Anda di halaman 1dari 11

MATEMATIKA

TRANSFORMASI

25

20

15

10

5 IX. B
0
PENCERMINAN (REFLEKSI)

Refleksi atau pencerminan merupakan salah satu jenis transformasi yang memindahkan setiap titik
pada suatu bidang (atau bangun geometri) dengan menggunakan sifat benda dan bayangannya pada
cermin datar.
Sifat bayangan benda yang dibentuk oleh pencerminan di antaranya sebagai beriku.
- Bayangan suatu bangun yang dicerminkan memiliki bentuk dan ukuran yang sama dengan bangun
aslinya.
- Jarak bayangan ke cermin sama dengan jarak benda aslinya ke cermin.
- Bayangan bangun pada cermin saling berhadapan dengan bangun aslinya.
Contoh:
1. ∆OPQ dengan titik sudutnya di
O(-2, 1), P(0, 3), dan Q(2, 2) terhadap garis y = -x
jawab:
Menentukan koordinat hasil refleksi
O(-2,1) y:-x O’(-1,2)

P(0,3) y:-x P’(-3,0)

Q(2,2) y:-x Q’(-2,-2)


MEMPERBESAR/MEMPERKECIL (DILATASI)

Dilatasi adalah transformasi yang menggubah ukuran


setiap titik pada suatu bidang atau bangun geometri, akibat
perkalian suata faktor skala terhadap suatu titik acuan.

Faktor skala

Ukuran pembesar atau pengecilan dari bangunan aslii ( K )


Melakukan dilatasi terhadap suatu titik (x, y) dengan faktor skala k dan pusat
dilatasi (0,0) kita tinggal mengalikan faktor skala nya dengan absis dan
kordinat titik yang akan di dilatasikan
Misalkan persegi panjang ABCD akan di dilatasikan dengan
faktor skala 2 dan titik pusat (0,0)

-Titik A
A ( 0,0 ) di kalikan dengan skala nya 2 hasilnya tetep ( 0,0 )
sehingga titik A' pun tidak berubah
-Titik B
B ( 0, 2 ) kita kalikan dua hasilnya adalah B' ( 0, 4 )

-Titik C
C ( 4, 2 ) di kalikan dua hasilnya adalah C' ( 8, 4 )

-Titik D
D ( 4, 0 ) di kalikan dua menjadi D' ( 8, 0 )
CONTOH :
1. Titik L ( -20,8 ) didilatasikan dengan pusat O (0,0) dan faktor skala -5/4. Kordinator
bayangan titik L adalah..

Jawab : ( 0, -5/4 )

L ( - 20, 8 ) —————> ( x', y' )

X' = -20 × -5/4 = 25


Y' = 8 × -5/4 = -10

Jadi L' : (25,-10)


PERGESERAN (TRANSLASI)

Pergeseran (Translasi) terjadi ketika kita menggeser suatu benda dari satu
lokasi ke lokasi lain, tanpa merubah ukuran dan bentuk benda tersebut

Vektor Translasi: (a) Jarak pergeseran mendatar/searah sumbu x


(b) jarak pergeseran vertikal/searah sumbu y

Jika pergeseran a dan b positif → Bergeser ke kanan atau ke atas


Jika pergeseran a dan b negatif → Bergeser ke kiri atau bawah
CONTOH :

1. Titik a (4,5) di translasikan sejauh (3,-2) tentukan hasil translasinya ...

translasi
A (4,5) → A’(7,3)
(3,-2)

translasi
Jadi, A (x,y) → A’(x+a,y+b)

( )a
b
PERPUTARAN (ROTASI)

Rotasi merupakan salah satu bentuk transformasi yang memutar setiap titik pada gambar
sampai sudut dan arah tertentu terhadap titik yang tetap. Titik tetap ini disebut pusat
rotasi. Besarnya sudut dari bayangan benda terhadap posisi awal disebut dengan sudut
rotasi.

Suatu rotasi ditentukan oleh arah rotasi.

Jika berlawanan arah jarum jam, maka sudut putarnya positif.

Jika searah jarum jam, maka sudut putarnya negatif.


CONTOH :
1. Segi empat PQRS berkoordinat di P (2, –2), Q
(4, –1), R (4, –3) dan S (2, –4). Rotasikan 90^o
berlawanan arah jarum jam
Jawab :
Perhatikan table

Pada table untuk 90^o


menggunakan (-y,x), jadi

P: (2,-2) P’: (-(-2),2) : (2,2)


Q: (4,-1) Q’: (-(-1),4) : (1,4)
R: (4,-3) R’ : (-(-3),4) : (3,4)
S: (2,-4) S’ : (-(-4),2) : (4,2).
Koordinat Kartesius

Anda mungkin juga menyukai