• Profil tersusun
- Profil siku ganda
- Profil kanal ganda
- Profil siku bintang
Profil H Beam
PROFIL IWF
I. Tahanan Nominal
Tu ≤ Ø . Tn
Daerah
Peninjauan
An = 0.85 . Ag
III. Efek Lubang berselang seling pada Luas netto
1
T 2 u T
s
- Potongan 1
- Potongan 1 – 2
dalam hal ini
t = tebal penampang, mm
d = diameter baut
d’ = diameter lubang ( d’ = d + 2 mm )
n = banyaknya lubang dalam satu potongan
s, u = jarak antar sumbu lubang pada arah sejajar
dan tegak lurus sumbu komponen struktur
• contoh soal 1.
Hitung luas netto dari batang tarik berbentuk pelat berukuran
(6x100) mm. Baut yang digunakan berdiameter 19 mm.
T b T
Tebal pelat ; t = 6 mm
Luas kotor ; Ag = 6 x 100 = 600 mm2 t
Diameter lubang ; d’ = 19 + 2 = 21 mm
Luas netto ; Syarat
• Contoh soal 2
Tentukan luas penampang netto minimum dari batang tarik berikut ;
digunakan diameter baut 19 mm dan tebal pelat 6 mm.
55 50
60 A
60 B
T
T
100
D C
75
Lebar lubang
55 50
60 A
60
B
T T
100
D C
75
Tinjau potongan ABC
55 50
60 A
60 B T
T
100
D C
75
Tinjau potongan ABC
55 50
60 A
60 B T
T
100
D C
75
Tinjau Potongan AD
Jadi
Jika sambungan yang diletakkan berselang-seling pada sebuah
profil siku, kanal atau WF, maka penentuan nilai u dapat
dilakukan sebagai berikut:
1. Profil Siku
2. Profil Kanal
x = eksentrisitas sambungan
L = panjang sambungan dalam arah gaya tarik
Contoh soal 4
Sebuah pelat berukuran 10 x 150 mm dihubungkan dengan pelat
berukuran 10 x 250 mm menggunakan sambungan las. Hitunglah
tahanan tarik rencana dari struktur tersebut jika digunakan mutu
baja BJ 41 (fy = 250 MPa, fu = 410 MPa)
Penyelesaian
Untuk menghitung Tahanan tarik Rencana perlu ditinjau
terhadap dua kondisi yaitu :
1. Kondisi Leleh
2. Kondisi Fraktur
Menentukan nilai U (koefisien reduksi) berdasarkan panjang
penyaluran gaya tarik ke elemen pelat yang disambung dengan
las
Diketahui ;
Syarat penentuan nilai U yang memenuhi
Sehingga :
b. Kondisi Fraktur
Ditinjau masing masing dari kedua bidang profil
- Eksentrisitas sambungan (x) = 2,82 cm = 28,2 mm
(tabel profil baja)
Dengan :
Agv = Luas Bruto akibat Geser
Agt = Luas Bruto akibat Tarik
Anv = Luas Netto akibat Geser
Ant = Luas Netto akibat Tarik
Contoh 8
Hitunglah tahanan rencana struktur bataang tarik berikut yang
terbuat dari profil L 80.80.8 , mutu baja BJ 37, diameter baut
19 mm.
Penyelesaian :
½ lubang
8
½ lubang
8 ( fu . Ant < 0,60 . fu . Anv )
Luas netto thd geser (Anv )
Maka :
15 ton D
C A B
Penyelesaian
Terlebih dahulu harus dicari reaksi perletakan pada titik B
serta gaya batang AB, dengan menggunakan rumus-rumus
dasar statika :
1
A B