Anda di halaman 1dari 23

METODE PERHITUNGAN GAYA-GAYA BATANG

 Untuk struktur Rangka Batang Statis Tertentu,


perhitungan gaya batang dilakukan dengan beberapa
cara antara lain :
 Metode Keseimbangan Titik Kumpul :
Secara analitis
Secara grafis ( Metode Cremona )
 Metode Potong.
Secara analitis ( Metode Ritter )
Secara Grafis ( Metode Culman )
 Metode Kombinasi
 Metode Tukar Batang ( Metode Hanneberg )
 Pada umumnya perhitungan gaya batang pada metode -
metode tersebut diatas dapat diperoleh dengan
menghitung terlebih dahulu keseimbangan gaya luar dan
reaksi perletakan yang dengan mudah diperoleh
dengan prinsip-prinsip perhitungan statika /
kesetimbangan. (Deformasi pada konstruksi diabaikan).
A. METODE KESEIMBANGAN TITIK KUMPUL
1. CARA ANALITIS

1. Cek struktur, apakah statis tertentu atau bukan


s+ r = 2 k
s : banyaknya batang
r : banyaknya reaksi
k : banyaknya titik kumpul
2. Hitung Reaksi Tumpuan
3. Hitung Gaya Batang dengan keseimbangan
terhadap jumlah gaya vertikal dan horisontal
( Anggap selalu gaya batang mengarah keluar )
4. Selalu dimulai pada maksimum 2 gaya batang yang
tidak diketahui
CONTOH APLIKA SI

P3

P2 P4 2.00
11
P1 P5
6
1.00
2
P6
3.00 2.00 2.00 3.00

Diketahui : Struktur rangka batang dengan ukuran tergambar


P1 = 50 KN
P2 = 30 KN
P3 = 40 KN
P4 = 60 KN
P5 = 40 KN
P6 = 60 KN

Hitung Gaya Batang'-2,Hitung


Ditanyakan: 6 danGaya
11 dengan
Batangcara Keseimbangan
2,6,11 Titik(Ritter)
dg cara analitis Simpul
P3

P2 P4
S 11

P1 F P5
S 10 S6
A S1
S5
S2
C
P6
 Tinjau Titik A
S10
S10 sin α
RAh = 90 kN RAh S1
α
RAv = 80 kN A
S10 cos α
RAv

∑V = 0
RAv + S10.Sin α = 0
80 + S10. 0,3162 = 0
S10 = -80 / 0,3162
S10 = - 252,98 kN (tekan)
∑H = 0
-RAh + S10.Cos α + S1 = 0
-90 + (-25,298 . 0,9487) + S1 = 0
-90 – 240 + S1 = 0
S1 = 90 + 240 = 330 kN (tarik)
 Tinjau Titik C

S5
S1 = 330 kN (tarik)

S1 S2
C
∑H = 0
-S1 + S2 = 0
-330 + S2 = 0
S2 = 330 kN (tarik)

∑V = 0
S5 = 0
 Tinjau Titik F S11
P2
P1 F

S10
S6

S5

∑V = 0
S11.sin 𝜷 + S10. sin α – S6.sin 𝜸 – P2 = 0
S11.(0,7071) + 252,98.(0,3162) – S6.(0,4472) – 30 = 0
S11.(0,7071) + 80 – S6.(0,4472) – 30 = 0
S11.(0,7071) – S6.(0,4472) + 50 = 0 ……… persamaan 1)
 Tinjau Titik F S11
P2
P1 F

S10
S6

S5

∑H = 0
S11.cos 𝜷 + S10. cos α + S6.cos 𝜸 + P1 = 0
S11.(0,7071) + 252,98.(0,9487) + S6.(0,8944) + 50 = 0
S11.(0,7071) + 240 + S6.(0,8944) + 50 = 0
S11.(0,7071) + S6.(0,8944) + 290 = 0 ……… persamaan 2)
 Eliminasi pers. 1) dan pers. 2)

S11.(0,7071) – S6.(0,4472) + 50 = 0
S11.(0,7071) + S6.(0,8944) + 290 = 0
--------------------------------------------------------- -
– S6.(1,3416) - 240 = 0
S6 = -178,885 kN (tekan)

S11.(0,7071) + S6.(0,8944) + 290 = 0 …… persamaan 2)


S11.(0,7071) + (-178,885).(0,8944) + 290 = 0
S11.(0,7071) - 160+ 290 = 0
S11.(0,7071) + 130 = 0
S11 = -183,848 kN (tekan)
 Tinjau Titik H
 Tinjau Titik H
 Resume S1 = 330 kN (tarik)
S2 = 330 kN (tarik)
S5 = 0
S7 = 220 kN (tarik)
S6 = -178,885 kN (tekan)
S10 = -252,98 kN (tekan}
S11 = -183,848 kN (tekan)
S12 = -183,848 kN (tekan)
- Untuk menghitung gaya batang digunakan persamaan statika

CONTOH A PLIKA SI

P3

P2 P4 2.00
11
P1 P5
6
1.00
2
P6
3.00 2.00 2.00 3.00

Diketahui : Struktur rangka batang dengan ukuran tergambar


P1 = 50 KN
P2 = 30 KN
P3 = 40 KN
P4 = 60 KN
P5 = 40 KN
P6 = 60 KN

Ditanyakan: '- Hitung Gaya Batang 2,6,11 dg cara analitis (Ritter)


METODE POTONG
ETODE POTONG

- CARA ANALITIS ( RITTER )


- CARA GRAFIS ( CULMAN )

I. CARA RITTER

- Dihitung melalui pemotongan pada 3 batang yang akan dihitung -


gaya batangnya
- Gaya batang yang akan dihitung diurai ke komponen vertikal dan
horisontal
- Untuk menghitung gaya batang digunakan persamaan statika

CONTOH APLIKASI
2. Potong struktur melalui 3 batang yang akan dicari gaya batangnya
dan urai gaya batang menjadi komponen vertikal dan horisontal
S11
P2 11
S11 sin b
P1 F S6 Cos g
b
10 5 6 F
A 1 2 g S11 Cos b
RAH C D S6
S5
S6 Sin g
RAV
sin b = 0.7071068
cos b = 0.7071068

sin g = 0.4472136
cos g = 0.8944272
3. PERHITUNGAN GAYA BATANG

a. Untuk menghitung gaya batang S2, ambil Jumlah Momen dititik F


Sehingga S6 dan S11 tidak ada pengaruhnya
S MF = 0
RAV . 3 + RAH.1 - S2.1 = 0
(80) (3) + (90) (1) - S2 = 0
S2 = 330 KN ( Tarik )

b. Untuk menghitung gaya batang S11, ambil Jumlah Momen dititik D = 0


Sehingga S2 dan S6 tidak ada pengaruhnya
S MD = 0
RAV.5 + RAH.0 +P1.1 + S11 cosb .1 + S11 sinb.2 - P2.2 = 0
(80)(5) + 50 + S11.(0.7071) + S11 (0.7071)(2) - 30.2 = 0
400 + 50 + 0.7071 S11 + 1.4142 S11 - 60 = 0
2.1213 S11 = -390
S11 = -183.85 KN ( tekan )
c. menghitung
c. Untuk Untuk menghitung gaya
gaya batang S6, batang S6, ambil
ambil Jumlah Gaya Jumlah
Vertikal =Gaya
0 Vertikal

S V =0
S V =0
R . - P2 + S11 sinb. - S6 Sin g = 0
RAV. - P2 + AV
S11 sinb. - S6 Sin g = 0
80 - 30 + ( - 183.85 ) ( 0.7071 ) - (0.4472) S6
80 - 30 + ( - 183.85 ) ( 0.7071 ) - (0.4472) S6 = 0
- 80 - 0.4472 S6 = 0
- 80 - 0.4472 S6 S6 = 0 = -178.89 KN
S6 = -178.89 KN ( tekan )
KONTROL
KONTROL S H =0
S H =0 - RAH. + S2 + P1 + S11 cos gb + S6 Cos g = 0
+ 50cos+ g(-183.85)(0.7071)+(-178.89)
- RAH. +-90
S2 ++ P1 + S11 b + S6 Cos g = 0
330
-90 + 330 + 50 + (-183.85)(0.7071)+(-178.89)(0.8944)
- 80 - 0.4472
0 =S60 = 0ok =0
- 80 - 0.4472
0 =S60 = 0ok

4. RESUME
4. RESUME S2 = 330 KN ( Tarik )
S2 = S6 330
= KN-178.9
( Tarik KN
) ( tekan )
S6 = S11 = KN-183.9
-178.9 ( tekan KN
) ( tekan )
P2 = 20 kN
P1 = 5 kN
7
1,0 m

3
4 6
2,0 m
5

1 2

3,0 m 2,0 m
SEKIAN

SAMPAI KULIAH BERIKUT

Anda mungkin juga menyukai