Pertemuan ke : 1
Waktu : 1 x 80 menit
Tujuan Sub-CPMK : Mahasiswa memahami peranan ilmu ekonomi rekayasa dalam
bidang ilmu teknik sipil
1.1. PENDAHULUAN
Posisi atau letak analisis ekonomi teknik dalam bidang konstruksi dapat kita ketahui
dari urutan langkah kegiatan rekayasa pembangunan secara keseluruhan, mulai dari
terbentuknya ide atau sasaran yang ingin dicapai sampai pada tahapan operasisonal
dan pemeliharaan. Pada tahap studi kelayakan (feasibility study) dilakukan analisis
ekonomi yang pada prinsipnya merupakan suatu analisis tentang alternatif proyek yang
sesudah melalui/ bersamaan dengana analisis teknik, sosial dan lingkungan dan
lainnya sehingga proyek dapat diketahui apakah layak atau tidak secara ekonomi
(Kodoatie,1995).
Ekonomi teknik adalah suatu obyek yang menarik karena ilmu ini merupakan
persinggungan antara Ilmu Ekonomi dan Ilmu Teknik khususnya Teknik Sipil.
Ekonomi Teknik pada rekayasa pembangunan dipakai sebagai alat untuk
mengevaluasi dalam pengambilan kebijakan pembangunan dari sudut pandang ekonom.
Ada hal penting untuk diketahui bahwa analisis ekonomi proyek bukan atau tidak sama
dengan perhitungan rencana anggaran biaya suatu proyek. Analisis ekonomi
proyek merupakan suatu kajian secara ekonomi apakah suatu ide, sasaran atau
rencana suatu proyek akan diwujudkan dengan porsi yang layak secara ekonomi;
sedangkan rencana anggaran biaya sustu proyek fisik merupakan biaya yang harus
dikeluarkan untuk mewujudkan proyek tsersebut sesuai dengan desain yang dibuat
(Pujawan,1995).
Ilmu ekonomi adalah suatu studi yang mempelajari bagaimana masyarakat
mempergunakan sumber daya yang langka (scare resources) untuk memproduksi
komoditas yang berharga dan mendistribusikannya diantara orang-orang yang
bebeda (Grant EL, 1996). Teknik (engineering) adalah profesi yang pengetahuan
tentang matematika dan ilmu pengetahuan alam yang diperoleh dengan studi,
pengalaman, dan praktek dipergunakan dengan bijaksana dalam mengembangkan
cara-cara untuk memanfaatkan secara ekonomis, bahan-bahan dan kekuatan untuk
kemanfaatan umat manusia. Ekonomi Teknik (Engineering Economy) adalah disiplin
ilmu yang berkaitan dengan aspek-aspek ekonomi dalam teknik, yang terdiri
dari evaluasi sistematis dari biaya-biaya dan manfaat-manfaat usulan usulan
proyek-proyek teknik (Degarmo, 1997)
REKOMENDASI
f. Membangun hubungan antara tujuan, alternative, data, dan kriteria yang dipilih
untuk menjadikannya sebuah model.
g. Memperkirakan akibat-akibat yang ditimbulkan dari setiap alternative
h. Pemilihan alternative terbaik untuk mencapai tujuan.
Dalam memilih alternative terbaik, semua akibat yang ditimbulkan harus
dipertimbangkan, kemudian meimilih sesuai kriteria.
Jika alternative yang ada bersifat independent, (tidak tergantung satu sama lain), maka
akan terdapat 2n = 23 = 8 kemungkinan kombinasi alternative yang bersifat eksklusif satu
sama lain seperti pada table 1.2 berikut:
Tabel 1.2, Kombinasi dari Tiga Alternatif yang Bersifat Independent Satu Sama Lain
Mutually Proyek Keterangan
Exclusive A B C
Kombinasi 1 0 0 0 Tidak satupun dipilih
Kombinasi 2 1 0 0 Pilih proyek A
Kombinasi 3 0 1 0 Pilih proyek B
Kombinasi 4 0 0 1 Pilih proyek C
Kombinasi 5 1 1 0 Pilih proyek A dan B
Kombinasi 6 1 0 1 Pilih proyek A dan C
Kombinasi 7 0 1 1 Pilih proyek B dan C
Kombinasi 8 1 1 1 Pilih semua proyek
Jika ada alternative yang contingent (bersifat tergantung satu sama lain), misalnya
alternative C baru dapat dipilih kalau alternative A terpilih, maka akan terdapat
kemungkinan kombinasi alternative yang bersifat eksklusif satu sama lain seperti table
1.3 berikut:
Tabel 1.3, Kombinasi dari Tiga Alternatif Dimana Alternatif yang Bersifat Contingent
Terhadap Alternatif Lain.
Mutually Proyek Keterangan
Exclusive A B C
Kombinasi 1 0 0 0 Tidak satupun dipilih
Kombinasi 2 1 0 0 Pilih proyek A
Kombinasi 3 0 1 0 Pilih proyek B
Kombinasi 4 0 0 1 Pilih proyek A dan C
Kombinasi 5 1 1 0 Pilih proyek A dan B
Kombinasi 6 1 1 1 Pilih semua proyek
Setiap alternative diberi nilai 0 atau 1 yang menunjukkan bahwa alternative ditolak (0)
atau diterima (1). Setiap baris bilangan biner menggambarkan kemungkinan kombinasi
alternative yang bersifat eksklusif satu sama lain.