Anda di halaman 1dari 10

EKONOMI

NA TEKNIK

“Pengantar Ekonomi
A

I
Teknik”
L

U
Tatap Muka

01
K

Abstrak
L

Modul ini berisikan tentang penjelasan tentang


U pengertian ekonomi teknik dalam terminologi, teori
dan implementasinya. Penjelasan lengkap mengenai
D
perspektif ekonomi dalam proyek konstruksi serta
konsep-konsep pengambilan keputusan dalam
O
perspektif binis konstruksi.

Kompetensi
Mahasiswa dapat mengerti dan memahami tentang
pengertian dan implementasi ekonomi teknik dalam
sektor bisnis konstruksi. Lebih lanjut, mahasiswa
diharapkan mampu mempelajari aspek-aspek
keekonomian dari bisnis proyek konstruksi dengan
memahami konsep pengambilan keputusan bisni.
Fakultas Program Stu

Teknik Teknik Sipi


Pengantar Manajemen Proyek

PENGANTAR EKONOMI TEKNIK


Proyek konstruksi dan pembangunan merupakan salah satu sektor tertua yang
masih terus berkembang sampai zaman modern saat ini. Pembangunan berbagai
infrastruktur telah dilakukan oleh manusia sejak zaman pra sejarah. Infrastruktur
menjadi bagian penting peradaban manusia dalam bertahan hidup dan mencapai
kemakmuran yang kolektif dalam komunitasnya. Secara prinsip, kesiapan infrastruktur
menjadi syarat mutlak bagi petumbuhan ekonomi suatu bangsa. Sehingga,
proyek/konstruksi memiliki keterkaitan yang erat dalam ekonomi.
Ekonomi pada prinsipnya adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia
sebagai pelaku utama ekonomi untuk memenuhi kebutuhannya. Kegiatan-kegiatan
dalam ekonomi secara umum disebut sebagai transaksi, yaitu perpindahan kepemilikan
dari satu pihak ke pihak lain berdasarkan kesepakatan para pihak. Oleh karena itu,
prinsip utama dari ekonomi adalah adanya permintaan (demand) dan
pasokan/penawaran (supply) (Ibrahim and Rinienta, 2020).
Dalam era modern, pembangunan infrastruktur mengalami kemajuan pesat.
Penggunaan teknologi, metode kerja yang makin sederhana dengan hasil makin baik,
harga makin kompetitif, memaksa para pelaku konstruksi harus mampu memberikan
penawaran terbaik (supply) untuk dapat memenuhi permintaan pasar konstruksi yang
makin modern (demand). Ilustrasi sederhana tersebut, menunjukan peran prinsip
ekonomi dalam dunia konstruksi menjadi penting untuk dipelajari.

Gambar 1 Prinsip Ekonomi

Pengertian dan konsep ekonomi teknik


Ekonomi teknik merupakan kumpulan cara/teknik dalam melakukan
perbandingan kondisi beberapa alternatif keputusan yang melibatkan unsur-unsur
dasar

Manajemen Proyek
Heru Bayuaji Sanggoro 2
Pengantar Manajemen Proyek
seperti aliran uang, waktu dan tingkat suku bunga, yang dimulai dari perumusan,
prediksi, dan menilai hasil ekonomi yang diharapkan dari alternatif yang dirancang
untuk mencapai tujuan tertentu (Nurhayati and Dewi, 2017). Secara umum, analisis
ekonomi teknik dapat dikategorikan sebagai analisis ekonomi dari suatu keputusan
investasi teknik. Analisis ini biasanya dilakukan dengan tujuan untuk menilai
kelayakan suatu kondisi proyek yang ditinjau dalam aspek-aspek ekonomi dan bisnis
(Pujawan, 2019). Analisis ekonomi teknik dapat menjadi solusi dalam penyelesaian
beberapa karakteristik masalah yang dihadapi, sebagai berikut (Ibrahim and Rinienta,
2020):
1) Masalah yang cukup penting, dan memerlukan pemikiran dan usaha serius dalam
pemecahannya yang disebut sebagai solusi terbaik.
2) Masalah yang tidak dapat diselesaikan secara sederhana, tapi memerlukan analisis
yang teliti yang mengorganisasikan setiap elemen masalah dan semua konsekuensi
yang mungkin terjadi, dan tidak dapat diselesaikan sekaligus (satu waktu).
3) Masalah yang memiliki aspek ekonomis yang cukup penting sebagai komponen
yang mengarahkan analisis pada pengambilan keputusan.

Peran pengetahuan ekonomi teknik dalam dunia praktis proyek konstruksi


adalah: “Untuk dapat memahami bagaimana membuat sebuah keputusan (decision
making) dimana dibatasi oleh ragam permasalahan yang berhubungan dengan seorang
engineer sehingga menghasilkan pilihan yang terbaik dari berbagai alternatif pilihan”.
Keputusan yang diambil berdasarkan suatu proses analisa, teknik dan perhitungan
ekonomi.
Berikut merupakan kondisi-kondisi yang menuntut proyek untuk mencari
alternatif-alternatif dan pada akhirnya harus menentukan suatu keputusan dari
alternatif yang dianggap terbaik berdasarkan kelayakannya, yaitu:
1) Alternatif-alternatif timbul karena adanya keterbatasan dari sumber daya (manusia,
material, uang, mesin, kesempatan, dll).
2) Dengan berbagai alternatif yang ada tersebut maka diperlukan sebuah perhitungan
untuk mendapatkan pilihan yang terbaik secara ekonomi, baik ketika
membandingkan berbagai alternatif rancangan, membuat keputusan investasi
modal, mengevalusai kesempatan finansial, dll.
3) Analisa ekonomi teknik melibatkan pembuatan keputusan terhadap berbagai
penggunaan sumber daya yang terbatas.

Manajemen Proyek
Heru Bayuaji Sanggoro 3
Pengantar Manajemen Proyek
4) Konsekuensi terhadap hasil keputusan biasanya berdampak jauh ke masa yang akan
datang, yang konsekuensinya itu tidak bisa diketahui secara pasti, merupakan
pengambilan keputusan di bawah ketidakpastian.

Alternatif dan keputusan yang diambil, harus mempertimbangkan pada aspek


penting yang dihadapi saat ini, yaitu:
1) Prediksi kondisi masa yang akan datang
2) Perkembangan teknologi
3) Sinergi antara proyek-proyek yang didanai, dll

Dalam memilih alternatif dan pengambilan keputusan, analisa ekonomi teknik


juga memiliki keterkaitan dengan analisa lainnya, yaitu analisa risiko dan analisa
sesnsitivitas. Dimana menurut Emmaett J Vaughan dan Curtis Elliot (1978)
menyebutkan, risiko diartikan sebagai kans kerugian (the chance of loss),
kemungkinan kerugian (the possibility of loss), ketidakpastian (uncertainty),
penyimpangan kenyataan dari hasil yang diharapkan (the dispersion of actual from
expected result), probabilitas bahwa suatu hasil berbeda dari yang diharapkan (the
probability of any outcome different from the expected). Umumnya, analisa risiko ini
akan menentukan alternatif-alternatif yang dapat dipilih dan diputuskan dalam suatu
proyek. Sementara itu, analisa sensitivitas berguna untuk membandingkan
masing-masing kondisi. Analisis sensitivitas dilakukan untuk mengetahui pengaruh
dari perubahan-perubahan produksi terhadap perubahan kinerja sistem produksi dalam
menghasilkan keuntungan (Nurhayati and Dewi, 2017). Secara lebih jelas, dapat
dilihat pada Gambar 2 berikut.
Gambar 2 Konsep analisa ekonomi teknik

Sebagai salah satu faktor risiko, ketidakpastian merupakan bagian paling sulit
diprediksikan, karena umumnya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain dari dalam
maupun

Manajemen Proyek
Heru Bayuaji Sanggoro 4
Pengantar Manajemen Proyek
dari luar sistem itu sendiri. Sumber-sumber ketidakpastian dalam proyek konstruksi
dapat berasal dari beberapa kondisi berikut:
1) Bencana alam dan bencana sosial
2) Kebijakan ekonomi dan kondisi perekonomian global
3) Kondisi dan sistem politik
4) Pangsa pasar dan kompetisi bisnis

Faktor-faktor dan tahapan analisa ekonomi teknik


Dalam melakukan analisa ekonomi teknik, harus mempertimbangkan faktor
faktor yang berpengaruh terhadap ketajaman hasil analisa (Ibrahim and Rinienta,
2020), yaitu:
1. Faktor Teknik
Faktor-faktor teknik yang perlu dipertimbangkan dalam analisa, secara umum
menggunakan beberapa terminologi yang telah umum dikenal, yaitu:
a. Efisiensi; ukuran untuk mengetahui tingkat penghematan yang dapat dilakukan
dalam realisasi rancangan teknik (murah).
b. Efektivitas; ukuran untuk mendeskripsikan kesuksesan capaian suatu tujuan
(mudah).
c. Produktivitas; kemampuan seseorang, sistem, atau perusahaan untuk
menghasilkan barang atau jasa; perbandingan antara luaran (output) dengan
masukan (input); efektivitas dengan efisiensi.
2. Faktor Ekonomi
Faktor-faktor yang diperhitungkan dalam analisa, dalam konteks terminologi
ekonomi, adalah:
a. Nilai uang terhadap waktu (Time value of money); perubahan nilai (value bukan
ammount) terhadap waktu (sekarang dan masa lalu atau sebaliknya; sekarang
dan masa depan atau sebaliknya).
b. Pendapatan dan beban; arus masuk bruto yang diterima dari aktifitas ekonomi
dan biaya operasi aktifitas yang harus dibelanjakan untuk mendapatkan
pendapatan.
c. Inflasi; kecenderungan naiknya harga barang dan jasa pada umumnya yang
berlangsung secara terus menerus; merosotnya nilai uang.
d. Rate of return; tingkat pengembalian investasi/modal.

Manajemen Proyek
Heru Bayuaji Sanggoro 5
Pengantar Manajemen Proyek

Gambar 3 Tahapan studi ekonomi teknik

Berdasarkan uraian diatas, maka tahapan dalam studi ekonomi teknik


merupakan gabungan dari studi kelayakan dalam 2 aspek utama, yaitu kelayakan
ekonomi dan kelayakan teknis sebagaimana ditampilkan dalam Gambar 3. Dalam
implementasinya, flowchart studi ekonomi teknik dimulai dari pemunculan
ide/gagasan yang dituangkan dalam proposal teknik. Perspektif teknis dalam
proposal kemudian diuji kelayakannya berdasarkan terminologi teknik. Jika
dinyatakan layak, maka dilanjutkan dengan uji kelayakan ekonomi dan bisnis
untuk mendapatkan gambaran dampak ekonomi terhadap rencana proyek (positif
atau negatif), dan hasil tersebut sebagai dasar untuk mengambil keputusan
investasi (lihat Gambar 4).
Gambar 4 Tahapan uji kelayakan proyek

Manajemen Proyek
Heru Bayuaji Sanggoro 6
Pengantar Manajemen Proyek
Tahapan analisis ekonomi teknik:
1) Definisikan masalah dan tujuannya
2) Mengumpulkan informasi yang relevan terkait kasus yang sedang dipelajari
3) Memunculkan alternatif-alternatif
4) Evaluasi masing-masing alternatif
5) Penentuan alternatif terbaik dengan beberapa kriteria
6) Menerapkan hasilnya dan memantau kerjanya

Proses pengambilan keputusan yang rasional biasanya terdiri dari 8 langkah


(Newnan, 1990):
1) Pengenalan/Identifikasi masalah
2) Identifikasi tujuan
3) Pengumpulan data yang diperlukan
4) Identifikasi altenatif yang mungkin / layak
5) Pemilihan kriteria untuk menentukan alternative terbaik
6) Penentuan hubungan antara tujuan, alternative, data & kriteria dalam membuat
model.
7) Memprediksi hasil dari setiap alternative
8) Memilih alternative terbaik untuk mencapai tujuan
(a) Konsep pengambilan
keputusan (umum)

(b) Konsep pengambilan keputusan


ekonomi teknik
Gambar 5 Perbedaan konsep pengambilan keputusan ekonomi secara umum dan
ekonomi teknik

Manajemen Proyek
Heru Bayuaji Sanggoro 7
Pengantar Manajemen Proyek
Perbedaan sudut pandang analisis proyek
Analisis dalam perspektif ekonomi, secara umum adalah tentang perbandingan
keuntungan dan potensi pendapatan ditinjau dari aspek-aspek pelaksanaan ataupun
faktor pengaruh lainnya. Analisis suatu proyek dapat dihasilkan oleh beberapa profesi
yang turut serta dalam bisnis konstruksi, diantaranya adalah akuntan/keuangan,
manajer proyek dan ahli ekonomi teknik. Dalam sudut pandang ketiganya memiliki
perbedaan yang mendasar, dimana dalam sudut pandang akuntan, analisis dilakukan
melalui performa keuangan yang telah ditransaksikan pada periode sebelumnya,
dengan metode tersebut akuntan dapat melakukan prediksi melalui analisis keuangan
untuk menilai performa suatu proyek.
Sementara dalam sudut pandang ahli ekonomi teknik, analisis dilakukan dengan
menghitung dan memperkirakan performa dimasa yang akan datang dari beberapa
faktor-faktor pengaruh, baik dalam terminologi teknik maupun ekonomi. Dan manajer
teknik, sebagai pelaku proyek, memiliki sudut pandang ganda, dimana untuk
melakukan evaluasi dibutuhkan analisa performa dari transaksi yang lalu, sekaligus
analisa proyeksi dari aspek teknis dan ekonomi dibutuhkan untuk memprediksi dan
menyusun rencana serta strategi proyek agar memperoleh pencapaian maksimal
(Pujawan, 2019).

Gambar 6 Sudut pandang analisis proyek

Manajemen Proyek
Heru Bayuaji Sanggoro 8
Pengantar Manajemen Proyek

DAFTAR PUSTAKA
Ibrahim, M.F. and Rinienta, M. (2020), Ekonomi Teknik, Andi, Yogyakarta. Newnan,
D.G. (1990), Engineering Economic Analysis, Third Edit., Binarupa Aksara, Jakarta,
Indonesia.
Nurhayati, A. and Dewi, R.K.S. (2017), Ekonomi Teknik, Ed. I., Andi, Yogyakarta.
Pujawan, I.N. (2019), Ekonomi Teknik, Edisi 3., Lautan Pustaka, Yogyakarta.
Manajemen Proyek
Heru Bayuaji Sanggoro 9

Anda mungkin juga menyukai