kegiatan manusia dapat
terselesaikan dengan lebih efisien. Ditinjau dari ragamnya, kendaraan sangat
banyak jenisnya tergantung fungsi, kebutuhan dan kondisi yang ada.
Seringkali dalam penggunaannya pengguna menemui beberapa masalah
dalam pemakaian kendaraan yang memungkinkan terjadinya kecelakaan.
Kecelakaan tadi dapat mengakibatkan kerusakan, baik dalam skala ringan dan
berat. Berdasarkan survey dilapangan kerusakan yang sering terjadi adalah pada
bagian body kendaraan. Body adalah bagian terluar kendaraan yang berfungsi
mengcovery kendaraan. Terbuat dari berbagai paduan logam dan serat sintetis.
Selain untuk melindungi bodi kendaraan, bodi juga perlu dilindungi salah
satunya yakni dengan dilapisi cat. hal ini guna unuk melindungi lapisan bodi agar
tidak mudah rusak dan menambah kesan mewah pada kendaraan.
B. Tujuan
1. Untuk mengeahui definisi dari pengecatan
2. Untuk menganalisis penyebab kerusakan cat pada bodi kendaraan
3. Memberikan tips dan manfaat pada cat bodi
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Pengecatan
Pengecatan adalah salah satu jenis pelapisan permukaan dimana bahan
pelapisnya telah diberi pewarna (cat). Pengecatan secara tradisional digambarkan
sebagai suatu proses pewarnaan. Proses pengecatan tersebut biasa digunakan
untuk pekerjaan akhir (finishing) produk-produk dari logam, kayu, plastik dan
lain-lain (Saputra, 2009).Proses mengecat merupakan suatu proses yang penting
dalam industri automotif. Proses ini bertujuan untuk memberi penampilan yang
menarik dan menyediakan lapisan perlindungan melawan cuaca dan karat (Farid,
2008).
Cat dan industri pengecatan terdiri dari berbagai jenis operasi, mulai dari
bervolume besar original equipment manufactures (OEMs) yang berjalan
otomatis, sistem monitor tertutup untuk toko melakukan kontrak kerja dengan
peralatan yang dioperasikan secara manual.
Lapisan tipis cat konvensioanl hanya setebal ramut manusia, namun terdiri dari
empat lapisan. Dalam proses konvensioanl, sasis otomotif disiapkan untuk
dicelupkan dalam electrocoat dan kemudian proses primer dilakukan untuk
memberikan perlindungan korosi. Untuk adhesi, lapian ini dipanggang diatas
sasis di dalam oven. Kemudian basecoat menyediakan warna yang sebenarnya
dan clearcoat untuk penampilan dan tahan gores. Sasis ini dipanggang lagi di
dalam oven untuk menyelesaikan proses pengecatan.
B. Fungsi Pengecatan
Adapun fungsi pengecatan untuk bahan logam maupun non logam adalah
sebagai berikut (Saputra, 2009):
a) Fungsi Dekorasi (hiasan)
Pengecatan bertujuan untuk memperindah benda / barang yang dicat,
sehingga barang akan mempunyai nilai seni ekonomi dan daya tarik lebih
tinggi dibandingkan sebelumnya.
b) Fungsi Pelindung
Pengecatan bertujuan untuk melindungi permukaan bahan material
yang dicat, terutama pada bahan logam. Perlindungan ini untuk menghambat
terjadinya korosi akibat pengaruh cuaca / lingkungan sekitar, sehingga dapat
memperpanjang usia logam tersebut dari korosi / karat.
c) Fungsi Khusus
Pengecatan yang digunakan untuk tujuan-tujuan khusus seperti,
pemantulan cahaya, isolasi dan peredam suara.
Penyok halus atau biasa disebut dent menjadi salah satu kerusakan
yang membuat bodi mobil terlihat buruk. Bisa karena setelah tabrakan
dengan mobil lain atau terpentok benda tajam. Bila dulu banyak
ditemukan bengkel ketok magic, kini Anda bisa memperbaikinya
sendiri tanpa perlu ke bengkel.
Salah satu caranya menggunakan hair dryer untuk bagian bawah
bodi atau bumper yang berbahan plastik. Cara ini harus dilakukan oleh
dua orang, orang pertama bertugas memanaskan bumper dari luar
sementara seseorang lagi menekan secara perlahan dari dalam bumper
yang sudah panas tadi. Perlu ketelitian dan kesabaran untuk melakukan
cara ini.
Cara lainnya ialah dengan memakai alat bantu vakum yang sudah
banyak dijual di pasaran. Cekungan yang terlihat bisa dihisap hingga
kembali ke posisi semula. Menggunakan alat ini tergolong mudah
namun perlu kehati-hatian karena bila salah menghisap justru bisa
merusaknya.
b) Baret Dalam
c) Goresan
Goresan ini bisa terjadi akibat adanya gesekan dengan benda lain,
contohnya seperti metode pencucian mobil yang salah, metode
mengelap, dan pemolesan kendaraan tanpa teknik yang benar. Tentu hal
ini dapat dihindari dengan menambah pengetahuan anda seputar
perawatan kendaraan dengan berkonsultasi bersama tim Madwax.
Adapun jenis-jenis goresan pada cat mobil diantaranya :
Swirl mark
Random deep marring
Deep scratching
Buffer marks
Karat pada bodi akan selalu ada pada semua jenis mobil baik mobil
bekas maupun mobil baru. Namun seiring kemajuan teknologi, saat ini
usia bodi mobil lebih panjang sehingga untuk timbul karat tidak secepat
mobil jaman dahulu.
Umumnya karat mulai timbul saat usia mobil yang sudah tua.
Karena semakin bertambahnya umur mobil maka semakin besar proses
oksidasi pada pelat bodi. Bahkan karat bisa muncul lebih cepat bila
pemilik malas mencuci dan membersihkan mobil. Untuk
memperbaikinya, memang ke bengkel lebih cepat dan kualitas lebih
baik. Tetapi ada biaya yang tidak murah harus Anda bayar.
Cara yang bisa Anda lakukan adalah pilih lokasi bodi mobil yang
terkena karat. Hilangkan dan bersihkan di sekitar lokasi menggunakan
amplas sampai terlihat logam mengkilat. Gunakan air asam untuk
membersihkan karat seperti cuka, jeruk nipis atau cairan penghilang
karat yang bisa Anda beli di toko-toko aksesoris mobil.
Setelah itu bilas dengan air bersih dan keringkan tapi jangan di bawah
matahari langsung. Agar bodi mobil lebih tahan lama terhadap karat,
lakukan pengecatan pada mobil dan lapisi dengan cairan pelindung
karat.
Sisa air sabun/ air hujan yang tertinggal di permukaan cat dan kaca
mobil dapat berpotensi menimbulkan kerak. Untuk itu setelah mencuci
mobil bukalah seluruh pintu dan kemudian tutup dengan tekanan yang
agak keras agar sisa-sia air bisa hilang dan tidak mengendap. Lalu
usahakan agar tidak ada air yang menggenang di seluruh area list body
dan emblem mobil setelah pencucian mobil. Cara terbaik agar
menghindari kerak pada body adalah dengan melakukan pencucian
mobil secara teliti, gunakan blower atau kompressor untuk
menghilangkan air pada kisi-kisi panel kendaraan.
3. Kerusakan cat akibat alam
a) Kotoran burung, serangga dan getah pohon
Kotoran burung, serangga dan getah pohon mengandung bahan
kimia sejenis asam yang dapat bereaksi dan merusak lapisan cat, karena
itu jangan biarkan cairan tersebut melekat terlalu lama pada permukaan
cat mobil anda, sesegera mungkin sebaiknya langsung melakukan
pencucian pada mobil dan gunakan bug remover bila diperlukan.
A. Kesimpulan
Pengecatan adalah salah satu jenis pelapisan permukaan dimana bahan
pelapisnya telah diberi pewarna (cat). Pengecatan secara tradisional digambarkan
sebagai suatu proses pewarnaan.
Proses mengecat merupakan suatu proses yang penting dalam industri
automotif. Proses ini bertujuan untuk memberi penampilan yang menarik dan
menyediakan lapisan perlindungan melawan cuaca dan karat
Fungsi dari pengecaan sendiri adalah guna sebagai hiasan dan pelindung.
Adapun analisis kerusakanyna bida dibedakan menjadi tiga bagian yakni karena
efek dari usia, pemakaian dan fakor cuaca di sekitaryna.
DAFTAR PUSTAKA