Anda di halaman 1dari 12

ROTASI & DILATASI

GRADE 9
ROTASI
Suatu rotasi (perputaran) ditentukan
oleh
Unsur-unsur Berikut:
1. Pusat Rotas
2. Besar Sudut Rotasi
3. Arah Rotasi, jika berlawanan arah
jarum jam, maka sudut putarnya
positif. Dan jika searah dengan
jarum jam, maka sudut putarnya
negatif.
Pada rotasi dengan sembarang sudut putar
terdapat sifat berikut:
1. Sebuah garis sama panjang dengan
bayangannya
2. Sebuah bangun kongruen atau sama dan
sebangun dengan bayangannya.
 A.Rotasi -90
Untuk rotasi 90
MAKA:

P(a,b) P’(b,-a)
 B.
Rotasi 90
Untuk rotasi 90
MAKA:

P(a,b) P’(-b,a)
 C.
Rotasi 180
Untuk rotasi 90
MAKA:

P(a,b) P’(-a,-b)
DILATASI

Dilatasi adalah memperbesar atau


memperkecil suatu bangun.
FAKTOR SKALA:

Pada dilatasi yang memetakan titik P ke titik P’


dengan pusat O dan faktor skala k, mka berlaku:
1. Jika k positif, (k > 0), maka OP dan OP’ sama
arahnya dengan k sebgai faktor skalanya.
2. Jika k negatif, (k < 0), maka OP dan OP’
sberlawanan arahnya dengan k sebgai faktor
skalanya.
DILATASI PADA BIDANG KOORDINAT :

Pada dilatasi dengan pusat O(0,0) Dan


faktor skala dengan k positif maupun
negatif, berlaku rumus berikut:
[0,K]
P(a,b) P’(a x k, b x k)
DILATASI PADA BIDANG KOORDINAT :

Pada dilatasi dengan pusat S(x,y) Dan faktor


skala dengan k positif maupun negatif,
berlaku rumus berikut:
[S(x,y),K]
P(a,b) P’(k(a – k)+x, k( b –y)+y)
 
Aswer: Latihan 8:
1. a. - b. = 3

c. d.
Aswer: Latihan 6:
NO. 5.
Titik Sudut Rotasi
90 180 -90

P(13,28) P’ (-28, 13) P’ (-13, -28) P’ (28, -13)


Q(19,-14) (14, 19) (-19,14) (-14,-9)
R(-11,20) (-20, -11) (11, -20) (20, 11)
S(-7,-15) (15-7) (7,15) (-15, 7)

Anda mungkin juga menyukai