Anda di halaman 1dari 15

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Sekolah : SMKS Galunggung Kota Tasikmalaya


Program Keahlian : Teknik otomotif
Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif
Mata Pelajaran : Teknik Dasar Otomotif
Kelas/Semester : x /1
Alokasi Waktu : 45 menit
Kelompok :

A. Kompetensi Inti

B. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi


tentangpengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan
metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja
TeknikKendaraan Ringan Otomotif. Pada tingkat teknis, spesifik,
detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
eknologi,seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan
potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat
nasional, regional, dan internasional
C. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Teknik
Kendaraan Ringan Otomotif. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu
dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.Menunjukkan
keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru,membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

D. Kompetensi Dasar
3.4Memahami proses mesin konversi energy

E. Indikator Pencapaian Kompetensi


1. Mengidentifikasi bentuk energi
2. Menjelaskan prinsip kerja mesin konversi energi
3. Menunjukan prinsip kerja mesin konversi energi
F. Tujuan Pembelajaran
Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik akan dapat :
1. Mengidentifikasi bentuk-bentuk energi
2. Menjelaskan prinsip kerja mesin konversi
3. Menyebutkan bagian-bagian utama mesin konversi
4. Menunjukan prinsip kerja mesin konversi energi

G. Uraian Materi
1. Materi teori proses mesin konversi energy.
a. Siklus Otto

b. Motor Bensin Dua Tak

Motor bensin dua tak adalah motor bensin yang hanya membutuhkan dua
langkah torak/piston atau satu putaran engkol untuk dapat enghasilkan satu tenaga
kerja (satu langkah kerja).

Bagian-bagian utamanya hampir sama dengan motor bensin 4 tak, hanya


berbeda pada saluran masuk dan buangnya. Karena motor bensin 2 tak
mempunyai saluran masuk, saluran bilas dan saluran buang yang untuk
membuka/menutupnya cukup dilakukan dengan pistonnya sendiri, maka tidak
memerlukan katup masuk maupun katup buang. Secara skematis komponen-
komponen utama motor bensin 2 tak dapat dilihat pada Gambar 2.3 di bawah ini.

Gamnbar 2.3. Komponen Utama Motor Bensin 2 Tak


Untuk memahami cara kerja motor bensin 2 tak perhatikan Gambar 2.4 di bawah
ini:`

Gambar 2.4. Cara Kerja Motor Bensin 2 Tak

Sebagaimana telah disebutkan sebelumnya bahwa, sesuai dengan namanya motor


bensin 2 tak hanya memerlukan 2 langkah piston untuk dapat menhasilkan satu
kalu proses usaha (kerja), yaitu:

1) Langkah Isap dan Kompresi

Piston bergerak ke atas dari TMB ke TMA. Ruang dibawah piston menjadi
vakum/hampa udara, akibatnya udara dan campuran bahan bakar baru terisap
masuk ke dalam ruang dibawah piston. Sementara di bagian ruang atas piston
terjadi langkah kompresi, sehingga udara dan campuran bahan bakar yang

sudah berada di ruang atas piston suhu dan tekanannya menjadi naik. Pada
0 0
saat 10 - 5 sebelum TMA, busi memercikan bunga api, sehingga campuran
udara dan bahan bakar yang telah naik temperatur dan tekanannya menjadi
terbakar dan meledak.

2) Langkah Usaha dan Buang

Hasil dari pembakaran tadi membuat piston bergerak ke bawah, dari TMA ke
TMB. Pada saat piston terdorong ke bawah/bergerak ke bawah, ruang di
bawah piston menjadi dimampatkan/dikompresikan. Sehingga campuran
udara dan bahan bakar yang berada di ruang bawah piston menjadi terdesak
keluar dan naik ke ruang diatas piston melalui saluran bilas. Sementara sisa
hasil pembakaran tadi akan terdorong ke luar dan keluar menuju saluran
buang, kemudian menuju knalpot. Langkah kerja ini terjadi berulang-ulang
selama mesin hidup.

Keterangan: Pada saat piston bergerak ke bawah, udara dan campuran bahan
bakar yang berada di ruang bawah piston tidak dapat keluar
menuju saluran masuk, karena adanya reed valve.
a. Motor Bensin Empat Tak

Motor bensin empat tak adalah motor bensin yang membutuhkan empat
langkah torak/piston atau dua putaran engkol untuk dapat menghasilkan satu
tenaga kerja (satu langkah kerja).

Gambar 2. 1. Bagian-bagian Utama Motor Bensin 4 Tak

1) Bagian-bagian Utama Motor Bensin 4 Tak

Dari gambar 2.1 ditunjukkan secara skematis bagian-bagian utama motor

bensin 4 langkah, yang meliputi :

a) Silinder, yaitu tempat untuk berlangsungnya proses atau sikius dari motor.

b) Torak, untuk mengubah gerakan bolak-balik menjadi gerakan isap dan


tekan, juga sebaliknya untuk mengubah tekanan pembakaran menjadi
tenaga mekanik (gerak bolak- balik).

c) Cincin-torak, untuk mencegah kebocoran antara dinding silinder dengan


torak.

d) Pena torak, untuk menghubungkan torak dengan batang torak.


e) Pena engkol, untuk menghubungkan poros engkol dengan batang torak.

f) Poros engkol; untuk mengubah gerak bolak-balik torak menjadi gerak


putar pada sumbu utama motor.

g) Batang torak, untuk meneruskan gaya dari torak ke poros engkol.

h) Saluran masuk, yaitu saluran udara dan bensin dapat masuk dalam
silinder.

i) Saluran buang, untuk mengeluarkan gas-gas buang yang dihubungkan


dengan knalpot.

j) Katup masuk, untuk mengatur pemasukan bensin dan udara ke dalam


silinder yang digerakkan poros nok dan ditutup oleh pegas katup.

k) Katup buang, untuk mengatur pembuangan gas-gas bekas pembakaran


yang digerakkan oleh poros nok dan ditutup oleh pegas katup sebagaimana
halnya pada katup masuk.

l) Busi, untuk memulainya pembakaran bahan bakar di dalam silinder


dengan bunga api listrik yang meloncat dari elektrode tengah ke elektrode
sisi.

m) Ruang engkol (carter), untuk oli pelumas dan ruang gerak sumbu engkol.

n) Disamping bagian-bagian yang tampak pada gambar 1 tersebut ada juga


bagian utama lain yang sangat penting perannya bagi motor bensin,
misalnya: karburator, sistem pengapian, dan juga poros nok.

o) Karburator, untuk mencampur bahan bakar (bensin) dengan udara (untuk


motor bensin konvensional)

p) Sistem pengapian, untuk membangkitkan bunga api listrik pada busi yang
digunakan untuk keperluan pembakaran bahan bakar di dalam silinder.

q) Poros nok, untük membuka katup masuk dan katup keluar yang
digerakkan oleh timing gear melalui sabuk gilir atau rantai.

2) Cara Kerja Motor Bensin 4 Langkah


Gambar 2.2. Proses Kerja Motor Bensin 4 Tak

Sebagaimana disebutkan di atas bahwa motor bensin 4 tak, untuk

menghasilkan satu kali langkah usaha/kerja memerlukan 4 langkah torak

secara sempurna, yaitu Langkah: Pengisian (Isap), Kompresi, Keja dan

Buang. Adapun rincian tiap langkah tersebut adalah: (Perhatikan Gambar


2. 2)

a) Langkah Pengisian (Isap): dimulai dengan katup masuk terbuka, piston


bergerak dari titik mati atas (TMA) dan berakhir ketika piston
mencapai titik mati bawah (TMB). Campuran udara dan bahan bakar
terhisap ke dalam silinder. Langkah ini berakhir hingga katup masuk
menutup.

b) Langkah KompresiL diawali ketika kedua katup tertutup, piston


bergerak dari TMB menuju TMA dan campuran di dalam silinder
terkompresi. Sesaat sebelum akhir langkah kompresi, pembakaran
dimulai dan tekanan campuran bahan bakar dan udara di dalam silinder
naik lebih cepat.

c) Langkah Kerja, atau langkah ekspansi: dimulai dengan adanya


percikan api pada busi saat piston hampir mencapai TMA dan berakhir
o
sekitar 45 sebelum TMB. Gas bertekanan tinggi menekan piston turun
dan memaksa engkol berputar. Ketika piston mencapai TMB, katup
buang terbuka untuk memulai proses pembuangan dan menurunkan
tekanan silinder hingga mendekati tekanan pembuangan.

d) Langkah Pembuangan: dimulai ketika piston mencapai TMB. Ketika


katup buang membuka, piston mendorong keluar sisa gas pembakaran
hingga piston mencapai TMA. Bila piston mencapai TMA, katup
masuk membuka, katup buang tertutup, demikian seterusnya.

Untuk lebih dapat memahami proses kerja motor bensin 4 tak perhatikan
video animasi berikut ini (file ppt: video bensin 4 tak).
4) Keunggulan dan Kekurangan Motor 2 Tak Dibanding Motor 4 Tak Jika
dibandingkan antara motor bensin 2 tak dengan motor bensin 4 tak,maka
motor bensin 2 tak mempunyai beberapa keunggulan disamping juga ada
beberapa kekurangan, yaitu:

a) Keungggulan motor bensin 2 tak dibanding 4 tak:

1) Untuk ukuran dan putaran yang sama daya yang dihasilkan lebih besar, yaitu
secara teoritis daya motor 2 tak dua kali lebih besar dibanding motor 4 tak.

2) Konstruksinya lebih sederhana

c. Getarannya lebih kecil

d. Bobot mesin untuk setiap satuan daya lebih kecil

e. Knalpot lebih awet

f. Perawatan lebih mudah

b) Kekurangan motor bensin 2 tak dibanding 4 tak:

a. Pemakaian bahan bakar lebih boros

b. Knalpot/port mudah buntu

c. Pelumasan pada dinding silinder kurang sempurna (exhaust port)

d. Polusi yang ditimbulkan lebih banyak (asap dan emisi)

Perhitungan Usaha
Jika torak bergerak dari titik mati atas (TMA) ke titik mati bawah (TMB)
sepanjang langkah (L) dengan gaya di atas torak (F), maka usaha yang dilakukan
oleh torak adalah :

2
W=F.L (kg.cm) atau W = .D . P . L (kg.cm)
4

Keterangan:
W = Usaha torak untuk tiap silinder (kg.cm) D =
Diameter torak dalam satuan (cm)
2
P = Tekanan rata-rata dalam satuan (kg/cm ) L =
Panjang langkah torak dalam (cm)

F.Perhitungan Daya
Daya motor merupakan salah satu parameter dalam menentukan performa motor.
Pengertian dari daya itu adalah besarnya kerja motor selama selang waktu tertentu.
Sebagai satuan daya dipilih watt. Suatu motor penggerak biasanya mempunyai spesifikasi
yang dapat dijadikan ukuran dari suatu motor. Spesifikasi tersebut diantaranya :Volume
langkah yang mempunyai satuan cc., Daya motor dalam satuan dk., Perbandingan (rasio)
kompresi, dan Putaran mesin dalam satuan rpm.
a. Daya Untuk Tiap Silinder
Daya adalah usaha tiap satuan waktu. Jika motor berputar n putaran tiap menit,
maka usaha yang dilakükan oleh motor 4 langkah setiap menitnya sebanyak 1/2 n.
Hal ini dikarenakan tiap 2 putaran engkol menghasilkan satu kali langkah usaha.
Daya motor 4 langkah untuk setiap silindernya adalah :
N = W . 1/2 . n (kg.cm/menit)
sedangkan usaha yang dilakukan oleh motor 2 Iangkah adalah :
N=W.n (kg.cm/menit)
N = Daya untuk tiap silinder (kg.cm/menit) W =

Usaha untuk tiap silinder (kg.cm)

n = Putaran engkol (rpm)

b. Daya Indikator

Daya indikator biasanya dalam satuan dk (daya kuda) yang besarnya 1 dk =


75 kg.m/detik (metric horse power). Untuk mengubah N (yang mempunyai satuan
kg.cm/menit) menjadi daya indikator Ni (yang mempunyai satuan dk) pada motor yang
mempunyai jumlah silinder Z, maka Ni dapat dihitung dengan persamaan berikut :
N. Z N. Z
Ni = (dk ) atau Ni = (dk )
60 . 75. 100 450.000

Untuk motor 2 langkah


╥ 2
/4 D . P . L . n . Z
Ni 450.000 (dk)

Untuk motor 4 langkah:


╥ 2
/4 D . Pr . L . ½ n . Z
Ni
= 450.000 (dk)

2. Materi praktek tentang dasar-dasar mesin dan perhitungan dasar-dasar mesin.


a. Siklus motor bensin 2 langkah

b. Siklus motor bensin 4 langkah


c. Siklus motor Diesel 4 Langkah
d. Karakteristik Motor listrik
e. Karakteristik generator listrik
3. Nilai-nilai spiritual dan sosial diaplikasikan dalam setiap perbuatan/perilaku peserta didik
dalam pembelajaran.

H. Alat dan Bahan (jika ada)

I. Langkah-Langkah Kegiatan
1. Kegiatan Pendahulan (15 menit)
a. Motivasi : · Berdoa sebelum mulai pelajaran dilanjutkan tanya jawab tentang mesin
konversi energi.
b. Apersepsi : Tanya jawab tentang proses dan kejadian pada mesin konversi energi.
c. Menginformasikan kompetensi dasar yang harus dicapai oleh peserta didik.
2. Kegiatan Inti (...... JP)
1. Mengamati

Tayangan/gambar tentang proses dan kejadian pada mesin konversi energi.

2. Menanya

Mengajukan pertanyaan menyangkut tayangan/gambar atau teks pembelajaran tentang


proses dan kejadian pada mesin konversi energy.

3. Mengeksplorasi

Mencoba melakukan perhitungan tentang proses dan kejadian pada mesin konversi
energy.

4. Mengasosiasi
Menganalisis hasil yang dilakukan dalam mengamati proses dan kejadian pada mesin
konversi energy.
5. Mengkomunikasikan

Membuat laporan dan mempresentasikan hasil analisis.

Jadwal Pelaksanaan Proyek

Waktu 2 x 8 JP
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Memahami proses dan kejadian pada
mesin konversi energi
2 Mempresentasikan materi tentang
Siklus otto, siklus motor bensin 2
langkah, siklus motor diesel.
3 Melakukan pengamatan pada Siklus
otto, siklus motor bensin 2 langkah,
siklus motor diesel.
4 Penyusunan laporan dan analisis
dasar-dasar mesin dan perhitungan
dasar-dasar mesin

Tahapan Pelaksanaan
1. Menyelesaikan projek dengan fasilitasi dan monitoring guru
a. Peserta didik (secara berkelompok) memahami proses dan kejadian pada mesin konversi
energi.
b. Peserta didik (secara berkelompok) mengumpulkan data, dan materi Siklus otto, siklus motor
bensin 2 langkah, siklus motor diesel.
c. Peserta didik (secara berkelompok) mengumpulkan data dan meteri perhitungan usaha dan
daya, moment punter, generator listrik, dan motor listrik.
2. Presentasi dan menyusun laporan hasil kerja
a. Peserta didik secara berkelompok mendiskusikan proses dan kejadian pada mesin konversi
energi.
b. Peserta didik menyusun laporanproses dan kejadian pada mesin konversi energy.
3. Kegiatan Penutup (30 menit)
a. Setiap siswa melakukan refleksi pembelajaran
b. Guru dan peserta didik membuat kesimpulan dari materi yang dipelajari.
c. Guru menanyakan pengalaman apa apa yang didapat peserta didik pada pembelajaran mesin
konversi energi.
d. Guru menyampaikaninformasi pembelajaran pada yang akan datang.
4. Evaluasi proses dan hasil projek
a. Peserta didik secara berkelompok mepresentasikan hasil tugas kelompoknya secara
bergantian di depan kelas. Sementara satu kelompok presentasi, kelompok lain mengamati
dengan seksama.
b. Disamping presentasi, peserta didik dalam kelompok juga menceritakan proses
berlangsungnya tugas projek serta menceritakan hambatan dalam mengerjakan tugas projek
sebagai bentuk refleksi kegiatan dalam pembelajaran.
c. Peserta didik kelompok lain memberikan tanggapan dan komentar tentang presentasi
kelompok lain.

J. Pengamatan
Mengamati sikap siswa ketika megikuti proses belajar mengajar baik dalam bentuk
kelompok maupun individu
K. Hasil dan Analisis
Evaluasi proses dan hasil projek
a. Peserta didik secara berkelompok mepresentasikan hasil tugas kelompoknya secara
bergantian di depan kelas. Sementara satu kelompok presentasi, kelompok lain mengamati
dengan seksama.
b. Disamping presentasi, peserta didik dalam kelompok juga menceritakan proses
berlangsungnya tugas projek serta menceritakan hambatan dalam mengerjakan tugas projek
sebagai bentuk refleksi kegiatan dalam pembelajaran.

c. Peserta didik kelompok lain memberikan tanggapan dan komentar tentang presentasi
kelompok lain
L. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan maka dapat di simpulkan :
 Aspek nama komponen : 100% siswa mengenal nama komponen mesin
konversi energi..
 Aspek fungsi komponen : 100% siswa mengetahui fungsi komponen mesin
konversi energi
 Aspek prinsip kerja : 80% siswa mengetahui prinsip kerja sistem pengapian
 Aspek bertanya : 100% siswa bertanya mengenai materi mesin konversi
energi
 Aspek menjawab : 80% siswa menjawab pertanyaan mengenai materi mesin
konversi energi

M. Daftar Pustaka

 MODUL DASAR TEKNOLOGI OTOMOTIF,PPPTK BMTI

 Sularso dan Tahara Harua. 1996. Pompa dan Kompresor. Jakarta: PT. Pradnya Paramitha.
 Asyari Darami Yunus. 2010. Mesin Konversi Energi. Jakarta: Universitas Darma Persada.
 Wiranto Arismunandar , 2002. Pengantar Turbin Gas dan Motor Propulsi. Bandung :
Erlangga
 Sukoco, Zaenal Arifin. 2009. Teknologi Motor Diesel . Bandung: Alfabeta

MODUL PRAKTIKUM/JOB SHEET

A. Sekolah : SMKS GALUNGGUNG TASIKMALAYA


B. Program Keahlian : Teknik Otomotif
C. Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif
D. Mata Pelajaran : Teknik Dasar Otomotif
E. Kelas/Semester : X /1
F. Alokasi Waktu : 45 MENIT
G. Kelompok :
H. Kompetensi Dasar
4.4 Mendemontrasikan proses mesin konversi energy
I. Indikator Pencapaian Kompetensi
 Menunjukan langkah kerja mesin konversi energi
1. Topik Praktikum
 menunjukan dan menjelaskan salah satu contoh mesin konversi energi
2. Tujuan Praktikum

Setelah praktek diharapkan siswa dapat:


 Menunjukan prinsip kerja mesin konversi energi
 Membongkar dan memasang kembali mesin konversi energi dengan benar
 Membongkar dan memasang kembali mesin konversi energi dengan benar
 Menjelaskan fungsi komponen mesin konversi energi dengan benar
 Menjelaskan fungsi utama silinder blok dengan benar
 Membuat laporan kerja
3. Deskrispi Teori

4. Alat dan Bahan


 Obeng dan kunci
 1 KIT motor bakar
5. Kesehatan dan Keselamatan Kerja
 Menggunakan peralatan dan perlengkapan keselamatan kerja
 Menggunakan peralatan sesuai dengan fungsinya
 Membersihkan dan merapikan kembali ruang, peralatan setelah selesai4.

6. Gambar Kerja
Ada di job Sheet
7. Langkah Kerja

 Menyiapkan alat dan bahan


 Melepaskan seluruh komponen yang berada pada mesin konversi
 Mengindentifikasi komponen mesin konversi pada mesin
 Membersihkan komponen
 Menyiapkan data untuk laporan
 Memasang kembali komponen dengan urutan kerja yang benar

8. Data Pengamatan

9. Analisis Hasil Praktikum

10. Pembahasan
11. Kesimpulan & Saran
Berdasarkan hasil pengamatan maka dapat di simpulkan :
 Aspek nama komponen : 100% siswa mengenal nama komponen mesin
konversi energi..
 Aspek fungsi komponen : 100% siswa mengetahui fungsi komponen mesin
konversi energi
 Aspek prinsip kerja : 80% siswa mengetahui prinsip kerja sistem pengapian
 Aspek bertanya : 100% siswa bertanya mengenai materi mesin konversi
energi
 Aspek menjawab : 80% siswa menjawab pertanyaan mengenai materi mesin
konversi energi

12. Daftar Pustaka


 Sularso dan Tahara Harua. 1996. Pompa dan Kompresor. Jakarta: PT. Pradnya
Paramitha.
 Asyari Darami Yunus. 2010. Mesin Konversi Energi. Jakarta: Universitas Darma
Persada.
 Wiranto Arismunandar , 2002. Pengantar Turbin Gas dan Motor Propulsi.
Bandung : Erlangga
 Sukoco, Zaenal Arifin. 2009. Teknologi Motor Diesel . Bandung: Alfabeta

13. Lampiran Dokumentasi Praktikum

JOB SHEET 2

SMKS GALUNGGUNG TASIKMALAYA

JOB SHEET MESIN KONVERSI ENERGI


PROGRAM KELAS
JUDUL JOB/ WAKTU
KEAHLIAN / SEMESTER
TEKNIK
02 /
KENDARAAN IDENTIFIKASI MOTOR 4 TAK X/ 1
3 x 40 menit
RINGAN
A. Tujuan
Setelah praktikum siswa dapat:
1. Memahami perbedaan motor 4 tak
2. Memahami komponen-komponen motor 4 tak
3. Memahami cara kerja motor 4 tak
B. Langkah kerja
1. Gambar konstruksi motor 4 tak berikut ini !
2. Berilah nama komponen pada gambar tersebut !
3. Sebutkan fungsi komponen-komponen tersebut !
4. Gambarlah langkah kerja motor 4 tak meliputi :
a. Langkah hisap
b. Langkah kompresi
c. Langkah usaha
d. Langkah buang
5. Isilah tabel langkah kerja motor 4 tak berikut ini

No. Langkah kerja Posisi katup Posisi katup buang Posisi piston
motor hisap

9. Analisis Hasil Praktikum

10. Pembahasan

11. Kesimpulan & Saran


Berdasarkan hasil pengamatan maka dapat di simpulkan :
 Aspek nama komponen : 100% siswa mengenal nama komponen mesin
konversi energi..
 Aspek fungsi komponen : 100% siswa mengetahui fungsi komponen mesin
konversi energi
 Aspek prinsip kerja : 80% siswa mengetahui prinsip kerja sistem pengapian
 Aspek bertanya : 100% siswa bertanya mengenai materi mesin konversi
energi
 Aspek menjawab : 80% siswa menjawab pertanyaan mengenai materi mesin
konversi energi

12. Daftar Pustaka


 Sularso dan Tahara Harua. 1996. Pompa dan Kompresor. Jakarta: PT. Pradnya
Paramitha.
 Asyari Darami Yunus. 2010. Mesin Konversi Energi. Jakarta: Universitas Darma
Persada.
 Wiranto Arismunandar , 2002. Pengantar Turbin Gas dan Motor Propulsi.
Bandung : Erlangga
 Sukoco, Zaenal Arifin. 2009. Teknologi Motor Diesel . Bandung: Alfabeta

Anda mungkin juga menyukai