Anda di halaman 1dari 24

PERMEABILITAS

DOSEN PENGAMPU : ROZA MILDAWATI, ST, MT

DISUSUN OLEH :
ENZYELIN NUR AFNI (203110574)
HANNY NOVIANTI (203110735)

TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ISLAM
RIAU
2021
Daftar Isi
1 BAB I
Pendahuluan

2 BAB II
Pembahasan

3 BAB III
Penutup
BAB I
PENDAUHULUAN
Pendahuluan

Permeabilitas didefinisikan sebagai sifat bahan berpori yang memungkinkan


aliran rembesan dari cairan yang berupa air atau minyak mengalir lewat
rongga pori. Pori-pori tanah saling berhubungan antara satu dengan yang
lainnya, sehingga air dapat mengalir dari titik dengan tinggi energy yang tinggi
ke titik energy yang lebih rendah.
Gambar 1.1. Air dalam tanah

yang terdapat di dalam tanah ( Gambar 1.1. ), dapat dibedakan atas air
absorpsi yakni air yang diabsorpsi oleh permukaan butir-butir tanah, air
kapiler yakni air yang tertahan dalam pori oleh tegangan permukaan dan air
gravitasi yakni air yang bergerak sepanjang pori oleh gaya gravitasi.
Di dalam tanah, sifat aliran mungkin laminar atau Koefisien permeabilitas tergantung dari jenis serta

turbulen. Tahanan terhadap aliran bergantung kerapatan tanah. Koefisien permeabilitas tanah (k)

pada jenis tanah, ukuran butiran, bentuk butiran, digunakan untuk mengetahui besarnya rembesan pada

rapat massa, serta bentuk geometri rongga pori. permasalahan bendungan, saluran irigasi, tanggul
tanah, sumur resapan dan lainnya.

permeabilitas tanah merupakan salah satu karakteristik


Temperature juga sangat mempengaruhi tahanan
yang penting untuk memperkirakan volume air
aliran ( kekentalan dan tegangan permukaan ).
rembesan pada pekerjaan galian sedalam muka air
tanah atau lebih dalam.
BAB II
PEMBAHASAN
Permeabilitas merupakan sifat bahan berpori, dia dapat mengalir / merembes dalam tanah ( dalam tanah dapat terjadi
perkolasi air ). Permeabilitas adalah sifat bahwa zat cair dapat mengalir lewat bahan berpori. Tanah termasuk bahan yang
permeabel sehingga air dapat mengalir melalui pori-pori tanah. Tinggi rendahnya permeabilitas ditentukan ukuran pori,
Yaitu :

1 Pori bersifat sangat permeable : permeabilitasnya tinggi , bersifat


pervius.
2 Lempung bersifat impermeable : permeabilitasnya rendah, impervious

Lanau dan tanah campuran pasir lempung permeabilitasnya antara pasir


3
dan lempung.

Derajat permeabilitas tanah ditentukan oleh :

1 Ukuran pori

2 Jenis tanah

Kepadatan tanah yang dinyatakan dalam k (satuan kecepatan cm/s


3
atau m/s)
Garis Aliran dalam Tanah

Aliran air lewat suatu kolom tanah dapat dilihat ( Gambar


2.1a ). Masing-masing partikel air bergerak dari ketinggian A
ke ketinggian B yang lebih rendah, mengikuti lintasan yang
berkelok-kelok ( ruang pori ) di antara butiran padatnya.

Kecepatan air bervariasi dari titik ke titik tergantung dari ukuran dan
konfigurasi rongga pori. Akan tetapi, dalam praktek, tanah dianggap
sebagai satu kesatuan dan tiap partikel air dianggap bergerak melewati
lintasan lurus yang disebut garis aliran ( Gambar 2.1b. ).

Gambar 2.1. Aliran air tanah


Aliran Air dalam Tanah
Aliran arah horizontal yang melewati tabung berisi tanah dilukiskan dalam ( Gambar 2.2 ). Tinggi energy total ( total head )
adalah tinggi energy elevasi atau elevation head ( z ) ditambah tinggi energy tekanan atau pressure head ( h ) ( yaitu ketinggian
kolom air h_(A atau ) h_(g ) di dalam pipa diukur dalam millimeter atau meter di atas titiknya ).

Tekanan air pada titik tertentu dapat


h
dinyatakan oleh persamaan umum:   dengan p adalah tekanan ( t/m^2,kN/m^(2 )),
h adalah tinggi energy tekanan (m)
dan γw adalah berat volume air ( t/m^3
Dengan demikian tinggi energy tekanan kN/m^3 ).
( pressure head ) pada titik A dan B
Tekanan air pori biasanya diukur terhadap
adalah: Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.
tekanan atmosfer relative. Ketinggian air
Aenean commodo ligula eget dolor. Aenean massa.
dengan tekanan atmosfer nol, didefinisikan
Lorem ipsum dolor sit
sebagai permukaan air tanah atau permukaan
freatis.
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.
Aenean commodo ligula eget dolor. Aenean massa.
Lorem ipsum dolor sit
Tekanan hidrostatis bergantung pada kedalaman suatu titik di bawah muka air tanah. Untuk
mengetahui besar tekanan air pori, teorema Bernoulli dapat diterapkan. Menurut Bernoulli, tinggi
energy total ( total head ) pada suatu titik A dapat dinyatakan oleh persamaan:

Subtitle
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer
adipiscing elit. Aenean commodo ligula eget
dolor. Aenean massa. Lorem ipsum dolor sit

Karena kecepatan rembesan di dalam tanah sangat


kecil, maka tinggi energy kecepatan dalam suku
persamaan Bernoulli dapat diabaikan. Sehingga
persamaan tinggi energy total menjadi,
Dari persamaan Bernoulli, kehilangan tinggi energy antara dua titik A
dan B ( ∆h ) dinyatakan oleh persamaan:

Ditulis menjadi

Dengan h_A dan h_B berturut-turut adalah


tinggi energy tekananpada titik A dan B.   ∆h
𝑖=
Gradien hidrolik ( hydramic gradient ) (i), 𝐿
didefinisikan sebagai:
Uji Permeabilitas di Laboratorium
Ada empat macam pengujian untuk menentukan koefisien permeabilitas di laboratorium, yaitu :

Uji tinggi energy tetap ( constant-head ) Uji tinggi energy turun ( falling-head )
 Pengujian ini Uji permeabilitas dengan

cocok untuk jenis tinggi energy turun

tanah granular. ( falling-head) lebih cocok

Tanah yang untuk tanah berbutir halus.


Debit rembesan dihitung
permeabilitasnya
dengan persamaan:
tinggi k>.
q=
  kiA=
Dari persamaan tersebut
didapat:
Data pengamatan yang di peroleh, kemudian disubstitusikan 𝑡 h2
ke dalam persamaan Darcy :   𝑑𝑡 =∫ 𝑎𝐿 − 𝑑h
𝐴𝑘 ( h )
Q=qt=kiAt ∫
0 h1
Uji Permeabilitas di Laboratorium
Ada empat macam pengujian untuk menentukan koefisien permeabilitas di laboratorium, yaitu :

Penentuan secara tidak langsung dari uji konsolidasi Uji Kapiler Horizontal
Koefisien permeabilitas tanah lempung dari 〖 10 〗 ^(-6 ) Prinsip dasar dari
sampai 〖 10 〗 ^(-9) cm/det dapat ditentukan dalam sebuah uji ini dapat
falling-head permeameter yang direncanakan khusus dari dilihat pada
percobaan konsolidasi. Gambar
disamping

Dengan menggunakan persamaan Darcy:


 v= nS= ki
Penentuan koefien permeabilitas di peroleh 𝐶 𝑡
dari persamaan konsolidasi berikut: 𝑇  𝑣 = 𝑣 2
𝐻
Uji Permeabilitas di Lapangan
Pengujian di laboratorium menggunakan sampel kecil yang diambil di lapangan, yang sering tidak mewakili tanah
secara keseluruhan. Cara pengujian k di lapangan sebagai berikut :

Air sumur uji dipompa dengan debit


Dibuat sumur bor sebagai sumur konstan. Muka air akan turun, ditunggu
uji dan beberapa sumur observasi. sampai stabil.

1 2

Bila ternyata tanah tidak mudah longsor Diamati tinggi air sumur observasi. Air
digunakan pipa baja berlubang-lubang. mengalir menuju sumur dari semua arah.
Sumur uji harus mencapai kedalaman Sesuai dengan hokum kontinuitas, debit
lapisan tanah rapat air. menuju sumur lewat tiap silinder sama.
Hitungan Koefisien Permeabilitas Secara Teoritis
Hubungan antara pori=pori di dalam tanah, dapat dibayangkan sebagai
sejumlah pipa-pipa kapiler yang memungkinkan air lewat.

 Menurut Hagen dan Poiseuille, jari-  


Persamaan permeabilitas absolut
jari R, dapat dinyatakan dengan
dinyatakan oleh :
persamaan:

Persamaan Koezeny-Carman baik untuk  


tanah berbutir kasar, seperti pasir dan Maka,
beberapa tanah lanau. Ketidakcocokan
yang serius terjadi bila persamaan ini
digunakan untuk tanah lempung.
Hubungan Permeabilitas dengan Angka Pori Tanah
  Pasir

Didasarkan pada
persamaan :
Dimana k1 dan k2 adalah koefisien permeabilitas tanah pada kondisi e1 dan e2. Beberapa
k=  hubungan yang lain dari persmaan koefisien permeabilitas dan angka pori telah
Atau diusulkan, antara lain:
k
k

untuk pembanding ketepatan persamaan tersebut, beberapa hasil pengamatan uji


laboratorium constan-head, pada tanah pasir seragam dari Madison ditunjukkan dalem
table 2.2.
Tabel 2.2 Koefisien permeabilitas pasir seragam Madison, dari uji constant-head
D10=0,2 mm
BAB III
PENUTUP
Penutup

1 Kesimpulan
Dalam pengujian permeabilitas yang bertujuan untuk mengukur kemungkinan aliran
rembesan dari cairan yang berupa air atau minyak mengalir lewat rongga pori. Pengujian
permeabilitas ada yang dilakukan di lapangan contohnya pengujian dengan cara uji lubang bor
dan uji packer.
Hal – hal yag mempengaruhii oleh permeabilitas adalah tekstur tanah, struktur tanah,
porositas, viskositas cairan,gravitas, serta hal-hal yang dipengruhi permeabilitas adalah
infiltrasi, erosi, drainase, konduktifitas,run off dan perkolasi.

2 Saran
Pembaca maupun penulis diharapkan dapat menerapkan makalah ini
dalam kehidupan sehari-hari.
Daftar Pustaka
HS, Suryadi, Budi Santosa, dan Heri Suprapto. 1998. Mekanika Tanah Lanjutan.
Jakarta:Gunadarma

HS, Suryadi, Budi Santosa, dan Heri Suprapto. 1998. Dasar Mekanika Tanah.
Jakarta:Gunadarma

Nakazawa, Kazuto, dkk. 2000. Mekanika Tanah dan Teknik Pondasi.


Jakarta:Pradnya Paramita

Hardiyatmo, Hary Cristady. 2002. Mekanika Tanah I. Yogyakarta:Gadjah Mada


University Press
Contoh Soal
Dari
  hasil uji permeabilitas falling-head pada tanah pasir, diperoleh data berikut:
1
Penyelesaian :

Telah diketahui permeabilitas pasir pada angka pori € sama dengan 0,85 adalah 0,08 cm/det. Hitung permeabilitas
2  pasir ini, jika angka porinya menjadi 0,45.
Penyelesaian:
Foto alat uji permeabilitas
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai