3.

Manfaat Ekonomi Teknik

Manfaat ekonomi teknik adalah untuk memecahkan masalah dalam perbisnisan ekonomi teknik,
dimana diperlukan perhitungan teknis dalam permasalahan teknis dan analisis ekonomis. Dimana
ekonomi teknik itu sendiri adalah disiplin ilmu yang digunakan untuk menganalisa aspek-aspek ekonomis
dari usulan investasi yang bersifat teknis.
a. Efektifitas biaya
Efektivitas biaya adalah sebuah metode untuk mengukur efisiensi relatif dari sebuah
program dengan membandingkan biaya dengan dampaknya, dengan
menggunakan indikator tertentu. Salah satu tujuan dari studi efektivitas biaya adalah untuk
mengidentifikasi strategi program dan modeo perasional yang mencapai dampak terbesar untuk
biaya yang sama.
Fungsi dari efektivitas biaya antara lain:
 memperoleh biaya minimum dari manfaat yang diberikan,
 memperoleh manfaat maksimum dari biaya yang diberikan,
 menentukan intervensi mana yang dapat mencapai hasil yang telah ditargetkan dengan
biaya paling rendah, dan
 menentukan intervensi mana yang dapat mencapai hasil yang paling menguntungkan
dengan alokasi biaya yang telah ditetapkan.
Salah satu contoh kasus pada bidang teknik sipil yaitu dalam pemilihan metode bekisting, antara
bekisting konvensional atau bekisting semi modern. Menurut Kurniawan (1998), biaya bekisting
terdiri dari biaya material, ongkos kerja dan biaya perencanaan. Jika bangunan yang dirancang
tidak berbentang panjang, dan luas permukaan yang kecil, metode konvensional akan lebih efektif
dalam segi biaya karena tidak memerlukan bekisting yang banyak, namun jika bangunan yang
dirancang merupakan bangunan dengan bentang panjang, maka metode semi modern akan lebih
menekan biaya material, ongkos kerja dan biaya perencanaan karena penggunaan bekisting dapat
digunakan berulang kali. Maka dari itu efisiensi bekisting semi modern terhadap bekisting
konvensional dipengaruhi oleh kondisi fisik bangunan seperti bentang bangunan, luas permukaan,
dan jumlah lantai bangunan.

b. Kemungkinan alternatif
Kemungkinan alternatif akan selalu ada dan digunakan oleh para engineer atau insinyur untuk
mencari solusi terbaik dengan mengukur nilai ekonomi dari setiap alternatif solusi yang potensial.
Alternatif-alternatif timbul karena adanya keterbatasan dari sumber daya (manusia, material,
uang, mesin, kesempatan,dll). Dengan berbagai alternatif yang ada tersebut maka diperlukan
sebuah perhitungan untuk mendapatkan pilihan yang terbaik secara ekonomi, baik ketika
membandingkan berbagai alternatif rancangan, membuat keputusan investasi modal,
mengevaluasi kesempatan finansial, dll.
Dalam pelaksanaan pekerjaan kontruksi, selalu ada beberapa alternatif dalam pelaksanaannya
yang masing-masing alternatif memiliki keuntungan dan kerugian yang berbeda-beda jenis dan
jumlahnya. Namun penyelesaian masalah tersebut selalu memiliki kriteria ekonomi, dan kriteria
tersebut digunakan untuk memilih satu dari banyak alternatif yang tersedia tersebut.

Daftar Pustaka
H. M. Levin. 2017. Analisis Efektivitas Biaya.
https://www.academia.edu/29093120/Analisis_efektivitas_biaya?auto=download. Diakses 9
September 2017.
Wijaya, I. dkk. (2012). Studi Perbandingan Biaya Bekesting Semi Modern Dengan Bekisting
Konvensional Pada Bangunan Gedung. Jurnal Rekayasa Sipil, Volume 4, No. 3, hlm. 237-248