Anda di halaman 1dari 5

Nama : Agung Pranata Siregar

Nim : 21010116120046

Peran Ekonomi Rekayasa dalam Dunia Konstruksi


Ekonomi rekayasa atau sering disebut ekonomi teknik adalah mata kuliah teknik sipil yang ruang
lingkupnya adalah mengkaji tentang segala aspek yang berhubungan dengan ide pada suatu proyek atau
pekerjaan yang memberi hasil ekonomis dengan suatu dasar tertentu, atau dengan kata lain ekonomi
rekayasa adalah suatu sistem dalam managemen biaya – biaya pada pekerjaan proyek dengan dasar
ekonomi untuk menganalisa penggunaannya sesuai manfaatnya yang berhubungan dengan alat, bahan dan
lain – lain sehingga tercipta suatu nilai porsi layak yang ekonomis. Atau secara detailnya ekonomi teknik
menurut para ahli adalah disiplin ilmu yang berkaitan dengan aspek-aspek ekonomi dalam teknik,
yang terdiri atas evaluasi sistematis dari biaya biaya dan manfaat - manfaat usulan proyek teknik
( E. Paul Degarmo – 1894 ).

Ekonomi teknik didunia teknik sipil berhubungan erat dengan uang yang berasal dari
keputusan pengelola atau pelaksana saat pelaksanaan proyek agar menghasilkan laba yang besar,
ekonomi teknik sangat bergantung pada pengambilan keputusan seorang enginer dan bagaimana
cara menyelesaikan masalah-masalah akibat keputusan tersebut sehingga proyek tersebut layak
dan aman serta tidak menyalahi aturan yang berlaku.

Pertanyaannya adalah apakah ekonomi teknik itu diperlukan ? apakah ekonomi teknik itu
penting bagi dunia konstruksi ? mengapa sih harus ada ekonomi teknik ? kapan ekonomi teknik
itu digunakan dalam dunia konstruksi ? untuk selengkapnya simak penjelasan dibawah ini.

Kenapa ekonomi teknik bisa ada dan siapa yang mempelopori ? sejarah singkatnya,
ekonomi teknik pertama kali diperkenalkan oleh Arthur M. Wellington yang merupakan insinyur
sipil dari Amerika Serikat yang dikenal dengan karyanya lewat buku Teori Ekonomi Lokasi
Perkereta Apian ( The Economic Theory of the Location of Railways ) pada tahun 1887 dan
buku-buku lainnya yang menghantarkan beliau dikenang sebagai bapak ekonomi teknik dan
jasanya diabadikan dengan adanya penghargaan Wellington untuk memberikan apresiasi
terhadap orang - orang yang berjasa atau memiliki kontribusi dalam ekonomi teknik.

Mengapa harus ada ekonomi teknik dalam dunia konstruksi ? sebuah proyek selalu
dihadapkan dengan berbagai masalah. Masalah yang mendasar dalam suatu proyek adalah waktu
dan juga biaya. Jika biaya yang dimiliki terbatas dan proyek yang dikerjakan teramat penting
serta waktu yang dihasilkan dari pekerjaan proyek tersebut memakan waktu terlalu lama akan
memberi dampak buruk dari membengkaknya biaya dan ketidakefektifan suatu pekerjaan proyek
tersebut sehingga perlu adanya teknik – teknik untuk mengatasi atau merekayasa masalah
tersebut sehingga waktu dan biaya yang diperlukan dalam pekerjaan proyek terpenuhi sesuai
rencana.
Pentingnya ekonomi teknik dalam dunia konstruksi ? untuk lebih mudah memahami kita
ambil contoh misalnya suatu proyek untuk membangun bangunan sipil ( bendungan atau jalan
atau yang lainnya ) permasalahan utama dalam hal ini yang akan dihadapi oleh seorang
pemegang proyek adalah berkaitan dengan biaya yang mahal dan juga waktu pekerjaan proyek
yang lama. Sehingga perlu adanya analisa atau cara yang dilakukan untuk menekan faktor itu
dengan menggunakan pengetahuan ekonomi teknik. Sehingga dengan penggaruh ilmu ekonomi
rekayasa ini seorang engineer ini akan menggambil keputusan untuk menekan biaya dan waktu
menggunakan prinsip ekonomi rekayasa yang sangat penting dalam pekerjaan konstruksi.
Sebagai contoh misalnya seorang engineer tersebut dapan mengganti material yang digunakan
untuk menekan harga barang tetapi mutu yang dihasilkan tidak rendah, mengefektifkan
pekerjaan sehingga tidak ada waktu yang terbuang dan menghemat waktu pekerjaan proyek dan
masih banyak lagi upaya – upaya yang dapat dilakukan sebagai usaha ekonomi teknik untuk
mengatasi permasalahan dalam menyelesaikan suatu pekerjaan atau proyek. Berdasarkan hal
inilah maka disimpulkan bahwa ekonomi teknik memiliki peran penting yang sangat mendasar
untuk keberlangsungan suatu pekerjaan dapat dilaksanakan.

Prinsip – prinsip yang perlu dipegang seorang engineer dalam dunia konstruksi
sehubungan dengan ekonomi teknik antara lain :

 Kembangkan alternatif-alternatif apa saja yang berhubungan dengan proses


pekerjaan konstruksi
 Perhitungkan perbedaannya, keefektifannya dari alternatif – alternatif tersebut
 Gunakan sudut pandang yang konsisten
 Gunakan suatu ukuran yang umum nyang dapat dipakai untuk semua kasus atau
permasalahan
 Perhatikan semua kriteria yang relevan, baik mutu kemudahan penjangkauan atau
hal lain yang berkaitan
 Buat ketidakjelasan menjadi jelas (eksplisit), terutama sebab akibat dari suatu
pengambilan keputusan
 Tinjau kembali keputusan yang diambil

Bagaimana cara pengambilan keputusan seorang engineer berdasarkan prinsip ekonomi


rekayasa ? pengambilan keputusan yang diambil selalu berdasarkan ekonomi teknik tidak lepas
dari prinsip ekonomi teknik sendiri.Seorang kepala proyek selalu dihadapkan pada permasalahan
pengambilan keputusan yang melibatkan lebih dari satu alternative. Untuk memperoleh alternatif
terbaik, setiap alternatif tersebut harus dinilai dengan kriteria yang sama. Langkah-langkah
pengambilan keputusan dapat dilihat dib8awah ibni
1. Mengenali Masalah
Tanpa mengenali masalah dengan benar seorang engineer tidak akan mendapatkan solusi untuk
pemecahan masalah tersebut. Masalah dapat diidentifikasi tergantung dari pihak yang berkaitan
baik yang menyebabkan masalah atau pihak – pihak yang dapat mendukung pemecahan masalah,
hal – hal seperti ini adalah langkah awal sehingga dapat mengatasi masalah yaitu identifikasi
masalah.
2. Menetapkan Tujuan dan Sasaran
Tujuan-tujuan yang bersifat umum seringkali diuraikan menjadi tujuan yang lebih sempit,
spesifik, dan kuantitatif yang bertujuan agar pemikiran yang dipegang seorang engineer terharah
dan terfokus pada kajian yang lebih sempit. Biasanya tujuan juga dipengaruhi ekspektasi atau
titik kepuasan seorang
3. Menyusun Data yang Relevan
Keputusan yang baik adalah keputusan yang dibuat dengan memanfaatkan informasi tepat yang
diperoleh dengan menyusun data yang akurat dan relevan. Dalam mengembangkan informasi,
analis harus dapat memilih data yang relevan dan menentukan apakah nilainya sesuai dengan
biaya yang dikeluarkan untuk memperolehnya.
4. Mengidentifikasi Alternatif yang Layak
Setiap masalah memiliki lebih dari satu alternatif solusi, jika hanya terdapat satu solusi maka itu
tidak bisa disebut masalah. Dari sekian banyak cara penyelesaian masalah, hanya ada sebagian
alternatif yang layak dipertimbangkan sebagai solusi. Untuk memilih alternatif yang layak dapat
dilakukan melalui proses urun rembuk (brainstorming), kemudian dibuat daftar alternatif yang
layak dan yang tidak layak beserta dengan alasan-alasannya.
5.Menetapkan Kriteria Penilaian Alternatif
Alternatif terbaik dipilih dengan menilai berdasarkan kriteria tertentu, kata terbaik menunjukan
bahwa penilaian pada dasarnya bisa bersifat kualitatif, dengan demikian baik buruknya suatu
alternatif akan bersifat relatif.
Untuk menilai suatu alternatif dapat dilakukan dengan cara yang berbeda, misalnya:
- Menghasilkan paling sedikit kerusakan ekologi
- Memperbaiki distribusi kekayaan penduduk
- Menggunakan uang secara ekonomis
- Minimasi pengeluaran uang
- Memastikan bahwa yang mendapatkan keuntungan dari keputusan lebih banyak daripada
yang mengalami kerugian
- Minimasi waktu pencapaian tujuan
- Minimasi pengangguran
- Dan lain - lain
6.Membangun Model Keterhubungan
Pada tahap ini semua elemen yang telah diidentifikasi (yaitu tujuan, data dan informasi,
alternatif, dan kriteria) digabungkan. Hubungan dari elemen-elemen itu direpresentasikan
menjadi model matematika yang menunjukan hubungan antara variabel.
7. Memprediksi Keluaran Alternatif
Model yang dibangun tersebut digunakan untuk memprediksi hasil dari setiap alternatif, perlu
diingat bahwa setiap alternatif itu bisa menghasilkan output yang beragam.
8.Memilih Alternatif Terbaik
Memilih alternatif terbaik berdasarkan kriteria yang ditetapkan, pengambilan keputusan ini harus
dilakukan secara hati-hati dan diyakini bahwa solusi terbaik untuk masalah itu telah ditemukan.
9. Audit Pasca Keputusan
Audit pasca keputusan atau evaluasi penting dilakukan untuk menjamin apa yang direncanakan
akan tercapai.
Daftar referensi

https://yanuirdianto.wordpress.com/2014/10/10/ekonomi-teknik/

http://ilmusosialdasar2.blogspot.co.id/2015/01/tugas-4-ekonomi-teknik.html

https://dimasdzulfi.wordpress.com/2014/10/15/definisi-ekonomi-teknik-dan-contoh-kasusnya/

https://irfanramadhan4.wordpress.com/2011/10/03/konsep-dasar-ekonomi-teknik/

https://dimasdzulfi.wordpress.com/2014/10/15/definisi-ekonomi-teknik-dan-contoh-kasusnya/

https://www.slideshare.net/ihsanfernando/1-ekorek-pendahuluan

http://nawarsyarif.blogspot.co.id/2011/08/ekonomi-rekayasa.html

Anda mungkin juga menyukai