Tambahan soal:
Buatlah scatter diagram dan analisis korelasi Pearson serta interpretasikan output SPSS berupa
koefisien determinasi, nilai F dan nilai t / p-value!
Hubungan antara Jumlah Panggilan terhadap Klien (x) dan Penjualan (y) dapat digambarkan pada
Diagram Scatter seperti dibawah ini.
Diagram Scatter
140
120
100
Penjualan (y)
80
60
40
20
0
0 10 20 30 40 50 60
Jumlah Panggilan thd Klien (x)
Dari diagram scatter, secara kasat mata terlihat bahwa semakin tinggi jumlah panggilan terhadap
klien, maka akan semakin tinggi juga nilai penjualan.
Jumlah
panggilan Penjualan
̅
x-𝒙 ̅
y-𝒚 ̅)(y - 𝒚
(x - 𝒙 ̅) ̅ )2
(x - 𝒙 ̅ )2
(y - 𝒚
thd klien (y)
(x)
14 24 -19,4 -37,1 719,74 376,36 1.376,41
12 14 -21,4 -47,1 1.007,94 457,96 2.218,41
20 28 -13,4 -33,1 443,54 179,56 1.095,61
16 30 -17,4 -31,1 541,14 302,76 967,21
46 80 12,6 18,9 238,14 158,76 357,21
23 30 -10,4 -31,1 323,44 108,16 967,21
48 90 14,6 28,9 421,94 213,16 835,21
50 85 16,6 23,9 396,74 275,56 571,21
55 120 21,6 58,9 1.272,24 466,56 3.469,21
50 110 16,6 48,9 811,74 275,56 2.391,21
334 611 0 0 6.176,60 2.814,40 14.248,90
H0: ρ = 0
H1: ρ ≠ 0
Uji dua arah, hipotesis nol dapat ditolak pada nilai koefisien korelasi positif maupun negatif.
Pada uji ini digunakan uji t dengan level signifikan 0,05 dan derajat bebas n-2 = 8.
-2.306 2.306
Nilai t-hitung adalah 9,9149 berada pada area tolak H0. Oleh karena itu H0 ditolak pada level signifikan
0,05. Sebelumnya kita telah mendapatkan nilai koefisien korelasi = 0,975. Sehingga dapat disimpulkan
bahwa terdapat korelasi yang signifikan dan kuat antara jumlah panggilan terhadap klien dan
banyaknya penjualan.
𝑦̂ = a + bx
Dimana:
Menentukan nilai b:
𝑠 39,79
b = r(𝑠𝑦 ) = 0,9755 x (17,68) = 2,1954
𝑥
Menentukan nilai a:
𝑦̂ = a + bx
𝑦̂ = -12,201 + 2,195x
Dimana:
H0: 𝛽 ≤ 0
H1: 𝛽 > 0
Uji satu arah dengan level signifikan 0,05. Arah positif berdasarkan koefisien korelasi yang positif.
Pada uji ini menggunakan uji t dengan derajat bebas n-2 = 10-2 = 8
Dari penghitungan didapatkan nilai t-hitung = 12,5094 > t-kritis = 1,860 maka tolak H0 pada level
signifikan 0,05. Dapat disimpulkan bahwa slope/kemiringan besar dari nol atau terdapat pengaruh
jumlah panggilan terhadap penjualan.
Jika jumlah panggilan adalah 40, maka estimasi nilai penjualan adalah $75.599,00.
INTERPRETASI OUTPUT SPSS (koefisien determinasi, uji F, dan uji t)
Model Summary
Koefisien Determinasi = 0,951 atau 95,1 persen menunjukkan bahwa 95,1 persen variasi dari nilai
penjualan dapat dijelaskan oleh variasi jumlah penggilan terhadap klien.
ANOVAa
Total 14248.900 9
Nilai p-value =0,000 atau kurang dari 0,05, maka keputusannya adalah tolak H0 artinya persamaan yg
terbentuk berpengaruh signifikan terhadap jumlah penjualan. Interpretasi uji F ini akan lebih tepat
pada persamaan Regresi Linear Berganda.
Coefficientsa
Uji t pada persamaan regresi memberikan hasil p-value konstan = 0,10 dan nilai p-value variabel
“jumlah panggilan thd klien = 0,000. Maka dapat disimpulkan nilai konstan tidak berpengaruh
signifikan terhadap penjualan; sedangkan variabel jumlah panggilan thd klien berpengaruh siginifikan
pada penjualan pada level signifikan 0,05.