Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM CONTROL CHASIS DAN PEMINDAH TENAGA

UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH


Yang dibina oleh Bapak Edy Rudianto

Oleh :
Andri Wicaksono
140513601480

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF
MARET 2017
1. Praktikum ABS
Pemeriksaan Komponen ABS
a. Letak Sensor kecepatan roda
Terletak di knukle arm pada nomor 2 di masing-masing roda

Sensor Kecepatan Roda

Keterangan : sensor roda masih berfungsi dengan baik, taka ada kabel ataupun selang
yang putus
Kesimpulan : masih berfungsi dengan baik (normal)

Konektor ABS
Hasil : taka sambungan yang konslet, kerak maupun debu yang menempel di terminal
konektor.
Kesimpulan : konektor masih berfungsi dengan baik (Normal)
ABS Aktuator dan Kontrol Modul ABS
ABS sendiri berfungsi mengolah data dari sensor roda dan mengendalikan tekanan minyak rem
pada cylinder roda memaluli actuator. Fail safe untuk mengembalikan system pengereman secara
konvensional bila terjadi kegagalan pada system ABS.
Hasil : seluruh program ABS masih dikondisikan control module dengan baik.
Kesimpulan : control module masih berfungsi dengan baik (normal)

Fuse ABS
Hasil : fuse ABS masih berfungsi dengan baik tidak ada
penghubung aliran listrik yang putus.
Kesimpulan : fuse masih berfungsi dan bekerja (Normal)

Melakukan Diagnosis dan Pemeriksaan


Melakukan diagnosis pada system ABS ada dua cara yakni
menggunakan DTC dan SCANTOOL.

a. Berikut ini tahapan bagi saya dalam menggunakan Scantool dalam


mendiagnosa ABS selama praktikum
1. Siapkan scan tools
2. Hubungkan konektor scan tools dengan konektor pada mobil
3. Hidupkan mesin
4. Lalu hidupkan Scan tools
Urutan
1. Vehicle diagnosis
2. Asian pack 1
3. Nissan
4. General
5. ABS System
6. OBD II 16 pin
Hasil : Terdapat 1 trouble yaitu dengan kode U1705 (Lihat buku Manual)
Urutan Penghapusan data :
1. Vehicle diagnosis
2. Asian pack 1
3. Nissan
4. General
5. ABS System
6. OBD II 16 pin
7. Erase data

Kesimupulan : Sensor kecepatan roda bermasalah, / Lepas.


b. Menggunakan cara manual / DTC
Keterangan :
KK = kunci kontak
Volume = jumlah tindakan

Berikut prosedur yang harus dilakukan untuk mendiagnosa dengan DTC


Kemudian cek pada kedipan di indakotor MIL mulai berkedip dan lakukan pembacaan kode

Hasil : Terdapat kode U1705


Kesimpulan : terdapat masalah pada sensor kecepatan roda.

Lakukan penghapusan data DTC


Berikut prosedur yang harus dilakukan ketika menghapus data yang telah dibaca melaului lampu
kedipan indicator/MIL
v

Hasil : Semua masalah sudah diperbaiki termasuk trouble sensor kecepatan roda.
Kesimpulan : Penghapusan data berhasil.
2. Pemeriksaan Sensor EPS
EPS Control Modul
Berfungsi mengatur kerja motor elektrik
berdasarkan informasi sensor- sensor.
Hasil : EPS control modul masih berfungsi
dengan baik
Kesimpulan : Normal
Pemeriksaan konektor pada EPS (konektor biru)
Hasil : Normal

EPS Motor : Bertugas langsung membantu meringankan perputaran setir.


Hasil : motor EPS masih berfungsi dengan
baik.
Kesimpulan : Normal

Kondisi Steering coloumb :


Hasil : secara visual masih bagus
Kesimpulan : Normal
3. AT (automatic transaxle)
Pemeriksaan Komponen AT
IPDM / Control unit AT berfungsi menerima informasi
dan mengontrol seluruh sensor-sensor pada AT

Hasil : control unit bekerja normal


Kesimpulan : Normal

Konektor CVT
Hasil : Konektor masih bekerja dengan baik
Kesimpulan : Normal

Pemeriksaan dengan Scantool


1. Siapkan scan tools
2. Hubungkan konektor scan tools dengan konektor pada mobil
3. Hidupkan mesin
4. Lalu hidupkan Scan tools
Urutan
1. Vehicle diagnosis
2. Asian pack 1
3. Nissan
4. General
5. Automatic transaxle
6. OBD II 16 pin
7. Pilih f1
8. Masalah telah ditemukan
Visualisasi menggunakan scaantool untuk mendiagnosa trouble AT
Langkah awal

Langkah 2

Langkah 3
Langkah 4

Langkah 5

Langkah 6

Langkah 7
Langkah 8

Langkah akhir
 Hasil : terdapat 31 masalah yang terdapat di system AT
 Kesimpulan : lakukan pemeriksaan pada sensor-sensor tersebut.
Langkah pemeriksaan dengan DTC
Terdapat 2 cara untuk mendiagnosa masalah, selain scantool dapat juga menggunakan MIL
sama seperti di diagsnosa ABS dan EPS hanya saja yang membedakan adalah pembacaan
dari kode di sensor-sensor AT
Langkah Pemeriksaan
Hasil Pembacaan : Kedipan P0746
Kesimpulan : Lakukan pemeriksaan di sensor-
sensor AT.

Masalah yang ditemukan :


Hasil : konektor Secondary speed sensor Lepas
Kesimpulan : Lakukan pemasangan konektor kembali

Hasil : Konektor Output speed sensor lepas


Kesimpulan : lakukan pemasangan kembali.

Penghapusan Data MIL


Setelah data terbaca dan langsung menindak masalah tersebut berupa perbaikan. Maka sangat
diwajibkan untuk dihapus data tersebut agar masalah tersebut tak akan terbaca lagi ketika
melakukan pendiagnosisan ulang.
Berikut adalah suatu prosedur yang harus dilakukan ketika penghapusan data melalui cara MIL
dengan melihat pada jumlah kedipan di intrumen panel di indicator dashboard.
Prosedur penghapusan data :

Periksa pada jumlah kedipan di indicator engine


Jika sudah selesai tekan Push Button untuk mematikan engine.
4. Kesimpulan
Selama pemeriksaan ketika praktikum mata kuliah system control chasis dan
system pemindah tenaga terdapat komponen penting dalam lingkup system control
mesin, baik ABS, EPS, dan yang terakhir AT. Komponen ini masing- masing memiliki
pengontrol atau bisa dikatakan Control Modul sebagai otak atau yang menerima
informasi sekaligus memberikan respon pada masing-masing komponen tersebut melalui
actuator-aktuator tersebut. Dalam melakukan perbaikan ada dua tahap yakni
menggunakan Scantool &MIL. Penting bagi kami jika melakukan diagnosis atau
pemeriksaan diwajibkan menggunakan Manual Book untuk membaca spesifikasi system
control tersebut sekaligus dapat mengetahui kode yang terbaca di Scantool atau MIL.

Anda mungkin juga menyukai