Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM

KALIBRASI TRANSMITTER
Dosen Pembimbing: Fauzi Abdillah, S. Si, M. T.

Disusun oleh :
Rosyidah Khoirunissa Mahdan 191411057

Kelas 2B

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK KIMIA


JURUSAN TEKNIK KIMIA
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
2021
I. Tujuan
Setelah melakukan praktikum ini mahasiswa diharapkan dapat
1) melakukan kalibrasi pressure transmitter;
2) menentukan presisi dan akurasi pressure transmitter

II. Data Percobaan

Presentase Tekanan Arus Keluaran Transmitter (mA)


Skala (%) Standar (Bar) run 1 run 2 run 3
0 0 3,63 4,11 4,12
25 2,5 7,93 7,8 7,95
50 5 11,82 11,61 11,56
75 7,5 16,36 15,72 16,04
100 10 19,91 20,32 19,67
75 7,5 16,25 16,06 16,14
50 5 11,85 11,99 12,2
25 2,5 7,75 7,92 7,67
0 0 4,48 4,31 3,61
Tabel 1. Data Pengamatan

III. Pengolahan Data

Y ý Y-Yi Y- ý
X Yi
Run 1 Run 2 Run 3 Run 1 Run 2 Run 3 Run 1 Run 2 Run 3
0 4 3,63 4,11 4,12 3,95 -0,37 0,11 0,12 -0,32 0,16 0,16
2,
8 7,93 7,8 7,95 7,89 -0,07 -0,2 -0,05 0,04 -0,09 0,05
5
11,6
5 12 11,82 11,61 11,56 -0,18 -0,39 -0,44 0,15 -0,05 -0,10
6
7, 16,0
16 16,36 15,72 16,04 0,36 -0,28 0,04 0,32 -0,32 0,00
5 4
19,9
10 20 19,91 20,32 19,67 -0,09 0,32 -0,33 -0,06 0,35 -0,29
7
7, 16,1
16 16,25 16,06 16,14 0,25 0,06 0,14 0,10 -0,09 -0,01
5 5
12,0
5 12 11,85 11,99 12,2 -0,15 -0,01 0,2 -0,16 -0,02 0,18
1
2,
8 7,75 7,92 7,67 7,78 -0,25 -0,08 -0,33 -0,03 0,14 -0,11
5
0 4 4,48 4,31 3,61 4,13 0,48 0,31 -0,39 0,35 0,17 -0,52
Tabel 2. Pengolahan Data

Keterangan:
x = tekanan standar (bar)
16 x
yi= ( )10
+ 4 = nilai ideal keluaran transmitter
y = arus keluar dari transmitter (mA)
ý = rata-rata tekanan pressure gauge yang dikalibrasi pada tiap titik pengukuran(bar)
3.1 Metode Praktis (Ketidakpastian Tipe B)
Dari Tabel 2, dapat di tentukan:
 Akurasi, variable pengukuran.
Menurut tabel tersebut dapat diketahui bahwa alat ukur tersebut mempunyai
rentang antara (y – yi) terkecil dan terbesar adalah
(-0,44) – (+0,48) = ±0,92
 Span
Span=Skalamaksimum−Skalaminumum
Span=20,00−4,00
Span=16,00
 Persen akurasi.
Akurasi
Persentasi akurasi= × 100 %
Span
0,92
Persentasi akurasi= ×100 %
16,00
Persentasi akurasi=± 5,75 %
 Repeatability (presisi)
Menurut tabel tersebut dapat diketahui bahwa alat ukur tersebut mempunyai
penyimpangan Repeatability (presisi) adalah nilai terbesar dari (y – ý) adalah
±0,52

3.2 Metode Statistika (Ketidakpastian Tipe A)


3.2.1 Menentukan Presisi
a. Dibuat grafik persamaan garis (dengan regresi linier) dari seluruh data (n=27
data) dari Tabel 1.

Kurva Kalibrasi Tekanan Standar vs Arus Keluaran


Transmitter
25
Tekanan Standar (bar)

20
f(x) = 1.6 x + 3.93
R² = 1
15 y
Linear (y)
10

0
0 2 4 6 8 10 12
Arus Keluaran Transmitter (mA)

Gambar 1. Kurva Nilai Standar vs Nilai Terukur


Persaamaan garis yang diperoleh adalah:
y = 1,6048x + 3,9335
Bersesuaian dengan :
yr = a x + b

dengan,
yr – adalah nilai tekanan pressure gauge (bar) hasil regresi linier
x – adalah nilai tekanan standar (bar)
a – angka arah garis (kemiringan)
b – intersep

b. Dibuat tabel laporan kalibrasi 2


X ý yr ý - yr ( ý - yr)2
0 3,95 3,93 0,02 0,0004
2,
5 7,89 7,94 -0,05 0,0025
5 11,66 11,96 -0,30 0,0900
7,
5 16,04 15,97 0,07 0,0049
10 19,97 19,98 -0,01 0,0001
7,
5 16,15 15,97 0,18 0,0324
5 12,01 11,96 0,05 0,0025
2,
5 7,78 7,94 -0,16 0,0256
0 4,13 3,93 0,19 0,0361
total 0,1945
Tabel 3. Data Laporan Kalibrasi 2

c. Menghitung Standar Deviasi Sampel untuk n<30 data.


∑ ( ý− y r )2
sy=
√ n−2
0,1945
sy=
√ 9−2
s y =0,1667

d. Presisi instrument (k=2, taraf kepercayaan 95%)


s
U =k y
√n
0,1667
U =2
√9
U =0,1111
3.2.2 Menghitung Akurasi atau Ketidakpastian
a. Buat tabel kalibrasi 3.
x yi ý ý - yi ( ý - yi)2
0 4 3,95 -0,05 0,0025
2,
5 8 7,89 -0,11 0,0121
5 12 11,66 -0,34 0,1156
7,
5 16 16,04 0,04 0,0016
10 20 19,97 -0,03 0,0009
7,
5 16 16,15 0,15 0,0225
5 12 12,01 0,01 0,0004
2,
5 8 7,78 -0,22 0,0484
0 4 4,13 0,13 0,0169
total 0,2206
Tabel 4. Data Laporan Kalibrasi 3

b. Menghitung Standar deviasi sampel n<30


∑ ( ý− y i)2
sy=
√ n−2
0,2206
sy=
√ 9−2
s y =0,1775

c. Akurasi instrument (k=2, taraf kepercayaan 95%)


s
U =k y
√n
0,1775
U =2
√9
U =0,1183

Akurasi dalam persen skala penuh (Full Scale)


100 s
U= k y
y max − y min √ n
100
U= 0,1183
20−4
U =0,7394
IV. Pembahasan
Pada Praktikum kali ini, dilakukan pengamatan terhadap transmitter. Adapun tujuan
dari praktikum ini adalah untuk melakukan kalibrasi transmitter serta menentukan
presisi dan akurasi transmitter. Pengertian kalibrasi menurut ISO/IEC Guide
17025:2005 dan Vocabulary of International Metrology (VIM) adalah serangkaian
kegiatan yang membentuk hubungan antara nilai yang ditunjukkan oleh instrument ukur
atau sistem pengukuran, atau nilai yang diwakili oleh bahan ukur, dengan nilai-nilai
yang sudah diketahui yang berkaitan dari besaran yang diukur dalam kondisi tertentu.
Transmitter merupakan unit pengukuran yang terdiri dari sensor dan transmitter. Sensor
bertugas merespon ransangan fisik (elemen pendeteksi) sedangkan transmitter bertugas
mengubah energi atau informasi yang datang dari sensor menjadi sinyal standar (sinyal
listrik dan/atau pneumatik)
Kami melakukan kalibrasi transmitter untuk menentukan nilai presisi dan akurasi
(ketidakpastian tipe A) dengan membuat grafik linier antara nilai standar dan nilai
terukur ditunjukkan pada Grafik 1. Menentukan pressisi dan akurasi yang kami olah
menggunakan dua metode, yakni metode praktis (ketidakpastian tipe B) dan metode
statistika (ketidakpastian tipe A). Metode praktis untuk menghitung akurasi dinyatakan
dengan rata-rata dari (y – yi) atau rentang antara (y – yi) terkecil dan terbesar. Disini
kami menggunakan rentang antara (y – yi) terkecil dan terbesar untuk menentukan nilai
akurasi dengan metode praktis, sedangkan presisinya berdasarkan nilai terbesar dari (y -
ý). Untuk metode statistikanya, menentukan akurasi dan presisi dengan grafik kalibrasi
(regresi linier) dan hasilnya di cari standar deviasi kemudian dicari presisi dan
akurasinya.
Adapun praktikum kali ini menggunakanvsoftware Lab. InP yang dibuat oleh Pak
Heriyanto. Metode praktis diperoleh hasil akurasi sebesar ± 0,92 atau ± 5,75% dan
presisi sebesar ± 0,52. Metode statistika diperoleh hasil akurasi instrumen sebesar
± 0,1183, akurasi dalam persen skala penuh sebesar ± 0,7394, dan presisi instrumen
sebesar ±0,1111.
V. Kesimpulan
 Kondisi transmitter yang baik dapat diketahui dari nilai akurasi dan presisinya.
Semakin kecil nilai akurasi dan presisi menandakan ketepatan alat yang baik
(mendekati standar)
 Berdasarkan kalibrasi yang sudah dilakukan melalui perangkat aplikasi,
didapatkan data sebagai berikut:
o Metode praktis (ketidakpastian tipe B)
 Akurasi = ± 0,92
 Persen akurasi = ±5,75%
 Presisi = ±0,52
o Metode statistika (ketidakpastian tipe A)
 Kalibrasi 2
 Standar deviasi = 0,1667
 Presisi instrumen = ±0,1111
 Kalibrasi 3
 Standar deviasi = 0,1775
 Akurasi = ±0,1183
 Akurasi (full scale) = ±0,7394

Anda mungkin juga menyukai