Sn an an-2 an-4 . . .
Sn-2
b1 b2 b3 . . . (5-65)
n-3
S
c1 c2 c3 . . .
n-4
S
. d1 d2 d3 . . .
. . . . .
. . . . .
S0
.
dengan
an 1 an 2 an an 3
b1
an 1
an 1 an 4 an an 5
b2
an 1
b1 an 3 b2 an 1
c1 (5-67)
b1
b1 an 5 b3 an 1
c2
b1
c1 b2 c2 b1
d1
c1
. Dan seterusnya sampai diperoleh 0.
Kriteria kestabilan Routh: banyaknya akar tak stabil= banyaknya perubahan tanda
pada kolom pertama deret R-H
4. Syarat perlu dan cukup untuk stabil:
a. Semua koefisien persamaan karakteistik positif, dan
b. Semua suku pada kolom pertama tabel R-H bertanda positif.
Aturan-aturan untuk Tabel R-H
1. Setiap baris pada deret R-H dapat dibagi dengan bilangan konstan.
2. Bila salah satu koefisien pada kolom pertama =0, maka subsitusikan harga s=1/x, lalu
buat deret R-H baru.
3. apabila ada barismempunyai koefisien nol semuanya, maka baris diatas baris yang
mengandung koefisien nol tadi fideferensialkan 1 kali untuk menentukan koefisien
pada baris tadi.
Contoh 5.8 Tentukan kestabilan sistem dari persamaan karakteristik sistem berikut :
q(s) = s 4 2s 3 3s 2 4s 5 0
Tabel R-H
S4 : 1 3 5
S3 : 2 4 0 baris kedua dibagi denganfaktor 2
S2 : 1 2
S1 : -6
S0 : 5
Terlihat ada dua kali perubahan tanda pada kolom pertama , sehingga ada 2 pole yang bagian
realnya positif (sistem tidak stabil)
Contoh 5.9. Diberikan persamaan sistem dinamik sebagai berikut
q ( s) s 4 7 s 3 15s 2 ( 25 K ) s 2 K 0
deret R-H
s4 : 1 15 2K
s3 : 7 (25+K)
80 K
s2 : 2K
7
80 K
( 25 K ) 14 K
7
s1 :
80 K
7
s0 : 2K
Agar sistem stabil , berarti tidak boleh terdapat akar disebelah kanan sumbu khayal, artinya
tidak boleh terjadi perubahan tanda pada kolom pertama deret R-H. Jadi haruslah
80 K
s2 : 0
7
80 K
( 25 K ) 14 K
7
s1 :
80 K
0
7
s0 : 2K 0
maka:
80 K
syarat 1, 0, 80-K 0, K 80
7
80 K
(25 K ) 14 K
7
syarat 2,
80 K
0
7
98K
25 K 0
80 K
80 K 25 K 98K 0
K 2 43K 2000 0
K 2 43K 2000 0
43 43 2 8000
K 1, 2
2
K1 = 28,121
K2 = -71,121
Syarat 3, 2K 0, K 0
Dari semua nilai K yang diperoleh , mk K yang memenuhi adalah:
0 K 28,121
jadi K=28,121 merupakan batas kestabilan.
Bila ada suku pada kolom pertama bernilai 0 dengan suku-suku lain tidak 0 atau tak ada lagi
suku tersisa, maka suku 0 diganti dengan bilangan positif sangat kecil , dan baris
berikutnya dihitung
Contoh 5.10: Persamaan karakteristik sistem q(s) = s 4 s 3 2s 2 2s 3 0
Tabel R-H
S4 : 1 2 3
S3 : 1 2 0
S2 : 0 3
Perhitungan untuk elemen s1 dan s0 akan menjadi tak berhingga, maka suku 0 diganti dengan
bilangan positif sangat kecil , dan baris berikutnya dihitung
Sehingga dapat ditulis
S4 : 1 2 3
S3 : 1 2 0
S2 : 3 0
2 3 3
S1 : 0
S0 : 3
Jika koefisien diatas dan dibawah 0 sama, maka hal ini menunjukkan adanya sepasang akar
yang terletak disumbu imajiner s = ±j. Bila koefisien diatas dan dibawah 0 berbeda, maka hal
ini menunjukkan ada satu perubahan tanda.
Tabel Routh
S5 : 1 8 7
S4 : 4 8 4
S3 : 6 6 0
S2 : 4 4 0
S1 : 0 0
Terlihat baris kelima semuanya nol. P(S) dibentuk dari koefisien pada baris keempat
P( s) 4s 4 4 0
Yang menunjukan ada 2 pasang akar yang tanda sama., bermagnitude sama. Akar-akar
tersebut diperoleh dengan menyelesaikan persamaan P(s)=0. koefisien-koefisien baris kelima
diperoleh dari persamaan berikut ini:
dP ( s )
8s 0
ds
Sehinga Tabel Routh menjadi:
S5 : 1 8 7
S4 : 4 8 4
S3 : 6 6 0
S2 : 4 4 0
S1 : 8 0
S0 : 4
Contoh 5.12. Suatu sistem kendali umpan balik satuan dengan persamaan lup tertutup sistem
C (s) 96 3K
, tentukan nilai K agar sistem stabil.
R( s) s ( s 6 s 28s 2 64) (96 3K )
2 2
Persamaan karakteristik : 1 G ( s) H ( s ) 0
s 4 6s 3 28s 2 64s (96 3K ) 0
Tabel Routh
S4 : 1 28 96+3K
S3 : 6 64 0
S2 : 17.3 96+3K 0
S1 : 30.82-1.039K 0
S0 : 96+3K
96+3K>0 K>-32
30.82-1.039K>0 K<29.7
Agar stabil , K>0 dan semua koefisien pada kolom pertama positif, sehingga:
0 K 29,7
Kriteria Routh tak dapat enjelaskan bagaimana memperbaiki kestabilan relatif atau
bagaimana menstabilkan sistem tak stabil,Tetapi dapat digunakan untuk menentukan batas
penguatan suatu sistem agar masih stabil.
omega = 7.6158
zeta = 0.3939
Ts = 1.3333
Tp = 0.4488
pos = 26.0176
Step Response
1.4
1.2
0.8
mplitude
0.6
A
0.4
0.2
0
0 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2 1.4 1.6 1.8 2
Time (sec)
K
Contoh 5.14 Persamaaan loop tertutup sistem G ( s ) H ( s)
s 18s 77 s K
3 2
if max(r)>=0,
poles;
K=K(k)
break
end
end
ans
K = 1386
Soal soal
Tentukan :
a. berapa besar harga K agar sistem tepat pada batas kestabilan (gunakan deret R-H)
2. Suatu sistem sistem kendali posisi sudut antena seperti blok diagram dibawah ini,
R (s) + K 0,2083 C( s)
100
_ s 100 s( s 1,71)
-
Tentukan :
a. Harga penguatan preamplifier K menggunakan deret R-H agar sistem stabil.
3. Suatu sistem dengan masukan umpan balik satuan (unity feedback) seperti gambar
dibawah.
R(s) + E(s) K 1 C(s)
- (2 s 1) s(4 s 1)
+