Anda di halaman 1dari 32

MATERI PERTEMUAN KE-4

PEMAHAMAN
KASUS pada
INDUSTRI
PRODUKSI
BIOMASSA
KASUS
KONVERSI ZAT A
MENJADI B

ZAT A ZAT B

Proses
KASUS KONVERSI ZAT A MENJADI B
Suatu bahan A akan dikonversikan menjadi B dalam
sebuah reaktor. Produk B keluar bersama reaktan A
yang tidak bereaksi menuju pemisah sehingga
reaktan A dapat dikembalikan ke reaktor. Skema
proses tersebut ditunjukkan pada Gambar di bawah:
Produk berupa zat A murni dengan laju 100 kmol/jam.
Kendala proses adalah :
(1). 80% dari A dan 40% dari B di dalam alur 2 didaur
ulang.
(2). Perbandingan mol A terhadap B di dalam alur 1
adalah 5 : 1
Laju alir massa masuk = laju alir massa keluar ditambah akumulasi
Laju alir massa masuk = laju alir umpan dan laju alir (3)
Pada umpan hanya ada laju alri zat A, sedangkan pada laju
alir (3) terdiri dari laju alir zat A dan Zat B (hasil konvesrsi
Sehingga pada Pencampur
ada laju alir zat A (NA) dan
laju alir za B (NB) serta laju
umpan masuk
Untuk zat A
NA3 + 100 = NA1
atau
NA1 – NA3 = 100 ...(1)
Untuk zat B
NB3 + 0 = NB1
atau
NB1 – NB3 = 0 ...(2)
Laju alir massa masuk = laju alir massa keluar ditambah akumulasi
laju alir massa (1) = laju alir massa (3) + laju reaksi pada rektor
Sehingga pada Reaktor ada laju alir zat A (NA) dan laju alir za B
(NB) serta laju reaksi pada reaktor (r)

Untuk zat A
-NA1 = NA2 – r
atau
-NA1 – NA2 + r = 0 ...(3)

Untuk zat B
-NB1 = NB2 + r
Pada aliran (1) zat A dan B adalah atau
campuran dari hasil reaksi
-NB1 – NB2 - r = 0 ...(4)
sebelumnya, sehingga pada steady
state laju reaksi ( r ) adalah :
rA = negatif NA da NB = negatif
rB = positif
Laju alir massa masuk = laju alir massa keluar ditambah akumulasi
laju alir massa (2) = laju alir massa (3) + laju alir massa (4)

Untuk zat A
NA2 = NA3 + NA4
atau
-NA2 + NA3 + NA4 = 0 ...(5)

Untuk zat B
NB2 = NB3 + NB4
atau
-NB2 + NB3 + NB4 = 0 ...(6)
Kendala-kendala (constraints)

a. Porsi cabang:

-0.8 NA2 + NA3 = 0 ...(7)


-0.4 NB2 + NB3 = 0  ...(8)

b. Hubungan komposisi alur:


 
NA1 – 5 NB1 = 0  ...(9)

Ada 9 persamaan linier dengan 9 variabel yang tak diketahui:


 
NA1, NB1, NA2, NB2, NA3, NB3, NA4, NB4, dan r
NA1, NB1, NA2, NB2, NA3, NB3, NA4, NB4, dan r

Dalam bentuk matriks sebagai berikut:

 1 0 0 0 1 0 0 0 0  N A1  100 
    
 0 1 0 0 0 1 0 0 0  N A2   0 
 1 0 1 0 0 0 0 0 1  N A3   0 
    
 0 1 0 1 0 0 0 0  1  N A4   0 
 0 0 1 0 1 0 1 0

0  N A5
  ...(10)
   0 
 0 0 0 1 0 1 0 1 0  N A6   0 
    
 0 0  0.8 0 1 0 0 0 0  N A7   0 
 0 0 0  0.4 0 1 0 0 0  N A8   0 
    
 1 5 0 0 0 0 0 0 0  N A9   0 

matriks diatas diselesaikan dengan matlab.


A.x = c
Matriks A terdiri dari 9 baris
dan 9 kolom.
A=9x9

A = [1 0 0 0 -1 0 0 0 0; 0 1 0 0
A= 0 0 0 0]

Matriks c terdiri
c= dari 9 baris dan 1
kolom.
c=9x1
Penyelesaikan dengan matlab.

>> %9x9 matrix A


>> A=[1 0 0 0 -1 0 0 0 0;0 1 0 0 0 -1 0 0 0;-1 0 1 0 0 0 0 0 1;0 -1 0 1 0 0 0 0 -1;0 0
-1 0 1 0 1 0 0;0 0 0 -1 0 1 0 1 0;0 0 -0.8 0 1 0 0 0 0;0 0 0 -0.4 0 1 0 0 0;1 -5 0 0 0
0 0 0 0];
>>
>> %9x1 Matrix B
>> B=[100 0 0 0 0 0 0 0 0]'

B=

100
0
0
0
0
0
0
0
0
Penyelesaikan dengan matlab.

>> %Penyelesaian neraca massa dengan Eleminasi Gauss


>> x=A\B

x=

227.2727
45.4545
159.0909
113.6364
127.2727
45.4545
31.8182
68.1818
68.1818

Didapatkan hasil : NA1 = 227,2727 ; NB1= 45,4545 ; NA2=


159,0909 ; NB2= 113,6364 ; NA3= 127,2727 NB3= 45,4545 ;
NA4 = 31,8182 ; NB4 = 68,1818 dan r = 68,1818.
KASUS
DISTRIBUSI
STEAM PABRIK
DARI BIOMASSA
(BB)
KASUS DISTRIBUSI STEAM PABRIK
Neraca massa dan energi untuk sistem adalah
181,60 - x3 - x4 – x5 = -y1 - y2 - y5 + y4 = 5,1 (1)

1,17x3 - x6 = 0 (2)

132,57 - 0,745x7 = 61,2 (3)

x5 + x7- x8 - x9 - x10 + x15 = y7 + y8 - y3 = 99,1 (4)

x8 + x9 + x10 + x11 - x12 - x13 = -y7 = -8,4 (5)

x6 - x15 = y6 - y5 = 24,2 (6)

-1,15(181,60) + x3 - x6 + x12 + x16 = 1,15y1- y9 + 0,4 = -19,7 (7)

181,60 – 4,594x12 – 0,11x16 = -y1 + 1,0235y9 + 2,45 = 35,05 (8)

-0,0423(181,60) + x11 = 0,0423y1 = 2,88 (9)

-0,016(181,60) + x = 0 (10)
x8 – 0,147x16 = 0 (11)

x5 – 0,07x14 = 0 (12)

-0,0805(181,60) + x9 = 0 (13)

x12 - x14 + x16 = 0,4 - y9 = -97,9 (14)

Terdapat empat level steam pada pabrik ini yaitu:


680, 215, 170 dan 37 psia. Ke-14 xi, i = 3,...,i = 16
tidak diketahui nilainya dan yi adalah parameter
yang diketahui untuk sistem ini. Kedua xi dan yi
memiliki satuan 1000 lb/jam. Tentukan 14 parameter
xi yang tidak diketahui dari i = 3...., i = 16.
Penyelesaian :

Ada 14 persamaan yang menunjukkan neraca sekitar 14 unit


operasi, yaitu :

Pers.(1) 680 psia Header Pers.(8) Condensate Quench Drum


Pers.(2) Desuperheater Pers.(9) Blowdown Flash Drum
Pers.(3) Alternator Turbine Pers.(10) Boiler atomizing
Pers.(4) 170 psia Header Pers.(11) Treated Feedwater Pump
Pers.(5) 37 psia Header Pers.(12) Boiler Feed water Pump
Pers.(6) 215 psia Steam Pers.(13) Boiler Fan
Pers.(7) BFW Balance Pers.(14) Deaerator-Quench

Seperangkat persamaan yang dinyatakan dalam soal


disederhanakan menjadi seperangkat persamaan yang
mengandung14 variabel yang tidak diketahui (x3...x16)
x3 + x4 + x5 = 43,93

1,17x3 – x6 = 0

x7 = 95,798

x5 + x7 – x8 - x9 – x10 + x15 = 99,1

x8 + x9 + x10 + x11 – x12 - x13 = -8,4

x6 – x15 = 24,2

x3 – x6 + x12 + x16 = 189,14

4,594x12 + 0,11x16 = 146,55

x11 = 10,56

x1 + x2 + x3 = 43,93

1,17x1 – x4 = 0
x3 + x5 - x6 - x7 - x8 + x13 = 99,1

x6 + x7 + x8 + x9 – x10 - x11 = -8,4

x4 – x13 = 24,2

Untuk kemudahan dalam pemograman, kita rubah


urutan angka variabel sehingga x3 menjadi x1, x4
menjadi x2 dan seterusnya.

x4 = 2,9056

x8 – 0,147x16 = 0

x5 – 0,07x14 = 0

x9 = 14,6188

x12 – x14 + x16 = -97,9


x1 - x4 + x10 + x14 = 189,14

4,594x10 + 0,11x14 = 146,55

x9 = 10,56

x2 = 2,9056

x6 – 0,0147x14 = 0

x3 – 0,07x12 = 0

x7 = 14,6188

x10 – x12 + x14 = -97,9


Persamaan linear diatas dapat dinyatakan dengan :

A.x=c
Dimana A adalah matriks bujur sangkar yang banyak mengandung nilai
nol.Scrip penyelesaian dalam MATLAB dapat ditulis sebagai berikut:.
Berdasarkan hasil perhitungan di atas maka dapat dituliskan nilai
penyelesaian untuk x1 sampai x14 sebagai berikut:

X Nilai
X1 20.3390
X2 24.2020
X3 95.7980
X4 2.4211
X5 14.6188
X6 2.4211
X7 14.6188
X8 0
X9 10.5600
X10 27.9567
X11 8.0422
X12 290.5965
X13 0.0020
TUGAS
Xylene (1), Styrene (2), Toluene(3) dan Benzene (4) akan
dipisahkan menggunakan 3 buah menara Distilasi sebagaimana
ditunjukkan oleh Gambar. 1 Masing-masing yaitu : F, D, B, D1,
B1, D, dan B2 adalah laju alir molar dalam mol/menit.

Diketahui: F = 70 mol / menit


xf1 = 0.15 ; xf2 = 0.25 ; xf3 = 0.42 ; xf1 = 0.20
xd1,1= 0.07 ; xd1,2= 0.04 ; xd1,3= 0.42 ; xd1,4= 0.35

xb1,1= 0.18 ; xb1,2= 0.24 ; xb1,3= 0.42 ; xb1,4= 0.16


xd2,1= 0.15 ; xd2,2= 0.10 ; xd2,3= 0.54 ; xd2,4= 0.21
xb2,1= 0.24 ; xb2,2= 0.65 ; xb2,3= 0.10 ; xb2,4= 0.01

a. Hitunglah laju molar untuk aliran D1, D2, B1 dan B2 !


b. Hitunglah laju molar untuk aliran D dan B !
Gambar 1.

Anda mungkin juga menyukai