Anda di halaman 1dari 11

Ekonomi Rekayasa – “Peranan Ekonomi Rekayasa dalam Bidang Konstruksi”

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dewasa ini perkembangan disiplin ilmu semakin beraneka ragam,


semakin terkonsentrasi pada bidang-bidang tertentu, contohnya ilmu
Ekonomi Rekayasa yang merupakan salah satu cabang ilmu Teknik Sipil
yang mempelajari atau membahas mengenai proyek. Ekonomi Rekayasa
merupakan ilmu yang unik dikarenakan ilmu ini menggabungkan Analisa
Ekonomi secara umum pada sebuah kegiatan konstruksi.
Analisis Ekonomi Rekayasa merupakan kajian dari ide-ide yang
dituangkan ke dalam suatu proyek agar dapat diwujudkannya sasaran atau
target yang ingin di capai pada suatu proyek. Definisi proyek itu sendiri
merupakan suatu kegiatan yang berlangsung dalam jangka waktu terbatas
dengan sumber daya tertentu dan dimaksudkan untuk mencapai sasaran
yang telah ditentukan agar dapat bermanfaat bagi kesejahteraan manusia.
Untuk membangun suatu proyek diperlukan dana sebagai bentuk
investasi yang bisa diambil dari berbagai lembaga baik Swasta maupun
Nasional. Disiplin ilmu Ekonomi Rekayasa berfungsi sebagai kendali
suatu proyek, dimulai dari tahap perencanaan, desain sampai dengan
pelaksanaannya. Tahapan pembangunan proyek dari awal hingga ke tahap
proyek akhir bisa beroperasi diharapkan dapat menghasilkan manfaat yang
menguntungkan baik bagi manusia maupun lingkungan sekitar.
Ilmu Ekonomi Rekayasa berguna dalam memberikan pemecahan
masalah dan pengambilan keputusan mengenai berbagai masalah yang
muncul di berbagai proyek konstruksi. Ilmu Ekonomi Rekayasa juga
digunakan sebagai studi kelayakan suatu proyek dengan
mempertimbangkan aspek-aspek alternatif yang dilihat dari sisi ekonomi
dan nilai guna. Biaya, manfaat, dan pendapatan akan dianalisis secara
mendalam dengan memperhatikan jangka waktu investasi atau biasa
disebut nilai uang dan waktu. Dari hasil analisis inilah keputusan proyek

Fakultas Teknik - Universitas Islam Al-Azhar mataram 1


Ekonomi Rekayasa – “Peranan Ekonomi Rekayasa dalam Bidang Konstruksi”

untuk dilanjutkan ke tahap selanjutnya ditetapkan, tetapi dipertimbangkan


juga aspek lainya yaitu sosial, teknis, ekologis dan lain-lain.

1.2. Maksud dan Tujuan


Adapun maksud dan tujuan dari makalah ini sebagai berikut:
a. Agar mahasiswa dapat mengerti dan memahami peran Ekonomi
Rekayasa dalam Bidang Konstruksi

1.3. Manfaat

Adapun manfaat dari makalah ini sebagai berikut:


a. Menambah wawasan dan pengetahuan tentang aspek Ekonomi dalam
Bidang Konstruksi
b. Untuk mengetahui sejauh mana peranan Ekonomi Rekayasa dalam
Bidang Konstruksi

Fakultas Teknik - Universitas Islam Al-Azhar mataram 2


Ekonomi Rekayasa – “Peranan Ekonomi Rekayasa dalam Bidang Konstruksi”

BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Dasar Ekonomi Rekayasa dalam Bidang Konstruksi


Dalam dunia konstruksi, ilmu ekonomi rekayasa jelas diperlukan.
Sebuah proyek konstruksi, setidaknya dimulai dengan terbentuknya ide
atau sebuah tujuan yang dicapai, dengan melihat juga aspirasi dari
masyarakat, hingga tahapan operasi dan pemeliharaan (operation and
maintenance). Dalam setiap proyek di bidang konstruksi selalu dilakukan
studi kelayakan (feseability study) dan salah satu aspek yang ditinjau
adalah aspek ekonomi. Penilaian aspek ekonomi pada suatu proyek
dilakukan dengan menggunakan analisis ekonomi yang bersumber dari
ilmu Ekonomi Teknik atau Ekonomi Rekayasa. Penilaian ini dilakukan
sebagai salah satu pertimbangan apakah suatu proyek akan tetap
dilaksanakan atau tidak.
Sebagai gambaran, Untuk membangun suatu Proyek diperlukan
dana sebagai bentuk investasi yang bisa diambil dari berbagai Lending
Agency (Bank), baik per-Bank-an Nasional dalam Negeri maupun
International-ADB, World Bank. Ditinjau dari sudut pandang studi
ekonomi teknik maka investasi dana yang dipakai untuk pembangunan
fisik proyek diproyeksikan akan menguntungkan secara financial pada saat
proyek dioperasikan. Dana investasi tersebut adalah merupakan Cost yang
harus bisa “ditarik kembali” dalam wujud “Cost Recovery” dan
“keuntungan” atau “Benefit” dari hasil operasional Proyek. Dana pinjaman
yang didapat dari per-Bank-an secara ekonomis akan diberikan dengan
suatu ‘Balancing Rate” atau “Interest Rate” yang dikenal sebagai Bunga
Per-Bank-an yang besarnya tergantung dari kesepakatan yang didasarkan
pada pengaruh ”inflasi”-“kondisi moneter nasional”-“faktor resiko” dan
lain sebagainya. Dengan adanya beban pinjaman dan bunga pinjaman serta
biaya operasioal dan pemeliharaan proyek yang akan harus dikeluarkan
sehingga proyek dapat berfungsi dan akan menghasilkan produk-produk

Fakultas Teknik - Universitas Islam Al-Azhar mataram 3


Ekonomi Rekayasa – “Peranan Ekonomi Rekayasa dalam Bidang Konstruksi”

sebagaimana yang direncanakan maka akan dilakukan Analisis Ekonomi,


sehingga Proyek yang direncanakan tersebut akan berada pada kondisi
yang cukup bisa diterima atau layak untuk diteruskan dan menguntungkan
untuk dibangun atau sebaliknya harus dibatalkan.karena proyek akan
merugi.

2.2. Aspek Ekonomi Rekayasa dalam Bidang Konstruksi


Ditinjau dari aspek teknis, ekonomis serta lingkungan maka
pembangunan suatu proyek perlu juga dilakukan berbagai studi, seperti
studi kelayakan (feasibility study), studi teknis (capability study), studi
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL), dan studi social.
a. Studi kelayakan (feasibility study), pada analisis ini benar-benar dikaji
mengenai kelayakan suatu proyek untuk dilakukan atau tidak, di tinjau
dari banyak aspek sehingga nantinya dapat digunakan sebagai acuan
dalam menentukan jalan nya proyek. Dapat di lakukan dengan cara
survey atau terjun langsung ke lapangan sehingga akan terlihat jelas
bagaimana kondisi yang ada pada lapangan, kemudian melakukan
kajian terhadap masyarakat sekitar yang nantinya juga akan ikut serta
menikmati keuntungan ataupun manfaat dari proyek yang akan
dibangun tersebut.
b. Studi teknis, studi difokuskan pada sisi teknis dalam pembangunan
proye , seberapa besar kebutuhan material, kebutuhan pekerja dan
sebagainya.
c. Studi Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL), studi
AMDAL merupakan studi yang terbilang sangat penting karena
pembangunan suatu proyek akan berdampak besar bagi lingkungan ,
polusi yang dihasilkan pada suatu proyek akan sangat mengganggu
lingkungan sekitar apalagi bila proyek berada di tengah kota, maka
perlu banyak alternatif untuk meminimalisir polusi yang dihasilkan
dari proyek tersebut, selain itu kebisingan juga menjadi masalah yang
sangat mengganggu untuk masyarakat di sekitar proyek. Seperti
contoh pembangunan proyek yang berada di sebelah rumah sakit di

Fakultas Teknik - Universitas Islam Al-Azhar mataram 4


Ekonomi Rekayasa – “Peranan Ekonomi Rekayasa dalam Bidang Konstruksi”

kota Semarang, pihak owner meminta agar pembangunan proyek


dapat diselesaikan tepat waktu namun jangan sampai kegiatan proyek
mengganggu kegiatan di rumah sakit baik operasi dan sebagainya.
Contoh lain yaitu pembangunan Paragon di Kota Semarang yang
awalnya direncanakan menggunakan pondasi tiang pancang namun
harus diganti dengan menggunakan pondasi bored pile, hal tersebut
dilakukan karena di sebelah proyek terdapat beberapa bangunan cagar
budaya yang harus dilestarikan akan rusak bahkan runtuh apabila di
lakukan pemancangan di proyek Paragon.
d. Studi sosial, hal ini bertujuan agar kehidupan sosial di sekitar proyek
dapat berjalan seperti biasanya tanpa adanya gangguan dari proyek.

2.3. Prinsip Ekonomi Rekayasa dalam Bidang Konstruksi


Prinsip pada ekonomi rekayasa merupakan bagian dari manajemen
dan operasi perusahaan-perusahaan swasta, negeri maupun koperasi,
pengaturan utilitas publik, badan-badan atau agen pemerintah dan
organisasi lainnya. Prinsip-prinsip tersebut dimanfaatkan untuk
menganalisis pengguanaan alternatif-alternatif terhadap sumber daya uang,
khususnya yang berhubungan dengan aset-aset fisik dan operasi suatu
organisasi. Alternaitf-alternatif tersebut timbul karena keterbatasan dari
sumber daya baik manusia, material, uang, mesin dan kesempatan. Dengan
berbagai alternatif yang ada tersebut maka diperlukan perhitungan untuk
mendapatkan pilihan yang terbaik secara ekonomi, baik ketika
membandingkan berbagai alternatif rancangan, maupun keputusan
investasi modal. Sehingga penting untuk mengetahui prediksi keadaan
masa yang akan dating, perkembangan teknologi (Iptek), sinergisitas
antara proyek-proyek yang di danai dan sebagainya. Namun demikian
keputusan-keputusan yang diambil sekalipun dengan berbagai prediksi
yang masuk akal terkadang dapat juga mengalami perbedaan pada
kenyataannya, hal tersebut yang kita sering sebut sebagai resiko proyek.
Secara garis besar prinsip dalam ekonomi rekayasa dapat di uraikan
sebagai berikut :

Fakultas Teknik - Universitas Islam Al-Azhar mataram 5


Ekonomi Rekayasa – “Peranan Ekonomi Rekayasa dalam Bidang Konstruksi”

a. Membuat alternatif dalam keputusan, yaitu pemilihan keputusan


diantara alternatif-alternatif yang perlu di identifikasi dan kemudian di
definisikan untuk analisis-analisis selanjutnya.
b. Fokuskan pada perbedaan, jika semua alternatif yang layak hampir
sama maka tidak ada dasar perbandingannya.
c. Gunakan sudut pandang yang konsisten, hasil-hasil prospektif dari
alternatif-alternatif harus dikembangkan secara konsisten dari sudut
pandang yang telah ditentukan.
d. Gunakan satu ukuran umum, dengan menggunakan satu pengukuran
umum untuk menghitung sebanyak mungkin hasil-hasil prospektif
akan mempermudah analisis dan perbandingan alternatif yang didapat.
e. Pertimbangan kriteria yang relevan, pemilihan alternatif yang disukai
memerlukan penggunaan satu atau beberapa kriteria. Proses keputusan
ini harus mempertimbangkan baik dari hasil yang dinyatakan dalam
satuan moneter yang dinyatakan dalam suatu pengukuran lain.
f. Membuat tugas suatu ketidakpastian, ketidakpastian terkadang
langsung memproyeksikan atau memperkirakan hasil-hasil alternatif
di masa yang akan datang dan harus dikenali dalam analisis dan
perbandingannya.
g. Tinjauan kembali keputusan-keputusan yang akan diambil, perbaiki
hasil keputusan terhadap hasil dari suatu proses penyesuaian diri
terhadap yang dapat di praktikkan secara luas, hasil yang diperkirakan
semula dari alternatif terpilih secara berturut-turut harus dibandingkan
dengan hasil sebelumnya.
Dalam pemilihan alternatif-alternatif tentunya harus secara
menyeluruh, dalam arti dari sudut pandang yang luas dimulai dari
mengenali masalah seperti kata John Dewey (seorang filsuf Amerika)
“suatu masalah yang didefinisikan secara benar adalah masalah yang
sebagian besar telah terselesaikan”, itu berarti hanya masalah yang telah
dikenali dengan benarlah yang berpotensi untuk diselesaikan, tanpa
mengenali masalah dengan benar kita akan tersesat sehingga solusi yang
tepat akan sulit tercapai. Setelah mengenali masalah dengan baik

Fakultas Teknik - Universitas Islam Al-Azhar mataram 6


Ekonomi Rekayasa – “Peranan Ekonomi Rekayasa dalam Bidang Konstruksi”

kemudian kita harus menetapkan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai
pada suatu proyek, di dalam suatu perusahaan berbagai masalah utama
akan terkait dengan profit yang akan dihasilkan dan masalah akan
kepuasan ataupun kebermanfaatan akan terasa kurang. Untuk menilai
suatu alternatif dapat dilakukan dengan cara yang berbeda misalnya :
a. Menghasilkan paling sedikit kerusakan
b. Memperbaiki distribusi kekayaan penduduk
c. Menggunakan uang secara efisien dan ekonomis
d. Meminimalisir pengeluaran uang
e. Memastikan bahwa yang mendapat benefit dari keputusan yang lebih
banyak dari pada yang menderita akibat keputusan yang diambil
f. Meminimalisir waktu pencapaian tujuan
g. Meminimalisir waktu luang.
Jadi dapat disimpulkan bahwa peranan ekonomi sangat
berpengaruh terhadap bidang konstruksi, dengan ekonomi rekayasa kita
dapat menentukan faktor-faktor dan kriteria ekonomi yang digunakan
ketika satu atau lebih alternatif dipertimbangkan untuk dipilih dalam
menyelesaikan suatu masalah di bidang konstruksi. Dengan ekonomi
rekayasa kita dapat memperhitungkan biaya ataupun keuntungan baik
materi maupun kebermanfaatan bagi masyarakat luas, sehinngga tujuan
suatu konstruksi tercapai dari semua sisi.

2.4. Penerapan Ekonomi Rekayasa di Dunia Konstruksi


2.4.1. Pembangunan Proyek
Proyek adalah suatu kegiatan yang menggunakan
modal/resources/factor produksi untuk mencapai suatu tujuan/target
tertentu sedemikian rupa sehingga kegiatan tersebut dapat memberikan
manfaat (benefit) setelah suatu jangka waktu tertentu. Evaluasi proyek
adalah kegiatan untuk mengetahui tingkat keuntungan suatu investasi, dan
untuk menghindari pelaksanaan proyek yang tidak atau kurang
menguntungkan serta untuk memilih alternative proyek yang paling
menguntungkan dan menentukan prioritas investasi.

Fakultas Teknik - Universitas Islam Al-Azhar mataram 7


Ekonomi Rekayasa – “Peranan Ekonomi Rekayasa dalam Bidang Konstruksi”

Analisa ekonomi dalam studi konstruksi sudah merupakan hal yang


rutin baik dalam Tahap Master Plan, Reconnaissance, Appraisal.
Feasibility Study, saat pembuatan Project Copletion Report (PCR) maupun
dalam tahapan yang dianggap perlu dalam studi-studi khusus untuk
mengevaluasi keberhasilan atau kegagalan suatu Proyek Pengembangan
terutama yang dibiayai oleh bantuan dari Bank atau Lembaga Keuangan
lainnya. Bila dalam Tahap Feasibility Study proyek dianggap layak atau
feasible, artinya memenuhi Parameter-Parameter Benefit-Cost yang
ditetapkan, maka selanjutnya dapat dilakukan Tahapan Detail Design dan
dilanjutkan dengan Pelaksanaan. Pada tahapan PCR analisa ekonmi
dilakukan untuk membandingkan hasil Output Proyek (untuk proyek-
proyek tertentu yang dapat segera menghasilkan Output nya) dengan
perkiraan kelayakan proyek pada saat appraisal atau pada saat persiapan
proyek.
Melalui telaah yang diberikan dalam mata-kuliah ekonomi teknik
ini, bagaimana suatu pembangunan proyek akan dievaluasi secara
ekonomis sehingga proyek akan dapat dikatakan sebagai layak untuk
dibangun.

2.4.2. Tahapan Pembangunan Proyek


a. Survey
Survey merupakan perencanaan yang bersifat umum dengan tujuan
untuk mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan maksud akan
dibangunnya proyek dimaksud. Survey akan menjawab hal-hal bersifat
teknis maupun non-teknis tentang apa; dimana; kapan; mengapa serta
bagaimana: proyek dimaksud yang akan dibuat, sehingga data hasil survey
yang diperlukan adalah data tentang hal-hal yang terkait dengan bangunan
proyek/tujuan proyek, tapak/lokasi proyek, pengaruh proyek terhadap
manusia dan lingkungannya. Survey yang akan dilakukan antara lain
tentang tapak dimana proyek akan dibangun akan dilakukan dengan
maksud untuk mengetahui keadaan topografi, hidro-meteorologi,
demografi, sosial budaya, ekonomi, dan lain-lainya pada wilayah atau

Fakultas Teknik - Universitas Islam Al-Azhar mataram 8


Ekonomi Rekayasa – “Peranan Ekonomi Rekayasa dalam Bidang Konstruksi”

areal yang akan terpengaruh oleh keberadaan proyek. Dengan survey yang
dilakukan akan diperoleh hasil survey yang dapat dipakai untuk dasar-
dasar perencanaan umum atas proyek yang akan dibangun. Terkait dengan
analisis ekonomi teknik yang akan dilakukan maka kegiatan survey yang
tentu membutuhkan biaya yang cukup besar akan diperhitungkan sebagai
bagian dari Investasi Proyek.

b. Investigation / Investigasi
Langkah selanjutnya setelah survey adalah pengambilan data
(investigasi) atas survey yang diperlukan dalam perencanaan umum
(survey) untuk kemudian dilakukan pengambilan data teknis. Data teknis
yang akan diambil adalah data yang dibutuhkan guna proses perencanaan
teknis (design) atau data teknis yang dibutuhkan dalam rangka
pembangunan struktur bangunan sipil /non sipil lainnya, antara lain adalah
berupa data geologi teknik, mekanika tanah, hidrologi, seismologi,
oceanologi, humidity dan data teknis /standart lainnya. Terkait dengan
analisis ekonomi teknik yang akan dilakukan maka kegiatan investigasi
yang tentu membutuhkan biaya yang cukup besar akan diperhitungkan
sebagai bagian dari Investasi Proyek.

c. Design
Tahapan (detail) Design akan dilaksanakan setelah Rencana Proyek
dinyatakan Feasibel.Tahapan sebelumnya akan diawali dengan langkah
Survey dan Investigasi sebagaimana diuraikan diatas. Detail Design akan
mempertimbangkan aspek Teknis secara utuh, artinya Proyek yang akan
dibangun harus cukup stabil sebagai bangunan dan mampu berfungsi
sesuai dengan peruntukannya.

d. Land Acquisation (Pembebasan Lahan)


Pembebasan Lahan untuk keperluan tapak bangunan perlu
disediakan dengan proses yang cukup rumit, oleh sebab itu proses
Pembebasan Lahan sejatinya memerlukan Teknis, Strategi dan Cara /

Fakultas Teknik - Universitas Islam Al-Azhar mataram 9


Ekonomi Rekayasa – “Peranan Ekonomi Rekayasa dalam Bidang Konstruksi”

Perlakuan yang tepat. Hal ini mengingat bahwa pada era setelah reformasi,
terbukanya kebebasan berpendapat dalam menyampaikan hak-hak warga
masyarakat, terkadang maksud baik proyek bisa terkendala oleh kurang
jelasnya misi proyek untuk bisa diterima warga, atau malah sebaliknya
bisa juga ada orang yang sengaja menggunakan kesempatan pembebasan
lahan sebagai ajang untuk memanipulasi harga ganti rugi lahan-demi
keuntungan pribadi ybs.

e. Construction
Pelaksanaan Konstruksi akan menjadi domain Kontraktor dan akan
dilaksanakan dengan memperhatikan hasil studi Amdal. Memenuhi
Ketentuan Kontrak Pelaksanaan Pekerjaan Proyek dengan Gambar Teknis,
Metode Kerja, Menjaga Kualitas dan Kuantitas agar sesuai persyaratan
teknis / spesifikasi yang telah ditentukan, harus dilaksankan oleh
Kontraktor.

f. Operation & Maintenance (O&M)


Pembiayaan O & M proyek dalam analisa Ekonomi Teknik akan
diperhitungkan sebagai bagian dari Annual Cost, yang bersifat rutin.
Berapa dan apa saja yang akan masuk sebagai biaya Operasi dan
Pemeliharaan Proyek akan dirumuskan dan ditentukan oleh Management
Proyek.

Fakultas Teknik - Universitas Islam Al-Azhar mataram 10


Ekonomi Rekayasa – “Peranan Ekonomi Rekayasa dalam Bidang Konstruksi”

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Peranan ekonomi rekayasa dalam dunia konstruksi adalah untuk
menganalisis manfaat dan dampak suatu proyek dan membantu dalam
pengambilan keputusan apakah suatu pembangunan atau proyek layak
dikerjakan atau tidak, serta diperlukan juga untuk memecahkan berbagai
masalah yang kemungkinan besar dapat terjadi pada suatu proyek. Selain
itu, tanpa adanya pertimbangan ilmu ekonomi di dalam ilmu teknik sipil
maka pelaksanaan proyek hanya terfokus pada pada perencanaan biaya
pembangunan dan perolehan profit bagi kontraktor. Namun dengan adanya
perpaduan antara ilmu ekonomi dan ilmu teknik sipil tujuan pembangunan
semakin jelas, terutama dalam menciptakan infrastruktur berkorelasi
positif bagi kesejahteraan masyarakat.

3.2 Saran
Saran-saran yang ingin kami sampaikan pada kesempatan ini yaitu
agar makalah berikutnya jauh lebih baik dari makalah sekarang ini,
dengan maksud dapat memberikan manfaat dan menambah
wawasan/pengetahuan kepada pembaca.

Fakultas Teknik - Universitas Islam Al-Azhar mataram 11

Anda mungkin juga menyukai