NIM: 20200112010
Fakultas: Teknolgi Pertanian
Prodi: Teknologi Hasil Pertanian
1. Proses analisis CV
Perlu dilakukan uji validitas terhadap ulangan yang kita lakukan, sebagai contoh disajikan dalam tabel
dibawah :
Ulangan Data Perlakuan A Data Perlakuan B
1 25,23 30,55
2 27,45 28,89
3 27,65 13,62
4 26,55 23.87
5 26,59 20,89
6 25,34 36,88
7 27, 65 30,92
8 27,92 31,89
9 26,43 28,90
10 27,87 28,10
Uji validitas data pengamatan dilakukan dengan menganalisis nilai coef. of variance (CV) yang merupakan
perbandingan antara nilai standar deviasi (sd) dengan rerata data pengamatan.
PERLAKUAN A :
Data (x) x-x' (x-x')2
Ulangan
1 24,07 -1,604444444 2,574241975
rerata (x')
25,67444444
=
(Catatan : semakin rendah nilai CV, maka data hasil pengamatan semakin valid)
√∑
2
j
( X i−x ' )
sd=
n=i (n−1)
sd=
√ (23,8423 )
( 10−1 )
sd = 1,38423
Maka :
sd 1 , 38423
CV A= = =0 , 053915 atau CV A =5,3915 %
X ' 2 5 , 674444
Hasil : CVA < 5 % data pengamatan shahih / valid
PERLAKUAN B :
√∑
2
j
( X i−x ' )
sd=
n=i (n−1)
sd=
√ (3 82 , 00689 )
( 10−1 )
sd = 6,09924
Maka :
sd 6,09924
CV B = = =0 , 2222 atau CV B =2,222 %
X ' 27,451
Hasil : CVB > 5 % data pengamatan SANGAT TIDAK shahih atau SANGAT TIDAK valid, meskipun rerata hasil
pengamatan dapat dikatakan valid jika dibandingkan dengan perlakuan A (nilai rerata data pengamatan
keduanya relatif SAMA, yakni selitar 27,451).
2. Berapa kali ulangan harus dilakukan, jika diinginkan nilai CVB maksimum = CVA agar diperoleh data
pengamatan yang sama-sama shahih/valid ?
1 , 96∗
( )
sd B
√ nB
'
≥ CV A∗( X B)
1 , 96∗
( √ nB
≥
)
6,09924 0,053915
100
∗(27,451)
11,9545
≥0,014800
√ nB
( 11,9545 )
√ n B ≥ 0,014800
√ n B ≥ 807,7252
n B ≥28,42050
=======