Anda di halaman 1dari 13

TEKNIK PENGECATAN KENDARAAN

MAKALAH

Untuk Memenuhi Tugas Salah Satu Mata Kuliah Teknik Pengecatan Kendaraan
Pada Jurusan S-1 Teknik Mesin Konsentrasi Otomotif
Sekolah Tinggi Teknologi YBS Internasional Tasikmalaya

Oleh
Rizal Fauzan
NIM. 15170026

JURUSAN S-1 TEKNIK MESIN KONSENTRASI OTOMOTIF


SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI YBS INTERNASIONAL
TASIKMALAYA
2021
1. Menggunakan Sekrap

Penggunaan alat pengikis cat pull scrapers dalam cara menghilangkan cat
pada besi sangat mudah untuk dilakukan. cukup mengerok dengan perlahan
bagian yang catnya ingin di hilangkan. Jika mengerok secara sembrono, bisa
berakibat pada hasilnya yang tidak baik dan bisa menimbulkan goresan parah dan
kasar. Setelah selesai, bisa menghampelasnya dan dilap menggunakan lap kering

2. Menggunakan Amril

Amril adalah sebuah hamplas yang berbentuk pasta, yang di gunakan


untuk menghaluskan permukaan benda besi atau logam. Cara menggunakannya
yaitu dengan cara mengoleskan amril pada mermukann benda yang akan di
haluskan lalu gosok permukaan tersebut dengan perlahan smapai permukaannya
menjadi halus. Amril ini viasanya di gunakan untuk menghaluskan dan
merapatkan permukaan katup pada mesin.

3. Menggunakan Gerinda Tangan

Gerinda tangan atau disebut juga angle grinder adalah peralatan listrik
multi fungsi yang merupakan peralatan wajib dimiliki setiap bengkel. Gerinda
tangan banyak digunakan untuk memotong, mengikis atau memoles logam,
keramik, kayu, ataupun batu. Gerinda tangan dijual dengan berbagai merk, mulai
dari merk biasa sampai merk terkenal. Harganya juga bervariasi, gerinda dengan
merk terkenal pasti dijual dengan harga yang lebih mahal. Kelebihan
menggunakan gerinda tangan dengan merk yang terkenal antara lain suaranya
lebih halus dan tidak mudah panas.

Cara menggunakan gerinda tangan sangat mudah, tetapi menggunakannya


dengan aman perlu pengetahuan dan ketelitian. Gerinda tangan merupakan mesin
yang dapat bergerak bebas, jika tidak berhati-hati dalam menggunakannya dapat
mencelakai diri sendiri. Gerinda tangan merupakan peralatan yang banyak
memakan korban pada pekerja di lapangan. Oleh karena itu perlu diketahui
potensi bahaya penggunaan gerinda tangan dan cara menggunakan gerinda tangan
dengan aman.
Potensi bahaya dari penggunaan gerinda tangan antara lain:

a. Bahaya terpotong; gerinda tangan bisa saja memotong bagian tubuh atau
jari kita
b. Bahaya percikan serpihan; gesekan antara gerinda dengan bahan dapat
memercikkan butiran sisa bahan. Serpihan mata gerinda yang patah juga
bisa terlempat dengan arah yang tidak tentu.
c. Bahaya dari debu; debu hasil proses menggerinda dapat mengganggu
pernapasan. Gunakan mesin gerinda tangan pada ruang terbuka atau pada
ruang yang mempunyai ventilasi baik.
d. Bahaya sengatan listrik; bahaya ini dapat berupa short body atau kabel
yang terkelupas. Pastikan isolasi kabel dalam keadaan utuh tidak
terkelupas.

Untuk menghindari potensi bahaya seperti pada penjelasan di atas, kita


dapat meminimalisir dengan penggunan Alat Perlindungan Diri (APD). Beberapa
APD yang dapat digunakan pada saat mengopersikan mesin gerinda tangan antara
lain:

a. Penutup telinga (Ear Plug);


b. Kacamata kerja (Safety Glasses);
c. Pelindung muka (Face Shield);
d. Sarung tangan (Leather Glove);
e. Helm kerja (Helmet);
f. Sepatu keselamatan (Boots);
g. Masker (Dust Mask);

Gambar 3.1 Contoh Penggunaan APD


Dengan menggunakan APD pada saat bekerja bukan berarti kita akan
bebas dari bahaya, tetapi hanya untuk meminimalkan potensi bahaya. Tata cara
penggunaan peralatan dengan aman sangat penting untuk dikuasai. Berikut
beberapa hal yang pelu diperhatikan pada saat mengoperasikan mesin gerinda
tangan.
a. Pastikan pada saat penggunaan, tubuh kita dalam keadaan sehat. Badan
yang kurang sehat akan mengakibatkan kurangnya konsentrasi kita pada
pekerjaan. Jika kondisi tubuh kurang sehat atau lelah sebaiknya istirahat
terlebih dahulu.
b. Pastikan pada saat penggunaan, tubuh kita dalam keadaan sehat. Badan
yang kurang sehat akan mengakibatkan kurangnya konsentrasi kita pada
pekerjaan. Jika kondisi tubuh kurang sehat atau lelah sebaiknya istirahat
terlebih dahulu.
c. Pada saat menghubungkan kabel gerinda ke sumber listrik, usahakan
mesin gerinda dipegang. Hal ini untuk menghindari saklar masih pada
posisi ON pada saat menghubungkan ke sumber listrik.
d. Pastikan bahan yang di gerinda pada posisi tidak bergerak/bergeser.
Pegang bahan dengan kuat atau japit menggunakan ragum.
e. Pegang dengan erat mesin gerinda pada saat digunakan. Gesekan mata
gerinda dengan bahan dapat memnyebabkan hentakan pada gerinda
tangan. Oleh karena itu harus di pegang dengan erat agar tidak terlepas.
f. Gerinda tangan jangan terlalu ditekan agar percikan yang dihasilkan tidak
terlalu banyak dan kerja gerinda lebih ringan. Usahakan percikan kearah
yang aman.
g. Setelah menggunakan gerinda tangan, lepaskan hubungan sumber listrik
dan letakkan mesin gerinda di tempat yang aman.

4. Membuang Cat Yang Rusak/Pecah

Besi merupakan suatu benda yang mudah sekali terjadi proses


pengkaratan, tidak heran jika banyak orang yang mengakalinya dengan melapisi
besi tersebut menggunakan cat untuk menghindari terjadinya pengkaratan.

Berikut beberapa cara membuang cat yang rusak / pecah pada besi
a. Menggunakan Alat Pengikis Cat Pull Scrapers
Penggunaan alat pengikis cat pull scrapers dalam cara menghilangkan cat
pada besi sangat mudah untuk dilakukan. Kita cukup mengerok dengan
perlahan bagian yang catnya ingin Kita hilangkan. Jika Kita mengerok
secara sembrono, bisa berakibat pada hasilnya yang tidak baik dan bisa
menimbulkan goresan parah dan kasar. Setelah selesai, Kita bisa
menampelasnya dan dilap menggunakan lap kering
b. Menggunakan Soda Api
Untuk menghilangkan cat pada besi menggunakan soda api, Kita harus
mengoleskan atau menyemprotkan soda api ke seluruh bagian permukaan
besi yang telah dilapisi oleh cat. Tunggu beberapa saat hingga terjadi
reaksi. Selanjutnya, cat yang ada di besi akan secara otomatis meleleh dan
mengelupas dengan sendirinya. Setelah itu, Kita bisa membersihkan
sisanya dengan menggunakan amplas dan melapnya dengan kain kering.
c. Menggunakan Bensin
Untuk penggunaan bensin sebagai penghilang cat pada besi, siapkanlah lap
yang kering dan kemudian tuang bensin pada lap tadi. Lalu, lap seluruh
bagian di besi yang ingin dihilangkan catnya. Diamkan beberapa saat agar
muncul reaksi. Setelah itu, cat akan rontok dan mengelupas sendiri.
Lakukan pembersihan menggunakan ampelas dan bersihkan dengan lap.
d. Menggunakan Amplas
Cara menghilangkan cat pada besi lainnya adalah menggunakan amplas.
Kita cukup menggosok-gosok bagian permukaan besi tadi dengan
menggunakan permukaan kasar pada ampelas. Amplas hingga seluruh
bagian permukaan cat mengelupas. Jangan lupa menggunakan masker agar
debu tidak terhirup ke saluran pernafasan.
e. Menggunakan Paint Remover
Penggunaan paint remover atau penghilang cat sudah sangat terkenal dalam
cara menghilangkan cat pada besi. Kita cukup menyiapkan kuas kecil
berbulu lembut dan mencelupkannya ke kaleng paint remover. Kemudian,
kuas seluruh permukaan besi dan diamkan beberapa saat agar cat rontok
dengan sendirinya. Setelah itu, Kita bisa membersihkan sisa-sisa cat
dengan menggunakan amplas lalu di lap hingga bersih
f. Menggunakan Tiner
Kita juga bisa menggunakan tiner untuk menghilangkan cat pada besi. Cara
untuk menghilangkan cat pada besi cukup mudah karena Kita hanya perlu
melapisi permukaan besi dengan menggunakan tiner. Setelah itu,
permukaan besi tadi bisa dengan mudah dikerok karena cairan tiner tadi
membuat cat menguap. Kemudian, Kita bisa membersihkan noda-noda
sisanya dengan menggunakan amplas dan melap kering besi tersebut.
g. Menggunakan Compound
Cara menghilangkan cat pada besi lainnya yang bisa Kita coba adalah
menggunakan compound. Kita bisa menggunakannya pada lap kering
bersih yang lalu diusapkan pada compound. Namun, perlu Kita tahu bahwa
penggunaan compound yang terlalu banyak bisa mengikis besi, jadi
gunakan secukupnya saja. Setelah itu, gosok-gosokkan lap tersebut pada
permukaan besi. Usap secara merata hingga memperoleh hasil maksimal
dan kemudian cat tersebut akan terkikis dengan otomatis.
h. Menggunakan Mesin Sander
Untuk menggunakan mesin sander pada cara menghilangkan cat pada besi,
Kita harus menyambungkan mesin ini pada listrik dan menempelkannya
pada besi yang dilapisi cat. Kemudian, gerak-gerakkan mesin ini pada
permukaan besi hingga lapisan cat mengelupas. Lakukanlah secara
menyeluruh dan jangan lupa mengenakan masker agar serpihan cat tidak
terhirup ke saluran pernafasan Kita. Setelah selesai, Kita bisa
membersihkan sisa-sisa serpihan kuas atau lap kering agar debu-debu yang
ada bisa terangkat.
5. Membuang Karat Body Mobil

Ada beberapa cara untuk membuang karat pada body mobil diantaranya adalah:

a. Menggunakan Cuka

Gambar 5.1 Cuka

pabila karat sudah mulai terlihat tkita tkitanya, Kita bisa


menghilangkan karat dengan cara mudah dengan menggunakan cuka.
Kandungan asam asetat dan asam sitrat sangat efektif menyingkirkan
karat.
Langkah yang harus Kita lakukan adalah bongkar bagian yang terkena
karat dan rendam dengan air cuka selama 1-2 hari. Apabila karat masih
terlihat, Kita bisa melanjutkan perendaman hingga karatnya hilang.
Kita juga bisa menggunakan sikat untuk hasil yang lebih efektif.
b. Menggunakan Lemon / Jeruk Nipis

Gambar 5.2 Lemon

Lemon atau jeruk nipis tidak hanya efektif untuk menghilangkan noda
pada baju, namun kandungan dalam buah lemon juga sangat efektif
untuk menghilangkan karat pada mobil dengan cara yang cukup
mudah. Langkah yang harus Kita lakukan adalah dengan menaburi
bagian yang berkarat dengan garam lalu rendam dalam air lemon atau
jeruk nipis. Kita juga bisa menggunakan sikat atau penggosok
alumunium untuk hasil lebih efektif.
c. Menggunakan Baking Soda

Gambar 5.3 Bakng Soda

Bahan aktif dalam baking soda ternyata sangat ampuh untuk


menyingkirkan berbagai macam noda termasuk juga menyingkirkan
karat dari mobil. Cara menghilangkan karat dengan menggunakan
baking soda juga terbilang cukup mudah, Kita hanya cukup menyikat
bagian karat pada mobil dengan air yang sudah dicampur dengan
baking soda. Lakukan beberapa kali untuk hasil yang lebih baik.
d. Menggunakan Dempul

Gambar 5.4 Dempul

Tindakan ini hampir mirip dengan poin sebelumnya, namun


perbedaanya cara ini digunakan apabila karat sudah melubangi bagian
mobil. Langkahnya adalah membersihkan bagian berkarat dengan
menggunakan amplas atau grinder, lalu setelah itu tutup dengan
dempul supaya lubang dapat tertutup dengan baik.
Selanjutnya, Kita bisa mengecat dengan cat primer sebagai lapisan
pertama, cat di lapisan kedua dan clear coat untuk finishing. Namun
sebelum melakukan pengecatan pastikan sudah meratakan dempul
dengan menggunakan amplas.
e. Menggunakan Rust Remover

Gambar 5.5 Rust Remover

Selain menggunakan cuka, lemon dan baking soda, Kita juga bisa
menggunakan rust remover yang merupakan cairan khusus untuk
menghilangkan karat dengan cara yang mudah. Langkah yang harus
Kita lakukan adalah merendam bagian yang berkarat selama 15 menit
hingga 8 jam (tergantung usia karat) lalu sikat dengan menggunakan
sikat besi.
f. Menghamplas dan Cat Ulang

Gambar 5.6 Cat Uang

Tindakan ini dilakukan apabila karat sudah mulai mengkhawatirkan


dan bisa menyebar ke bagian mobil yang lain. Langkahnya adalah
dengan mengamplas bagian mobil yang sudah mulai berkarat, Kita
bisa menggunakan amplas manual atau bisa juga menggunakan sander
dan grinder kalau permukaannya cukup luas.
Setelah Kita memastikan bagian yang berkarat sudah bersih, tinggal
gunakan cat primer sebagai lapisan pertama, cat di lapisan kedua dan
clear coat untuk bagian finishing. Jangan lupa cuci dan poles mobil
bagian yang di cat supaya hasilnya bagus.

6. Menggunakan Kompresor

Cara menggunakan kompresor yang baik adalah nyalakan kompresornya


biarkan tangki penampungan anginya terisi, setelah terisi pastikan tekanan angin
sesuai dengan kebutuhan,dengan cara kita atur dan lihat di pressure gauge dan
kompresor siap digunakan, setelah kompresor selesai digunakan pastikan tangki
penampungan angina kosong, agar kompresor tetap dalam performa yang baik
dan tahan lama.

7. Menggunakan Spray Gun

Apapun jenis spray gun, cara menyetel dan menggunakan spray gun pada
dasarnya semua sama. Untuk mendapatkan setelan yang maksimal, kita perlu
mencoba berulang-ulang. Karena dengan berbedanya kekentalan cat, maka akan
berbeda pula setelan nya.

a. Atur tekanan angin output pada kompresor menjadi 26 psi atau sesuai
dengan buku manual yang terdapat saat membeli spray gun, lalu pasang
spray gun pada selang kompresor

Gambar 7.1 Memasang Spray Gun Pada Selang Kompresor


b. Masukan cat kedalam tangki, lalu tutup

Gambar 7.2 Memasukan Cat Kedalam Spray Gun

c. Setel knob untuk mengatur jumlah cairan yang akan keluar dari nozzle.
Putar searah jarum jam untuk mengecilkan dan putar berlawanan jarum
jam untuk memperbanyak

Gambar 7.3 Penyetelan Knob

d. Setel tekanan angin yang masuk kedalam spray gun. Disini dibutuhkan
trial dan error untuk mendapatkan hasil penyemburan yang pas. Prinsipnya
adalah jika terlalu banyak angin maka cat akan menjadi kabut dan
berbintik-bintik,cat menjadi boros dan hasil tidak akan bagus. Sebaliknya,
jika terlalu sedikit angin maka cat tidak akan menyembur dengan
sempurna

Gambar 7.4 Penyetelan Tekanan Angin


e. Setel knob untuk mengatur luas semburan cat. Putar knob searah jarum
jam untuk mengecilkan luas semburan dan putar berlawanan arah jarum
jam untuk memperbesar luas semburan

Gambar 7.5 Knob Penyetel

Sebelum mengecat pada bidang yang akan dicat, test terlebih dahulu hasil
semburan cat pada kertas atau Koran

Gambar 7.6 Mencoba Semburan Spray Gun

8. Memasang Slang

Pemasanagn selang sambungan kompresor ini sering di anggap masalah


yang sepele, padahal pemasanagan selang yang salah akan menghambat pekerjaan
kita, pertama pastikan selang yang kita gunakan tidak rusak, kedua pastikan
sambungan antara selang dengan output kompresor tidak ada kebocoran. Kalau
semuanya sudah di periksa selang siap digunakan.

9. Mencampur Cat Dasar Dengan Tiner

Pada saat Kita mencampur atau meracik takaran harus dilakukan dengan
tepat. Ketika digunakan untuk mencampur tiner dengan cat juga harus sesuai.
Berikut ini cara mencampur cat motor yang benar dan bisa Kita praktekkan pada
saat ingin mencampur cat dengan thinner atau clear dengan thinner. Diantaranya
seperti berikut:

a. Perhatikan Perbandingan Cat


Apabila Kita menggunakan cat dengan ukuran ½ maka untuk
perbandingan catnya bisa mencampurkan thinner dengan 1 1/2 liter
thinner. Apabila catnya 1 liter, maka berarti Kita diharuskan untuk
mencampurkan thinner sebanyak 3 liter, begitu juga dengan seterusnya.
Setelah itu Kita dapat mengaduk cat dengan thinner sampai keduanya
benar-benar menyatu. Tujuannya yaitu supaya saat disemprotkan dengan
menggunakan spray gun supaya hasilnya lebih maksimal.
b. Merk Cat
Untuk setiap kekentalan zat berbeda, karena tergantung dari segi merk cat
itu sendiri. Untuk itu Kita harus membaca aturan pemakaian yang tertera
pada kaleng cat. Secara umum, para tukang cat menggunakan rumus 1/2
cat dan mencampurkannya dengan 1 1/2 liter thinner. Apabila cat masih
terasa kental, maka bisa menambahkan timer sedikit kemudian
mengaduknya sampai merata.
c. Jenis Tiner
Untuk campuran cat itu sendiri memang menggunakan thinner. Sementara
untuk thinner yang ada di pasaran sangat beragam, yaitu sebanyak 6 jenis,
diantaranya seperti Thinner ND, Thinner A, Thinner HG, Thinner Super
ND, Thinner Super dan Thinner Super HG. Untuk mencampurkan cat,
Kita disarankan menggunakan thinner jenis A atau bisa juga dengan
menggunakan thinner super.

Anda mungkin juga menyukai