Anda di halaman 1dari 6

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/349585037

Integral dengan Metode Numerik

Experiment Findings · February 2021

CITATIONS READS
0 1,552

4 authors, including:

Nadelya Hadi
Universitas Katolik Parahyangan
5 PUBLICATIONS   0 CITATIONS   

SEE PROFILE

Some of the authors of this publication are also working on these related projects:

Integral dengan Metode Numerik View project

All content following this page was uploaded by Nadelya Hadi on 25 February 2021.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


Proyek UAS Metode Numerik
Evan R (2014710020), Alwy Bathia R (6161801017), Nadelya H (6161801020), Evadne Disa T (6161801060)

1 Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Pada era dimana teknologi terus berkembang ini, manusia menciptakannya dengan
tujuan untuk membantu dan mempermudah kehidupan sehingga menjadi lebih efisien dan
nyaman. Hal tersebut juga berlaku dengan adanya perangkat lunak (software) matematika
seperti Matlab, Phyton, R, Maple dan lainnya yang diciptakan untuk mempermudah dalam
menyelesaikan permasalahan matematika.
Pada laporan ini akan dilakukan penyelesaian masalah matematika yaitu integral de-
ngan kuadratur Gauss komposit, aturan trapesium, aturan simpson, dan integral tak wajar
secara numerik. Masalah tersebut akan dibahas menggunakan perangkat lunak Matlab.

2 Soal dan Pembahasan


2.1 Buatlah Sebuah Program untuk Menghitung Persamaan sebagai
berikut
s
z2
Z
1
p(s) = √ exp(− )dz, s > 0 (1)
2π −s 2
Persamaan diatas akan dihitung menggunakan metode kuadratur Gauss komposit dengan
8 panel dan 6 titik (node) per panel yang dianggap sebagai nilai eksak, metode aturan tra-
pesium dengan banyaknya titik n = 2, 3, 4, ..., 31 beserta metode aturan Simpson dengan
banyaknya titik n = 3, 5, 7, ..., 31. Pada gafik yang diperoleh, sumbu x menyatakan banyak-
nya titik dan sumbu y menyatakan nilai integral p(s) maka akan digambarkan :

a. Garis lurus yang merupakan nilai dari integral dengan menggunakan kuadratur Gauss
komposit.

b. Ke-30 nilai integral yang diperoleh dari aturan trapesium.

c. Ke-15 nilai integral yang diperoleh dari aturan Simpson.

1
Jawab :

Gambar 1: Perbandingan Hasil Ketiga Metode

Gambar 1 adalah grafik perbandingan solusi integral fungsi p(s) dengan menggunak-
an Metode Kuadratur Gauss, Metode Aturan Trapesium dan Metode Aturan Simpson.
Hasil yang diperoleh dari metode kuadratur Gauss komposit adalah 0.9999 yang diang-
gap sebagai nilai eksak.

Berikut adalah tabel hasil integral fungsi p(s) (dinyatakan oleh sumbu y) pada titik
n = 2, 3, 4, ..., 31 (dinyatakan sumbu x) dengan menginput nilai s = 4, serta galatnya

n Hasil Integral Fungsi p(s) Galat Relatif (%)


Aturan Trapesium Aturan Simpson Aturan Trapesium Aturan Simpson
2 1.5963 - 59.6406 -
3 0.8751 0.8754 12.4867 12.4510
4 1.0141 - 1.4180 -
5 0.9989 0.9991 0.1047 0.0833
6 0.9999 - 0.0086 -
7 0.9998 1.0000 0.0092 0.0062
8 0.9999 - 0.0073 -
9 0.9999 1.0000 0.0060 0.0060
10 0.9999 - 0.0050 -
11 0.9999 1.0000 0.0042 0.0058

2
n Hasil Integral Fungsi p(s) Galat Relatif (%)
Aturan Trapesium Aturan Simpson Aturan Trapesium Aturan Simpson
12 0.9999 - 0.0036 -
13 0.9999 1.0000 0.0031 0.0055
14 0.9999 - 0.0027 -
15 0.9999 1.0000 0.0024 0.0053
16 0.9999 - 0.0021 -
17 0.9999 1.0000 0.0019 0.0051
18 0.9999 - 0.0017 -
19 0.9999 1.0000 0.0015 0.0049
20 0.9999 - 0.0014 -
21 0.9999 1.0000 0.0013 0.0048
22 0.9999 - 0.0011 -
23 0.9999 1.0000 0.0011 0.0047
24 0.9999 - 0.0010 -
25 0.9999 1.0000 0.0009 0.0046
26 0.9999 - 0.0008 -
27 0.9999 1.0000 0.0008 0.0045
28 0.9999 - 0.0007 -
29 0.9999 1.0000 0.0007 0.0044
30 0.9999 - 0.0006 -
31 0.9999 1.0000 0.0006 0.0043

Dengan membandingkan hasil integral metode kuadratur Gauss dengan hasil integral me-
tode aturan trapesium dan metode aturan Simpson akan diperoleh nilai galat relatif seperti
pada tabel diatas. Pada segmen n = 2, 3, dan 4 hasil integral numerik dengan metode
aturan trapesium memiliki nilai yang cukup jauh dibandingkan dengan nilai eksak yang di-
peroleh. Hal tersebut akan mengakibatkan nilai galat relatif yang cukup besar. Namun pada
segmen n ≥ 5 hasil integral numerik yang diperoleh menghasilkan galat relatif < 1% maka
hasil tersebut dapat dikatakan cukup akurat. Dengan aturan Simpson, pada n = 3 hasil
integral numerik yang diperoleh menyerupai hasil integral dengan menggunakan aturan tra-
pesium sehingga dapat disimpulkan pada aturan Simpson semakin banyak segmen yang
diambil maka hasil integral numerik akan semakin mendekati nilai eksak. Hal yang sama
juga dapat disimpulkan untuk aturan trapesium.

2.2 Hitunglah Integral Tak Wajar berikut secara Numerik


Z ∞
2
I= dx (2)
0 1 + x2
Nilai eksak integral di atas adalah I = π. Akan dijelaskan bagaimana cara menghitung in-
tegral tak wajar pada persamaan (2). Pertama akan dipisahkan batas integral yang awalnya
(0, ∞) menjadi (0, 1) dan (1, ∞) yang dapat ditulis sebagai:
Z ∞ Z 1 Z ∞
2 2 2
2
dx = 2
dx + dx (3)
0 1+x 0 1+x 1 1 + x2

3
Lalu setelah dipisah menjadi dua batas akan dihitung integral dengan batas (0, 1) menggu-
nakan Aturan Trapesium Komposit yang dapat ditulis sebagai berikut:
" n−1
#
h X
I= f (x0 ) + 2 f (xi ) + f (xn ) (4)
2 i=1

Setelah didapat untuk batas (0, 1) kemudian akan dihitung integral untuk (1, ∞). Untuk
menghitung integral dengan batas (1, ∞) akan digunakan perubahan transformasi pada va-
riabel sehingga persamaan dengan batas (1, ∞) menjadi:
Z ∞ Z 1
2 1 2
dx =  dt. (5)
1+x 2 2 1 2
1 0 t 1+
t

Selanjutnya persamaan integral dengan batas (1, ∞) ditranformasi batasnya berubah men-
jadi (0, 1). Kemudian akan digunakan metode gabungan dari aturan Trapesium Komposit
dan aturan Titik Tengah yang dapat ditulis sebagai:
Z xn " n−2
#
3 X 3
f (x)dx = h f (x1 ) + f (xi ) + f (xn−1 ) (6)
x0 2 i=2
2

Setelah didapat kedua nilai integralnya akan dijumlahkan kedua hasilnya yang diperoleh
dengan menggunakan perangkat lunak Matlab yaitu sebesar 3.1436. Selanjutnya akan di-
jelaskan algoritma menghitung integral tak wajar dari persamaan (2) menggunakan Matlab,
berikut langkah-langkahnya:

1. Menginisiasi variabel yang akan digunakan,

2. Membuat iterasi untuk menghitung sigma pada persamaan (4),


h
3. Menjumlahkan hasil iterasi dengan f (x0 ) dan f (x0 ) dikalikan dengan 2
sehingga dipe-
roleh hasil integral dengan batas (0, 1),

4. Menginisiasi fungsi dari transformasi perubahan variabel,

5. Membuat iterasi untuk menghitung sigma pada persamaan (6)

6. Menjumlahkan hasil iterasi dengan 32 f (x1 ) dan 23 f (xn−1 ) lalu mengkalikannya dengan
h,

7. Menjumlahkan hasil integral dengan batas (0, 1) dan (1, ∞) untuk mendapatkan hasil
akhir integral numerik dari persamaan (2).

Dengan menggunakan perangkat lunak Matlab didapatkan hasil integral numerik dari per-
samaan (2) adalah 3.1436 dan galat relatif yang dihasilkan dari integral numerik adalah

|3.1416 − 3.1436|
100% = 0.0637%
3.1416

4
Pustaka
[1] Steven C. Chapra, Raymond P. Canale, 2014, Numerical Methods for Engineers. Edisi
ke-7

View publication stats

Anda mungkin juga menyukai