Anda di halaman 1dari 3

Penerapan The Four Perspective and Performance Measures pada Seksi

Neraca Wilayah dan Analisis Statistik (NWAS) BPS Kabupaten Sanggau

Tugas Mata Kuliah Akuntansi Biaya dan Manajemen

Nama Mahasiswa : Jhon K. Simarmata


NIM : 12030122413037
Dosen Pengampu : Dr. Etna Nur Afri Yuyetta, SE., M.Si., Akt., CA

Kelas : BPS batch IV

LEARNING AND GROWTH PERSPECTIVE

Secara umum, output dari seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik (NWAS) BPS Kabupaten
Sanggau adalah angka PDRB Kabupaten Sanggau dan Hasil Survei Khusus NWAS yang berupa
kuesioner yang terisi. Penghitungan PDRB secara garis besar dilakukan dengan proses input data –
pengisian lembar kerja – analisis hasil keluaran Lembar Kerja – Profesional Adjusment. Sedangkan
untuk kegiatan Survei, Seksi Analisis diberikan target waktu dan jumlah sampel yang harus mengisi
kuesioner dan hasil kuesioner diinput pada aplikasi entri. Untuk dapat melakukan setiap kegiatan pada
seksi NWAS, setiap pegawai wajib memiliki pemahaman yang baik terhadap tugas dan fungsi. Berikut
tujuan dan ukuran dari Learning and Growth Perspective:

Objective Measures
Pemahaman pegawai dalam menggunakan Pegawai lulus ujian pelatihan Lembar Kerja
Lembar Kerja Penghitungan PDRB yg standar. Penghitungan PDRB.
Pemahaman pegawai tentang data2 yang Jumlah Jam Pelatihan/Seminar terkait kegiatan
dihasilkan BPS dan korelasi antar data. dan data-data yang dihasilkan BPS.
Meningkatkan pengetahuan pegawai terhadap Laporan kliping dan resume berita dan
fenomena ekonomi yang terjadi di kabupaten fenomena ekonomi oleh pegawai secara
Sanggau atau wilayah yg lebih luas lagi. bulanan.
Meningkatnya pemahaman pegawai/petugas Pegawai mengikuti dan lulus pelatihan Survei
terhadap konsep dan definisi dari kuesioner. Khusus NWAS sebelum ditetapkan menjadi
petugas lapangan.
PROCESS PERSPECTIVE

Penghitungan PDRB
Penghitungan PDRB dimulai dengan mengumpulkan data-data yang diperlukan dari berbagai
sumber seperti OPD (Organisasi Perangkat Daerah), data BPS dan hasil survei khusus. Sebagian besar
data berasal dari OPD karena lebih akuntabel. Meskipun demikian seorang pegawai tetap harus
memiliki pandangan skeptis karena bisa saja data yang dihasilkan terpengaruh unsur
subjektif/kepentingan tertentu. Untuk itu, perlu data pembanding dari sumber lain untuk memberikan
keyakinan lebih terhadap realibilitas data. Selanjutnya data-data yang ada akan dihitung/diolah
menggunakan lembar kerja standar dari BPS Pusat. Setelah melalui Lembar Kerja dan menghasilkan
angka PDRB putaran 0 (angka belum final). Angka yang dihasilkan harus terlebih dahulu dianalisis dan
melalui tahap rekonsiliasi dengan Kabupaten lain dan Provinsi hingga akhirnya ditetapkan angka PDRB
yang dapat dipublikasikan.

Survei Khusus NWAS


Survei khusus NWAS adalah kegiatan mengumpulkan data secara primer dari responden baik
dalam waktu triwulanan dan tahunan. BPS Provinsi/Pusat akan memberikan target jumlah responden
yang harus memberikan jawaban. Proses dilapangan sendiri adalah pengumpulan data – pemeriksaan
hasil pengumpulan data – pengolahan data.

Objective Measures
Menggunakan data pendukung selain Data dari Tersedianya data selain dari OPD untuk variabel
OPD yang sama sebagai pembanding
Penghitungan angka PDRB mengikuti Lembar Angka PDRB putaran 0 harus merupakan hasil
Kerja yang ditetapkan BPS Pusat. keluaran Lembar Kerja
Rekonsiliasi dengan BPS Provinsi untuk Sebelum dipublikasikan angka PDRB harus
menambah masukan data dan fenomena dalam sudah melalui tahap rekonsiliasi.
hal profesional Adjustment.
Petugas lapangan melakukan pengisian Hasil isian kuesioner oleh petugas pendata
kuesioner sesuai dengan konsep dan definisi. sama dengan hasil pengawasan / revisit.
Kegiatan lapangan yang terintegrasi dengan Rapat perencanaan lapangan yang melibatkan
seksi lain. seksi lain.
Memantau progres pekerjaan lapangan secara Adanya laporan harian dan mingguan yang
ketat. dibuat oleh petugas lapangan
CUSTOMER PERSPECTIVE

Pada lingkup seksi NWAS BPS Kabupaten Sanggau yang menjadi objek penerima layanan
adalah Kepala BPS Kabupaten Sanggau sebagai atasan dan juga pengguna data khususnya PDRB
Kabupaten Sanggau,

Objective Measures
Angka PDRB Kabupaten Sanggau yang Pada saat publikasi angka PDRB harus disertai
berkualitas bahan paparan yang menjelaskan angka-angka
PDRB tersebut.
Hasil Survei Khusus bidang Neraca yang - Isian kuesioner yang terisi lengkap
lengkap, tepat waktu dan berkualitas - Progres 100 persen sebelum batas akhir
yang ditentukan.
- Tidak ditemukan kesalahan/ketidak wajaran
saat dievaluasi oleh atasan.

FINANCIAL PERSPECTIVE

Badan Pusat Statistik sebagai instansi pemerintah tidak bertujuan untuk mendapat profit
melainkan untuk memaksimalkan pelayanan dengan biaya yang efisien dan dapat
dipertanggungjawabkan. Ukuran terkait financial perspective adalah cost reduction dan asset
Utilization

Objective Measures
Cost Reduction Pendataan lebih dari satu kegiatan survei
Mengurangi biaya transport dan akomodasi dilakukan sekaligus dalam satu kali kunjungan
untuk pendataan lapangan. responden.
Mengurangi jam kerja pegawai yang tidak Tidak adanya penambahan jam kerja di luar
seharusnya. normal untuk memperbaiki kesalahan pada
pengisian kuesioner maupun penghitungan PDRB.
Asset Utilization
Mengurangi penurunan nilai kendaraan dinas
Mengurangi lembur (yang memanfaatkan
asset kantor seperti komputer, lampu, AC dsb)

Anda mungkin juga menyukai