Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH JALAN KERETA API

DRAINASE KERETA API

I
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL…………………………………………….. .............. i

KATA PENGANTAR ..................................................................................... ii

DAFTAR ISI .................................................................................................... iii

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ............................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah .......................................................................... 1

1.3 Tujuan Penulisan ............................................................................ 2

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Derinase Permukaan… ................................................................... 3

2.2 Drainase Bawah Permukaan.. ......................................................... 5

2.3 Drainase Lereng. ............................................................................ 7

2.4 Drainase Emplasemen. ................................................................... 8

BAB III

PENUTUP

3.1 Simpulan......................................................................................... 10

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 11

II
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT karena atas rahmat
dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini yang berjudul
“Makalah Jalan Kereta Api Drainase Jalan Rel”.Tujuan pembuatan makalah ini
adalah untuk memenuhi tugas dari mata kuliah rekayasa lalu lintas yang di ampu
oleh Yuswita Chrisnawati, S.Pd.T.,M.Sc., Kami ucapkan terimakasi kepada
beberapa pihak yang telah membantu saya dalam menyusun makalah ini dan
menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Kami menyadari bahwa dalam
penyusunan tugas ini masih banyak kekurangan baik dari segi isi, penulisan
maupun kata-kata yang digunakan. Oleh karena itu, segala kritik dansaran yang
bersifat membangun guna perbaikan Makalah “Makalah Jalan Kereta Api
Drainase Jalan Rel” ini lebih lanjut,akan kami terima dengan senang hati.

Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada , selaku dosen pengampu
dan semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan tugas ini. Akhirnya,
tiada gading yang tak retak, meskipun dalam penyusunan makalah ini kami telah
mencurahkan semua kemampuan, namun kami sangat menyadari bahwa hasil
penyusunan makalah ini jauh dari sempurna karena kurangnya kemampuan kami.
Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran serta kritik yang membangun
dari berbagai pihak.

Magelang, 7 Oktober 2019

Penulis

III
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Drainase jalan rel didefinisikan sebagai sistem pengaliran/pembuangan


air di suatu daerah jalan rel, baik secara gravitasi maupun dengan
menggunakan pompa, agar tidak sampaiterjadi genangan air. Pada bagian ini
akan dijelaskan garis besar dan pokok drainase secaragravitasi saja
sedangkan untuk system draianase lainya dapat mempelajarinya lebih
lanjutdalam system drainase.

Drainase pada jalan rel dibuat dengan maksud sebagai berikut:

a. Tidak terjadi genangan air pada jalan rel, sehingga tidak


terjadi pengembangantanah dan menghindari terjadinya pemompaan
butir-butir halus (pumping effect),

b. Mencegah atau mengurangi pengaruh air terhadap konsistensi


tanah, sehinggabadan jalan rel tetap kokoh,

c. Lalu lintas kereta api tidak terganggu.

Terdapat 3 (tiga) jenis drainase jalan rel yaitu:

a. Drainase permukaan (surface drainage)

b. Drainase bawah permukaan (sub-surface drainage)

c. Drainase lereng (slope drainage)

1.1 Rumusan Masalah

a. Apa yang dimaksud dengan drainase jalan rel?

b. Apa saja jenis-jenis drainase jalan rel?

1
1.2 Tujuan

a. Mengetahui apa yang dimaksud dengan drainase jalan rel.

b. Mengetahui jenis-jenis drainase jalan rel.

2
BAB 2

PEMBAHASAN

2.1 Drainase Permukaan

Drainase permukaan bertujuan untuk mengalirkan atau membuang air


yang ada dipermukaan tanah. Perencanaan dan perancangan drainase
permukaan dipengaruhi oleh keadaan topografi.

Drainase permukaan dibuat dimaksudkan untuk mengalirkan atau


membuang air yang ada dipermukaan tanah daerah jalan rel, meskipun
demikian pembuangan akhir air, dari systemdrainase permukaan ini tidak
boleh mengganggu pihak lain sesuai dengan maksud dantujuan
dibuatnya drainase permukaan, perencanaan dan perancangann
drainasepermukaan dipengaruhi oleh keadaan topografi. Terdapat 2 (dua)
jenis drainase permukaan, yaitu:

a. Drainase memanjang (side-ditch)

yaitu drainase permukaan yang letaknya di sampingdan memanjang arah


jalur jalan rel.

b. Drainase melintang (cross-drainage)

yaitu drainase permukaan yang letak dan arahnyamelintang arah jalur


jalan rel

3
Kemiringan saluran drainase dan kecepatan aliran pembuangan air yang
terjadi harus tidak menimbulkan kerusakan saluran dan tidak menyebabkan
endapan di saluran drainase.

Kemiringan saluran drainase dan kecepatan aliran pembuangan air yang


terjadi harus tidak menimbulkan kerusakan saluran dan tidak menyebabkan
endapan di saluran drainase.

4
Besarnya debit air yang harus dibuang dengan sistem drainase
permukaan bergantung pada :

a. Luas daerah yang aliran airnya akan menuju jalan rel

b. Intensitas hujan daerah setempat

c. Koefisien pengaliran daerah setempat

Untuk perancangan saluran melintang dan gorong-gorong pada jalan rel


perlu memperhatikan persyaratan sebagai berikut :

a. Pertemuan antara saluran melintang dan memanjang harus dipasang bak


penampung tanah (sand trap)

b. Agar mudah dalam pemeliharaan, minimum ukuran diameter atau alas


saluran adalah 60 cm

c. Tidak boleh terjadi kebocoran atau rembesan air, karena dapat


melemahkan badan jalan rel dibawah saluran.

2.2 Drainase Bawah Permukaan

Drainase bawah permukaan bertujuan untuk menjaga elevasi air tanah


agar tidak mendekati permukaan tanah tempat badan jalan rel berada.

5
Sesuai dengan maksud dan tujuannya, pada badan jalan rel berupa
permukaan asli dan galian, ketebalan bagian jalan rel setebal minimum 75 cm
dari dasar balas harus selalu dalam keadaan kering.

Konstruksi drainase bawah permukaan biasanya berupa pipa berlubang


yang diletakkan diatas lapisan pasir setebal ≥ 10 cm, kemudian secara
berurutan diatasnya dihamparkan kerikil dengan ketebalan ≥ 15 cm, diatas
lapisan kerikil tersebut dihamparkan bahan kedap air Beberapa data yang
diperlukan untuk perencanaan dan perancangan drainase bawah permukaan
adalah :

a. Elevasi muka air tanah pada saat musim penghujang

b. Koefisien permeabilitas tanah setempat

c. Elevasi dan kemiringan lapisan kedap air yang ada

6
2.3 Drainase Lereng

Drainase lereng jalan rel dibuat dengan maksud dan tujuan di bawah ini:

a. Sebagai upaya untuk mencegah agar air permukaan yang berasal dari
punggung lerengtidak mengalir secara deras, karena aliran yang deras
dapat mengakibatkan gerusanpada permukaan dan kaki lereng.

b. Mencegah terjadinya rembesan air dari permukaan lereng ke dalam


badan jalan rel, karena rembesan yang terjadi dapat menyebabkan
lereng longsor secara mendadakdan atau memperlemah badan jalan rel.

Terdapat empat jenis drainase lereng, yaitu:

a. Selokan punggung, berupa saluran terbuka yang memanjang di punggung


lereng.

b. Selokan tengah, berupa saluran terbuka yang memanjang di tengah


lereng.

c. Selokan penangkap, berupa saluran terbuka yang memanjang di kaki


lerengd. Drainase kombinasi, yaitu kombinasi antara drainase tegak lurus
dan drainase miring.

7
2.4 Drainase Emplasemen

Kondisi spesifik terjadi di emplasemen, yaitu terdapat banyak jalur


(track) yang berdampingan. Untuk mendapatkan pembuangan air yang baik
dapat dibuat saluran terbuat dari pipa dengan dinding berlubang-lubang. Pada
gambar dibawah ini tiap-tiap track di bawahnya dipasang saluran drainase.

Sedangkan untuk penggunaan satu saluran drainase untuk fasilitas


drainase 2 (dua) buah track yang berdampingan dapat dilihat pada gambar
berikut :

8
9
BAB 3

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

⚫ Drainase jalan rel didefinisikan sebagai sistem pengaliran / pembuangan


air di suatu daerah jalan rel, baik secara gravitasi maupun dengan
menggunakan pompa, agar tidak sampaiterjadi genangan air.

⚫ Terdapat 3 (tiga) jenis drainase jalan rel yaitu: drainase permukaan


(surface drainage), drainase bawah permukaan (sub-surface drainage),
dan drainase lereng (slope drainage)

10
DAFTAR PUSTAKA

http://ajikeretaapi.blogspot.com/2018/11/sistem-drainase-jalan-rel-kereta-
api.html?m=1

Hay. W.W ‘Railioad Engineering”, John Wiley and Sons, Second Edition,
New York,1982

PJKA, “Perencanaan Konstruksi Jalan Rel ( Peraturan Dinas No.10 )“, PJKA,
April 1986

11

Anda mungkin juga menyukai