Anda di halaman 1dari 19

ROTASI, DILATASI,

DAN TRANSLASI
ASLAM PUTRA
XI. TITL-1
Perputaran (Rotasi)

a. Perputaran terhadap titik pusat o(0,0) sejauh 90˚ searah

1 putaran jarum jam

b. Perputaran terhadap titik pusat o(0,0) sejauh 90˚ berlawanan


2 arah putaran jarum jam

c. Perputaran terhadap titik pusat o(0,0) sejauh 180˚ searah

3 putaran jarum jam

d. Perputaran terhadap titik pusat o(0,0) sejauh 180˚

4 berlawanan arah putaran jarum jam


PERPUTARAN (ROTASI)
 Bayangan titik A(x,y) yang dirotasikan terhadap titik pusat o(0,0) sejauh α
berlawanan arah putar jarum jam dapat ditulis ke dalam matriks sebagai
berikut.
А′==
a. Perputaran terhadap titik pusat sejauh 90˚searah putaran jarum jam.
Jika titik A(x,y) dirotasi terhadap titik pusat o(0,0) sejauh 90˚ searah putaran
jarum jam,maka bayangan titiknya dirumuskan sebagai berikut:
(0 - 90˚)
A(x,y) A′ (y, -x)

Contoh soal:
Titik B(5,-1) dirotasikan terhadap titik P(2,3) sejauh 90⁰ searah putaran jam.
Tentukanlah bayangan titik B tersebut.
Penyelesaian:
(x′y′)=(0−110).(x−ay−b)+(ab)
⟺ (x′y′)=(0−110).(5−2−1−3)+(23)
⟺ (x′y′)=(0−110).(3−4)+(23)
⟺ (x′y′)=(−4−3)+(23)
⟺ (x′y′)=(−20)
Dengan demikian, x' = -2 dan y' = 0.
Jadi, koordinat bayangan titik B(5,-1) oleh rotasi terhadap titik P(2,3) sejauh
90⁰ searah putaran jam adalah B'(-3,0).
b. Perputaran terhadap titik pusat sejauh 90˚berlawanan arah putaran jarum jam.
Jika titik A(x,y) dirotasi terhadap titik pusat o(0,0) sejauh 90˚ berlawanan arah
putaran jarum jam,maka bayangan titiknya dirumuskan sebagai berikut:
(0 - 90˚)
A(x,y) A′ (-y, x)
Contoh soal:
Jika garis x - 2y = 5 diputar sejauh 90⁰ terhadap titik (2,4) berlawanan arah putaran
jam, maka tentukanlah persamaan bayangannya.
Pembahasan:
(x′y′)=(01−10).(x−2y−4)+(24)
⟺ (x′y′)=(4−yx−2)+(24)
⟺ (x′y′)=(6−yx+2)
Dengan  demikian, maka:
x' = 6 - y  => y = 6 - x'
y' = x + 2 => x = y' - 2
Dengan mensubtitusikan x = y' - 2 dan y = 6 - x' pada persamaan garis, diperoleh:
(y' - 2) - 2(6 - x') = 5
y' - 2 - 12 + 2x' = 5
2x' + y' = 5 + 2 + 12
2x' + y' = 19
Jadi, persamaan bayangan garis x - 2y = 5 oleh rotasi sejauh 90⁰ terhadap titik (2,4)
berlawanan arah putaran jam adalah 2x + y = 19.
c. Perputaran terhadap titik pusat o(0,0) sejauh 180˚ searah putaran jarum
jam.
Jika titik A(x,y) dirotasi terhadap titik pusat o(0,0) sejauh 180˚ searah putaran
jarum jam,maka bayangan titiknya dirumuskan sebagai berikut:
(0 - 180˚)
A(x,y) A′ (-x, -y)

Contoh soal:
Titik A(-7,3) dirotasikan sejauh 180 derajat searah putaran jarum jam. bayangan
titik A adalah?

Pemahaman:
A‘ =  ( cos x     -sin x )  A     
  ( sin x cos x )
( x‘) = ( cos 180     -sin 180 )  ( -7)
( y') ( sin 180       cos 180 )  (3)
( x') = ( -1    0 )  (-7)
( y')     ( 0     -1)   (3)
(x')   = ( 7)(y')      (-3)
sehingga bayangan A adalah (7,-3)
d. Perputaran terhadap titik pusat o(0,0) sejauh 180˚ berlawanan arah putaran jarum jam.
Jika titik A(x,y) dirotasi terhadap titik pusat o(0,0) sejauh180˚ berlawanan arah putaran jarum
jam,maka bayangan titiknya dirumuskan sebagai berikut:
(0 - 180˚)
A(x,y) A′ (-x, -y)

Contoh soal:
Sebuah segitiga ABC dengan A(1 , 0), B(4 , 0), C(3 , 4) diputar berlawanan jarum jam
sebesar 180 derajat dengan pusat P(a , b). Apabila diperoleh bayangan segitiga A’B’C’
dengan A'(-1 , -2), B'(r , s), C'(3 , 2), maka koordinat B’ adalah….

Pembahasan:
Menentukan terlebih dahulu pusat perputaran P(a , b) dengan menggunakan bayangan A'(-
1 , -2):
x’ – a = (x – a) cos α – (y – b) sin α
-1 – a = (1 – a) cos 180 – (0 – b) sin 180
-1 – a = (1 – a) -1 – (-b) 0
-1 – a = -1 + a
0 = 2a
a = 0/2 = 0
y’ – b = (x – a) sin α + (y – b) cos α
-2 – b = (1 – a) sin 180 + (0 – b) cos 180
-2 – b = (1 – a) 0 + (-b) -1
-2 – b = b
-2 = 2b
b = -2 / 2 = -1
Jadi titik pusat P(0 , -1)

Menentukan koordinat B’ dengan B(4 , 0)


x’ – a = (x – a) cos α – (y – b) sin α
x’ – 0 = (4 – 0) cos 180 – (0 – (-1)) sin 180
x’ = 4 . -1 – 1 . 0
x’ = -4
y’ – b = (x – a) sin α + (y – b) cos α
y’ – (-1) = (4 – 0) sin 180 + (0 – (-1)) cos 180
y’ + 1 = 4 . 0 + 1 . -1
y’ = -1 – 1 = -2
Jadi koordinat B'(-4 , -2)
Our Services

01 a. Dilatasi terhadap titik


02
pusat o(0,0) dan faktor
skala k

03 02 b. Dilatasi terhadap titik


pusat P(a,b) dan faktor
skala k
PERKALIAN (DILATASI)
a. Dilatasi terhadap titik pusat o(0,0) dan faktor skala k
Jika titik A(x,y) didilatasi terhadap titik pusat o(0,0) dan faktor skala k
maka bayangan titiknya dirumuskan sebagai berikut
(O,k)
A(x,y) A′ (kx, ky)

Contoh soal:
Titik F(6,-4) didilatasikan dengan pusat O(0,0) dan faktor skala k
menghasilkan bayangan F' (-3,2) .Tentukan nilai k.

Pembahasan:
F(6, -4)  menjadi F'(-3, 2)  jika didilatasi  terhadap pusat O(0,0) dengan
faktor skala k
-3 = 6 . k
k = -1/2

2 = -4 . k
k = -1/2

Jadi k = -1/2
 b. Dilatasi terhadap titik pusat P(a,b) dan faktor skala k
Jika titik A(x,y) didilatasi terhadap titik pusat P(a,b) dan
faktor skala k maka bayangan titiknya dirumuskan sebagai
berikut:
A(x,y) [P(a,b),k] A′(k(x – a ) + a, k(y – b )+b)

Contoh soal:
Tentukan bayangan titik P(2,−1) oleh dilatasi terhadap titik
pusat A(3,4) dengan faktor skala (-3).

Pembahasan:
+
=
=
=
=

Jadi, bayangan titik P(2,−1) oleh dilatasi terhadap titik


pusat A(3,4) dengan faktor skala (-3) adalah P(6,19).
PERGESERAN (TRANSLASI)
 Jika titik A(x,y) ditranslasi kan dengan T = bayangan titik tersebut adalah
titik A′ yang dirumuskan sebagai berikut.
T=
A(x,y) Ax+a, y+b)

Contoh soal:
Bayangan dari titik C oleh translasi T(-1, -4) adalah C'(4, -1). Koordinat
dari titik C adalah ...

Pembahasan:
C'(x - 1, y - 4) = C'(4, -1)

x-1=4⇒x=4+1=5
y - 4 = -1 ⇒ y = -1 + 4 = 3
Jadi koordinat titik C adalah C(5, 3)
Infographic Style

a. Pencerminan terhadap b. Pencerminan terhadap


sumbu x 01 02 sumbu y

f. Pencerminan
c. Pencerminan
terhadap garis
06 03 terhadap garis x=h
y=-x

e. Pencerminan terhadap d. Pencerminan


garis y=x 05 04 terhadap garis y=k
PENCERMINAN (REFLEKSI)
 a. Pencerminan terhadap sumbu x
Jika titik A(x,y) dicerminkan terhadap sumbu x, maka bayangan titiknya
dirumuskan sebagai berikut:
sumbu x
A(x,y) A′(x,-y)
Contoh soal:
Titik A(3,-5) dicerminkan terhadap sumbu x. Tentukan koordinat bayangan
titik A.
Pembahsan:
Matrik transformasi : P(3,-5) => P'(x',y')
sumbu x
A(x,y) A′=

Jadi, bayangan titik A(3,-5) oleh pencerminan terhadap sumbu x adalah


A'(3,5).
 b. Pencerminan terhadap sumbu y
Jika titik A(x,y) dicerminkan terhadap sumbu y, maka bayangan titiknya
dirumuskan sebagai berikut:
sumbu y
A(x,y) A′(-x,y)
Contoh soal:
Jika garis x - 2y - 3 = 0 dicerminkan terhadap sumbu Y, maka tentukanlah
persamaan bayangannya.
Pembahasan:
sumbu y
A(x,y) A′=
x' = -x  => x = -x'
y' = y   => y = y'
Dengan mensubtitusikan x = -x' dan y = y' pada persamaan garis, maka
diperoleh:
(-x') - 2(y') - 3 = 0
-x' - 2y' - 3 = 0
Jadi,bayangan garis x - 2y - 3 = 0 oleh pencerminan terhadap sumbu Y
adalah -x- 2y -3 = 0.
c. Pencerminan terhadap garis x=h
Jika titik A(x,y) dicerminkan terhadap garis x=h, maka bayangan titiknya
dirumuskan sebagai berikut:
x=h
A(x,y) A′(2h-x,y)
Contoh soal:
Titik A memiliki koordinat (3, 5). Tentukan koordinat hasil pencerminan titik
A terhadap garis x=10
Pembahasan:
            x = h
(x, y) (2h − x,  y)

           x=h
(3, 5) ( 2(10) − 3,  5) = (17,  5)
d. Pencerminan terhadap garis y=k
Jika titik A(x,y) dicerminkan terhadap garis y=k, maka bayangan titiknya
dirumuskan sebagai berikut:
y=k
A(x,y) A′(x, 2k -y)
Contoh soal:
Titik A memiliki koordinat (3, 5). Tentukan koordinat hasil pencerminan titik
A terhadap garis y=8
Pembahasan:
            y = k
(x, y) (x,2k − y)

           y=k
(3, 5) (3,2(8) – 5) =(3,11)
e. Pencerminan terhadap garis y=x
Jika titik A(x,y) dicerminkan terhadap garis y=x, maka bayangan titiknya
dirumuskan sebagai berikut:
y=x
A(x,y) A′(y,x)
Contoh soal:
Titik A memiliki koordinat (3, 5). Tentukan koordinat hasil pencerminan titik
A Terhadap garis y = x
Pembahasan:
 Terhadap garis y = x
           y = x
(a, b) ( b, a)

           y=x
(3, 5) (5, 3)
f. Pencerminan terhadap garis y=-x
Jika titik A(x,y) dicerminkan terhadap garis y=-xmaka bayangan titiknya
dirumuskan sebagai berikut:
y = -x
A(x,y) A′(-y-x)
Contoh soal:
Titik A memiliki koordinat (3, 5). Tentukan koordinat hasil pencerminan titik
A Terhadap garis y = − x
Pembahasan:
            y = -x
(x, y) (-x-y)

           y = -x
(3, 5) (-5, -3)
Thank you
ASLAM PUTRA
XI. TITL-1

Anda mungkin juga menyukai