Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH EKONOMI TEKNIK

APLIKASI ILMU EKONOMI TEKNIK PADA BIDANG


TEKNIK SIPIL

Disusun Oleh :

Rizal Firdaus 1706035523

Dosen:

Leni Sagita Riantini, S.T., M.T., Ph.D


Nabila Putriyandri A. S.T., M.Sc

DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS INDONESIA
DEPOK
2020
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan YME, karena berkat kuasa dan rahmat-
Nya saya dapat menyelesaikan Makalah Aplikasi Ilmu Ekonomi Teknik pada Bidang Teknik
Sipil. Penulisan laporan ini dilakukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Ekonomi Teknik.
Dalam penulisan laporan ini, kami menyadari bahwa bantuan dan bimbingan dari berbagai
pihak sangatlah berpengaruh pada terselesaikannya laporan ini.
Dalam penyusunannya, penyusun menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang
ada dalam laporan makalah ini. Oleh karena itu, penyusun mengharapkan saran dan kritik
yang membangun dari berbagai pihak yang mengerti dan lebih mengetahui tentang materi
yang dibahas pada laporan kali ini agar lebih baik lagi. Kami berharap Makalah Aplikasi
Ilmu Ekonomi Teknik pada Bidang Teknik Sipil ini dapat bermanfaat untuk pembaca dan
berbagai pihak.

Bogor, 15 Februari 2020

Penulis
A. Pendahuluan
Dalam melakukan perencanaan sebuah proyek teknik dibutuhkan
pertimbangan-pertimbangan tertentu untuk menilai kelayakan pelaksanaan proyek
tersebut. Pada perancangannya, seorang engineer harus membuat desain yang
merupakan rancangan yang paling efektif dan efisien, baik dari segi desain maupun
aspek penunjang lainnya. Beberapa alternative perancangan haruslah dibuart untuk
memastikan perancangan yang dilakukan sudah tepat guna. Alternatif timbul dari
keterbatasan sumber daya manusia, material, sumber daya uang, dan sebagainya. Oleh
karena itu, dibutuhkan sebuah ilmu untuk mengatur sumber daya yang tersedia
sehingga rancangan tersebut dapat terealisasi.
Disiplin ilmu yang berkaitan dengan aspek ekonomi dalam teknik disebut
Ekonomi Teknik (Engineering Economy). Ekonomi Teknik melihat evaluasi
sistematis dari biaya yang dibutuhkan dan manfaat usulan proyek-proyek teknik serta
menganalisis penggunaan alternatif terhadap sumber daya uang. Diharapkan dengan
mengimplementasikan ekonomi teknik pada proyek-proyek teknik maka engineer
mendapatkan pilihan alternatif terbaik secara ekonomi, baik pada desain, investasi
modal, maupun evaluasi kesempatan finansial.
B. Definisi Ekonomi Teknik
Ekonomi Teknik (Engineering Economy) merupakan disiplin ilmu yang
berkaitan dengan aspek ekonomi dalam teknik yang terdiri dari evaluasi sitematis dari
biaya-biaya dan manfaat-manfaat usulan proyek teknik. Secara singkat dapat
didefinisikan dengan aplikasi dari prinsip ekonomi pada permasalahan pada teknik.
Dengan mengimplementasikan Ekonomi Teknik, pendekatan yang rasional untuk
mengevaluasi alternatif yang ada berdasarkan aspek ekonomi dapat dikembangkan.

C. Pentingnya Ekonomi Teknik pada Bidang Teknik Sipil

Manfaat terbesar dari ekonomi teknik adalah evaluasi beberapa alternatif


untuk menghasilkan suatu keputusan dengan memberikan paling sedikit pengeluaran
(least costly) dan memberikan keuntungan terbesar (most profitable). Pada suatu
proyek teknik sipil seringkali menghadapi berbagai alternatif baik kemungkinan
rencana, desain, metode konstruksi, dan prosedur pelaksaanaannya. Setiap alternatif
tadi akan berpengaruh pada waktu, biaya, maupun mutu yang akan dipakai. Untuk
melaksanakan suatu proyek, diperlukan dana sebagai bentuk investasi. Dana tersebut
bisa diambil dari Bank (atau lending agency lainnya). Dana yang diambil untuk
pembangunan proyek tadi kemudian diproyeksikan apakah akan menguntungkan
secara finansial ketika proyek sudah selesai dan beroperasi.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa manfaat ilmu Ekonomi Teknik pada
bidang teknik sipil adalah untuk memproyeksikan kelayakan pembangunan proyek.
Kelayakan suatu proyek butuh diestimasi karena setiap proyek dapat dikerjakan lebih
dari satu cara dan sumber daya yang tersedia untuk melakukan investasi selalu
terbatas maka alternatif yang dipilih harus yang paling menguntungkan untuk dibagun
agar tidak merugi.
Adapun aspek yang dinilai dalam studi kelayakan investasi dari suatu proyek
menurut Kasmir dan Jakfar (2003) antara lain adalah Aspek Hukum, Aspek Pasar dan
Pemasaran, Aspen Keuangan atau Finansial, Aspek Teknis dan Operasional, Aspek
Manajemen atau Organisasi, Aspek Ekonomi Sosial, dan Aspek Dampak Lingkungan.
Dalam pengambilan keputusan ada beberapa faktor yang cenderung kompleks
pada kondisi lapangan. Faktor tersebut dapat berupa ketidakpastian mengenai kondisi
yang akan datang; tekanan yang berkaitan dengan kecepatan waktu dalam
menentukan keputusan dimana seringkali menghasilkan keputusan yang gegabah,
tidak teliti, dan di luar harapan; serta konflik-konflik yang terjadi akibat perbedaan
pendapat dari berbagai pihak yang terlibat dalam proyek.

D. Aplikasi Ilmu Ekonomi Teknik pada Bidang Teknik Sipil

Proyek jalan yang diteliti adalah Jalan Krueng Mane – Buketrata. Jalan
nasional di Kabupaten Aceh Utara sangat padat, terutama ruas jalan yang melalui
Proyek Vital Lhokseumawe dan sekitarnya yang sekarang disebut Kawasan Ekonomi
Khusus (KEK) Lhokseumawe. Karena itu dibangunlah Jalan Kruend Mane –
Buketrata sepanjang 32 km. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk menentukan
nilai waktu dan Biaya Operasional Kendaraan (BOK); pengaruh proyek ruas jalan
elak terhadap kegiatan pertanian; dan kelayakan ekonomi dari aspek Benefit Cost
Ratio (BCR), Net Present Value (NPV), Economic Internal Rate of Return (EIRR).
Penelitian ini menggunakan metode produktifitas untuk menghitung nilai waktu, dan
metode Pacific Consultant International untuk menghitung BOK; Metode Producer
Surplus digunakan untuk menentukan efek peningkatan jalan elak terhadap pertanian
dan peternakan; dan Metode Bina Marga digunakan untuk menentukan Kelayakan
ekonomi berdasarkan BCR, NPV, EIRR.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Volume lalu lintas harian rata-rata
tahunan (LHRT) pada jalan alternative didapat 9.583 kend/hari pada tahun 2017;
Selisih nilai waktu total yang diperoleh sebesar Rp87.788/kendaraan dan selisih BOK
adalah Rp3.289,-/kendaraan; dan Kelayakan ekonomi pembangunan jalan Elak di
Kabupaten Aceh Utara didapat pada tahun 2026. Nilai EIRR yang diperoleh yaitu
pada discount rate sebesar 13,51%, ini menunjukkan bahwa pembangunan jalan
elak/alternatif sangat layak untuk dilaksanakan dengan suku bunga pinjaman bank
sampai dengan 13,51%.
E. Referensi

 Raharjo, Ferianto. 2007. Ekonomi Teknik: Analisis Pengambilan Keputusan.


Yogyakarta: Andi Offset.
 Amirullah, Sofyan M. Saleh, Renni Anggraini. 2017. Analisis Kelayakan
Ekonomi Pembangunan Jalan Krueng Mane – Buketrata dengan Consumer
Surplus. 1(2):305-316.

Anda mungkin juga menyukai