Anda di halaman 1dari 6

UTS KONSTRUKSI PERKERASAN JALAN

NAMA : M. Victor Eko Afianto


NIM : 3201801074
KELAS : 3B D3 TEKNIK SIPIL
1. Data :
 Peranan jalan = Kolektor
 Usia dencana = 20 tahun
 Tanah dasar = 8, 10, 10, 6, 5, 6, 7, 8, 9, 9, 7, dan 5
 Kondisi iklim = Curah hujan rata-rata = 650 mm/th
 Kelandaian rata-rata = 5%
 Angka pertumbuhan = 5% per tahun
 Jumlah LHR tahun 2019
- Mobil penumpang 2 ton = 1274 kendaraan (1t-1t) → 1.1
- Bus 8 ton = 424 kendaraan (3t-5t) → 1.2
- Truk 10 ton = 154 kendaraan (4t-6t) → 1.2H
- Truk 20 ton = 109 kendaraan (6t-14t) → 1.22
 Jalan dibuka tahun 2021 (i selama pelaksanaan = 2% per tahun)
 Bahan perkerasan :
- Laston (a1 MS 590)
- Laston atas (a2 MS 454)
- Batu pecah kelas A (a3, CBR 70%)
Penyelesaian :
1. Lalu Lintas Rencana:
a. LHR tahun 2021
n
LHR 2021=LHR 2019 (1+i) , dengan i = 0,02 & n = 2
 Mobil penumpang 2 ton = 1274 ( 1+0,02 )2=1325,5 kendaraan
 Bus 8 ton = 424 ( 1+0,02 )2=441,1 kendaraan
 Truk 10 ton = 154 ( 1+0,02 )2=160,2 kendaraan
 Truk 20 ton = 109 ( 1+0,02 )2=113,4 kendaraan
b. LHR tahun 2041
LHR 2041=LHR 2021 (1+i)n, dengan i = 0,05 & n = 20
 Mobil penumpang 2 ton = 1325,5 ( 1+0,05 )2=3516,9 kendaraan
 Bus 8 ton = 441,1 ( 1+0,05 )2=11704,4 kendaraan
 Truk 10 ton = 160,2 ( 1+0,05 )2=425,1 kendaraan
 Truk 20 ton = 113,4 ( 1+0,05 )2=300,9 kendaraan
c. Angka Ekivalen (E)
 Mobil penumpang 2 ton = 0,0002 + 0,0002 = 0,0004 ton
 Bus 8 ton = 0,0183 + 0,1410 = 0,1593 ton
 Truk 10 ton = 0,0577 + 0,2933 = 0,351 ton
 Truk 20 ton = 0,2933 + 0,7452 = 1,0358 ton
d. LEP :
LEP=∑ LHR 2021 ×C × E
 Mobil penumpang 2 ton = 1325,5 × 0,50 × 0,0004 = 0,265
 Bus 8 ton = 441,1 × 0,50 × 0,1593 = 35,134
 Truk 10 ton = 160,2 × 0,50 × 0,351 = 28,115
 Truk 20 ton = 113,4 × 0,50 ×1,0358 = 58,730
LEP = 122,244
e. LEA :
LEA=∑ LHR2041 × C × E
 Mobil penumpang 2 ton = 3516,9 × 0,50 × 0,0004 = 0,7034
 Bus 8 ton = 1170,4 × 0,50 × 0,1593 = 93,222
 Truk 10 ton = 425,1 × 0,50 × 0,351 = 74,605
 Truk 20 ton = 300,9 × 0,50 ×1,0358 = 155,836
LEA = 324,366
f. LET :
1
LET 20= ( LEP+ LEA 20 )
2
1
¿ ( 122,244+324,366 ) =223,305
2
g. LER :
LER 20=LET 20 ×UR /10
¿ 233,305 ×20/10=466,61
2. Daya Dukung Tanah Dasar
a. Mencari harga CBR yang mewakili
CBR Jumlah yang sama Persen (%) yang sama
atau lebih besar atau lebih besar
5 12 12/12× 100 %=100 %
5 - -
6 10 10/12 ×100 %=83,3 %
6 - -
7 8 8 /12 ×100 %=66,7 %
7 - -
8 6 6 /12 ×100 %=50 %
8 - -
9 4 4 /12× 100 %=33,3 %
9 - -
10 2 2/12× 100 %=16,7 %
10 - -
Hub persentase dan cbr
120%

100%

80%

60%

40%

20%

0%
4 5 6 7 8 9 10 11

Pada grafik didapat CBR yang mewakili = 5,6


b. Mencari nilai daya dukung tanah dasar
CBR = 5,6
DDT = 4,3 log CBR + 1,7
= 4,3 log 5,6 + 1,7
= 4,9
Tampak juga pada grafik korelasi CBR ke DDT
3. Tebal Lapisan Perkerasan
a. Faktor Regional
Dari data : Jalan kolektor dengan curah hujan rata-rata = 650 mm/thn
kelandaian rata-rata = 5%
424+154 +109
Persen kendaraan berat = ×100 %
1274+ 424+154+ 109
= 35,03%
Dari tabel faktor regional dengan kelandaian 1 (< 6%) yang dilintasi
kendaraan berat > 30% dan curah hujan < 900 mm/thn,
FR = 1,0 - 1,5
Diambil FR = 1,2
b. Indeks permukaan
 Indeks permukaan awal (Ipo)
Direncanakan lapis permukaan laston dengan Rougnes > 1000, maka
didapat Ipo = 3,9-3,5
 Indeks permukaan akhir (Ipt)
Dengan LER = 466,61 untuk jalan kolektor didapat Ipt = 2
c. Mencari harga indeks tebal perkerasan = ITP
Dengan Ipt = 2
Ipo = 3,9 – 3,5
FR = 1,2
LER = 466,61
DDT = 4,9
Dari nomogram didapat ITP = 8,5
d. Tebal perkerasan

Koefisien kekuatan relatif


 Laston (MS 590) → a1 = 0,40
 Laston atas (MS 454) → a2 = 0,26
 Batu pecah kelas A (CBR 70%) → a3 = 0,13
Tebal minimum lapis perkerasan
 Laston (MS 590) → D1 = 7,5 cm
 Laston atas (MS 454) → D2 = 15 cm
 Batu pecah kelas A (CBR 70&) → D3 = ?
Maka : ITP = a1D1 + a2D2 + a3D3
8,5=0,40 ×7,5+0,26 × 15+ 0,13 × D 3
D 3=12,3 cm
Susunan perkerasan:
 Laston (MS 590) = 7,5 cm
 Laston atas (MS 454) = 15 cm
 Batu pecah kelas A (CBR 70&) = 12,3 cm
2. Tuliskan kelebihan dan kekurangan perkerasan lentur!
Jawaban : Berikut ini beberapa kelebihan dan kekurangan dari perkerasan
lentur:
Kelebihan :
1.Dapat digunakan untuk semua tingkat volume lalu lintas
2.Kerusakan tidak merambat ke bagian konstruksi yang lain kecuali jika
perkerasan terendam air
3.Biaya awal konstruksi rendah, terutama untuk jalan lokal dengan volume lalu
lintas rendah
4.Pelapisan ulang dapat dilaksanakan pada semua tingkat ketebalan perkerasan
yang diperlukan, dan lebih mudah menentukan perkiraan pelapisan ulang.
5.Bila dibebani melentur. Beban hilang, lenturan kembali
Kekurangan :
1.Kendali kualitas untuk job mix lebih rumit
2.Sulit bertahan terhadap kondisi drainase yang buruk
3.Umur rencana relative pendek 5-10 tahun
4.Biaya pemeliharaan yang dikeluarkan, mencapai lebih kurang dua kali lebih
besar daripada perkerasan kaku
5.Kekuatan konstruksi perkerasan lentur ditentukan oleh tebal setiap lapisan dan
daya dukung tanah dasar

3. Tuliskan 3 parameter yang diperlukan untuk merencanakan tebal perkerasan


lentur jalan.
Jawaban : Daya dukung tanah dasar, Faktor regional, dan Faktor Kendaraan

4. Laston AC terdiri dari tiga macam campuran yaitu : Laston (AC-WC), Laston
(AC-BC) dan Laston (AC-Base).
Tuliskan perbedaan dari ketiga campuran tersebut dilihat dari fungsinya terhadap
susunan lapis perkerasan lentur.
Jawaban : (AC-WC) merupakan lapisan perkerasan yang terletak paling atas dan
berfungsi sebagai lapisan aus. Walaupun bersifat non struktural, AC-WC dapat
menambjah daya tahan perkerasan terhadap penurunan muru sehingga secara
keseluruhan menambah masa pelayanan dari konstruksi perkerasan. AC-WC
mempunya tekstur yang paling halus dibandingkan dengna jenis laston lainnya.
(AC-BC) Lapisan ini merupakan lapisan perkerasan yang terletak di bawah
lapisan aus (AC-WC) dan di atas lapisan pondasi (AC-Base). Lapisan ini tidak
berhubungan langsung dengan cuaca, tetapi harus mempunyai ketebalan dan
kekauan yang cukup untuk mengurangi tegangan/regangan akibat beban lalu
lintas yang akan diteruskan ke lapisan di bawahnya yaitu base dan sub grade
(tanah dasar). Karakteristik yang terpenting pada campuran ini adalah stabilitas.
(AC-Base) merupakan pondasi perkerasan yang terdiri dari campuran agregat
dan aspal dengna perbandingan tertentu dicampur dan dipadatkan dalam
keadaan panas. Lapisan ini terletak di bawah lapis pengikat (AC-BC),
perkerasan tersebut tidak berhubungan langsung dengan cuaca, tetapi perlu
memiliki stabilitas untuk menahan beban lalu lintas yang disebarkan melalui roda
kendaraan. Lapis Pondasi (AC-Base) berfungsi untuk memberi dukugan lapis
permukaan, mengurangu regangan dan tegangan, menyebarkan dan
meneruskan beban konstruksi jalan di bawahnya (subgrade).

5. Tuliskan bagian-bagian dari susunan lapisan perkerasan lentur jalan dan tuliskan
alasan mengapa pada konstruksi perkerasan lentur harus dibuat berlapis-lapis
Jawaban : Bagian-bagian dari susunan lapisan perkerasan lentur jalan berupa
lapis permukaan, lapis pondasi atas, lapis pondasi bawah, dan lapis tanah dasar.
Fungsi utama dari lapisan yang perkerasan lentur ini dibuat berlapis-lapis tentu
untuk memperkuat kekuatan dari lapisan perkerasan lentur ini terhadap beban
kendaraan yang melaluinya sehingga dapat meneruskan besar beban yang
diterima perkerasan lentur jalan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai